Anda di halaman 1dari 5

MODUL TEMA 2 SUBTEMA 3

MUATAN PPKN
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan makna tentang semboyan “bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh”.
2. Siswa dapat menjelaskan manfaat menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat.
Makna Persatuan dan Kesatuan
Kata persatuan dan kesatuan identik dengan semboyan “bersatu kita teguh, bercerai
kita runtuh”. Semboyan ini bermakna bahwa jika kita berada dalam satu bentuk ikatan yang
utuh dan terus menjaga persatuan dan kesatuan, kita akan mejadi bangsa yang kuat. Makna
semboyan ini telah dibuktikan oleh bangsa kita pada saat perjuangan merebut kemerdekaan.
Semua suku, agama, dan ras bersatu untuk berjuang melawan penjajah. Dengan kegigihan
dan ketekunan serta menjalin persatuan dan kesatuan, mereka berhasil mengusir penjajahan
dari negeri Indonesia.
Manfaat Persatuan dan Kesatuan
1. Bagi Bangsa dan Negara
a. Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
b. Memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi segala macam
ancaman dan gangguan dalam negara.
c. Memudahkan dalam pencapaian tujuan nasional seperti halnya yang tertuang dalam
pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945.
d. Menciptakan suasana yang tentram, aman, dan damai.
e. Menjaga keutuhan bangsa serta menghindari adanya perpecahan.

2. Bagi lingkungan Masyarakat


a. Menumbuhkan rasa kepedulian antarsesama.
b. Terjalinnya kerja sama antarwarga seperti gotong royong.
c. Menumbuhkan rasa toleransi antarwarga mesyarakat.
d. Menghindari konflik antar golongan.
e. Meningkatkan kerukunan antarwarga.

3. Bagi Lingkungan Sekolah


a. Menciptakan rasa peduli terhadap teman.
b. Tidak membeda-bedakan teman.
c. Menumbuhkan rasa menghargai teman.

4. Bagi Lingkungan Masyarakat


a. Menjadikan keluarga rukun, aman, dan damai.
b. Meningkatkan keakraban antaranggota keluarga.
MUATAN BAHASA INDONESIA
Tujuan pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian kata baku dan tidak baku.
2. Menganalisis Arti Penting Persatuan dan Kesatuan.

Kosakata Baku dan Kosakata Tidak Baku


Kosakata baku adalah kosa kata yang digunakan sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang telah di tentukan. Jadi, kosakata baku merupakan kata yang sudah benar dengan
aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama bahasa baku yaitu Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kosakata tidak baku adalah kosakata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Biasanya kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Ciri-ciri kosakata baku :
- Tidak dipengaruhi bahasa daerah dan -
bahasa asing. - Tidak rancu.
- Ragam percakapan. - Kata jamak.
- Pemakaian imbuhan. - Sesuai KBBI.
Contoh penggunaan kosakata bakku dan tidak baku.
No. Contoh Kosakata Baku Contoh Kosakata Tidak Baku
1. Saya Gue
2. Bertemu Ketemu
3. Kesempatan lain Lain kesempatan
4. Kantor tempat Kantor di mana
5. Dengan Sama
6. Memberi Kasih
7. Ayah bekerja keras Ayah kerja keras
8. Ia menendang bola Ia tendang bola
9. Berkali-kali Berulang kali
10. Para tamu Para tamu-tamu
11. Hadirin Para hadirin
12. Saraf Syaraf
13. Sah Syah
14. Sentosa Sentausa
15. Hak asasi Hak azazi

Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia


Berdasarkan sejarah bangsa terbentuknya, persatuan Indonesia melalui tahap-tahap yang
panjang. Tahap-tahap sejarah terbentuknya persatuan bangsa Indonesia antara lain sebagai
berikut.
a. Perasaan Senasib
Indonesia telah mengalami masa penjajahan, kondisi ini melahirkan cita-cita akan
masa depan yang sama dan perasaan senasib untuk bebas dari penjajahan. Perasaan
senasib sepenanggungan ketika sama-sama hidup di alam penjajahan menjadikan
bangsa Indonesia bersatu padu bangkit dan berjuang melawa penjajah tanpa
memandang latar belakang suku, agama, maupun budaya.
b. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional ditandai dengan lahirnya Budi Utomo (1908). Budi Utomo
adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa
STOVIA yaitu Gunawan Mangunkusumo dan Suraji. Berdirinya Budi Utomo menjadi
awal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan.
c. Sumpah Pemuda
Kebulatan tekaad untuk mewujudkan Persatuan Indonesiakemudian tercermin dalam
ikrar Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada
tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Hari Sumpah Pemuda itulah menjadi pangkal
cita-cita menuju Indonesia merdeka.
d. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemmerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik
puncak perjuangan bangsa Indonesia. Puncak bukanlah akhir, oleh karena itu
perjuangan belum terhenti atau sudah slesai karena itu kita sebagai generasi penerus
harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan di segala bidang.
Arti penting persatuan dan kesatuan bagi Indonesia adalah sebagai alat untuk meraih cita-cita
proklamasi kemerdekaan, yakni mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

MUATAN IPA
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan.
2. Menjelaskan manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan.

Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia :


a. Bahan makanan, contohnya sagu (batang aren/sagu), daun sebagai sayuran (bayam),
buah (mangga, apel), dan biji (padi, jagung, kedelai).
b. Bahan sandang, contohnya kain katun (tumbuhan kapas).
c. Bahan bangunan, contohnya kayu jati, borneo, dan meranti.
d. Sebagai obat, contohnya obat gatal-gatal (daun sirih), obat panas dalam (akar alang-
alang), malaria (kulit batang kina) dll.
e. Bahan baku industri, contohnya industri ban (getah karet), terpentin untuk cat (getah
pinus), industri kertas (kayu pinus), industri minyak goreng (kelapa sawit).
f. Bahan pewarna alami, contohnya kunyit, daun suji, wortel, dll.
g. Bahan penyedap makanan, contohnya pala, lada, cengkai, sirih dll.
h. Mengurangi pencemaran karbondioksida.
i. Mencegah terjadinya erosi.
Manfaat Hewan Bagi Manusia :
a. Penghasil bahan pangan, contohnya daging (sapi, ayam, kambing), telur (ayam,
bebek), dan susu (sapi, kambing).
b. Bahan sandang, contohnya kain sutra (ulat sutra), wol (bulu domba), jaket kulit (sapi,
kerbau, ular), tas kulit (buaya).
c. Penghasil obat-obatan, contohnya bisa ular dan kalajengking, kerang, siput, dll.
d. Bahan kerajinan, contonya wayang kulit (kulit sapi).
e. Pupuk organik, contohnya kotoran sapi, kerbau, dan kambing.
f. Penghasil tenaga,, contohnya menaarik delman (kuda), membajak sawah (kerbau).
g. Menggemburkan tanah, contohnya cacing.
h. Sebagai pengurai (bakteri).
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MUATAN IPS
Tujuan pembelajaran :
1. Menentukan sikap menghargai jara pejuang bangsa Indonesia.
2. Menjelaskan kondisi awal perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan.

Sikap-Sikap Menghargai Jasa Para Pahlawan


1. Mendoakan mereka
2. Meneladani sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari
3. Melanjutkan cita-cita perjuangan dan pengorbanannya
4. Membuat prestasi demi kejayaan negeri
5. Cinta tanah air
6. Menolong dan membantu sesama
7. Berperan membangun negara
Kondisi Perekonomian Indonesia pada Awal Kemerdekaan
Kondisi perkembangan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan benar-benar
kacau. Kekacauaan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan atau sekitar tahun 1940-
1950an merupakan warisan dari penjajahan seebelumnya yaitu Jepang. Salah satu hal yang
menjadi faktor kekacauan adalah inflasi (harga yang melambung tinggi).
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya infalsi yaitu :
1. Kas Negara Kosong
Kekosongan kas negara diakibatkan belum adanya pajak dan bea masuk. Hal ini
berbanding terbalik dengan pengeluaaran negara yang begitu besar sehingga
menimbulkan kekacauan.
2. Banyak beredarnya mata uang Jepang
Banyaknya mata uang Jepang yang beredar di masyarakat dan datangnya sekutu yang
kemudian menduduki kota-kota besar serta bank. Hal inilah yang membuat pemerintah
tidak dapat melarang peredaran uang Jepang karena belum memiliki mata uang sendiri.
3. Blokade oleh Pemerintah Belanda
Pemerintah melakukan blokade di bidang perdagangan yang berlangsung di laut.
Pemblokadean tersebut menyebabkan terhambatnya keluar masuk barang-barang
perdagangan Indonesia.
Adapun cara mengatasi inflasi yang terjadi pada awal kemerdekaan yaitu pemerintah
nelakukan pinjaman nasional dengan jaminan dibayarkan selama 40 tahun. Pada bulan Juli
tahun 1946, penduduk Jawa dan Madura meminjamkan uangnya kepada pemerintah melalui
Bank Tabungan Pos dan Pegadaian. Pada tahun pertama pemerintah Republik Indonesia
berhasil mengumpulkan dana sebesar 500 juta rupiah. Dana tersebut membuktikan bahwa
rakyat Indonesia masih memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah yang ada.
Adapun cara selajutnya yakni dengan melakukan hubungan kerjasama perdagangan
dengan pengusaha yang berasal dari Amerika Serikat. Kerja sama ini dilakukan melalui
perantauan BTC (Banking and Tranding Corporation). Langkah ini dilakukan untuk
mengurangi kerugian akibat blokade perdagangan laut oleh Belanda.

MUATAN SBDP

Cara memeragakan karya tari dengan baik :


1. Kesesuaian sikap anggota tubuh dalam melakukan gerak tari.
2. Kesesuaian irama atau kesesuaian iringan dengan gerak tari yang dilakukan.
3. Kesesuaian rasa, baik itu rasa irama maupun rasa dalam melakukan gerak tari.
Ketiga hal tersebut dalam tari Jawa dikenal dengan istilah wiraga, wirama, dan
wirasa. Jika wiraga, wirama, dan wirasa diperhatikan dengan baik, maka peragaan
karya tari juga akan kelihatan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai