Anda di halaman 1dari 1

DME 

(Distance Measuring Equipment)  beroperasi pada prinsip radar sekunder yang


digunakan sebagai alat bantu navigasi pesawat. DME memberikan informasi antara jarak
pesawat dengan ground station yang ada di darat.
DME biasanya di pasang pada stasiun VOR untuk melengkapinya (komplementer)

VOR memberikan informasi dalam derajat sedangkan DME memberikan informasi jarak

DME juga dapat dipergunakan pada fasilitas navigasi udara ILS (Instrument landing System)
guna memberikan informasi jarak secara terus menerus/tak terputus kepada penerbang pada
saat pendekatan/pendaratan.

DME beroperasi pada frekuensi 962–1213 MHz, temasuk band frekuensi UHF (Ultra High


Frequency). Band frekuensi ini terbagi menjadi 252 kanal, 126 kanal X dan 126 kanal
Y dengan frekuensi masing – masing kanal adalah 1 MHz.

DME memberikan informasi antara jarak pesawat dengan ground station yang ada di darat.
Daya keluaran DME adalah sebesar 1000 Watt (High Power). Dalam operasinya, Sepasang
pulsa dengan panjang pulsa tertentu, dipancarkan dari pesawat terbang (disebut Interrogator)
diterima oleh receiver DME di tanah.

Stasiun DME (disebut Transponder) secara otomatis kemudian memancarkan kemabali


sepasang pulsa sebagai jawaban ke pesawat terbang tersebut tetapi pada frejuensi yang
berbeda.

sehingga menjadi sepasang sinyal pulsa jawaban (sinyal reply), kemudian secara otomatis
ground station (transponder) memancarkan kembali sepasang pulsa jawaban tersebut sebagai
sinyal jawaban ke pesawat.
Pesawat terbang mendapatkan kembali sepasang sinyal pulsa sebagai jawaban (sinyal reply)
dari ground station diproses menjadi bentuk jarak dalam Nautical Miles (1NM = 1850
meter).

Anda mungkin juga menyukai