Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KONTRASEPSI MANTAP

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas

Dosen Pembimbing :
Eni Folendra Rosa, SKM., MPH

Disusun Oleh :
kelompok 4
Alesya Karmita (PO7120220050)
Oktri Mutiara (PO7120220054)
Al Kahpi Yudiarto (PO7120220057)

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-III KEPERAWATAN BATURAJA
2021/2022
KONTRASEPSI MANTAP

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘melawan’ atau ‘mencegah’ dan konsepsi
adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma yang mengakibatkan
kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan
sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. Untuk itu, maka
yang membutuhkan kontrasepsi adalah pasangan yang aktif melakukan hubungan intim/seks
dan kedua-duanya memiliki kesuburan normal namun tidak menghendaki kehamilan.

A. PENGERTIAN KONTRASEPSI MANTAP


kontrasepsi mantap(kontap) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam
jangka waktu yang tidak terbatas yang dilakukan terhadap salah seorang darinpasangan suami
istri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. Kontrasepsi mantap
atau sterilisasi merupakan metode keluarga berencana yang paling efektif, murah, aman, dan
mempunyai nilai demografi yang sangat tinggi. Rendahnya pemakaian metode kontrasepsi
jangka panjang (MKJP) seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), implant, Medis Operatif
Wanita (MOW)/tubektomi dan Medis Operatif Pria (MOP)/vasektomi dikarenakan kurangnya
pengetahuan serta kesadaran pasangan usia subur untuk menggunakan metode kontrasepsi
ini, lemahnya ekonomi juga mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap pemakaian metode
kontrasepsi tubektomi.

B. JENIS KONTRASEPSI MANTAP


Kontrasepsi mantap terdiri dari dua macam yaitu Medis Operatif Wanita (MOW) dan Medis
Operatif Pria (MOP).

1. Medis Operatif Wanita (MOW) / Tubektomi


Medis operatif wanta (mow) atau sering dikenal dengan tubektomi (sterilisasi) adalah
tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur kanan dan kiri, yang menyebabkan sel
telur tidak dapat melewati saluran telur, dengan demikian sel telur tidak dapat bertemu
dengan sperma laki-laki sehingga tidak terjadi kahamilan.
Tubektomi ialah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba falloppi wanita yang
mengakibatkan seseorang tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi.
Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukkan bagi mereka
yang memang tidak ingin atau boleh memiliki anak (karena alasan kesehatan).
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas atau kesuburan
perempuan dengan mengokulasi tuba fallopi (mengikat dan memotong atau memasang
cincin) sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum (Noviawati dan Sujiayatini,
2009)

2. Medis Operatif Pria (MOP)/ Vasektomi


Medis operatif pria (mop) atau sering dikenal dengan vasektomi yaitu dengan caranya
memotong saluran mani (vasdeverens) kemudian kedua ujungnya di ikat, sehingga sel
sperma tidak dapat mengalir keluar penis (urethra) sehingga cairan sperma tidak
diejakulasi. Sterilisasi laki-laki termasuk operasi ringan, tidak melakukan perawatan di
rumahsakit dan tidak mengganggu kehidupan seksual. Nafsu seks dan potensi lelaki tetap,
dan waktu melakukan koitus terjadi pula ejakulasi,tetapi yang terpancar hanya semacam
lendir yang tidak mengandung sperma. Kontap pria ini masih merupakan metode yang
“terabaikan” dan kurang mendapatkan perhatian.

C. KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN KONTRASEPSI MANTAP

1. KONTRASEPSI MOW

 Kerugian MOW/Tubektomi
Kerugian dari kontrasepsi MOW (Medis Operasi Wanita) adalah:
1) Harus dipertimbangkan sifat menetap metode kontrasepsi ini. (tidak dapat
dipulihkan kembali), kecuali dengan rekanalisai.
2) Klien dapat menyesal di kemudian hari.
3) Resiko komplikasi kecil (meningkat apabila digunakan anastesi umum).
4) Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah tindakan.
5) Dilakukan oleh dokter terlatih (dibutuhkan doter spesialis genokologi untuk
proses laparoskopi).
6) Tidak melindungi diri dari IMS, termasuk HBV dan HIV/AIDS.

 Keuntungan MOW
Keuntungan Kontrasepsi MOW adalah:
1) Sangat efektif (0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun
pertama penggunaan).
2) Tidak mempengaruhi peroses menyusui (breastfeeding).
3) Tidak bergantung pada faktor sanggama.
4) Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko yang
sangat serius.
5) Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anastesi lokal.
6) Tidak ada efek samping dalam jangka panjang.
7) Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual (tidak ada efek pada
produksi hormon ovarium).
8) Berkurangnya resiko kangker ovarium (Anggraini, 2011).

2. KONTRASEPSI MOP

 Kerugian MOP
Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu
setelah sperma tidak ditemukan.
1) Merasa takut jika mempengaruhi kemampuan seks atau
menyebabkan masalah ereksi pada laki-laki
2) Sedikit rasa sakit dan rasa ketidak nyamanan
3) Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi
menular seksual termasuk HIV.

 Keuntungan MOP
1) Efektif untuk jangka panjang
2) Teknik operasi yang sederhana dapat dikerjakan kapan saja.
3) Vasektomi lebih murah dan lebih sedikit komplikasi
4) Tidak mempengaruhi kemampuan dalam berhubunga seksual

D. EFEK SAMPING MOW DAN MOP

1. Efek Samping MOW


Efek samping pemakaian kontrasepsi MOW
a) Perubahan- perubahan hormonal
Efek samping kontap wanita pada umpan balik hormonal antara kelenjar
hypofise dan kelenjar gonad ditemukan kadar FSH, LH, testosteron dan
estrogen tetap normal setelah melakukan kontap wanita.

b) Pola haid
Pola haid abnormal setelah menggunakan kontap merupakan tanda dari “post
tubal ligation syndrome”.

c) Problem psikologis
Dinegara maju wanita (usia <30 tahun) yang menjalani kontap
tidak merasa puas dibandingkan usia lebih tua dan minta
dipulihkan.

2. Efek Samping MOP


a) Vasektomi tidak memiliki efek samping yang merugikan
b) Sperma tidak bisa disalurkan karena kembali diserap tubuh tanpa menyebabkan
gangguan metabolisme.
c) Gangguan gairah seksual yang bersifat psikologis.
d) Rasa nyeri atau ketidak nyamanan akibat pembedahan dalam
beberapa hari

E. CARA KERJA
1. Cara Kerja MOW
. Dengan mengoklusi tuba falopii (mengikat, memotong atau
memasang cincin) sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan uvum

2. Cara Kerja MOP


Oklusi vas deferens, sehingga menghambat perjalanan spermatozoa dan tidak
didapatkan spermatozoa didalam semen/ejakulat.
F. INDIKASI MOW DAN MOP

1. Indikasi MOW
Indikasi kontrasepsi MOW (Medis Operasi Wanita) adalah :
a) Wanita pada usia >26 tahun.
b) Wanita dengan paritas >2.
c) Wanita yang yakin telah mempunyai besar keluarga yang dikehendai.
d) Wanita yang pada kehamilannya akan menimbulkan resiko yang sangat serius.
e) Wanita pasca persalinan.Wanita pasca keguguran.
f) Wanita yang paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini.

2. Indikasi MOP
Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi

G. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN

1. Persiapan MOW
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap wanita adalah :
a) Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam
sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar
makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
b) Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan
juga daerah perut bagian bawah
c) Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll
d) Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap
jempol
e) Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu
f) Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga;
sebaiknya suami.

2. Persiapan MOP
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap pria adalah :
a) Tidur dan istirahat cukup
b) Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan
c) Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik
d) Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar
e) Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-mellyattan-7770-3-babii.pdf

https://juntinyuat.indramayukab.go.id/pelayanan-mop-dan-mow/

https://pdfcoffee.com/makalah-mop-mow-pdf-free.html

https://ojs.fdk.ac.id/index.php/MCHC/article/download/509/pdf

http://e-theses.iaincurup.ac.id/668/1/TINJAUAN%20HUKUM%20ISLAH%20TERHADAP
%20PROGRAM%20PEMERINTAH%20MEDIS%20OPERASI%20WANITA%20%28MOW
%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai