Oleh
Kelompok 11 :
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Kesatuan Sistematik Sila-Sila Pancasila” dengan
tepat waktu.Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
Baginda kita Nabi Muhammad s.a.w yang tentunya syafa'at dan rahmatnya
kita nanti-nantikan di akhirat nanti.
JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah
hidup bangsa Indonesia sejak dahulu. Sila-sila pancasila itu tidak terlepas
satu sama lain melainkan satu kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan
keduduknnya sebagai dasar Negara maupun sebagai filsafat hidup bangsa.
Seperti yang telah diketahui bahwa pancasila itu juga merupakan
dasar Negara Indonesia, yang berarti dasar dari hukum tertinggi di
Indonesia atau sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Hal ini
terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan
Naskah Proklamasi Indonesia. Pancasila juga merupakan ideology terbuka,
yaitu bersifat khas dan orisinil. Kelima sila dalam pancasila ini memang
bersifat universal sehingga dapat ditemukan dalam gagasan berbagai
masyarakat lain.
Nasionalisme adalah Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap
bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang rendah
terhadap bangsa lain. Perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap
tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila Sebagai Sistem ?
2. Bagaimana kesatuan sila-sila pancasila?
3. Bagaimana Kesatuan Sila Pertama Sampai Sila Kelima Pancasila
C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Sistem
2. Untuk mengetahui kesatuan sila-sila pancasila sebagai sistem
3. Untuk mengetahui Kesatuan Sila Pertam Sampai Sila Kelima
Pancasila
1.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kesatuan antara sila-sila Pancasila tidak hanya kesatuan yang
bersifat logis saja, kesatuan menurut isi, atau kesatuan formal logis
lainnya, namun sila-sila Pancasila memiliki suatu kesatuan meliputi
kesatuan dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis dari
sila-sila Pancasila.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki makna
pokok keadilan yang hakikatnya kesesuaian dengan hakikat adil. Berbeda
dengan sila-sila sebelumnya, maka sila yang kelima ini didasari dan
dijiwai oleh empat sila sebelumnya yakni ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, dan kerakyatan. Hal ini mengandung hakikat makna bahwa
keadilan adalah sebagai akibat adanya negara kebangsaan dari manusia-
manusia yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat masih jauh dari
kata sempurna, karena keterbatasan sumber buku dan referensi. Sehingga,
penyampaian materi kurang begitu dalam. Untuk kedepannya penulis
berharap, akan ada makalah atau modul yang lebih informative dan detail
dalam menjelaskan tentang materi diatas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA