Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

GOLONGAN ASAM

Asam adalah senyawa yang mempunyai gugus karboksilat. Asam dibagi dalam 2
kelompok yaitu asam anorganik dan asam organik.

A. BENTUK
a. Cair (asam formiat, asama asetat)
b. Kental (asam laktat)
c. Padat (asam oksalat, asam sitrat)

B. KELARUTAN
a. Makin alifatis dengan C1 C4 dapat larut dalam air dalam segala perbandingan.
b. Asam alifatis dengan C4 C9 dapat tercampur terbatas dalam air
c. Asam alifatis dengan C ± 9 tidak larut dalam air.
d. Umumnya asam aromatis sukar larur dalam air, dengan pemanasan kelarutannya
lebih baik
e. Makin banyak gugus COOH, makin mudah larut dalam air.

C. PEMBAGIAN
Berdasarkan struktur kimianya asam karboksilat dibagi:

1. Alifatis: jenuh (asetat, formiat), tidak jenuh (asam argaricum) dan tertutup (siklik
dan asam askorbat).
2. Aromatis (asam asetilsalisilat/asetosal, asam benzoat)

D. ESTERIFIKASI
1. Dalam tabung zat + 1 ml etanol/methanol + 2 ml H2SO4 pekat kemudian
, (
asetat, etil benzoate, metal salisilat)

46
2. Dalam tabung zat + 1ml larutan KMnO4 + 2 ml H2SO4 pekat kemudian dipanaskan,
( ) (
rivanol dan Ca Laktat)

E. IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN ASAM


1. Asam Benzoat :
a. Esterifikasi : sejumlah zat + etanol + H2SO4 pekat kemudian dipanaskan dan

b. Pirolisa dapat menyebabkan batuk-batuk tetapi ditegaskan dengan reaksi


esterifikasi dan reaksi Kristal
c. Zat dengan CaCO3 + FeCl3 1 ng
d. Reaksi Kristal dengan : Aseton air; Pb asetat yang dipanaskaN; Sublimasi
e. Bakar : menyebabkan batuk-batuk
f. G DAB HC K
g. + N OH + HC
h. K
i. zat + NaOH ad larut + HCl/H2SO4 p ad netral + FeCl3 K
j. D P , B K
k. Dengan AgNO3 ( N )

2. Asam Nikotinat :
a. Sejumlah zat (dalam cawan penguap) + as.sitrat + as.asetat anhidrat dan
B
b. Zat + NaOH encer dan dipanaskan tercium bau amoniak
c. Zat + Cynagon Bromida → Orange
d. Zat + Reagen Nessler → coklat - orange
e. Zat (dalam krus) + Na2CO3
f. Reaksi Kristal dengan aseton air
g. Zat + C
3. Asam sitrat :
a. Zat + 50 mg Nikotinamid + 1 mL as.asetat
(kerjakan juga untu as.tartrat dan as.oksalat)

47
b. Dengan deniges kemudian dipanaskan WB + 1-2 tetes KMnO4
(bedakan dengan as.tartrat dan as.oksalat)
c. Lar.zat + 1ml H2SO4 pekat, panaskan di WB, encerkan + NaOH + NH4OH +
NH4Cl + Na Nitro
d. reaksi Cuprifil: (+) hijau
e. H2SO4 +
4. Asam Oksalat
a. D C ( . . )
b. D B (
as.tartrat dan as.sitrat)
c. Reaksi Kristal dengan CaCl2
d. Menghilangkan warna KMnO4
e. Zat + HCl dan butir Zn dipanaskan, kemudian + fenilhidrazin klorida,panaskan
lagi, dinginkan + HCl pekat dan K.Ferrosianida
f. Zat + resorsin + H2SO4 pekat + gliserin : ungu merah
g. Zat + Fe2SO4 + HCl → Kuning
h. CaCl2 + CH3COOH warna hilang
5. Asam Tartrat
a. D (C SO4 + NaOH)
b. Dengan resorcin + H2SO4 (
oksidasi, gula dan lain-lain zat yang dapat menjadi arang)
c. Dengan FeSO4 + 2-3 tetes H2O2 + N OH
d. R K K.A ( +
K.asetat + spiritus)
e. Resorsin + H2SO4 pekat
6. Asam Borat
a. Organoleptis : bubuk putih tak berasa
b. Kelarutan: lar dalam air,
c. Zat + methanol + H2SO4 ,
d. + HC , + NH4OH
-abu

48
7. Asam Mefenamat
a. F :P / H2SO4
b. Dengan FeCl3
c. Dengan Libermen test → biru
d. D HC
e. Dengan H2SO4 + K2Cr2O7 0,1N lama menjadi
hijau biru
f. Dengan HNO3
g. D K
h. D V

8. ASAM SALISILAT
a. Fluorescensi : zat pad , N , . N OH
ungu
b. Dengan FeCl3 - biru +
c. E ( )
d. D
e. Dengan reagen folin Ciocalteu → biru
f. Dengan McNally's Test → merah
g. Dengan CuSO4 + N OH , N
h. DAB-HC
i. K
j. M
k. N OH + HC
l. S K
m. HNO3 + NH4OH
n. F ( N )

GOLONGAN SALISILAT (Salisilat, Asetosal, Salipirin, As.Salisilat, Diuretin)


a. FeCl3
b. F N OH
c. E

49
Kemudian dibedakan masing-masing
a. Dengan DAB-HCl (1-2 tetes dan jangan diaduk)
1. H N S , iuretin Na (lemah), hati-hati ZnO jg memberikan
warna biru tosca
2. M ( -
jambu)
b. Dengan cara mureksid (hanya untuk diuretin dan gol.Xantin)
Cara :
Dalam cawan penguap masukkan sejumlah zat + 50 mg KClO3 padat dan HCl
pekat aduk homogen dan panaskan di WB sampai kering dan kemudian tambah

c. Dengan KHSO4
asetat
d. D M , alisilamid karena ada
kondensasi dari aldehid
e. D N OH ,
f. D 1 HC +1 B ( )
g. Dengan reaksi Kristal : - Aseton air - HgCl2
- Zwiker - Asam Pikrat
9. ASAM FOLAT
a. A + N OH ,
b. Analit + Na2CO3
c. Analit + H2SO4
d. A +C
e. A +M
f. Analit + KMnO4 + N OH
g. Analit + Formalin_H2SO4 2N dipanaskan
h. A + HC + C K

50
10. ASAM ASETAT
a. Dengan + FeCl3 ( ).
b. Larutan dinetralkan dengan NaOH/Na2CO3, lalu diuapkan sampai kering +
As2O3 k sedap.
c. Lar netral + FeCl3 .
d. Dengan + KHSO4
e. + + KOH .
f. Esterifikasi: lar + etanol + H2SO4 pekat .A +
amilalkohol + H2SO4 pekat .
g. Reaksi kristal : Cu asetat.

11. ACETOSAL
a. Bubuk putih berfluoresensi ungu.
b. Analit + FeCl3 : (-) akan ungu.
c. Analit + Reagen McNally → merah
d. A +R T → Ungu setelah dihidrolisis dengan asam.
e. Analit + Marquis : merah darah setelah beberapa saat.
f. Analit + Forhde : lama-lama berwarna ungu.
g. L + .
h. Zat + asam + air + CaCO3, kocok lalu saring. Filtratnya + FeCl3
muda.
12. ASAM SULFANILAT
a. Zat + p-DAB
b. Zat + Reagen Roux : coklat ungu
c. Zat + KBrO3: ungu coklat
d. Uji Korek api: kuning jingga
e. Reaksi kristal: A-A, sublimasi.
13. ASAM SUKSINAT
a. Zat + FeCl3
b. Dipijar: batuk-batuk
c. Zat + NH4OH + FeCl3
d. Reaksi kristal: A-A, Pb acetat(bentuk seperti lupis)

51
BAB VI
GOLONGAN BARBITAL dan OBAT TRANQUILIZER

A. Golongan Luminal (Luminal/ Luminal Na, Veronal)


Secara kimia, barbiturat merupakan derivat asam barbiturat. Asam barbiturat (2,4,6-
trioksoheksahidropirirmidin) merupakan hasil reaksi kondensasi antara urea dengan asam
malonat
1. Reaksi dengan 1 -2 tetes Parry + I -2 tts NH4OH
2. Reaksi den ,
zat diekstraksi dengan eter suasana asam (H2SO4), kocok, ambil lapisan eternya,
uapkan, krital yang terbentuk dilarutkam kemudian lakukan lagi reaksi dengan
Zwikker
3. Dengan a-Naftol + H2SO4
4. D
5. Dengan vanillin + H2SO4 pekat, panaskan di wb (tidak khas untuk barbital)
6. Reaksi kristal :
a. Dalam paraffin
b. Dengan aseton-air
c. Dengan HCI encer + Fe.kompleks/ Bi.kompleks
d. Dengan Zwikker

No. PEREAKSI VERONAL LUMINAL/Na BROMEVAL


1. Parry
Zat + pereaksi Parry Ungu Ungu Ungu
+
2. Zwikker Biru-ungu Hijautua Biru terang
3. Liebermann's tes NaN02 + - Merah orange -
H2S04
4. Sanches Ungu merah - -
1 g vanilla + H2SO4

65
IDENTIFIKASI SENYAWA

A. Golongan Barbital
1. VERONAL
a. +1 +
b. + N OH HCI
c. Zat + H2SO4 pekat + - u
d. +
e. Zat + Hg2NO3
f. Zat + Vanillin Reagent → coklat merah/ungu
2. Phenobarbital atau Luminal
a. S + reagen Zwikker → violet
b. S + Reagen Libermant → Merah Orange
c. S + AgNO3 → Hitam

B. Obat Tranquilizer
1. Diazepam
a) S + Reagen Marquis → Orange
2. Lorazepam
a) S + Formaldehyde + H2SO4p → Orange
b) S + Reagen Marquis → kuning
c) S + H2SO4 → Kuning

66
BAB XI
GOLONGAN OBAT CACING

1. PYRANTEL PAMOAT
a. F :P J ; ; N OH

b. Zat + H2SO4 K M
c. Zat + HNO3 M
d. Zat + FeCl3 H
e. R D /K M
f. Zat + F A+B, (+)
g. +R M
h. +R M ( )

2. PIPERAZIN CITRAT
a. F : (-); dalam H2S04 B ; N OH
b. Zat + H2SO4 + , gan
Blanko H2SO4 +
c. + N OH + M
d. + HCI + M
e. +N

79

Anda mungkin juga menyukai