METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan guna memperoleh data – data yang diperlukan dari
objek yang akan diteliti. Agar penelitian tersebut memenuhi syarat keilmuan,
maka diperlukan pedoman yang disebut metode penelitian atau metode riset,
yaitu suatu tata urutan pelaksanaan penelitian dalam pencarian data sebagai
bahan bahasan untuk memahami objek yang diteliti, dan hasil penelitian tersebut
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan
hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam
masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang, sehingga penelitian hukum
34
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet 2, (Jakarta: Kencana, 2008). hlm. 29.
35
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Nornatif Suatu Tinjauan Singkat,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006) hlm. 13-14.
28
hukum, penemuan hukum dalam perkara in concreto, sistematika hukum, taraf
banyak menganalisis melalui studi kepustakaan atau lebih dikenal dengan studi
dibangun berdasarkan displin ilmiah dan cara-cara kerja ilmu hukum normatif,
dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani.
36
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum. Cet. 1 (Bandung : PT. Citra Aditya
Bakti, 2004), hlm. 52.
38
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, (Malang :Bayumedia,
2001), hlm. 57.
39
M.Syamsudin, Operasionalisasi Penelitian Hukum, (Jakarta:Rajawali Pers, 2007).hlm.58
40
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, cetakan ke-11 (Jakarta:Kencana,2011).hlm. 93.
29
membuka kesempatan bagi peneliti untuk mempelajari adakah konsistensi dan
undang. Hasil dari telaah tersebut merupakan suatu argumen untuk memecahkan
isu yang dihadapi.41 Selanjutnya maksud utama analisis terhadap bahan hukum
penerapan dalam praktik dan putusan-putusan hukum. Hal ini dilakukan melalui
dua pemeriksaan. Pertama, sang peneliti berusaha memperoleh makna baru yang
baik yang tersimbolkan dalam kata yang digunakan maupun yang tersusun
dalam sebuah aturan hukum, tidak jarang sebuah kata atau definisi yang terdapat
makna yang pernah diberikan kepada suatu kata atau definisi tersebut sudah
pemberian makna yang baru pada kata atau definisi yang ada, karena ketepatan
41
Ibid., hlm. 93-94
42
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, cetakan ke-6, (Malang :
Bayumedia Publishing, 2012).hlm.310.
30
(begrip) pada kata atau definisi hukum merupakan kegiatan keilmuan hukum
aspek normatif.43 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada dasarnya tugas
hukum, sistem hukum, dan berbagai konsep yuridis. Misalnya konsep yuridis
pengetahuan bagi peneliti dan peneliti lainnya yang ingin mengkaji kasus yang
sama.
B. Spesifikasi Penelitian
pengertian dari metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang berfungsi
melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
43
Ibid., hlm. 310-311
44
Ibid., hlm. 311
31
untuk diambil kesimpulannya.45 Penulis mencoba menggambarkan secara tepat
masyarakat.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
seorang peneliti secara tidak langsung dari sumbernya (objek penelitian), tetapi
melalui sumber lain. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara
komersial maupun non komersial. Misal: buku-buku teks, jurnal, majalah, koran,
:47
1) Bahan-bahan hukum primer, yaitu bahan hukum primer terdiri dari norma
45
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung
:Alfabeta, 2009). hlm. 29.
46
Suteki dan Galang Taufani , Metodologi Penelitian Hukum: Filsafat, Teori dan Praktik,
(Depok: Rajawali Pers, 2018), hlm.215.
47
Ibid. hlm. 216
32
b) Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan.
Tinggal Terbatas dan Alih Status Izin Tinggal Terbatas Menjadi Izin
Tinggal Tetap.
Pemilihan Umum.
informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan
yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat,
keterangan yang benar dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran
33
dan penyelidikan.48 Suharsimi menyatakan data diartikan sebagai hasil
pencatatan peneliti, baik itu berupa fakta maupun angka. 49 Data merupakan
suatu bahan yang masih mentah yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut
kualitatif yang menunjukkan suatu fakta.50 Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka yang
dapat diperoleh dari rekaman, pengamatan, wawancara, atau bahan tertulis (UU,
verbal.51
48
Pengertian Data dan Fakta, (Online),
(https://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-data-dan-fakta-dalam.html, diakses 10
Februari 2020), 2020.
49
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:Rineka Cipta,
2006), hlm. 118
50
Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta 2009), hlm. 5.
51
Suteki dan Galang Taufani , Metodologi Penelitian Hukum: Filsafat, Teori dan Praktik,
(Depok: Rajawali Pers, 2018), hlm.213.
34