Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Telp. 0331-487550 Fax 0331-427005 Kode Pos : 68136
Website: www.iain-jember.ac.id e-mail: iainjember@gmail.com tarbiyah.iainjember@gmail.com

LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Siti Maskuroh Jurusan/Prodi : Tadris Biologi


NIM : T20188107 Dosen Pembimbing :

A. JUDUL
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Proses dan
Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas X1 MA. Al-Amien Ambulu Jember
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil studi Programme for International Student Assessment. Peringkat PISA Indonesia
Tahun 2018 turun apabila dibandingkan dengan Hasil PISA tahun 2015. Studi pada tahun 2018 ini menilai
600.000 anak dari 79 negara setiap tiga tahun sekali. Studi ini membandingkan kemampuan matematika,
membaca, dan kinerja sains dari tiap anak. Adapun untuk kategori kemampuan membaca, Indonesia berada
pada peringkat 6 dari bawah alias peringkat 74. Skor rata-rata Indonesia adalah 371, berada di bawah
Panama yang memiliki skor rata-rata 377.
Menurut (Syah, 2004), faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu : Faktor internal, meliputi kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor eksternal, meliputi kondisi
lingkungan di sekitar siswa dan faktor pendekatan belajar, yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomr 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional,
bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan siswa dan sumber belajar yang berlangsung
dalam lingkungan belajar”. Dalam praktiknya, proses pembelajaran identik dengan adanya interaksi edukatif
yang terjadi, yaitu interaksi yang sadar akan tujuan yang berakar dari pihak pendidik (guru) dan kegiatan
belajar yang dilakukan secara pedagogis pada diri siswa yang berproses secara sistematis melalui tahap
rancangan, pelaksanaa dan evaluasi. Pembelajaran tidak terjadi seketika, melainkan berproses melalui tahap-
tahap tertentu agardapat mencapai kompetensi yang hendak dicapai seperti ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik (Fitrah : 2017).
Gagne (Dimyati dan Mudjiono, 2009) yang menyatakan bahwa belajar merupakan kegiatan yang
kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang mempunyai keterampilan, pengetahuan,
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Telp. 0331-487550 Fax 0331-427005 Kode Pos : 68136
Website: www.iain-jember.ac.id e-mail: iainjember@gmail.com tarbiyah.iainjember@gmail.com

sikap dan nilai. Menurut pendapat tersebut, belajar diartikan sebagai sebuah tidakan, maka belajar hanya
dialami peserta didik sendiri. Hasil belajar dapat diukur dari nilai yang diperoleh peserta didik setelah
melakukan kegiatan pembelajaran. Nilai tersebut diperoleh dari tes yang yang diberikan pendidik untuk
mengukur kemampuan peserta didik setelah pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat (Sudjana, 2003)
bahwa “ hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia memperoleh pengalaman
belajarnya”.
Menurut (Winkel 2009), hasil belajar merupakan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap yang bersifat sangat relatif dan berbekas dari suatu aktifitas mental atau psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan. Adanya motifasi yang dimiliki siswa dan
didukung dengan adanya fasilitas serta suasana kelas yang menyenangkan dalam pembelajaran, maka siswa
akan mendapatkan pengetahuan yang baik (Haryana, 2012).
Hasil wawancara dengan guru biologi di MA. Al-Amien Ambulu Jember, dalam proses kegiatan belajar
mengajar beliau masih menggunakan metode ceramah dan terkadang juga diselingi dengan power poin.
(Heri Gunawan, 2014) mengungkapkan bahwa metode ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah
seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum, serta metode ceramah akan membawa pada
nuansa pembelajaran yang lebih pasif, karena peserta didik hanya berperan sebagai pendengar dan
penonton. Sedangkan akting dilakukan oleh gurunya di dalam suatu kelas. Selain wawancara ke guru
biologi, peneliti juga mewawancarai salah satu murid MA. Al-Amien Ambulu Jember. Menurutnya, Ia
sering merasa bosan ketika guru menjelaskan dan ia berharap ada metode yang lebih menarik yang bisa
dilakukan oleh guru.
Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik aktif
mengkonstruksi konsep, prinsip atau hukum melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengkomunikasikan ( Sufairoh : 2016). Pendapat lain tentang pendekatan saintifik adalah pembelajaran
yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah yang
proses pembelajaranya menyentuh ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan (Ayu : 2018).
Menurut Mahmood (2011) salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
menggunakan pendekatan saintifik adalah ketersediaan buku teks yang digunakan. Buku teks dapat
dianggap sebagai jantung pendidikan, karens mereka memberikan peserta didik beragam fakta baru dan
perpotensi menarik dan membuka pintu ke dunia dengan pengalaman fantastis.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Telp. 0331-487550 Fax 0331-427005 Kode Pos : 68136
Website: www.iain-jember.ac.id e-mail: iainjember@gmail.com tarbiyah.iainjember@gmail.com

Menurut (Angela, 2016) dalam penelitian skripsi yang telah ia lakukan, didapatkan hasil bahwa
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu (Dewi: 2013)
menyatakan bahwa, Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap
pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Peserta didik tidak hanya mempelajari materi
yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota
kelompoknya yang lain. Dengan demikian, peserta didik saling tergantung satu dengan yang lain dan harus
bekerja sama secara kooperatif guntuk mempelajari materi yang ditugaskan.
Berdasarkan penelitian (Umar : 2017), dikemukakan bahwa sintak model pembelajaran PBL sangat
berhubungan dengan tahap penelitian, sangat tepat untuk pembelajaran biologi dan dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis, logis dan analitis. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan dan dapat menumbuhkan daya tarik peserta didik untuk belajar biologi. Diperkuat hasil
penelitian (Patadung : 2017), yang menegaskan bahwa penerapan model DL dalam pembelajaran IPA yang
terdiri daritahap observasi, tahap perumusan masalah, membuat hipotesis, pengumpulan data dan, tahap
membuat kesimpulan, pada umumnya terlaksana dengan baik dan berpengaruh terhadap motivasi peserta
didik. DL terjadi bila individu terlbat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan
beberapa konsep dan prinsip. Sesuai dengan namanya, model ini mengarahkan peserta didik untuk dapat
menemukan konsep dan prinsip. Sesuai dengan namanya, model ini mengarahkan peserta didik untuk dapat
menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran yang dilakukanya. Peserta didik dilatih untuk terbiasa
menjadi seorang saintis (Kosasih : 2014).
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian menggunakan model
pembelajaran tersebut untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernafasan
manusia. Dengan judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan
Pendekatan Saintifik Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Sistem Pernafasan Manusia
Kelas XI di MA. Al-Amien Ambulu Jember ”

C. FOKUS / RUMUSAN MASALAH


1. Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan saintifik terhadap
prose belajar siswa materi sistem pernafasan manusia kelas XI di MA. Al-Amien Ambulu Jember?
2. Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan saintifik terhadap
hasil belajar siswa materi sistem pernafasan manusia kelas XI di MA. Al-Amien Ambulu Jember?
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Telp. 0331-487550 Fax 0331-427005 Kode Pos : 68136
Website: www.iain-jember.ac.id e-mail: iainjember@gmail.com tarbiyah.iainjember@gmail.com

3. Adakah hubungan proses belajar dengan hasil belajar siswa materi sistem pernafasan manusia kelas
XI di MA. Al-Amien Ambulu Jember?

Jember, 13 September 2021

Mengetahui
Ketua Prodi Tadris Biologi Mahasiswa

Dr. Hj. Umi Farihah, MM., M.Pd. Siti Maskuroh


T20188107

Catatan:
a. Judul yang sudah disetujui digandakan rangkap 3
i. Warna putih untuk mahasiswa
ii. Warna merah diserahkan kepada dosen pembimbing
iii. Warna kuning diserahkan kepada ketua program studi
b. Harus dalam bentuk rapi dan tidak ada coretan

Anda mungkin juga menyukai