Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

ANALISIS WACANA KRITIS PADA VIDEO “Semua Kaget! Viral Raja Anak
Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah” DI
MEDIA YOUTUBE MIFTAH’S TV

(MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI


KOMUNIKASI )

DOSEN PENGAMPU:
Iwan Putra, S.E., M.S.Ak.

DISUSUN OLEH :
Nadya Agustin Dwi Putri
NIM. A1A119047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
ANALISIS WACANA KRITIS PADA VIDEO ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak
Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’ DI
MEDIA YOUTUBE MIFTAH’S TV

Abstrak

Miftah’s TV merupakan channel youtube yang dibuat pada 7 juni 2020. Channel ini
berfokus pada penyampaian berita-berita terkini dan viral. Melihat banyak konten yang
diunggah menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia sehingga memiliki lebih dari 500
ribu subscribers. Perkembangan teknologi membuat penyebaran informasi berpindah begitu
cepat. Cepatnya penyebaran informasi dari satu orang ke orang lain disebut dengan viral.
Berbagai hal viral mudah ditemukan di dunia maya. Baru-baru ini beredar video yang viral
di dunia maya. Anak laki-laki bernama Raja seorang putra dari pemilik Masjid Megah As-
Sa’adah Cianter, sekaligus pemilik Hotel dan Resort Lembah Sarimas sedang membereskan
sandal jamaah. Hal ini tentu menarik perhatian sehingga channel youtube Miftah’s TV
menjadikan berita ini konten video yang berjudul ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik
Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’ yang mencapai 70 ribu
penayangan. Pendekatan analisis wacana kritis digunakan sebagai dasar untuk analisis kritis
video tersebut.

PENDAHULUAN

Perkembangan informasi di masa-masa sekarang ini sedang menempati era


kejayaannya. Berbagai informasi bisa didapatkan dengan cepat hanya dengan menggunakan
satu genggaman tangan. Hanya dengan satu sentuhan, informasi positif maupun negatif
akan dengan mudah diakses dalam waktu singkat dimanapun manusia berada. Dengan
bermodalkan handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet maka semua itu bisa
terpenuhi tanpa harus ke warnet (warung internet) ataupun berhadapan dengan komputer
portable terlebih dahulu. Jaringan merata yang sebagian besar bisa diakses di seluruh
nusantara menjadikan informasi dari seluruh penjuru dunia maupun nusantara dengan cepat

2
tersebar hanya dalam hitungan detik. Informasi positif dan negatif menjadi sajian yang
selalu menghiasi ruang dunia maya.

Youtube merupakan salah satu sosial media yang menyajikan informasi dengan
video. Berbagai kemasan diatur oleh masing-masing penyaji dengan tujuan dan
subjektivitasnya. Hal ini tentu menjadikan berbagai tulisan, gambar, audio dan video di
dalam konten tersebut memiliki warna yang mengarah kepada ideologi sang penyaji.

Eksistensi atau keberadaan media di tengah-tengah masyarakat memainkan peran


yang penting dalam mengkonstruksi suatu opini masyarakat terhadap suatu objek. Peran
tersebut dimanifestasikan melalui tulisan atau berita yang berasal dari wartawan, reporter,
redaktur, kolumnis, pengamat, kritikus, sastrawan dan penulis lainnya dalam bentuk teks.
Video juga tidak lepas dari konstruksi masyarkat terhadap suatu objek. Informasi yang
diberikan oleh media Youtube sangat memungkinkan dalam mempengaruhi perubahan pola
pikir dan perilaku masyarakat.

Media massa adalah institusi pelopor perubahan dalam penyebaran informasi


melalui teks yang disampaikan oleh penulisnya. Hal ini karena teks merupakan salah satu
bentuk praktek ideologi, bahasa, tulisan, pilihan kata maupun struktur gramatika yang
dipahami sebagai pilihan yang membawa makna ideologi tertentu dalam taraf
memenangkan dukungan publik. Media Youtube mencoba menghadirkan fakta dan realitas
kehidupan yang sedang terjadi di sekitar masyarakat dalam bentuk video. Menyajikan
informasi yang aktual sesuai dengan segmentasi khalayak merupakan ajang kompetisi bagi
penyaji konten -atau sering disebut Youtuber- di media Youtube, khususnya di Indonesia.
Tidak heran akun yang bisa dijalankan oleh personal maupun instansi tersebut menjadi kian
ramai akhir-akhir ini. Mengapa tidak, karena para Youtuber juga bisa mendapatkan pundi-
pundi materi di dalamnya.

Konten disajikan beragam, dari berupa fakta maupun opini yang ditampilkan
dalam bentuk video. Salah satu akun Youtube yang menyajikan konten berupa berita viral
adalah Miftah’s TV. Konten yang disajikan berupa berita-berita viral dan terkini yang
banyak diperbincangan masyarakat Indonesia.

Konstruksi suatu wacana dalam media massa sangat berpengaruh pada konten
yang ditampilkan, terutama media seperti Youtube memiliki peranan yang sangat krusial

3
dan esensial, khususnya pada tema berita viral. Analisis wacana sedang hangat dibicarakan,
baik dalam berbagai perdebatan maupun teks ilmiah. Analisis wacana merupakan suatu
kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam
bentuk tulis maupun lisan terhadap para pengguna sebagai suatu elemen masyarakat. Kajian
terhadap suatu wacana dapat dilakukan secara struktural dengan menghubungkan antara
teks dan konteks, serta melihat suatu wacana secara fungsional dengan menganalisis
tindakan yang dilakukan seseorang untuk tujuan tertentu guna memberikan makna kepada
partisipan yang terlibat. Data yang digunakan dalam analisis wacana adalah dengan cara
berfokus pada pengontruksian secara kewacanaan yang meliputi teks tulis yang berupa
ragam tulisan dan teks lisan yang berupa ragam tuturan.

Menurut Fairclough (1995), analisis wacana kritis mengungkap wacana sebagai


bentuk dari praktik sosial sehingga perlu diperhatikan kriteria yang holistik dan
kontekstual. Selain aspek kebahasaan dalam struktur teks, ada aspek lain yang perlu
diperhatikan untuk menemukan kebermaknaan sebuah wacana, yaitu hasil interpretasi atas
pemeroduksian dan pengonsumsian teks serta aspek sosial politik yang mempengaruhi
pembuatan teks (praktik

sosial-politiknya). Artinya, aspek sejarah pembentu-kan wacana itu perlu dipertimbangkan.


Di dalam aspek itu dapat dipahami berbagai dimensi bahasa dan pemikiran si pembuat
wacana. Kedua dimensi itu dipengaruhi oleh dimensi psikologis pembuat teks yang
berinteraksi dengan situasi dan kondisi sosial-politiknya. Salah satu metode untuk meninjau
kebermaknaan sebuah teks dalam konteks analisis wacana kritis itu disebut metode sejarah
perjalanan.

Pendekatan Fairclough dalam menganalisa teks dianggap lengkap karena berusaha


menyatukan tiga tradisi yaitu; 1. Dimensi Tekstual (Mikrostruktural), meliputi: kohesi dan
koherensi, tata bahasa, dan diksi. 2. Dimensi Kewacanaan (Mesostruktural), meliputi:
produksi teks, penyebaran teks dan konsumsi teks. 3. Dimensi Praktik Sosial-Budaya
(Makrostruktural), meliputi: situasional, institusional dan sosial.

Penelitian ini akan mengambil ketiga dimensi tersebut untuk melihat hasil yang
menyeluruh bagaimana channel youtube Miftah’s TV melakukan kontruksi realitas yang
tertuang pada video ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu

4
Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’.

Hasil dan Pembahasan

Pendekatan yang dilakukan peneliti pada video ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak
Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’ dengan
menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, peneliti kemudian menguraikan isi dari
video tersebut agar memudahkan peneliti menganalisis ketiga dimensi yang ada pada
analisis wacana kritis.

Tabel 1: Penjabaran video Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak
Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah.

Jenis Media Video


Nama Media Youtube
Judul Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak
Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah
Terbit 29 September 2021
Isi Baru-baru ini beredar video yang viral di dunia maya. Video
kali ini datang dari seorang raja, yang tak lain tak bukan adalah putra
dari pemilik Masjid Megah As-Sa’adah Cianter, sekaligus pemilik
Hotel dan Resort Lembah Sarimas.

Berlatar belakang seorang anak dari pemilik masjid megah dan

5
bangunan hotel yang mewah, rupanya tidak membuat sosok Raja yang
diduga anak dari pemilik masjid tersebut jadi lupa diri. Kendati
hidupnya dipenuhi dengan harta bergelimang dan banyaknya
bangunan megah yang dimiliki oleh keluarganya, tidak membuat
remaja pria ini untuk mencongkakan dirinya

Tidak seperti remaja pria pada umumnya yang hobi


menghamburkan harta milik kedua orangtuanya pria yang disapa Raja
ini sungguh sangatlah berbeda. Meskipun berasal dari keluarga kaya
raya tidak membuat dirinya diam dirumah sembari ongkang-ongkang
kaki atau duduk asik sembari senda gurau dengan teman-temannya.

Dilansir dari unggahan video Mat Peci akun Instagram dan


tiktoknya beliau memperlihatkan betapa mulianya keseharian anak
sultan subang ini. Raja memilih menghabiskan waktu senggangnya
untuk menyapa para jamaah yang beribadah di masjid milik
orangtuanya. Raja tidak keberatan merapikan sandal para jamaah,
yang lebih mulianya lagi Raja tak lupa mendoakan para jamaah ysng
sudah sholat.

Saat ditanya Mat Peci Raja pun mengaku keberadaanya setiap


hari dimasjid hanya untuk menyambut tamu-tamu yang sangat
istimewa “ tidak digaji dan ridho melakukan ini” ujar Raja. “saya
tutup tutupi saja biar tidak ada yang tau kalau saya anak yang punya,
ini hanya sekedar titipan dari Allah. “ seru Raja.

“Kenapa kamu sampai mau melakukan pekerjaan ini ?” yanya


Mat Peci. “Mungkin kalau awalnya saya sudah terbiasa oleh orangtua
di didik mandiri dari kecil sudah dari umur 10 tahun kelas 3 SD sudah
tidak memakai uang orangtua” jawab Raja.

Raja juga mengaku jika selama ini lebih memilih menutup-


nutupi keberadaannya sebagai putra dari pemilik masjid lantaran dia
tidak ingin merasa dibedakan oleh teman-temannya. Dia mengaku
sedari dini sudah berteman baik dengan mereka yang tidak punya.

6
Raja mengaku tidak ingin dibeda- bedakan dengan teman-temannya
karena berasal dari orang yang berbeda.

Sontak saja video yang viral di media sosial itu panen pujian
dan tak sedikit mengatakan kagum dan salut dengan sikap rendah
hati. Seribu banding satu manusia yang seperti ini tanpa ada yang
menuruh hanya sekedar mencari amal ibadah padahal anak sultan
pasti bisa foya-foya harta orangtuanya. “salut sama abang raja ini bisa
menjadi inspirasi dikal nanti diberi titipan lebih oleh Allah.” Tambah
Elan Rimbah selaku netijen.

a. Analisis Mikrostruktural

Analisis dimensi tekstual dalam perspektif analisis wacana kritis oleh Norman
Fairclough melingkupi uraian kosakata, gramatika dan struktur tekstual. Pada aspek
kosakata, terdapat beberapa aspek kosakata yang dipakai untuk merepresentasikan wujud
wacana video ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut
dan Bereskan Sandal Jamaah’.

Untuk memahami kontruksi isi video tersebut, perlulah adanya analisis teks
terhadap berita tersebut. Berikut analisis wacana video pada youtube Miftah’s TV yang
diunggah pada tanggal 29 September 2021 :
(1) Baru-baru ini beredar video yang viral di dunia maya. Video kali ini datang dari seorang raja,
yang tak lain tak bukan adalah putra dari pemilik Masjid Megah As-Sa’adah Cianter,
sekaligus pemilik Hotel dan Resort Lembah Sarimas.

(2) Berlatar belakang seorang anak dari pemilik masjid megah dan bangunan hotel yang mewah,
rupanya tidak membuat sosok Raja yang diduga anak dari pemilik masjid tersebut jadi lupa
diri. Kendati hidupnya dipenuhi dengan harta bergelimang dan banyaknya bangunan megah
yang dimiliki oleh keluarganya, tidak membuat remaja pria ini untuk mencongkakan dirinya.

(3) Tidak seperti remaja pria pada umumnya yang hobi menghamburkan harta milik kedua
orangtuanya pria yang disapa Raja ini sungguh sangatlah berbeda. Meskipun berasal dari
keluarga kaya raya tidak membuat dirinya diam dirumah sembari ongkang-ongkang kaki atau
duduk asik sembari senda gurau dengan teman-temannya.

7
Pada 3 paragraf kata diatas Miftah’s TV menyampaikan, merangkai suasana atau
gambaran umum tentang isi video yang akan dibahas. Menurut saya pemilihan kata jelas
dan mudah dimengerti tapi sedikit melebih lebihkan dengan menekankan kata ‘megah,
mewah dan kaya raya’ secara berulang kali.

(4) Dilansir dari unggahan video Mat Peci akun Instagram dan tiktoknya beliau memperlihatkan
betapa mulianya keseharian anak sultan subang ini. Raja memilih menghabiskan waktu
senggangnya untuk menyapa para jamaah yang beribadah di masjid milik orangtuanya. Raja
tidak keberatan merapikan sandal para jamaah, yang lebih mulianya lagi Raja tak lupa
mendoakan para jamaah ysng sudah sholat.

Pada paragraf (4) disebutkan sumber berita sekaligus narasumber dari berita ini
sehingga menjadi viral yaitu Mat Peci seorang konten creator.

(5) Saat ditanya Mat Peci Raja pun mengaku keberadaanya setiap hari dimasjid hanya untuk
menyambut tamu-tamu yang sangat istimewa “ tidak digaji dan ridho melakukan ini” ujar
Raja. “saya tutup tutupi saja biar tidak ada yang tau kalau saya anak yang punya, ini hanya
sekedar titipan dari Allah. “ seru Raja.

(6) “Kenapa kamu sampai mau melakukan pekerjaan ini ?” yanya Mat Peci. “Mungkin kalau
awalnya saya sudah terbiasa oleh orangtua di didik mandiri dari kecil sudah dari umur 10
tahun kelas 3 SD sudah tidak memakai uang orangtua” jawab Raja.

(7) Raja juga mengaku jika selama ini lebih memilih menutup-nutupi keberadaannya sebagai putra
dari pemilik masjid lantaran dia tidak ingin merasa dibedakan oleh teman-temannya. Dia
mengaku sedari dini sudah berteman baik dengan mereka yang tidak punya. Raja mengaku
tidak ingin dibeda- bedakan dengan teman-temannya karena berasal dari orang yang berbeda.

Pada paragraph (5) dan (6) Mat Peci selaku narasumber memberikan wawancara
singkat kepada Raja untuk mempertegas ucapannya di paragraf (4). Pada paragraph (5)
disebutkan alasan keberadaanya di masjid untuk menyapa para jamaah. Raja juga
mengatakan menutupi identitas sebagai anak orang kaya karena harta yang dimilikinya
hanya titipan. Pada paragraf (6) dan (7) dijelaskan bahwa Raja melakukan hal tersebut

8
karena sudah terbiasa di didik orangtua dari kecil.

(8) Sontak saja video yang viral di media sosial itu panen pujian dan tak sedikit mengatakan
kagum dan salut dengan sikap rendah hati. Seribu banding satu manusia yang seperti ini tanpa
ada yang menuruh hanya sekedar mencari amal ibadah padahal anak sultan pasti bisa foya-
foya harta orangtuanya. “salut sama abang raja ini bisa menjadi inspirasi dikal nanti diberi
titipan lebih oleh Allah.” Tambah Elan Rimbah selaku netijen.

Terakhir, ditampilkan narasumber pihak ke 3 dengan Elan Rimbah selaku netijen


Indonesia. Hasil wawancara narasumber ditampilkan guna mempertegas dan menjelaskan
fakta yang terjadi sebenarnya.

Pemilihan narasumber dan interpretasi pesan dalam video berita ini menunjukan
bahwa terdapat praktif kontruksi realitas, seperti dikatakan sebelumnya, media mampu
menunjukan apa yang harus ditonjolkan dan apa yang dihilangkan.

b. Analisis Mesostruktural

Analisis mesostruktural membahas tentang dimensi yang berkaitan dengan proses


produksi dan konsumsi. Sebuah video youtube pada dasarnya dihasilkan lewat proses
produksi, seperti pola kerja, bagan kerja dan rutinitas dalam menghasilkan teks. Channel
youtube Miftah’s TV merupakan channel youtube yang dibuat pada 7 juni 2020. Channel
ini berfokus pada penyampaian berita-berita terkini dan viral. Melihat banyak konten yang
diunggah menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia sehingga memiliki lebih dari 500
ribu subscribers. yang memiliki Visi “ Menjadi channel youtube dengan konten berita
terbaik dan subscribers terbanyak di Indonesia”.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa sebagai channel youtube


Miftah’s TV dengan konten berita-berita viral terbaru merupakan wadah harian dengan
penayangan lewat media youtube. Rangkaian yang terjadi tidaklah berdiri sendiri,
melainkan rangkaian institusional yang melibatkan wartawan, narasumber , editor dan lain-
lain.

9
c. Analisis Makrostruktural

Dalam analisis Makrostruktural, framing yang dibangun adalah bahwa konteks


sosial yang ada di luar media sesungguhnya mempengaruhi bagaimana wacana yang ada
dalam media. Pembaca berita, Wartawan ataupun editor tidaklah murni, melainkan
terpengaruh oleh faktor di luar media itu sendiri. Dalam hal ini terdapat tiga tingkatan
bahasan. Tingkat Situasional, berkaitan dengan produksi dan konteks situasinya. Tingkat
institusional, berkaitan dengan pengaruh institusi secara internal maupun eksternal. Tingkal
Sosial, berkaitan dengan situasi yang lebih makro seperti sistem ekonomi, politik atau
sistem budaya masyarakat secara keseluruhan. Tiga tingkatan analisis dalam video youtube
Miftah’s TV ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut
dan Bereskan Sandal Jamaah’. yaitu:

Tingkat Situasional, Didunia yang keras dan menyakitkan saat ini sangat jarang
ditemukan orang baik hati, tulus dan kaya raya. Banyak ditemukan orang-orang dengan
status tinggi melupakan kewajiban untuk berbuat baik. Melalu video youtube ‘Semua
Kaget! Viral Raja Anak Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal
Jamaah’ menarik perhatiian khalayak ramai hal menjadi topik hangat untuk dibahas.

Tingkat Institusional. Video youtube ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak Pemilik
Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’. melibatkan narasumber
Mat Peci seorang konten creator yang langsung menginformasikan perihal kebenaran berita
yang viral. Pemilihan narasumber diharapkan dapat lebih meyakinkan pembaca berita
tentang informasi yang dimuat dalam video berita.

Tingkat Sosial. Aktifnya channel youtube Miftah’s TV dalam menyajikan


informasi seputar kejadian yang up to date menunjukan bahwasanya eksistensi channel ini
yang sudah menarik minat kebih dari 500 ribu subscribers.

Simpulan

Analisis wacana kritis menekankan bahwa wacana adalah sebuah bentuk interaksi. Norman
Faiclough mengemukakan bahwa analisis wacana melihat pemakaian bahasa tutur dan
tulisan sebagai praktif social. Praktik social dalam analisis wacana dipandang menyebabkan

10
hubungan yang saling berkaitan antar peristiwa yang terjadi yang memiliki sifat
melepaskan diri dari sebuah realitas dan struktur sosial. Dari berbagai alat kebahasaan yang
digunakan oleh channel youtube Miftah’s TV dalam video ‘Semua Kaget! Viral Raja Anak
Pemilik Masjid dan Hotel, tak Malu Sambut dan Bereskan Sandal Jamaah’. terdapat tiga
alat yang menandai sebuah representasi tema juga tokoh yang terlibat di dalamnya. Melalui
Analisis Mikrostruktual, penggunaan kalimat luas sebab akibat dan pemilihan narasumber
yang terlibat langsung dengan berita . Rangkaian produksi di Miftah’s TV juga merupakan
rangkaian institusional yang melibatkan berbagai instrument kerja baik Penonton,
wartawan, narasumber, editor dan perangkat lainnya.

Daftar Pustaka

Rohana, Syamsuddin (2015). Analisis Wacana. Makassar : CV. SAMUDRA ALIF MIN

Fairclough, Norman. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language.
London: Longman

Gresnia Arela Febriani (2021)


https://www.google.com/amp/s/wolipop.detik.com/worklife/d-5745873/cerita-lengkap-anak-
sultan-pemilik-masjid-di-subang-viral-karena-rendah-hati/amp. Diakses pada 15 Oktober
2021 pukul 12.38 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai