Anda di halaman 1dari 105

LAPORAN HASIL PLP

DI SMA NEGERI JENGGAWAH SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun sebagai Persyaratan Kelulusan PLP

Oleh
Siti Maskuroh
T2018107

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2021

1
HALAMAN PENGESAHAN PLP

LAPORAN HASIL PLP


DI SMAN JENGGAWAH SEMESTER
GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Telah Disahkan sebagai Persyaratan


Kelulusan PLP

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

An Rini Mudayanti, S.Pd. Dr. Zainuddin al-Hajj, Lc.


NIP. 19761119 200312 2 003 NIP. 19740320 2007101 0 004

Mengetahui,

Kepala SMAN Jenggawah An. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu


Keguruan UIN KHAS Jember
Kepala Laboratorium

Suryadi, S.Pd., M.Pd. Dr. H. Abd. Muhith., M.Pd.I.


NIP. 19730922 199703 1 003 NIP. 196502210199103 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan PLP di
SMAN 3 Jember ini lancar. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang benderang ini yakni agama Islam.

Pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil PLP ini banyak mendapatkan


bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada penulisan laporan ini,
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Suryadi, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri Jenggawah yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan PLP.
2. Dr. Zainuddin al-Hajj, Lc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
3. An Rini Mudayanti, S.Pd. selaku Guru Pamong Biologi.
4. Jajaran guru, karyawan dan siswa SMA Negeri Jenggawah yang telah turut
membantu kegiatan PLP.
5. Semua teman-teman dari berbagai jurusan yang ada di UIN KHAS Jember yang
telah berama-sama menempuh kegiatan PLP di SMA Negeri Jenggawah atas
kerjasama yang telah terbina dengan baik.
6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan kegiatan PLP yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.

Penulisan laporan ini berdasarkan literatur yang ada, semoga laporan ini
sedikit banyak dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca. Kami juga menyadari
penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, maka dengan hati terbuka kami
menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini.

Jember, 4 Desember 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Halaman Pengesahan................................................................................................. ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv
Daftar Lampiran......................................................................................................... v
BAB I KALENDER PENDIDIKAN, PROGRAM TAHUNAN, DAN PROGRAM
SEMESTER.............................................................................................................. 1
A. Kalender Pendidikan................................................................................ 1
B. Program Tahunan..................................................................................... 3
C. Program Semester.................................................................................... 6
BAB II PEKAN EFEKTIF, ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN, DAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN........................................................................ 8
A. Rincian Pekan Efektif.............................................................................. 8
B. Alur Tujuan Pembelajaran....................................................................... 9
C. Perangkat Pembelajaran........................................................................... 14

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I.................................... 14


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II................................... 21
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) III.................................. 27
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IV.................................. 43
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) V................................... 60
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) V................................... 73
BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN............................................................ 84
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 88
A. Kesimpulan............................................................................................... 88
B. Saran......................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 89
LAMPIRAN

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Hadir Praktikan PLP


Lampiran 2 : Daftar Nilai Siswa Kelas X MIPA 3 dan X MIPA 4
Lampiran 4 : Dokumentasi KBM di Kelas X MIPA 3 dan X MIPA

BAB I
KALENDER PENDIDIKAN, PROGRAM TAHUNAN DAN
PROGRAM SEMESTER

A. Kalender Pendidikan
HARI
EFEKTIF
SEKOLAH,
HARI
EFEKTIF
FAKULTATIF
DAN HARI
LIBUR
SEKOLAH
SMA NEGERI
JENGGAWAH
TAHUN
PELAJARAN
2021/2022

No BULAN TANGGAL
1 24 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 JULI'21 LU LU 1 2 3 4 5
2 AGUSTUS'21 LU 16 17 18 19 20 LS LU 21 LHB 22 23 24 LS LU 25
3 SEPTEMBER'21 36 37 38 LS LU 39 40 41 42 43 LS LU 44 45 46 47
4 OKTOBER'21 KT KTS LU 57 58 59 60 61 LS LU 62 63 64 65 66 LS
S
5 NOPEMBER'21 76 77 78 79 80 LS LU 81 82 83 84 85 LS LU 86 87
6 DESEMBER'21 98 99 100 LS LU 101 102 103 104 105 LS LU 106 107 108 109

7 JANUARI'22 LH LU 1 2 3 4 5 LS LU 6 7 8 9 10 LS LU
B
8 PEBRUARI'22 LH 22 23 24 LS LU 25 26 27 28 29 LS LU 30 31 32
B
9 MARET'22 LH 41 LH 42 LS LU 43 44 45 46 47 LS LU 48 49 50
B B

v
10 APRIL'22 62 LPP LU LPP LPP 63 64 65 LS LU 66 67 68 69 LHB LS

11 MEI'22 LU LH LH LH LHR LH LH LU 76 77 78 79 80 LS LU LH
R R R R R B
12 JUNI'22 LH 91 92 LS LU 93 94 95 96 97 LS LU 98 99 100 101
B
JULI'22 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2

A.

KETERA
NGAN B. LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa : PAS/PAT
: Prediksi AN Semester Ganjil : 114 hari LU : L
LHR : Libur Sekitar Hari Raya : Tanggal Raport
Semester KTS : 3 hari

1 Januari 2022 :Tahun Baru Masehi 2022 1 Mei 2022 :Hari Buruh
Internasional

1443 H 1 Februari 2022 :Tahun Baru Imlek 2-3 Mei 2022 :Hari Raya Idul Fitri
1443 H
RI 1 Maret 2022 :Isra Miraj Nabi Muhammad 16 Mei 2022 :Hari Raya Waisak
SAW
mmad SAW 3 Maret 2022 :Hari Raya Nyepi 26 Mei 2022 :Kenaikan Isa
Almasih
15 April 2022 :Wafat Yesus Kristus 1 Juni 2022 :Hari Lahir Pancasila

: Ujian Praktek Semester Genap : 107 hari LS1 : L


1* EF : Hari Efektif Fakultatif : Prediksi USP
Hari Efektif Fakultatif : 3 hari
C.

B. Program Tahunan
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA Negeri Jenggawah
Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Komptensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

Alokasi
Waktu 
SMT Kompetensi Dasar
@45
Menit
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja 
1 6 JP
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan 
1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di 12 JP
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta
ancaman dan pelestariannya 

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat


keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya
3
pelestariannya 
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup
dalam lima kingdom 
1 9 JP
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup 
3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam
kehidupan 
1 6 JP
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam
kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya 
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan
peran bakteri dalam kehidupan 
1 6 JP
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam
kehidupan 
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum
kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan 
1 9 JP
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai
peran protista dalam kehidupan 
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara
reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan 
1 9 JP
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang
keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan 
3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan
ciri-ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam
kehidupan 
2 9 JP
4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik
dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam
kehidupan 
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan
lapisan tubuh, rongga tubuh simetri tubuh, dan reproduksi 
2 12 JP
4.9 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya 
2 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan 12 JP
interaksi antar komponen tersebut 

4
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar
komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus
Biogeokimia) 
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan
dampaknya bagi kehidupan 
2 12 JP
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar 
Jember, 4 Desember 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Suryadi, S.Pd., M.Pd. An Rini Mudayanti, S.Pd.


NIP. 19730922 199703 1 003 NIP. 19761119 200312 2 003

5
C. Program Semester
PROGRAM SEMESTER

Tahun Pelajaran : 2021 / 2022 Kelas/Semester : X / Ganjil


Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 3 Jam / Minggu

J JULI Agustus September Oktober November Desember


Materi
m
Pokok / K
l
Kompetensi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 et
J
Dasar
P
Ruang
6
Lingkup 3 3
JP
Biologi
Keanekaraga 12
3 3 3 3
man Hayati JP
Klasifikasi
9
Makhluk 3 3 3
JP
Hidup
6
Virus 3 3
JP
Kingdom 6
3 3
Monera JP
Kingdom 9
3 3 3
Protista JP
Fungi/Jamur 9 3 3 3
JP
57
Jumlah Jam
J 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 - -
Efektif
P
6
Jumlah Jam
J 3 3
Cadangan
P
Jumlah Jam
63
Total
J 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Semester
P
Ganjil

Jember, 4 Desember 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Suryadi, S.Pd., M.Pd. An Rini Mudayanti, S.Pd.


NIP. 19730922 199703 1 003 NIP. 19761119 200312 2 003
BAB II
PEKAN EFEKTIF, SILABUS DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. PEKAN EFEKTIF
ANALISIS ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018

PERHITUNGAN MINGGU/JAM EFEKTIF


A. PERHITUNGAN JAM EFEKTIF
I. Jumlah Minggu : II. Jumlah Minggu Tidak Efektif :
Jml. Jml.
No Bulan Bulan Kegiatan
Minggu Minggu
Kegiatan Awal Masuk
1 Juli 4 Juli 1
Sekolah
2 Agustus 5 Agustus Libur Awal Puasa 1
Sepetembe Septembe
3 5 Libur Idul Fitri 1431H 2
r r
Ulangan Tengah Semester
4 Oktober 5 Oktober 1
1
5 November 4 Desember Ulangan Akhir Semester 1
6 Desember 5 Desember Libur Semester 1
Jumlah 28 Jumlah 7

III. Banyaknya Minggu Efektif : 28 – 7 = 21 Minggu


IV Banyaknya Jam Pelajaran : 21 Minggu x 3 Jam Pelajaran = 63 Jam
Pelajaran

B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU


No Materi Pokok / Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
1 Ruang Lingkup Biologi 6 JP
2 Keanekaragaman Hayati 12 JP
3 Klasifikasi Makhluk Hidup 9 JP
4 Virus 6 JP
5 Kingdom Monera 6 JP
6 Kingdom Protista 9 JP
7 Fungi/Jamur 9 JP
Jumlah Jam Cadangan 6 JP

Banyaknya Jam Pelajaran : 21 Minggu x 3 Jam Pelajaran = 63 Jam


Pelajaran
Jumlah Jam Cadangan : 6 Jam Pelajaran
Jumlah Jam Pelajaran Efektif : 63 Jam Pelajaran - 6 Jam Pelajaran
: 57 Jam Pelajaran
B. Silabus
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi waktu : 3 JP/Minggu

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata. 
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 
Kompetensi  Materi  Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan ruang Ruang Lingkup Biologi  Mengamati dan melakukan
lingkup biologi  Permasalahan Biologi penelitian dengan menerapkan aspek-
(permasalahan pada pada berbagai objek aspek keselamatan kerja dalam
berbagai obyek biologi Biologi, dan tingkat laboratorium Biologi terkait fenomena
dan tingkat organisasi organisasi kehidupan kehidupan masa kini yang berkaitan
kehidupan), melalui dengan Biologi dalam berbagai bidang
 Cabang-cabang ilmu
penerapan metode ilmiah dan tingkat organisasi kehidupan
dalam Biologi dan
dan prinsip keselamatan dengan cara metode ilmiah
kaitannya dengan
kerja   Membuat laporan hasil-hasil
pengembangan karir di
masa depan pengamatan, hasil penelitian, kerja
4.1 Menyajikan data hasil ilmiah tentang fenomena kehidupan
 Manfaat mempelajari
penerapan metode ilmiah masa kini dan tingkat organisasi
Biologi bagi diri sendiri
tentang permasalahan kehidupan untuk pengembangan karir
dan lingkungan, serta
pada berbagai obyek dalam Biologi, kerja ilmiah dan
masa depan peradaban
biologi dan tingkat keselamatan kerja untuk membentuk/
bangsa
organisasi kehidupan  memperbaiki pemahaman tentang
 Metode Ilmiah ruang lingkup Biologi serta
 Keselamatan Kerja mempresentasikannya 
3.2 Menganalisis berbagai Keanekaragaman Hayati  Mengamati dan mengelompokkan
tingkat keanekaragaman  Konsep berbagai tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia keanekaragaman gen, hayati Indonesia dengan contoh-
beserta ancaman dan jenis, ekosistem contohnya dari berbagai ekosistem
pelestariannya beserta serta mendiskusikan pemanfaatannya
 Keanekaragaman
ancaman dan dalam era ekonomi kreatif
hayati Indonesia, flora dan
pelestariannya   Menyimpulkan keunikan hutan
fauna, serta
penyebarannya hujan tropis Indonesia dari berbagai
4.2 Menyajikan hasil berdasarkan Garis Wallace sumber dan mendiskusikan upaya
observasi berbagai dan Garis Weber pelestarian keanekaragaman hayati
tingkat keanekaragaman Indonesia
 Keunikan hutan hujan
hayati di Indonesia dan tropis Indonesia
usulan upaya
pelestariannya   Pemanfaatan
keanekaragaman hayati
Indonesia
 Upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia

3.3 Menjelaskan prinsip- Klasifikasi Makhluk Hidup  Mengamati, menentukan dasar


prinsip klasifikasi  Prinsip klasifikasi pengelompokkan dan melakukan
makhluk hidup dalam makhluk hidup pengelompokkan makhluk hidup
lima kingdom  berdasarkan persamaan dan perbedaan
 Dasar klasifikasi
ciri makhluk hidup yang ditemukan
makhluk hidup 
4.3 Menyusun kladogram  Membuat kunci determinasi
 Kunci determinasi
berdasarkan prinsip- sederhana, kladogram, menentukan
sederhana 
prinsip klasifikasi tingkat takson makhluk hidup dalam
 Kladogram (pohon kerja kelompok.
makhluk hidup 
filogeni)
 Mendiskusikan hasil kerja
 Sistem klasifikasi kelompok dan mempresentasikan
makhluk hidup: takson,
binomial nomenklatur

3.4 Menganalisis struktur, Virus  Mengkaji berbagai kasus penyakit


replikasi dan peran virus  Ciri-ciri virus: struktur yang disebabkan oleh virus, seperti
dalam kehidupan  dan reproduksi influenza, AIDS, flu burung melalui
berbagai media informasi
 Pengelompokan virus
4.4 Melakukan kampanye  Mendiskusikan, menjelaskan dan
 Peran virus dalam
tentang bahaya virus mengaitkan proses perkembangbiakan,
kehidupan
dalam kehidupan cara pencegahan, penyebaran virus
 Partisipasi remaja serta dampak sosial-ekonomi bagi
terutama bahaya AIDS
dalam mencegah kehidupan manusia dan
berdasarkan tingkat
penyebaran virus HIV dan mempresentasikannya
virulensinya 
lainnya
 Membuat dan menyajikan model
virus
3.5 Mengidentifikasi Kingdom Monera  Mengamati gambar bakteri dari
struktur, cara hidup,  Karakteristik dan foto mikrograph dan membandingkan
reproduksi dan peran perkembangbiakan struktur dinding sel sebagai dasar
bakteri dalam kehidupan  bakteri  pengelompokkan
 Dasar pengelompokan  Mengkaji berbagai kasus penyakit
4.5 Menyajikan data tentang bakteri akibat bakteri dari berbagai sumber dan
ciri-ciri dan peran bakteri mendiskusikannya dalam kelompok
 Menginokulasi
dalam kehidupan  bakteri/pour plate/streak  Melakukan isolasi dan pengamatan
plate koloni bakteri, menerapkan
keselamatan kerja dalam pengamatan 
 Pengecatan gram
 mendiskusikan peranan bakteri
 Peran bakteri dalam
dalam kehidupan sehari-hari dan
kehidupan
mempresentasikannya

3.6 Mengelompokkan Kingdom Protista  Mengamati foto/gambar berbagai


protista berdasarkan ciri-  Ciri-ciri umum protista keanekaragaman protista dan preparat
ciri umum kelas dan dan penggolongannya  Melakukan percobaan membuat
mengaitkan peranannya kultur Paramecium dari rendaman air
 Ciri-ciri umum Protista
dalam kehidupan  jerami dan melakukan pengamatan
mirip jamur (jamur lendir/
Slime Mold. mikroskopis protista dari air kolam, air
rendaman jerami, dll
4.6 Menyajikan laporan hasil  Ciri-ciri umum Protista  Mendiskusikan, membanding- kan
investigasi tentang mirip tumbuhan (Alga) dan menganalisis perbedaan protista
berbagai peran protista  Ciri-ciri umum protista mirip jamur, protista mirip alga, dan
dalam kehidupan  mirip hewan (protozoa) protista mirip hewan dengan
gambar/foto protista dalam kelompok
 Peranan protista dalam
serta peranan protista
kehidupan

3.7 Mengelompokkan jamur Fungi/Jamur  Mengamati dan membandingkan


berdasarkan ciri-ciri, cara  Ciri-ciri kelompok berbagai jenis jamur secara morfologi
reproduksi, dan jamur : morfologi, cara makroskopik di lingkungan serta
mengaitkan peranannya memperoleh nutrisi, mengkaji budidayanya dari berbagai
dalam kehidupan  reproduksi media informasi
 Pengelompokan jamur  Membedakan ciri morfologi
4.7 Menyajikan laporan hasil berbagai jenis jamur makroskopis -
 Peran jamur dalam
investigasi tentang mikroskopis dan mengaitkan dengan
bidang ekologi, ekonomi,
keanekaragaman jamur dasar pengelompokkannya
kesehatan, dan
dan peranannya dalam pengembangan iptek  Melakukan percobaan fermentasi
kehidupan  makanan dengan jamur (ragi),
mendiskusikan, menyimpulkan
mempresentasikan tentang karakteristik
jamur dan mengaitkan peran jamur
secara ekologis dengan kelangsungan
hidup di bumi
3.8 Mengelompokkan Plantae  Mengamati, membandingkan
tumbuhan ke dalam  Ciri-ciri umum morfologi struktur alat reproduksi serta
divisio berdasarkan ciri- plantae: tumbuhan lumut, cara reproduksi berbagai jenis
ciri umum, serta tumbuhan paku, tumbuhan tumbuhan di lingkungan sekitar dan
mengaitkan peranannya biji  mengelompokkannya serta jenis
dalam kehidupan  tumbuhan di hutan hujan tropis melalui
 Peran tumbuhan dalam
berbagai sumber
ekosistem
4.8 Menyajikan laporan hasil  mendiskusikan peran Plantae pada
 Peran tumbuhan di
pengamatan dan analisis berbagai bidang (industri, kesehatan,
bidang ekonomi
fenetik dan filogenetik pangan)
 Dampak berkurangnya
tumbuhan serta  Menganalisis dampak alih fungsi
keanekaragaman
peranannya dalam hutan di Indonesia terhadap
tumbuhan bagi ekosistem
kehidupan  keanekaragaman hayati dan ekosistem
dan menyimpulkan hubungan
keanekaragaman tumbuhan dengan
nilai ekonominya
 Menyajikan laporan pengamatan
secara tertulis dan membuat tulisan
tentang peran tumbuhan dalam menjaga
keseimbangan alam, misalnya siklus
air, erosi, penyerapan karbon dioksida
dan penghasilan oksigen bumi
3.9 Mengelompokkan hewan Animalia   Mengamati ciri-ciri umum hewan
ke dalam filum  Ciri-ciri umum hewan invertebrata (terumbu karang) dan
berdasarkan lapisan invertebrata (lapisan vertebrata melalui gambar/video
tubuh, rongga tubuh tubuh, rongga tubuh,  Mengelompokkan jenis-jenis
simetri tubuh, dan simetri tubuh, dan hewan berdasarkan persamaan yang
reproduksi  reproduksi) dipunyai dan mendokumentasikan hasil
  Ciri-ciri umum hewan pengamatan dalam bentuk foto/gambar
4.9 Menyajikan laporan vertebrata (rangka tubuh,  Menganalisis peran hewan dalam
perbandingan ruang jantung, reproduksi, ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan
kompleksitas lapisan suhu tubuh, dan penutup pengembangan ilmu pengetahuan di
penyusun tubuh hewan tubuh) masa datang serta
(diploblastik dan  Klasifikasi animalia mempresentasikannya dalam berbagai
triploblastik), simetri media
 Peran hewan bagi
tubuh, rongga tubuh, dan kehidupan 
reproduksinya 

3.10 Menganalisis komponen- Ekologi   Mengamati komponen ekosistem


komponen ekosistem dan  Komponen ekosistem  dan interaksinya di lingkungan sekitar,
interaksi antar komponen  terbentuknya hujan dari proses
Aliran energi
tersebut  penguapan melalui video atau media
 Daur biogeokimia informasi lain, diagram daur
 Interaksi dalam biogeokimia serta melakukan
4.10 Menyajikan karya yang
ekosistem  pengamatan
menunjukkan interaksi
antar komponen  Menganalisis dan
ekosistem (jaring-jaring mempresentasikan tentang keterkaitkan
makanan, siklus interaksi antarkomponen ekosistem,
Biogeokimia)  daur biogeokimia, upaya yang dapat
dilakukan berkaitan dengan pemulihan
ketidakseimbangan lingkungan
berdasarkan bagan/carta/video
3.11 Menganalisis data Perubahan Lingkungan  Membaca, mengamati, membahas
perubahan lingkungan,  Kerusakan dan menganalisis berbagai laporan
penyebab, dan lingkungan/pencemaran media/kasus lingkungan
dampaknya bagi lingkungan. hidup/lingkungan sekitar mengenai
kehidupan  kerusakan lingkungan dan produk daur
 Pelestarian lingkungan
ulang
 Adapatasi dan mitigasi
4.11 Merumuskan gagasan  Melakukan percobaan polusi
pemecahan masalah air/udara atau membuat produk daur
perubahan lingkungan Limbah dan Daur Ulang ulang
yang terjadi di  Jenis-jenis limbah.  Membahas hasil percobaan dan
lingkungan sekitar   Proses daur ulang penyebab, cara mencegah, cara
 3 R (reuse, reduse, menanggulangi pemanasan global,
recycle) penipisan lapisan ozon, efek rumah
kaca, kegiatan aktivitas manusia,
menyimpulkan dan mempresentasikan
dengan berbagai media
 Membuat kampanye tentang
dampak perubahan iklim, usaha-usaha
yang bisa dilakukan serta menyajikan
hasil produk daur ulang
 
C. Perangkat Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Jenggawah


Kelas / Semester : X IPA / Ganjil
Materi Pokok : Kingdom Monera
Sub Materi Pokok : Ciri-ciri dan Struktur Tubuh Bakeri
Alokasi Waktu : 3 x 25 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar indikator Pencapaian Kompetensi

3.5. Menganalisis struktur dan 3.5.1. Mengidentifikasi ciri-ciri bakteri


cara hidup bakteri serta
(Archaebacteria dan Eubacteria)
perannya dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat. 3.5.2 . Mengidentifikasi struktur tubuh bakteri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri (Archaebacteria dan Eubacteria)
 Siswa dapat menjelaskan struktur tubuh bakteri

D. MATERI PEMBELAJARAN
1) Ciri-Ciri Bakteri

a. Organisme multiselluler.
b. Prokariot “tidak memiliki membrane inti sel”.
c. Umumnya tidak memiliki klorofil.
d. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan micron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
e. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
f. Hidup bebas atau parasit.
g. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
h. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan.

2) Struktur Bakteri

a. Struktur Dasar Sel Bakteri

 Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan


polisakarida.
 Membran plasma ialah membrane yang menyelubungi sitoplasma
terususn atas lapisan fosfolipid dan protein.
 Sitoplasma ialah cairan sel.
 Ribosom ialah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas
protein dan RNA.
 Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan
yang dibutuhkan.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Guided inquiry, cooperative learning
Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan menyapa siswa 10 menit
 Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
 Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang materi
sebelumnya (virus) kemudian Guru mengaitkan materi
virus dengan materi kindom monera
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan siswa
memperhatikan penyampaian guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru Menginformasi kan materi yang akan dipelajari hari
ini yaitu tentang “Kingdom Monera”

Inti  Mengamati berbagai macam bakteri, kemudian mendiskusikan


tentang ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri 55 menit
 Peserta didik merumuskan masalah, tentang:
1. Bagaimanakah ciri-ciri bakteri?
2. Bagaimana struktur tubuh bakteri?
 Membentuk kelompok dengan anggota 4 orang anak
 Peserta didik diberikan waktu untuk berdiskusi
 Membaca literature tentang cirri-ciri dan struktur tubuh bakteri
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok mengenai ciri
bakteri dan struktur tubuh bakteri
 Mempresentasikan hasil diskusi berkaitan dengan ciri-ciri dan
struktur tubuh bakteri
 Diskusi kelas mengelaborasi hasil verifikasi hasil diskusi
kelompok
 Menyimpulkan hasil diskuis kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
10 menit
Penutup  Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini bersama dengan peserta didik
 Siswa diberi tugas untuk menggambar struktur bakteri
 Doa dan penutup
G. PENILAIAN
Lingkup Penilaian : Sikap, Pengetahuan,
Keterampilan Teknik Penilaian

Penilaian Sikap : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran


Penilaian Pengetahuan : Tanya jawab dan menggambar struktur tubuh bakteri

H. MEDIA BELAJAR
Media : Bahan Tayang, lembar diskusi
Alat : Laptop dan spidol

I. SUMBER BELAJAR
 Imaningtyas. 2013. Biologi Kelas X. Jakarta : Erlangga

Jember, 12 Oktober 2021

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Jenggawah Praktikan

Suryadi, S.Pd., M.Pd. Siti Maskuroh

LAMPIRAN
1. LKPD
2. Kisi-Kisi Penilaian dan Instrumen Penilaian.
LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Gambarlah struktur tubuh bakteri dan beri keterangan pada tiap bagian-bagianya !
Lampiran 2

Lembar Eksperimen Penilaian Sikap (Afektif)


No Nama Disiplin Teliti Jujur Nilai Akhir
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Keterangan
3 : Jika tiga indicator terlihat
2 : Jika dua indicator terlihat
1 : Jika satu indicator terlihat

indikator Aspek Penilaian


1. Disiplin
 Tertib mengikuti instruksi
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Teliti
 Teliti dalam mengerjakan tugas
 Memusatkan perhatian pada LKPD dengan teliti dan cermat
 Memberikan pendapat dengan teliti dalam menyelesaikan LKPD

3. Jujur
 Jujur dalam hal melakukan pengamatan
 Jujur dalam hal mencatat data
 Jujur dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan

Nilai Akhir :Jumlah Skor yang didapat x 100

Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)

No Nama Eksperimen Menjelaskan Komunikasi NilaiAkhir


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :

Observasi
1 : Siswa mengamati ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri dengan ceroboh, tergesagesa, dan tidak tepat
2 : Hanya salah satu dari criteria aspek mengamati
3 : Dua dari aspek mengamati dipenuhi
4 : Siswa menjelaskan ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri denganteliti, cekatan, dantepat
Menjelaskan
1 : Siswa menjelaskan peranan bakteri tidak sama sekali memenuhi kriteria
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
3 : Hanya salah dua dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
4 : Siswa menjelaskan peranan bakteri dengan tepat, banyak dan memiliki hubungan

Komunikasi
1 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara pelan, tidak jelas, dan tidak
dimengerti
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek komunikasi yang terpenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi
3 : Dua dari aspek komunikasi dipenuhi,sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi
4 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara lantang, jelas, dan dapat
dimengerti

Nilai Akhir : Jumlah Skor yang didapat x 100


12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Jenggawah


Kelas / Semester : X IPA / Ganjil
Materi Pokok : Protista
Sub Materi Pokok : Reproduksi Protista
Alokasi Waktu : 3 x 25 menit (2 kali tatap muka)

J. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

K. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar indikator Pencapaian Kompetensi

3.5. Menganalisis struktur dan 3.5.4. Mendeskripsikan cara reproduksi bakteri


cara hidup bakteri serta
perannya dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat.
L. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


 Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi bakteri

M. MATERI PEMBELAJARAN

REPRODUKSI BAKTERI

1. Reproduksi Aseksual : bakteri melakukan pembelahan biner, yaitu pembelahan


langsung tanpa melalui tahapan sepereti mitosis. Pembelahan ini berlangsung
cepat, misalnya pada bakteri E. Coli setiap 20 menit membelah menjadi
2. Reproduksi Seksual : Bakteri belum dapat dibedakan jenis kelaminnya sehingga
tidak dijumpai reproduksi seksual, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari
bakteri satu ke bakteri lain tanpa membentuk zigot. Peristiwa ini disebut
Paraseksual. Ada 3 cara paraseksual, yaitu:
a) Transformasi, yaitu pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari bakteri
satu ke bakteri yang lain yang berdekatan. Proses transformasi dapat dilihat
disini
b) Transduksi, yaitu pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri
yang lain melalui perantara bakteriofage
c) Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke
bakteri lain yang berdekatan secara langsung melalui jembatan sitoplasma.
jembatan ini dibentuk oleh pili.

N. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Guided inquiry, cooperative learning
Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab

O. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan menyapa siswa 10 menit
 Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
 Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang materi
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan siswa
memperhatikan penyampaian guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru Menginformasi kan materi yang akan dipelajari hari
ini yaitu tentang “Reproduksi bakteri”
Inti  Guru menampilkan PPT
 Peserta didik merumuskan masalah, tentang: 55 menit
3. Bagaimana cara reproduksi bakteri
 Membentuk kelompok dengan anggota 4 orang anak
 Peserta didik diberikan waktu untuk berdiskusi
 Membaca literature tentang reproduksi bakteri
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok mengenai
reproduksi bakteri
 Menyimpulkan hasil diskuis kelompok

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
10 menit
P.
Penutup  Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini bersama dengan peserta didik
 Siswa diberi tugas untuk membuat mindmap reproduksi
bakteri
 Doa dan penutup

PENILAIAN

Penilaian Sikap : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran


Penilaian Pengetahuan : Tanya jawab dan membuat mind map tentang reproduksi
bakteri

Q. MEDIA BELAJAR
Media : PPT
Alat : Laptop dan spidol

R. SUMBER BELAJAR
 Imaningtyas. 2013. Biologi Kelas X. Jakarta : Erlangga

Jember, 15 Oktober 2021

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Jenggawah Praktikan

Suryadi, S.Pd., M.Pd. Siti Maskuroh

LAMPIRAN
3. LKPD
4. Kisi-Kisi Penilaian dan Instrumen Penilaian.
LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Buatlah mindmap se-kreatif mungkin, tentang reproduksi bakteri yang menyangkut tentang reproduksi
secara seksual dan aseksua !.
Lampiran 2

Lembar Eksperimen Penilaian Sikap (Afektif)


No Nama Disiplin Aktif Jujur Nilai Akhir
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Keterangan
3 : Jika tiga indicator terlihat
2 : Jika dua indicator terlihat
1 : Jika satu indicator terlihat

indikator Aspek Penilaian


4. Disiplin
 Tertib mengikuti instruksi
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

5. Aktif
 Aktif dalam mengerjakan tugas
 Memusatkan perhatian pada LKPD dengan aktif dan cermat
 Memberikan pendapat dengan aktif dalam menyelesaikan LKPD

6. Jujur
 Jujur dalam hal melakukan pengamatan
 Jujur dalam hal mencatat data
 Jujur dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan

Nilai Akhir :Jumlah Skor yang didapat x 100

Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)

No Nama Eksperimen Menjelaskan Komunikasi NilaiAkhir


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :

Observasi
1 : Siswa mengamati ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri dengan ceroboh, tergesagesa, dan tidak tepat
2 : Hanya salah satu dari criteria aspek mengamati
3 : Dua dari aspek mengamati dipenuhi
4 : Siswa menjelaskan ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri denganteliti, cekatan, dantepat
Menjelaskan
1 : Siswa menjelaskan peranan bakteri tidak sama sekali memenuhi kriteria
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
3 : Hanya salah dua dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
4 : Siswa menjelaskan peranan bakteri dengan tepat, banyak dan memiliki hubungan

Komunikasi
1 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara pelan, tidak jelas, dan tidak
dimengerti
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek komunikasi yang terpenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi
3 : Dua dari aspek komunikasi dipenuhi,sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi
4 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara lantang, jelas, dan dapat
dimengerti

Nilai Akhir : Jumlah Skor yang didapat x 100


12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Jenggawah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : X/Ganjil
MateriPokok :Bakteri (cara hidup bakteri dan pertahanan bakteri pada
lingkungan yang buruk)
AlokasiWaktu :3 x 25 menit
A.KOMPETENSIINTI
1. Kompetensi Inti(KI1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Inti(KI2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
3. Kompetensi Inti(KI3):
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompetensi Inti(KI4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B.KOMPETENSIDASARDAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar indikator


3.6Mengidentifikasi cara hidup bakteri 3.6.1 Menjelaskan cara hidup bakteri
3.7pertahanan bakteri pada lingkungan autotrof dan bakteri heterotof
yang buruk 3.6.2 Menjelaskancara hidup bakteri
aerob dan anaerob
3.7.1 Menjelaskan pertahanan bakteri
pada lingkungan yang buruk

C.TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan cara hidup bakteri autotrof dan bakteri heterotof
2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup bakteri aerob dan anaerob
3. Siswa dapat menjelaskan pertahanan bakteri pada lingkungan yang buruk
D.MATERIPEMBELAJARAN
IV. Cara Hidup Bakteri
Bakteri dapat hidup di berbagai habitat sesuai dengan cara hidupnya. Ada
yang hidup di dalam tubuh organisme lainnya (hewan, tumbuhan dan manusia)
di air tawar, air laut, tanah, sampah-sampah, pada sisa-sisa organisme yang
sudah mati dan pada bahan-bahan makanan. Umumnya, bakteri akan tumbuh
subur pada lingkungan yang cenderung basah dan lembab, pada suhu sekitar 25 -
37°C. Beberapa jenis bakteri mampu hidup di lingkungan dengan kondisi yang
sangat ekstrem, misalnya terlalu asam, basa, panas, dingin, asin, manis, ada
oksigen, maupun tidak ada oksigen.
A. Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof
Agar tetap dapat hidup dan berkembangbiak, bakteri memerlukan makanan.
Berdasarkan cara memperoleh makanan bakteri dibedakan menjadi dua,
yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotroph.
1. Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) adalah bakteri yang
dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Untuk
membuat makanannya, bakteri memerlukan energi. Berdasarkan asal
sumber energi yang digunakan untuk menyusun makanan, bakteri
dibedakan menjadi dua yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof.
a. Bakteri Fotoautotrof
Bakteri fotoautotrof (foton = cahaya, auto= sendiri, trophein =
makanan) adalah bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari
atau melalui proses fotosintesis. Bakteri fotoautotrof memiliki
pigmen pigmen fotosintetik, antara lain pigmen hijau yang
disebut bakterioklorofil (bakterioviridin), pigmen ungu
(bakteriorpurpurin), pigmen kuning (karoten), dan pigmen merah
yang disebut bakteriorhodopsin. Contoh bakteri autotrof antara
lain Rhodopseudomonas dan Rhodospirillum (berwarna ungu
kemerahan dan menghasilkan belerang), serta Chlorobium (warna
hijau, berfotosintesis jika ada hidrogen sulfida, dan menghasilkan
belerang).
b. Bakteri Kemoautotrof
Bakteri kemoautotrof (chemo = kimia, auto = sendiri, trophein =
makanan) adalah bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri menggunakan energi kimia. Energi kimia berasal dari
reaksi oksidasi senyawa anorganik, misalnya amonia (NH3), nitrit
(HNO2), belerang (S), dan FeCO3. Contoh bakteri kemoautotrof,
antara lain Thiobacillus ferrooxidans, Cladothrix dan Leptothrix
ochracea (mengoksidasi ion besi), nitrosomonas dan
nitrosococcus (mengoksidasi metana), Hydrogenomonas
(mengoksidasi gas hidrogen), serta Thiobacillus thiooxidans
(mengoksidasi belerang).
Beberapa reaksi kimia yang dilakukan oleh bakteri kemoautotrof
adalah sebagai berikut.
1. Bakteri besi (Cladothrix dan Leptothrix) bang oksidasi ion ferro
(Fe2+) menjadi ion ferri (Fe3+).
Reaksi: 4FeCO3 + O2 + 6H2O Cladothrix4Fe(HO)3 + 4CO2 + energi
2. Bakteri belerang (Thiobacillus thiooxidans) mengoksidasi sulfur
menjadi sulfat.
Reaksi: 2S + 2H2O + 3O2 Thiobacillus thiooxidans 2H2SO4 + energi
3. Bakteri nitrit (nitrosomonas dan nitrosococcus) mengoksidasi
amonia menjadi nitrit.
Reaksi: 2NH3 + 3O2 nitrosomonas2HNO2 + 2H2O + energi
amonia asam nitrit
4. Bakteri nitrat (Nitrobacter) mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Reaksi: 2HNO2 + O2 Nitrobacter 2HNO3 + energi
asam nitrit asam nitrat
Bakteri yang mengoksidasi amonia (Nitrosomonas dan
Nitrosococcus) Dan nitrit (Nitrobacter) disebut bakteri nitrifikasi.
Selain bakteri yang telah disebutkan di atas, ada lagi satu golongan
bakteri yang termasuk bakteri kemoautotrof, yaitu golongan bakteri
denitrifikasi. Bakteri denitrifikasi adalah bakteri yang mereduksi
senyawa nitrat menjadi nitrit dan nitrat menjadi amonia. Senyawa
nitrit dan amonia merupakan racun bagi tanaman. Proses denitrifikasi
dapat terjadi jika sirkulasi udara di dalam tanah kurang lancar.
Golongan bakteri denitrifikasi, antara lain dari genus Pseudomonas,
Microccus, Beggiatoa, dan Bacillus.
2. Bakteri Hemototrof
Bakteri heterotrof (hetero = yang lain, trophein = makanan) adalah
bakteri yang mendapatkan makanan berupa senyawa organik dari
organisme lainnya. Bakteri heterotrof dapat hidup secara saproba
(pengurai), parasit, dan simbiosis mutualisme.
a. Bakteri saproba (pengurai)
Bakteri saproba adalah bakteri yang memperoleh makanan dengan
cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik
lainnya. Bakteri saprofit merupakan organisme pengurai
(dekomposer) bangkai, tumbuhan yang sudah mati dan sampah.
Bakteri saproba ada yang menguntungkan dan ada pula yang
merugikan bagi manusia. Contoh bakteri saproba antara lain
Escherichia coli (Pengurai sisa-sisa makanan di usus besar),
Cellvibrio dan Cellfacicula (pengurai selulosa di dalam tanah),
Alcaligenes (saproba di dalam usus besar vertebrata dan dapat
menyebabkan kekentalan serta menimbulkan benang-benang pada
susu), Beggiatoa alba (banyak terdapat pada tanah yang
tergenang air), Clostridium botulinum (saproba pada makanan
yang basi atau makanan kaleng dan menghasilkan racun),
Leucothrix (saproba di air laut yang mengandung sisa-sisa zat
organic dari ganggang), Aerobacter aerogenes (saproba di dalam
usus besar vertebrata), dan Lactobacillus casei (digunakan dalam
pembuatan keju).
b. Bakteri parasit
Bakteri parasite adalah bakteri yang medapatkan makanan dari
tubuh organisme lain yang ditumppanginya. Bakteri parasite pada
umumnya bersifat patogen (menimbulkan penyakit) bagi tubuh
inang. Beberapa bakteri patogen bersifat oportunis, artinya
bakteri tersebut hidup di dalam tubuh inang dan dapat
menyebabkan penyakit ketika sistem pertahanan tubuh inang
melemah akibat berbagai faktor. Contoh bakteri parasit, antara
lain Corynebacterium diphtheriae (menyebabkan penyakit
difteri), Bordetella pertussis (penyebab batuk rejan), Francisella
tularensis (menyebabkan penyakit tularemia pada hewan dan
dapat menular pada manusia), Mycobacterium leprae (penyebab
penyakit lepra), Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC),
Mycobacterium bovis (parasit pada lembu), Chlamydia
trachomatis (penyebab kebutaan), dan Mycobacterium avium
(parasit pada unggas).

c. Bakteri yang bersimbiosis mutualisme


Bakteri yang bersimbiosis mutualisme adalah bakteri yang
mendapatkan makanan dari organisme lain, tetapi mampu
memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya.
Contohnya bakteri yang bersimbiosis mutualisme adalah
Rhizobium leguminosarum yang hidup pada akar tanaman
kacang-kacangan (leguminosae). Bakteri rhizobium berada di
dalam tanah, kemudian masuk ke dalam rambut akar tanaman
polong-polongan, dan menyebabkan jaringan akar tanaman
tumbuh membentuk nodul (bintil-bintil) seperti kutil. Bakteri ini
memperoleh makanan dari sel-sel akar dan mampu mengikat
nitrogen bebas di udara untuk memenuhi kebutuhan hidup
tumbuhan inang.
Bakteri Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia bisa
dikatakan sebagai simbiosis mutualisme karena bakteri tersebut
memperoleh makanan dari sisa-sisa pencernaan, sedangkan
manusia memperoleh keuntungan karena bakteri membantu
penguraian sisa-sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.
B. Bakteri Aerob dan Anaerob
Agar dapat menghasilkan energi, bakteri perlu merombak makanannya
melalui proses respirasi secara aerob atau secara anaerobik. Berdasarkan
kebutuhannya terhadap oksigen, bakteri dapat dibedakan menjadi 3
golongan, yaitu bakteri aerob, bakteri anaerob fakultatif, dan bakteri
anaerob obligat.
1. Bakteri Aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
hidupnya. Jika tidak ada oksigen, bakteri aerob akan mati. Bakteri
aerob menggunakan glukosa atau zat organik lainnya (misalnya
etanol) untuk dioksidasi menjadi CO2 (karbondioksida), H2O
(air), dan sejumlah energi. Bakteri aerob, antara lain
Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, Methanomonas
(pengoksidasi metan), Hydrogenomonas, Thiobacillus
thiooxidans, Acetobacter, dan Nocardia asteroides (penyebab
penyakit paru-paru).
Reaksi yang terjadi:
C6H12O6 + 6O2 Bakteri aerob6CO2 + 6H2O + 675 kKal
glukosa
CH3CH2OH + O2 Bakteri Asam Asesat CH3COOH + H2O + 116 kKal
etanol asam cuka
2. Bakteri Anaerob Fakultatif
Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup dengan
baik jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Contoh bakteri
anaerob fakultatif, antara lain Escherichia coli, Streptococcus,
Alcaligenes, Lactobacillus, dan Aerobacter aerogenes.
3. Bakteri Anaerob Obligat
Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen dalam hidupnya. Jika ada oksigen, bakteri anaerob
obligat akan mati. Contoh bakteri anaerob obligat, antara lain
Clostridium tetani (menyebabkan kejang otot), Bacteroides
fragilis (menyebabkan abses atau tumpukan nanah di usus),
Peptostreptococcus (menyebabkan abses otak dan abses saluran
kelamin wanita), Prevotella melaninogenica (menyebabkan abses
pada rongga mulut dan faring), dan Methanobacterium
(menghasilkan gas metana).
V. Pertahanan Bakteri pada Lingkungan yang buruk
Beberapa jenis bakteri dapat bertahan hidup meskipun kondisi lingkungan
yang kurang menguntungkan, yaitu dengan membentuk endospora di
dalam sel. Endospora merupakan bentuk bakteri yang tidak aktif
(istirahat). Bentuk endospora ada yang bulat dan ada yang bulat panjang.
Ukuran endospora ada yang lebih kecil atau lebih besar dari diameter
selnya.
Endospora bersifat sedikit impermeabel, sehingga lebih tahan terhadap
disinfektan, kekeringan, sinar, suhu panas, dan suhu dingin. Jika kondisi
lingkungan membaik, endospora akan berkecambah menjadi sel vegetatif
baru. Endospora juga dapat terbentuk jika terjadi penumpukan zat-zat sisa
metabolisme hasil ekskresi bakteri yang mengganggu di sekitar sel.
Bakteri yang membentuk endospora sebagian besar adalah golongan
bakteri gram positif. Contoh bakteri yang dapat membentuk endospora,
antara lain Bacillus mycoides, Bacillus anthracis, Bacillus cereus,
Bacillus thuringiensis (patogen pada serangga), Clostridium perfringens
(menyebabkan keracunan makanan), Clostridium botulinum, dan
Clostridium tetani.
E. METODEPEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media:
Papan tulis
Power Point
2. Alat/Bahan:
a. Spidol
b. Bahan ajar
3. Sumber Pembelajaran:
Buku Biologi SMA kelas X
Teknologi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (7menit)
a. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk berdoa, mengajak siswa
mempersiapkan diri dan mengecek kehadiran siswa .
-Siswa menjawab salam, berdoa, mempersiapkan diri dan mengeluarkan buku
pelajaran Biologi.
b. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkanpower point mengenai bakteri,
dengan mengajukan pertanyaan “ada yang tau bagaimana cara hidup bakteri
autotrof dan heterotof? Bakteri autotroph dan bakteri heterotroph agar tetap
hidup dan berkembang biak maka bakteri memerlukan makanan”
c. Guru menuliskan atau mengucapkan topik yang akan dipelajari yaitu “Cara
Hidup Bakteri dan Pertahanan Bakteri pada Lingkungan yang Buruk”
d. Guru menyebutkan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah pelaksanaan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (13 menit)
1. Mengamati
 Siswa mengamati gambar yang ada di power point
2. Menanya
 Siswa mengidentifikasi cara hidup bakteri baik bakteri autotroph dan
bakteri heterotrof serta mengidentifikasi pertahanan bakteri pada
lingkungan yang buruk.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat 3 kelompok.
 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
3. Eksplorasi/eksperimen
 Siswa mencari informasi dari sumber lain terkait dengan cara hidup
bakteri baik bakteri autotroph dan bakteri heterotrof serta
mengidentifikasi pertahanan bakteri pada lingkungan yang buruk.
4. Mengasosiasi
 Siswa berdiskusi dan saling berbagi informasi yang telah didapat guna
membantu penyelesaian
 Siswa mencatat hasil diskusi dan menyusun hasil diskusi di masing-
masing LKPD.
5. Mengkomunikasikan
 Guru menginstruksikan setiap kelompok mempresentasikan hasil peta
konsep yang telah dibuat.
3. Penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
 Guru meminta setiap kelompok mengumpulkan LKPD masing-masing
 Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok dengan kinerja yang baik
 Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar dirumah dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya yaitu membuat
rangkuman tentang reproduksi bakteri.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.
Siswa berdoa dan menjawab salam.
H. PENILAIANREMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian

N Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
o
1 Komunikasi Penyajian mudah Memuat Memuat 1 Tidak
dipahami, 2 kriteria kriteria memuat
sistematis, dan semua
suara jelek. kriteria
Jumlah skor maksimal = 8
Jumlah skor minimal = 2
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 10
Jumlah skor maksimal
Predikat =
A. 85-100 (Sangat Baik)
B. 70-84 (Baik)
C. 60-90 (Cukup)
D. <59 (Kurang)
Lembar Penilaian:

No Nama Nilai Predikat


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Mengetahui,

Jember, 10 November 2021


Guru Pamong Praktikan
An Rini Mudayanti, S.Pd. Siti Maskuroh
NIP. 197611192003122003 NIM T20188107
Kelompok:
LEMBAR Nama:
DISKUSI SISWA
Kelas:

Mata Pelajaran: Biologi


Kelas/Semester : X/1
Topik : Bakteri (cara hidup bakteri dan pertahanan bakteri pada lingkungan
yang buruk)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Bagaimana bakteri mendapatkan makanan?

2. Berdasarkan cara bakteri mendapatkan makanannya, bakteri di golongkan


menjadi dua macam, bakteri heterotroph dan autotroph.
Berikan penjelasan bagaimana bakteri heterotorf dan autotroph mendapatkan
makanan!
3. Bagaimana sistem respirasi bakteri?

Pada proses respirasi, sebagian jenis bakteri mmembutuhkan oksigen dan juga
ada yang tidak.
Berdasarkan dari sumber oksigen yang dibutuhkan dalam proses sistem
pernafasan, bakteri di bagi menjadi aerob dan anaerob. Berikan penjelasan
mengenai bakteri aerob dan anaerob!
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester. : X/1
Tahun Pelajaran. : 2020/2021
Mata Pelajaran. : Biologi

No Nama Tanggung Percaya Disiplin Aktif Nilai Predikat


jawab diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Tanggung jawab:
1. Menyelesaikan LKPD dengan baik
2. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percaya diri:
1. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
1. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
1. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
2. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal

Predikat =
E. 85-100 (Sangat Baik)
F. 70-84 (Baik)
G. 60-90 (Cukup)
H. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IV

Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Jenggawah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : X/Ganjil
MateriPokok :Bakteri (Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia dan
Usaha Manusia dalam menanggulangi Bahaya Bakteri)
AlokasiWaktu :3 x 25 menit
A.KOMPETENSIINTI
1. Kompetensi Inti(KI1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Inti(KI2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
3. Kompetensi Inti(KI3):
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompetensi Inti(KI4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B.KOMPETENSIDASARDAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar indikator


3.10Mengidentifikasi Peranan Bakteri 3.10.1 Mengidentifikasi Peranan
dalam Kehidupan Manusia Bakteri dalam Kehidupan Manusia
3.11Menjelaskan Usaha Manusia baik Menguntungkan maupun
dalam Menanggulangi Bahaya Merugikan
Bakteri 3.11.1 Menjelaskan Usaha Manusia
dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri
C.TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
4. Siswa dapat mengidentifikasi Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
5. Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan Usaha Manusia dalam Menanggulangi
Bahaya Bakteri
D.MATERIPEMBELAJARAN
VIII. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri ada yang berperan penting dalam kehidupan manusia Tetapi ada
juga yang merugikan.
C. Bakteri yang Menguntungkan
Bakteri yang menguntungkan antara lain bakteri yang berperan sebagai
pengurai bangkai dan sampah, membantu pencernaan makanan, berperan
dalam industri makanan, penghasil antibiotik, dan bakteri yang dapat
membunuh serangga hama. Bakteri yang menguntungkan ini telah
banyak dikembangkan untuk tujuan komersial.
D. Bakteri yang Merugikan
Bakteri yang merugikan antara lain bakteri yang membusukkan bahan-bahan
makanan, menghasilkan racun, bersifat parasit dan patogen pada
manusia, hewan ternak, maupun tanaman budidaya.
IX. Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri
Bakteri dapat hidup di mana saja dan berkembang biak dengan cepat.
Beberapa bakteri tersebut bersifat merugikan bagi manusia. Dengan
memahami sifat-sifat bakteri, manusia dapat melindungi diri dari bahaya
bakteri melalui upaya sebagai berikut.
A. Sterilisasi
Sterilisasi adalah cara membebaskan suatu medium, alat, atau ruangan
dari bakteri dan mikroorganisme lainnya. Sterilisasi biasanya
dilakukan untuk mensterilkan peralatan, pakaian, dan ruangan operasi
agar pasien tidak terkena infeksi. Sterilisasi ruangan dapat dilakukan
menggunakan disinfektan, misalnya karbol, sedangkan sterilisasi alat
dilakukan melalui pemanasan dengan autokla.
B. Melindungi Tubuh dari Bahaya Bakteri
Di sekitar kita, terdapat bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha agar bakteri patogen
tersebut tidak masuk ke dalam tubuh. Usaha yang dapat dilakukan
manusia agar terhindar dari bahaya serangan bakteri, antara lain
sebagai berikut.
1. Menjaga agar tubuh memiliki sistem kekebalan yang kuat, yaitu
dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi dengan jumlah
yang mencukupi.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan imunisasi atau
vaksinasi terutama terhadap bakteri penyebab penyakit tertentu,
misalnya vaksin DPT (diphteria pertusis tetanus) untuk penyakit
difteri, batuk rejan, dan tetanus; vaksin BCG (bacillus calmet
guirine) untuk penyakit TBC; dan vaksin TCD (typhus cholera
dysentri) untuk penyakit tifus, kolera, dan disentri.
3. Selalu menjaga kebersihan badan, mencuci tangan menggunakan
sabun, menggosok gigi secara teratur, berolahraga, serta
beristirahat cukup dan berkualitas.
C. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan
Makanan dapat diawetkan dengan berbagai macam cara, sesuai dengan
bentuk, struktur, dan jenis bahan pangan, antara lain dengan
pemanasan, pengeringan, pendinginan, penambahan bahan kimia (zat
pengawet), sistem kemasan, sistem fermentasi, dan iridasi.
1. Pemanasan
Pemanasan makanan secara sederhana biasanya dilakukan dengan
tujuan membunuh kuman penyakit, mencegah pembusukan yang
disebabkan oleh mikroorganisme dan menambah selera makan.
Sistem pemanasan dibedakan menjadi dua macam yaitu
pasteurisasi dan sterilisasi. Pasteurisasi adalah pemanasan dengan
suhu kurang lebih 70°C secara berulang-ulang sehingga tidak
merusak bahan makanan tetapi dapat mematikan mikroorganisme
patogen, contohnya pasteurisasi susu. Sterilisasi adalah pemanasan
sampai mendidih atau hingga suhu mencapai lebih dari 100°C,
dengan tujuan mematikan semua mikroorganisme beserta
sporanya. Sterilisasi lebih sering digunakan pada alat-alat
laboratorium menggunakan autoklaf. Pemanasan dengan autoklaf
dilakukan pada suhu 121°C selama 15-20 menit. Peralatan yang
terbuat dari gelas juga dapat disterilisasi menggunakan oven pada
suhu 160-170°C selama 2-3 jam.
2. Pengeringan
Prinsip dasar dari pengeringan adalah dehidrasi (pengeluaran air) dari
bahan makanan. Pengeringan secara tradisional dilakukan dengan
cara menjemur di bawah panas matahari, misalnya dalam
pembuatan ikan asin, kerupuk, dan garam. Selain itu, pengeringan
juga dapat dilakukan dengan bantuan api, misalnya pengasapan,
sistem oven, dan pemanggangan.
3. Pendingin (Pembekuan)
Pendinginan adalah penyimpanan bahan makanan pada suhu rendah
atau mencapai titik beku menggunakan lemari es atau cold storage.
Pendinginan menyebabkan mikroorganisme menjadi tidak aktif,
sehingga bahan makanan dapat disimpan lebih lama.
4. Penambahan Bahan Kimia (Zat Pengawetan)
Penambahan bahan kimia (zat pengawet) bertujuan untuk mencegah
pertumbuhan bakteri. Zat pengawet terdiri atas senyawa organik
dan anorganik dalam bentuk asam maupun garam. Bahan
pengawet organik, antara lain gula, asam sorbat, asam propionat,
asam benzoat, dan asam asetat (asam cuka). Bahan pengawet
anorganik antara lain garam dapur (NaCl), sulfit, natrium nitrit,
dan natrium nitrat. Penggunaan formalin untuk pengawet makanan
sangat dilarang. Saat ini, digunakan kitosan sebagai penggantinya.
Kitosan dibuat dari limbah pengolahan kulit udang dan rajungan.
Beberapa jenis bumbu dapur, misalnya bawang putih, cengkeh, kunyit,
jahe, dan lada hitam, selain dapat meningkatkan cita rasa makanan
sebagai obat dan anti oksidan juga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri tertentuFermentasi bahan makanan dilakukan
dengan menambahkan bakteri atau jamur fermentasi, misalnya
Saccharomyces sp. Pada pembuatan tapai dan minuman
beralkohol. Makanan atau minuman hasil fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat akan lebih awet selama wadah tertutup
rapat.
5. Sistem kemasan
Kemasan makanan dapat berupa Botol, kaleng, plastik, dan kertas
berlapis aluminium. Tujuannya adalah agar makanan terbebas dari
kontaminasi mikroorganisme dan udara luar. Jika membeli
makanan dalam kemasan, kita perlu memerhatikan keutuhan
wadah dan masa berlaku (masa kadaluarsa) dari makanan tersebut.
6. Iradasi
Penyinaran dengan foton partikel cahaya yang berasal dari zat
radioaktif, misalnya sinar gamma, dapat mematikan
mikroorganisme pembusuk dan patogen. Iradiasi dapat dilakukan
terhadap bahan makanan mentah maupun makanan atau minuman
instan dalam kemasan. Akan tetapi, iradiasi juga dapat
menimbulkan resiko seperti mutasi pada mikroorganisme
menyebabkan terjadi ionisasi, dan timbulnya radikal bebas pada
bahan makanan
E. METODEPEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
4. Media:
Papan tulis
Power Point
5. Alat/Bahan:
c. Spidol
d. Bahan ajar
6. Sumber Pembelajaran:
Buku Biologi SMA kelas X
Teknologi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
4. Pendahuluan/Kegiatan Awal (7menit)
e. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk berdoa, mengajak siswa
mempersiapkan diri dan mengecek kehadiran siswa .
-Siswa menjawab salam, berdoa, mempersiapkan diri dan mengeluarkan buku
pelajaran Biologi.
f. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkanpower point mengenai bakteri,
dengan mengajukan pertanyaan “bagaimana peranan bakteri dalam
kehidupan manusia? ”
g. Guru menuliskan atau mengucapkan topik yang akan dipelajari yaitu
“Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia dan Usaha Manusia dalam
menanggulangi Bahaya Bakteri”
h. Guru menyebutkan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah pelaksanaan pembelajaran.
5. Kegiatan Inti (13 menit)
6. Mengamati
 Siswa mengamati gambar yang ada di power point
7. Menanya
 Siswa mengidentifikasi cara reproduksi bakteri dan mengidentifikasi
klasifikasi bakteri
 Guru meminta peserta didik untuk membuat 4 kelompok.
 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
8. Eksplorasi/eksperimen
 Siswa mencari informasi dari sumber lain terkait dengan reproduksi
bakteri serta mengidentifikasi klasifikasi bakteri.
9. Mengasosiasi
 Siswa berdiskusi dan saling berbagi informasi yang telah didapat guna
membantu penyelesaian
 Siswa mencatat hasil diskusi dan menyusun hasil diskusi di masing-
masing LKPD.
10. Mengkomunikasikan
 Guru menginstruksikan setiap kelompok mempresentasikan hasil peta
konsep yang telah dibuat.
6. Penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
 Guru meminta setiap kelompok mengumpulkan LKPD masing-masing
 Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok dengan kinerja yang baik
 Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar dirumah dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.
 Guru memberi tugas untuk mempelajari materi Cyanobacteria untuk
pertemuan selanjutnya.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.
Siswa berdoa dan menjawab salam.
H. PENILAIANREMIDIAL DAN PENGAYAAN
2. Teknik Penilaian

N Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
o
1 Komunikasi Penyajian mudah Memuat Memuat 1 Tidak
dipahami, 2 kriteria kriteria memuat
sistematis, dan semua
suara jelek. kriteria
Jumlah skor maksimal = 8
Jumlah skor minimal = 2
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 10
Jumlah skor maksimal
Predikat =
I. 85-100 (Sangat Baik)
J. 70-84 (Baik)
K. 60-90 (Cukup)
L. <59 (Kurang)
Lembar Penilaian:
Kelas: X MIPA 5

No Nama Nilai Predikat


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Mengetahui,

Jember, 10 November 2021


Guru Pamong Praktikan

An Rini Mudayanti, S.Pd. Siti Maskuroh


NIP. 197611192003122003 NIM T20188107

Kelompok:
LEMBAR DISKUSI Nama:
SISWA
Kelas:

Mata Pelajaran: Biologi


Kelas/Semester : X/1
Topik : Bakteri (Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia dan Usaha
Manusia dalam menanggulangi Bahaya Bakteri)
A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi peranan bakteri dalam
kehidupan manusia dan upaya manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri
dari LKPD
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah kerja!
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan manusia
1.6 Menjelaskan usaha manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri
C. indikator
1.5.1 Menjelaskan peranan bakteri yang menguntungkan dalam kehidupan
manusia.
1.5.2 Menjelaskan peranan bakteri yang merugikan dalam kehidupan manusia.
1.6. 1 Menjelaskan usaha manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri
melalui (sterilisasi, melindungi tubuh dari bahaya bakteri, pengolahan
dan teknologi pengawetan makanan)
D. Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Siswa dapat menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan manusia dan usaha
manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri melalui diskusi

A. Informasi Pendukung

1. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia


a. Bakteri yang Menguntungkan
Peran bakteri menguntungkan dalam kehidupan manusia yaitu sebagai
pengurai sampah dan bangkai makhluk hidup, membantu dalam proses
industri makanan, dapat menghasilkan antiobiotik, membantu dalam
mencerna makanan, dapat membunuh serangga hama.
Tabel 1.0 Bakteri yang menguntungkan manusia.
b. Bakteri yang Merugikan
Di sisi lain, juga terdapat bakteri yang merugikan, yaitu menghasilkan racun,
berperan membusukkan makanan, bersifat patogen dan parasit dalam
kehidupan manusia, pada hewan ternak, maupun pada tanaman budidaya.
Tabel 1.1 Bakteri yang merugikan manusia.
2. Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri
a. Sterilisasi
sterilisasi merupakan suatu proses pembebasan medium, alat atau ruangan
dari bakteri dan mikroorganisme lain.
b. Melindungi Tubuh dari Bahaya Bakteri
 menjaga sistem kekebalan atau sistem imun tubuh
 meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui vaksinasi maupun
imunisasi
 selalu menjaga kebersihan seluruh badan
c. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan
 Pemanasan
Pemanasan makanan secara sederhana dapat dilakukan dengan tujuan
membunuh kuman penyakit, mencegah pembusukan yang disebabkan oleh
mikroorganisme, dan menambah selera makan. Pemanasan dibagi menjadi
dua yaitu pasteurisasi dan sterilisasi.
 Pengeringan
Prinsip pengeringan yaitu dehidrasi (pengeluaran air) dari bahan makanan,
dilakukan dengan dua cara yakni menjemur dan dilakukan dengan bantuan
api.
 Pendinginan atau pembekuan
Pendinginan merupakan penyimpanan bahan makanan pada suhu yang
rendah atau sampai mencapai titik beku. Alatnya bisa berupa kulkas atau
cold storage.
 Penambahan Bahan Kimia (Zat Pengawet)
Bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Zat pengawet terdiri atas
senyawa organik, dan anorganik, dalam bentuk asam maupun garam.
 Sistem Kemasan
Kemasan makanan dibuat bertujuan mencaegah adanya kontaminasi
mikroorganisme dan udara luar. Kemasan dapat berupa botol, kaleng,
ataupun plastik.
 Radiasi
Menggunakan penyinaran menggunakan foton yang berasal dari zat radioaktif,
misal sinar gamma yang dapat mematikan organisme pembusuk dan
patogen.
B. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Buku paket biologi, internet, dan sumber belajar lainnya.
C. Langkah Kerja
1. Duduklah bersama teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama kelompok kalian mengenai pertanyaan di bawah ini
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Cermatilah kasus tumpahan minyak pada video youtube yang telah di share
di grup WhatsApp! Apa saja yang dibahas dalam video tersebut? tulis poin-
poinnya!
2. Dari kasus tumpahan minyak diatas, silahkan mencari informasi dari
berbagai sumber melalui diskusi. Bagaimanakah peran bakteri dalam kasus
tumpahan minyak tersebut? dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

3. Isilah tabel bakteri berikut ini! Tuliskan bakteri menguntungkan dan


merugikan dibawah ini 4 saja (2 bakteri menguntungkan, 2 bakteri
merugikan)!
No. Nama Bakteri Peran bakteri Menguntungkan
/Merugikan
1.

2.

3.

4.

4. Usaha manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri telah dilakukan dengan


cara sterilisasi, melindungi tubuh dari bahaya bakteri, dan pengolahan
teknologi pengawetan makanan.
Bagaimanakah cara pengolahan atau pengawetan makanan melalui pemanasan
dan penambahan zat pengawet? Jelaskan dengan singkat!
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester. : X/1
Tahun Pelajaran. : 2020/2021
Mata Pelajaran. : Biologi

No Nama Tanggung Percaya Disiplin Aktif Nilai Predikat


jawab diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Tanggung jawab:
3. Menyelesaikan LKPD dengan baik
4. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percaya diri:
2. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
2. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
3. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
4. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal

Predikat =
M. 85-100 (Sangat Baik)
N. 70-84 (Baik)
O. 60-90 (Cukup)
P. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) V

Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Jenggawah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : X/Ganjil
MateriPokok :Bakteri (Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru)
AlokasiWaktu :3 x 25 menit
A.KOMPETENSIINTI
1. KompetensiInti(KI1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KompetensiInti(KI2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
3. KompetensiInti(KI3):
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompetensi Inti(KI4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B.KOMPETENSIDASARDAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar indikator


3.12Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, 3.12.1Menjelaskan pengertian,
habitat, reproduksi cyanobacteria dan menganalis ciri-ciri dan cara hidup
penerapannya dalam kehidupan cyanobacteria
3.12.2 Menjelaskan proses reproduksi,
dan penerapan cyanobacteria dalam
kehidupan

C.TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian, menganalis ciri-ciri dan cara hidup
cyanobacteria
7. Siswa dapatmenjelaskanproses reproduksi, dan penerapan cyanobacteria dalam
kehidupan
D.MATERIPEMBELAJARAN
X. Cyanobacteria
Berasal dari bahasa Yunani, kyanos = biru, bacterion = batang kecil,
sering disebut dengan ganggang bitu karena berwarna hijau kebiruan.
Cyanobacteria dapat melakukan fotosintesis dan sebagian kelompoknya
berbentuk filamen atau benang seperti ganggang. Cyanobacteria disebut
sebagai bukan ganggang sebenarnya karena mempunyai sel prokariotik.
E. Ciri-ciri Cyanobcateria
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh
Cyanobcateria bersifat uniseluler (bersel tunggal), tubuh dari
cyanobacteria ada yang uniseluler (berbentuk bulat soliter atau
sendiri: Chroococus). Ada pula yang berbentuk bulat berkoloni:
nostoc dan gleocapsa dan multiseluler (berbentuk flamen atau
benang: Oscillatoria, Microcoleus, dan lainnya). adapun ukuran tubuh
cyanobacteria ini berkisar 1-60 µm sehingga mudah diamati meski
hanya dengan mikroskop cahaya biasa. Cyanobacteria yang
bentuknya seperti benang disebut dengan trikoma. Pada trikoma
terdapat sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda diantaranya yaitu
heterokista, akinet dan baeosit.
2. Struktur Sel Cyanobacteria
Penyusun dari cyanobacteria mirip dengan bakteri gram negatif dengan
ciri utama memiliki dinding sel, lapisan lendir, membran plasma,
membran fotosintetik, ribosom, mesosom, sitoplasma, vakuola gas,
granula penyimpanan, protein padat dan nukleoplasma
F. Cara Hidupdan Habitat Cyanobacteria
1. Cara Hidup
Cyanobacateria biasanya dapat hidup secara bebas maupun dengan
simbioosis mutualisme dengan organisme lainnya. ini terjadi karena
cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof yang mampu
melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri
menggunakan bantuan senyawa sederhana seperti CO2, NO2, NO3
dan ion anorganik lainnya. Cyanobacteria punya kesamaan yang
sama dengan ganggang atau alga karena memiliki klorofil a, mampu
memakai air sebagai sumber elektron dan mereduksi karbon dioksida
menjadi karbohidrat.
2. Habitat
Cyanobacteria mampu bertahan di berbagai habitat, di air laut, air tawar,
rawa, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, gurun, bahkan menempel
pada tumbuhan-tumbuhan. Beberapa spesiesnya hidup di tempat yang
ekstrem, misal di perairan bersuhu tinggi kurang lebih 72 derajat
celsius atau lingkungan asam dengan PH 4. Pada saat tertentu, saat
keadaan nutrisi di alam mencukupi maka cyanobacteria akan tumbuh
dengan cepat disbut dengan blooming alga. Hal ini menyebabkan
kematian tumbuhan dan ikan dibawah perairan. Jumlah cyanobacteria
yang meningkat dapat memberikan warna tertentu untuk habitatnya
Oscillatoria rubecens, cyanobacteria berpigmen merah. Azolla
pinnata menyebabkan perairan terlihat seperti hamparan hijau yang
mengambang di sawah yang dapat mengikat nitrogen dan
menyburkan tanah.
Beberapa jenisnya seperti Nostoc dapat hidup bersimbiosisi mutualisme
dengan jamur membentuk liken yang hidup di tembok atau batu
sehingga berperan sebagai pioner atau organisme perintis.
C. Reproduksi Cyanobacteria
Cyanobacteria melakukan reproduksi aseksual yaitu dengan pembelahan
biner fragmentasi dan pembentukan endospora.
1. PembelahanBiner
Reproduksi dengan pembelahan biner dapat terjadi pada cyanobacteria
yang uniseluler maupun multiseluler, berbentuk filamen. Hasil dari
pembelahan selnya dan ada yang langsung memisah, ada pula yang
bergabung sehingga terbentuklah koloni. Sel-sel hasil pembelahan
berbentuk filamen, membuat filamen bertambah panjang.
2. Fragmentasi
Merupakan pemutusan sebagian tubuh organisme, bagian tubuh yang
lepas akan tumbuh (sel yang sudah mati) menjadi individu baru.
Fragmentasi hanya bisa terjadi pada cyanobacteria yang bentuknya
seperti filamen. Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium.
3. PembentukanEndospora
Endospora terbentuk ketika kondisi lingkungan kurang
menguntungkan seperti saat kondisi kekeringan. Sel yang
mengandung endospora dinamakan dengan akinet. Misal: Nostoc sp.
D. Contoh Cyanobacteria danPeranannya
Cyanibacteria beberapa ada yang menguntungkan karena bisa mengikat
nitrogen sehingga dapat menambah unsur hara dalam tanah. Ada pula
yang menguntungkan yaitu dibuat suplement makanan seperti Spirulina
sp. Cyanobacteria yang merugikan misalnya yang menghasilkan racun,
menutupi permukaan perairan saat blooming alga dan melapukkan tembok
bangunan.
E. METODEPEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media:
o Papantulis
o Power Point
2. Alat/Bahan:
o Spidol
o Bahan ajar
3. SumberPembelajaran:
Buku Biologi SMA kelas X
Teknologi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan/KegiatanAwal (7menit)
b. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk berdoa, mengajak siswa
mempersiapkan diri dan mengecek kehadiran siswa .
c. -Siswa menjawab salam, berdoa, mempersiapkan diri dan mengeluarkan
buku pelajaran Biologi.
d. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkanpower pointmengenaibakteri,
dengan mengajukan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang
cyanobacteria? ”
e. Guru menuliskan atau mengucapkan topik yang akan dipelajari yaitu
“Cyanobacteria”
f. Guru menyebutkan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah pelaksanaan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (13 menit)
a. Mengamati
 Siswa mengamati gambar yang ada di power point
b. Menanya
 Siswa mengidentifikasi cara reproduksi bakteri dan mengidentifikasi
klasifikasi bakteri
 Guru meminta peserta didik untuk membuat 4 kelompok.
 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
11. Eksplorasi/eksperimen
 Siswa mencari informasi dari sumber lain terkait dengan Cyanobacteria
12. Mengasosiasi
 Siswa berdiskusi dan saling berbagi informasi yang telah didapat guna
membantu penyelesaian
 Siswa mencatat hasil diskusi dan menyusun hasil diskusi di masing-
masing LKPD.
13. Mengkomunikasikan
 Guru menginstruksikan setiap kelompok mempresentasikan hasil peta
konsep yang telah dibuat.
7. Penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
 Guru meminta setiap kelompok mengumpulkan LKPD masing-masing
 Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok dengan kinerja yang baik
 Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar dirumah dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.
 Guru memberi tugas untuk mempelajari materi Protista untuk pertemuan
selanjutnya.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.
Siswa berdoa dan menjawab salam.
H. PENILAIANREMIDIAL DAN PENGAYAAN
3. TeknikPenilaian

N Aspek SangatBaik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)


o
1 Komunikasi Penyajian mudah Memuat Memuat 1 Tidak
dipahami, 2 kriteria kriteria memuat
sistematis, dan semua
suara jelek. kriteria
Jumlah skor maksimal = 8
Jumlah skor minimal = 2
Nilai Akhir= Jumlah skor yang diperoleh x 10
Jumlah skor maksimal
Predikat =
Q. 85-100 (Sangat Baik)
R. 70-84 (Baik)
S. 60-90 (Cukup)
T. <59 (Kurang)
Lembar Penilaian:
Kelas: X MIPA 4

No Nama Nilai Predikat


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Mengetahui,

Jember, 17 November 2021


Guru Pamong Praktikan

An Rini Mudayanti, S.Pd. Siti Maskuroh


NIP. 197611192003122003 NIM T20188107

Kelompok:
LEMBAR Nama:
DISKUSI
SISWA
Kelas:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Topik : Bakteri (Cyanobacteria)
A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi peranan bakteri dalam
kehidupan manusia dan upaya manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri
dari LKPD
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah kerja!
B. Kompetensi Dasar
3.12 Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi cyanobacteria dan
penerapannya dalam kehidupan
C. indikator
3.12.1 Menjelaskan pengertian, menganalis ciri-ciri dan cara hidup cyanobacteria
3.12.2 Menjelaskan proses reproduksi, dan penerapan cyanobacteria dalam
kehidupan
D. Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Siswa dapat menjelaskan pengertian cyanobacteria, menganalisis ciri-ciri, cara
hidup, habitat, menganalisis reproduksi cyanobacteria dan penerapannya
dalam kehidupan melalui diskusi.
A. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Buku paket biologi, internet, dan sumber belajar lainnya.
B. Langkah Kerja
1. Duduklah bersama teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama kelompok kalian mengenai pertanyaan di bawah ini.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa cyanobacteria disebutbukan ganggang yang sebenarnya?

2. Apakah fungsi heterokista?

3. Apakah fungsi akinet?

4. Apakah fungsi baeosit?

5. Sebutkan struktur cyanobacteria!


LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester. : X/1
Tahun Pelajaran. : 2020/2021
Mata Pelajaran. : Biologi

No Nama Tanggung Percaya Disiplin Aktif Nilai Predikat


jawab diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Tanggungjawab:
5. Menyelesaikan LKPD dengan baik
6. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percayadiri:
3. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
3. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
5. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
6. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal

Predikat =
U. 85-100 (Sangat Baik)
V. 70-84 (Baik)
W. 60-90 (Cukup)
X. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) VI

SatuanPendidikan : SMA Negeri Jenggawah


Kelas/Semester : X IPA / Ganjil
Materi Pokok : Protista
Sub MateriPokok : Pengertian dan Ciri-ciri Umum Protista
Alokasi Waktu : 2 JP X 25 Menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Mengelompokkan Protista 3.6.1 Menentukan pengertian protista


Berdasarkan ciri-ciri umum
3.6.2 Menjelaskan7 ciri-ciri umum protista
kelas dan mengaitkan
peranannya dalam
kehidupan
4.6 Menyajikan laporan hasil 4.6.1 Membuat resume materi protista mind
investigasi tentang berbagai mapping, puisi atau lagu
peran protista dalam
kehidupan

B. TUJUANPEMBELAJARAN

Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menentukan pengertian protista
dan menjelaskan ciri-ciri umum protista sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar biologi,
mengembangkan sikap bekerja sama dan disiplinserta dapat mengembangkan
kemampuan berfikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas (4C).

C. MATERIPEMBELAJARAN

1. Fakta
2. Konsep
 Menentukan pengertian prtista
 Menjelaskan ciri-ciri protista
3. Prinsip
 Pengertian protista
 Ciri-ciri umum protista.
 Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold).
 Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga).
 Ciri-ciri umum Protista mirip hewan (Protozoa).
4. Prosedur
 Melakukandiskusi kelompok dan membuat prodak dalam bentuk
karya resume, puisi dan lagu.
D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Waktu
Pendahuluan Pendahuluan/Kegiatan Awal 10menit
Guru :
Orientasi:
 Melakukanpembukaanuntukmemulaipembelajaran.
 Memeriksakehadiranpesertadidiksebagaisikapdisiplin.
 Menyiapkanfisik dan
psikispesertadidikdalammengawalikegiatanpembelajaran.
Apersepsi:
 Mengaitkanmateripembelajaran yang
akandilakukandengantemasebelumnya.“Setelah mempelajaribakteri,
apakahprotistamerupakanorganisme yang samadenganbakteri?
Motivasi
 Menyampaikantujuanpembelajaran
Inti  Gurumenampilkangambar macam-macam protista
35 menit
Inti
1.Stimulation
(simullasi/Pem
berianrangsang
an Fucus serratusProtista MiripJamur

 Memancing siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai


gambar yang diamati agar mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis.
 Guru membagi kelas dalam kelompok kecil
2. Problem 
Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati gambar yang
statemen tersedia pada LKPD
(pertanyaan/ident  Peserta didik mengamati gambar dari LKPD dan mencermati
ifikasimasalah) pertanyaan yang tersedia di LKPD
 Peserta didikmenentukan pengertian dan menjelaskan ciri-ciri
protista secara umum
3. Data  Guru meminta peserta didik untuk menyelesaikan LKPD
collection  Peserta didikmengumpulkan data atau informasi tentang masalah
(pengumpulandat yang terkait dengan tujuan pembelajaran dengan cara googing,
a) internet dan studyliteratur.

4. Data processing  Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi antar kelompok
 Peserta didik melakukan diskusidengan menyelesaikanpertanyan –
pertanyaandi LKPD berdasarkan data yang dikumpulkan
55. 5. Verification  Guru meminta siswa untuk melakukan verifikatif atau pembuktian
(pembuktian) dengan cara diskusi kelas (perwakilan beberapa kelompok)
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok tentang
pengertian dan ciri-ciri umum protista
Generalization  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi dan
(menarikkesimpu pembelajaran tentang pengertian dan ciri-ciri umum protista
lan/ generalisasi)  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

 Guru meminta siswa untuk membuat karya berupa resume, 10 menit


Penutup min map, puisi atau lagu tentang pengertian protista dan ciri-
ciri umumnya yang dikumpulkan 1 minggu setelah
pembelajaran hari ini berlangsung.
 Guru mengingatkan siswa untu mempelajari materi yang akan
datang tentang protista mirip tumbuhan
 Guru menutup pembelajaran dengan salam

S. PENILAIAN

1) Penilaian sikap : Penilaian sikap peserta didik dapat dilihat selama


mengikuti proses kegiatan pembelajaran (Kerja sama dan disiplin)
2) Penilaian Pengetahuan : Tes tulis atau Soal Ulangan Harian
3) Penilaian Keterampilan : Penilaian Keterampilan dapat dilihat dari
aktifitas peserta didik dalam megikuti kegiatan pembelajaran pada
Lembar Kerja Pesertaa Didik

T. MEDIA BELAJAR

 Laptop
 Gambar
 Papan Tulis
 PPT

U. SUMBER BELAJAR

Imaningtyas. 2013. Biologi Kelas X. Jakarta : Erlangga


Mengetahui,

Jember, 24 November 2021


Guru Pamong Praktikan

An Rini Mudayanti, S.Pd. Siti Maskuroh


NIP. 197611192003122003 NIM T20188107

Mengetahui
Kepala SMA Negeri Jenggawah

SURYADI, S.Pd. M.Pd


NIP. 19730922199703 1 003
Lampiran 1
LEMBAR KERJA

Kelompok :
Nama Anggota 1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar: 3.6 Mengelompokkan Protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas
dan
Mengaitkan peranannya dalam kehidupan
indikator :3.6.1 Mendeskripsikan pengertian protista
3.6.2 Menentukan ciri-ciri umum protista
Alat dan Bahan: Alat tulis, buku sumber yang relevan

Materi

PROTISTA

Protista merupakan organisme eukariot pertama atau yang paling sederhana.


Sebagai organisme eukariotik, protista memiliki membran inti sel. Sebagian besar
protista bersifat uniseluler, tetapi ada pula yang berkoloni dan multiseluler. Ada protista
yang fotoautotrof karena memiliki kloroplas, namun ada pula yang hidup secara
heterotrof dengan cara menyerap molekul organik atau memakan organisme lainnya.
Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan organisme lain dan cara
memperoleh makanan sebagai sumber energi, Protista dapat dikelompokkan menjadi
tiga golongan yaitu Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga/ganggang) dan Protista mirip jamur (Jamur Protista).
Soal Diskusi:
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
a. Apa nama spesies dari gambar tersebut?
b. Setujukah kalian jika organisme pada gambar diatas dikategorikan ke dalam
kingdom plantae? (Jika tidak termasuk kedalam golongan apakah organisme
pada gambar tersebut?) Berikan alasannya.
2. Berdasarkan kajian literatur, lengkapilah tabel dibawah ini dengan memberikan tanda
ceklist (√):
Protista mirip Protista mirip Protista mirip
No. Karakteristik hewan tumbuhan jamur
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Or Organisme eukariotik
2. Or Organisme multiseluler
3. Mi Mikroskopis dan Makroskopis
4. M Memiliki alat gerak
5. O Organnisme autotrof
6. Reproduksi seksual dan aseksual
7. Habitat hanya diperairan

Lampiran 2
LEMBAR JAWABAN LKPD
1. a. Apa nama spesies dari gambar tersebut?
Jawaban : Callophyllis, adalah genus ganggang merah
b. Setujukah kalian jika organisme pada gambar diatas dikategorikan ke dalam
kingdom plantae? Tidak, Jika tidak termasuk kedalam golongan apakah
organisme pada gambar tersebut?
Jawaban : Callophyllismerupakan Protista, yaitu protista mirip tumbuhan
(ganggang).Callophyllis, genus dari sekitar 60 spesies ganggang merah,
kelompok terbesar dalam famili Kallymeniaceae, tersebar luas di lautan dunia
dan dikenal karena warnanya yang merah cerah hingga ungu. Carola
(Callophyllis variegata), dipanen di lepas pantai selatan Chili, adalah rumput
laut populer yang dapat dimakan.
2.
Protista mirip Protista mirip
Protista mirip jamur
No. Karakteristik hewan tumbuhan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Or Organisme eukariotik √ √ √
2. Or Organisme multiseluler √ √ √
3. Mi Mikroskopis dan makroskopis √ √ √
4. Memiliki alat gerak √ √ √
5. Organisme autotrof √ √ √
6. Rerroduksi seksual dan aseksual √ √ √
7. Habitatnya hanya diperairan √ √ √
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Buatlah resume, puisi atau lagu tentang materi hari ini se-kreatif mungkin. Terdiri dari
pegertian protista dan ciri-ciri umum protist

LAMPIRAN 4

SOAL HARIAN
Nama :
Kelas :

1. Protista berasal dari kata...yang berarti...


a. Proton, satu d. Protos, tunggal
b. Protos, pertama e. Proton, tunggal
c. Protos, satu

2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri Protista adalah...


a. Uniseluler d. Prokariotik
b. Multiseluler e. Eukariotik
c. Heterotrof

3. Protista mirip hewan disebut juga dengan...


a. Protozoa d. Jamur
b. Alga e. Animal
c. Ganggang

4. Protista mirip tumbuhan disebut juga...


a. Plantae d. Ganggang
b. Protozoa e. Rumput laut
c. Jamur

5. Nama lain dari Chlorophyta ialah...


a. Alga merah d. Alga keemasan
b. Alga hijau e. Alga coklat
d. Alga api

81
LAMPIRAN 5

LEMBAR JAWABAN TES TERTULIS

1. B. Protos, pertama
2. D. Prokariotik
3. A. Protozoa
4. D. Ganggang
5. B. Alga hijau

Rubrik penilaian:

Nomor soal Skor Keterangan


1 Jawaban benar
1
0 Jawaban salah
1 Jawabanbenar
2
0 Jawaban salah
1 Jawaban benar
3
0 Jawaban salah
1 Jawaban benar
4
0 Jawaban salah
1 Jawaban benar
5
0 Jawaban salah

Penskoran :
Untuk dilakukan penskoran menggunakan rumus :
Jumlah skor
Nilai= x4
Skor maximum

Ketuntasan belajar :

Tingkat Ketuntasan Nilai Ketuntasan Belajar


Angka Huruf
≥90% 4,00 Sangat baik(A)
≥80% 3,00 Baik (B)
≥70% 2,00 Cukup (C)
<70% 1,00 Kurang (D)

82
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI SIKAP


Lembar Pengamatan
No Jumlah
Nama Bekerjasama Disiplin
. Skor

Rubriknya

Aspek yangdinilai Kriteria Skor


Be Bekerja sama 1. Aktif dalam diskusi kelompok 30
2. Aktif mengemukakan gagasan dalam diskusi kelompok
3. Menghargai pendapat teman sekelompok
4. Komunikasi baik dengan teman sekelompok
Ada 3 aspek tersedia 20
Ada 2 aspek tersedia 10
D Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu 30
2. Menyelesaikan diskusi kelompok tepat waktu
3. Mengumpulkan LKPD
4. Tidak melakukan kegiatan diluar pembelajaran
Ada 3 aspek tersedia 20
Ada 2 aspek tersedia 10
PENSKORAN:
Menggunakanrentangskor 10 sampai20
Untukdilakukanpenskoranmenggunakanrumus :

Jumlah skor yang didapat


Nilai= x4
Jumlah skor maximum

KetuntasanSikap :

Nilai KetuntasanSikap
Tingkat Ketuntasan
Angka Huruf
≥90% 4,00 Sangat baik(A)
≥80% 3,00 Baik (B)
≥70% 2,00 Cukup (C)
<70% 1,00 Kurang (D)

83
BAB III

PEMBAHASAN DAN TEMUAN

Proses pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19 mempunyai


banyak permasalahan yang dihadapi. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk
Indonesia mengharuskan mengambil sikap dalam mencegah penularan yang lebih luas,
termasuk sektor pendidikan. Ada hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran jarak
jauh ini antara lain sumber daya guru harus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi
konten maupun metodologi juga dalam hal pemanfaatan teknologi informasi . Selain
itu, peserta didik juga kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, baik
itu disebabkan jaringan internet yang kurang stabil maupun dari segi penyediaan kuota
internet yang terbatas.1

Secara umum, kesulitan atau kendala belajar yang dialami siswa dapat
disebabkan oleh faktor internal (intrinsik) dan eksternal (ekstrinsik). Faktor intrinsik
adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa , misalnya kesehatan, bakat, minat,
motivasi, dan intelegensi, sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor- faktor yang berasal
dari luar diri siswa misalnya dari lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.2

Penyebab kesulitan siswa untuk memahami materi biologi secara umum dapat
ditinjau dari tiga aspek yaitu siswa sebagai peserta didik, guru sebagai pendidik, dan
materi yang dipelajari. Dari segi siswa , penyebab kesulitan untuk memahami materi
biologi bisa disebabkan siswa menganggap materi biologi bersifat hapalan, kemampuan
berpikir dan motivasi belajar yang rendah, kesiapan untuk belajar yang kurang, dan
tidak memiliki buku paket yang disarankan oleh guru di sekolah. Jika ditinjau dari segi
guru, kesulitan belajar siswa misalnya dapat disebabkan metode dan pendekatan yang
digunakan guru saat mengajar yang kurang tepat. Selanjutnya dari segi materi,
konsep-konsep pada materi yang

1
Afip Miftahul Basar, Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri – Cikarang Barat – Bekasi),
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2 (1): 208-218, (Bekasi: SMPIT Nurul Fajri,
2021), hlm. 208.
2
Muhammad Sholid Budiman, Wolly Candramila, Eko Sri Wahyuni, Analisis Kesulitan
Belajar Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel,
(Pontianak: Untan, 2018), hlm. 4.

84
bersifat abstrak membuat siswa hanya bisa membayangkan tanpa dapat melihat
gambarannya dengan jelas. Selain itu, kajian materi yang padat juga dapat
menimbulkan kesulitan belajar pada siswa .3

Gejala kesulitan belajar tampak pada aspek-aspek kognitif, motorik, dan


afektif baik dalam proses maupun hasil belajar yang dicapai. Ciri-ciri tingkah laku
yang merupakan pernyataan manifestasi gejala kesulitan belajar menurut Mulyadi
(2010: 7-8) adalah: (1) Menunjukkan hasil belajar dibawah rata-rata nilai yang
dicapai oleh kelompoknya atau dibawah potensi yang dimiliki; (2) Hasil yang
dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan; (3) Lambat dalam
melakukan tugas tugas kegiatan belajar atau tidak dapat menyelesaikan tugas
sesuai waktu yang telah ditentukan; (4) Menunjukkan sikap yang kurang wajar
seperti acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, atau berdusta; (5) Menunjukkan
tingkah laku yang kurang wajar seperti membolos, datang terlambat, tidak
mengerjakan pekerjaan rumah, mengganggu di dalam atau di luar kelas, tidak mau
mencatat pelajaran, tidak tertib dalam kegiatan belajar mengajar, mengasingkan
diri, atau tidak mau bekerjasama; dan (6) Menunjukkan gejala emosional yang
kurang wajar seperti pemurung, mudah tersinggung, pemarah dan kurang gembira
serta dalam menghadapi nilai rendah tidak menunjukkan perasaan sedih, atau
menyesal.4

Biologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk


beluk tentang makhluk hidup, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan. Dengan
penggunaan media teknologi tersebut terkesan mengurangi interaksi antara
komponen pembelajaran seperti siswa , guru, kepala sekolah, kurikulum, dan lain
sebagainya. Pembelajaran biologi merupakan pembelajaran yang terkesan sulit,
banyak hafalan serta membutuhkan siswa berpikir kritis. Materi biologi umumnya
berisi materi-materi yang membutuhkan kemampuan berpikir siswa , contoh pada
kelas X MIPA yaitu materi virus, kingdom monera, kingdom protista, dan fungi.
Dalam materi tersebut diperlukan pemahaman dan pengamatan sementara guru

3
Muhammad Sholid Budiman, Wolly Candramila, Eko Sri Wahyuni, Analisis Kesulitan Belajar
Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel, (Pontianak: Untan, 2018),
hlm. 4.
4
Ibid..., hlm. 4.
tidak secara langsung memberikan materi kepada siswa yang daring dan tanpa
menerangkan secara detail dan rinci.

Faktanya, pembelajaran yang dilakukan secara online (daring) ini tidak


terlepas dari permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya,
termasuk pembelajaran daring kepada calon guru pada Lembaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (LPTK).5

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi kelas X MIPA,


bahwasannya pembelajaran di SMA Negeri Jenggawah dilakukan selang seling
hari masuk dengan membagi kelas menjadi 2 sesi, yakni sesi 1 absen 1-18 dan sesi
2 absen 19-34. Pembelajaran Biologi dilakukan dengan pemberian PPT dan Video
pembelajaran dari Youtube di Google Classroom. Sejalan dengan itu juga bahwa
siswa mengaku kurang bisa memahami materi dikarenakan sibuk mengerjakan
tugas yang menumpuk dari setiap mata pelajaran sehingga ketika waktu mapel
tersebut berlangsung siswa tidak mengikuti pembelajaran dan hanya mengisi
absensi saja. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran daring mengharuskan para
guru untuk selalu memberikan tugas karena khawatir jika siswa yang belajar
secara daring tidak mengikuti pembelajaran dan juga sebagai bentuk evaluasi
belajar siswa dari waktu pembelajaran yang dipersingkat.

Kegiatan yang seharusnya dilakukan di sekolah oleh peserta didik seperti


berinteraksi dengan teman sebayanya dan juga berinteraksi dengan guru menjadi
terhambat karena adanya penutupan sekolah dan digantikan dengan pembelajaran
secara daring. Interaksi yang dilakukaan hanya bisa melalui perantara platform-
platform online. Selain di sekolah, kemampuan sosial peserta didik dapat
dibangun dan dilakukan di rumah bersama dengan orang tua mereka masing-
masing melalui interaksi saat orang tua dan peserta didik saling bekerja sama
menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan oleh guru. Akan tetapi intraksi ini
tidak akan bisa terjadi jika orang tua peserta didik terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Selain itu orang tua peserta didik yang tidak paham dengan materi belajar peserta

5
Andi Hastialihaesar Dwi Murti, Andi Faridah Arsal, Abd. Muis, Analisis Kesulitan Belajar Siswa
Aspek Motivasi Belajar dan Kondisi Kesehatan Fisik Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran
Biologi Kelas XI SMA Negeri 06 Makassar, Jurnal Biology Teaching and Learning,Volume 4,
Nomor 1, Juni 2021 (hlm. 35-43), 2021, hlm 36.

86
didik serta kemampuan penguasaan teknologi sebagai sara pembelajaran yang
kurang menjadikan peserta didik ragu untuk meminta bantuan kepada orang
tuanya sehingga peserta didik akan malas untuk belajar secara daring karena
kurangnya motivasi dari orang tua.6

Pembelajaran daring ini berdampak pada pelaksanaan ujian yakni


dilakukan secara online melalui ponsel sehingga sebutannya bukan lagi UAS
tetapi PAS (Penilaian Akhir Semester). Pembelajaran daring ini juga berdampak
pada pelajaran yang memerlukan banyak praktek selama proses pembelajaran
pada kondisi normal. Keterampilan-keterampilan yang seharusnya dikuasai
peserta didik pada saat pembelajaran menjadi kurang maksimal diterima peserta
didik. Pengumpulan tugas yang hanya berupa video maupun foto menjadikan guru
kesulitan dan kelelahan saat mengoraksi hasil tugas dari peserta didik. Apalagi
jika ada peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas yang diberikan. Guru tidak
bisa memberikan nilai jika hal tersebut terus terjadi.7

6
Lia Titi Prawantia, Woro Sumarnib, Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19.
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, (Semarang: UNNES, 2020), hlm. 287.
7
Ibid..., hlm. 290.

87
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama kegiatan KBM, beberapa siswa mengalami kendala ketika
pembelajaran daring yakni kesulitan memahami materi, kesulitan jaringan
seluler serta bersosialiasi. Pandemi membuat jadwal masuk kelas menjadi
selang seling masuk yakni ada sesi 1 absen 1-16 dan ada sesi 2 absen 17-36.
Pembelajaran daring membuat KBM menjadi kurang kondusif, seperti
siswa cenderung bermain handphone meski perangkat pembelajaran sudah
lengkap dari proyektor, PPT, dan buku pendamping siswa serta terlambat
absensi dan tidak mengumpulkan tugas.
Siswa mengaku kurang bisa memahami materi dikarenakan sibuk
mengerjakan tugas yang menumpuk dari setiap mata pelajaran sehingga ketika
waktu mapel tersebut berlangsung siswa tidak mengikuti pembelajaran dan
hanya mengisi absensi saja. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran daring
mengharuskan para guru untuk selalu memberikan tugas karena khawatir jika
siswa yang belajar secara daring tidak mengikuti pembelajaran dan juga
sebagai bentuk evaluasi belajar siswa dari waktu pembelajaran yang
dipersingkat.

B. Saran
Guru umum dianggap sebagai orang tua kedua bagi anak selama di
sekolah. Siswa memiliki karakter dan bakat yang masing-masing berbeda,
menyikapi hal tersebut dengan sewajarnya dan menegur dengan etika yang
baik. Sebagai guru, ketika hati dalam keadaan buruk jangan pernah
ditunjukkan ke hadapan siswa pun ketika KBM atau lainnya. Guru dan siswa
memiliki ikatan kuat dalam proses pembelajaran, sebisa mungkin tumbuhkan
hubungan simbiosis mutualisme dimana baik guru dan siswa saling memiliki
dan memberikan keuntungan dengan saling mendukung, memotivasi untuk
menumbuhkan semangat belajar guna agar kegiatan belajar berlangsung
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Basar, AM. 2021. Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi
Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri – Cikarang Barat – Bekasi),
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2 (1): 208-218. Bekasi: SMPIT
Nurul Fajri.

Budiman, MS., dkk. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas Xii Ipa Sma
Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel. Pontianak: Untan.

Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchell, L.G. 2008. BIOLOGI Jilid II. Edisi
kedelapan. Terjemahan Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap


Kesulitan Belajar Khusus. Bantul: Nuha Litera.

Murti, Andi HD., dkk. 2021. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Aspek Motivasi
Belajar dan Kondisi Kesehatan Fisik Pada Pembelajaran Daring Mata
Pelajaran Biologi Kelas XI SMA Negeri 06 Makassar, Jurnal Biology
Teaching and Learning, Volume 4, Nomor 1, Juni 2021 (hlm. 35-43).
Makassar: UNM.

Prawantia, Lia Titi., dan Sumarnib, Woro. 2020. Kendala Pembelajaran Daring
Selama Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
UNNES. Semarang: UNNES.

Yusa., Maniam, M.B.S. 2006. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1
untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
Bandung: Grafindo Media Pratama.
LAMPIRAN

Lampiran 1

DAFTAR HADIR PRAKTIKAN PLP

Nama : Siti Maskuroh


NIM : T2018107
Jurusan/Prodi : FTIK / Tadris Biologi
Sekolah : SMA Negeri
Jenggawah

Kegiatan yang Catatan TTD Guru


No. Hari/Tanggal
dilakukan Guru Pamong
Pamong
Rabu, 6 Oktober Penyerahan
1 2021 mahasiswa PLP ke
SMA Negeri
Jenggawah
11 – 17 Oktober Pengenalan lingkungan
2021
Sekolah : Kegiatan
2 Belajar Mengajar,
Persiapan Perangkat
Pembelajaran
18 – 24 Oktober Mengajar terbimbing :
2021 Kegiatan Belajar
Mengajar, Persiapan
3 Perangkat
Pembelajaran
Senin, 25 Oktober KBM pukul 07.00 -
2021 07.25 WIB di kelas X
4 MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4
5 Selasa, 26 Oktober Piket Harian
2021
Rabu, 2 7 Oktober KBM pukul 10:30-
2021 11.25 WIB di kelas X
6
MIPA 3 materi Biologi

7 Kamis, 28 Oktober KBM pukul 07.50 –


08.40 WIB di kelas X
2021
MIPA 4 materi Biologi

Senin, 1 November KBM pukul 07.00 -


2021 07.25 WIB di kelas X
8
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4
Rabu, 3 November KBM pukul 10:30-
5 2021
11.25 WIB di kelas X
MIPA 4 materi Biologi
Kamis, 4 November KBM pukul 07.50 –
6 2021 08.40
WIB di kelas X MIPA
3 materi Biologi
Senin, 8 November KBM pukul 07.00 -
7 2021
07.25 WIB di kelas X
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4
Selasa, 9 November Piket Harian
8 2021
Rabu, 10 Oktober KBM pukul 10:30-
2021 11.25 WIB di kelas X
MIPA 6 materi Biologi
9 Bab Fungi: Ciri-ciri
umum Fungi, struktur
tubuh, reproduksi, dan
peranannya.

Kamis, 11 Novem KBM pukul 07.50 –


0 ber 08.40
2021
WIB di kelas X MIPA
6 materi Biologi
11 Senin, 15 Novem KBM pukul 07.00 -
ber
07.25 WIB di kelas X
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4

2021
Selasa, 16
Piket Harian
12 November
2021
Rabu, 17 KBM pukul 10:30-
November
11.25 WIB di kelas X
13 2021
MIPA 3 materi Biologi
Senin, 1 November KBM pukul 07.00 -
2021 07.25 WIB di kelas X
14
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4

Rabu, 3 November KBM pukul 10:30-


15 2021
11.25 WIB di kelas X
MIPA 3 materi Biologi
Kamis, 4 November KBM pukul 07.50 –
16 2021 08.40
WIB di kelas X MIPA
4 materi Biologi
Senin, 8 November KBM pukul 07.00 -
17 2021
07.25 WIB di kelas X
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4

Selasa, 9 November Piket Harian


18 2021

Rabu, 10 November KBM pukul 10:30-


19 2021
11.25 WIB di kelas X
MIPA 3 materi
Biologi
Kamis, 11 KBM pukul 07.50 –
November 08.40
2021
WIB di kelas X MIPA
20 4 materi Biologi
Senin, 15 KBM pukul 07.00 -
21 November
2021 07.25 WIB di kelas X
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4

Selasa, 16 Piket Harian


22 November
2021
Rabu, 17 November KBM pukul 10:30-
23 2021
11.25 WIB di kelas X
MIPA 3 materi Biologi
Kamis, 18 KBM pukul 07.50 –
24 November 2021 08.40
WIB di kelas X MIPA
4 materi Biologi
Senin, 22 KBM pukul 07.00 -
25 November 2021 07.25 WIB di kelas X
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA 4

Selasa, 23 Piket Harian


26 November 2021

Rabu, 24 Oktober Ujian PLP bersama DPL


dan guru pamong
2021

27

Selasa, 30 Novem Penarikan Mahasiswa


28 ber
2021 PLP
Lampiran 2

DAFTAR NILAI SISWA


SMAN JENGGAWAH
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas : X MIPA 3

Protista Rata-
No. Nama Siswa
1 2 3 rata
1 88
Ahmad Fiqri Ali Hasan 90  75  100
2 93
Aisyah Dea Ramadhani 90  90  100
3 90
Alya Naira Putri Mentari 90  90  90
4 93
Amilia Yuliani 90  90  100
5 90
Arini Duwi Lestari 90  80  100
6 90
Aulia Fitri Rahmawati 90  80  100
7 90
Bagus Setiawan 90  80  100
8 90
Celcy Amelia 90  80  100
9 93
Citra Ainun Nisa 90  90  100
10 90
Diah Ayu Aprisila 90  80  100
11 90
Dibora Miselika Karolin Sera Viona 90  80  100
12 86
Egi Firmanillah 90  80  90
13 88
Egrita Marsilea Crenata 80  85  100
14 91
Emiliya Maharani 90  85  100
15 93
Erina Firdausi 90  90  100
16 93
Fahmi Martino Hamdalah 90  90  100
17 90
Hernanda Erik Saputra 80  90  100
18 91
Kevin Yudhistira Narendra 85  90  100
19 86
Liliatun Zahira 80  80  100
20 86
M. Fairuz Alfitrah Ramadhani 80  80  100
21 90
Maulidiah Rahmadhani 90  80  100
22 90
Meli Hestia Ningsih 90  85  100
23 90
Much. Ridwan Hamim 90  80  100
24 96
Muhammad Ali Robi 100  90  100
25 96
Nur Bela Aulia 100  90  100
26 100
Nurul Komariatul Hasanah 100  100  100
27 90
Putri Agustin 80  90  100
28 90
Rian Septa Romadhani 90  80  100
29 93
Ridho Ramadani 100  80  100
30 86
Rindi Antika 80  80  100
31 90
Rino Andika Ramadhani 90  80  100
32 90
Safiratun Najwa Hartono 90  80  100
33 90
Siti Hafifatul Istimta'ah 90  80  100
34 90
Siti Lailatul Hasanah 90  85  100
35 93
Sun An Hasan 90  90  100
36 90
Yoga Ferdiansyah 90  80  100
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : X MIPA 4

Protista Rata-
No. Nama Siswa
1 2 3 rata
1 85
Ahmad Revan Mustova 80  75  100
2 90
Ahmad Zaini Ubaidillah 80  90  100
3 90
Aldi Dwi Arliansyah 90  90  90
4 91
Aleandra Farel Januarta 85  90  100
5 90
Ameliatul Fitriyah 90  80  100
6 90
Ana Hamidah 90  80  100
7 90
Cica Lestary 90  80  100
8 90
Citra Hadi Prahesti 90  80  100
9 96
Dimas Wahyu Aditya Saputra 100  90  100
10 90
Dina Mardiani 90  80  100
11 90
Diva Andriastin 90  80  100
12 90
Eka Putra Hadi Wijaya 100  80  90
13 88
Fikky Kurniawan 80  85  100
14 91
Hamidah 90  85  100
15 96
Imanda Ajeng Ningtia 100  90  100
16 93
Indah Wahyu Ramadhani 90  90  100
17 90
Istiqomah 80  90  100
18 91
Leily Dini Rohmah 85  90  100
19 86
Malik Irfan Ibrahim 80  80  100
20 86
Maratus Sholiha 100  80  100
21 90
Maulana Nafis Ananta 90  80 100
22 91
Moh. Balittaqi Yustafad 90  85 100
23 9
Muhammad Rafli Alta Zahir 90  80 100
24 96
Nabil Izzat Edgar Dino 100  90 100
25 96
Nabila Fitria Ramadhani 100  90 100
26 100
Nikmatus Soleha 100  100 100
27 90
Nila Afifatul Hamdalah 80  90 100
28 93
Rintan Nur Wardani 90  80 100
29 93
Rizma Amalia 100  80 100
30 86
Sava Tiara Nathania 80  80 100
31 90
Selsia Adelia Olivia 90  80 100
32 86
Sofiatul Hasanah 100  80 100
33 90
Sugeng Purnomo 90  80 100
34 95
Tommy Fathul Yazid 100  85 100
35 93
Violina Darin Firdausi 90  90 100
36 90
Wahyu Alfa Reza 90  80 100
Lampiran 3

DOKUMENTASI KBM SEMESTER GANJIL


X MIPA 3 dan X MIPA 4
SMA NEGERI JENGGAWAH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

No. Gambar Keterangan


KBM pukul 07.00-07.25 WIB di
kelas X MIPA 3 materi Biologi
1 Bab monera : Ciri-ciri, struktur
dan reproduksi

KBM pukul 08.40 – 09.05 WIB


di
kelas X MIPA 4 materi Biologi
Bab Monera: Klasifikasi Bakteri
2

KBM pukul 10.30 – 11.25 WIB


di
kelas X MIPA 3 materi Biologi
Bab Monera: Peranan Bakteri

3
KBM pukul 07.50 – 08.40 WIB
di
kelas X MIPA 4 materi Biologi
Bab Monera : Peranan Bakteri
4 dalam kehidupan sehari-hari

Ujian PLP bersama guru


pamong dan DPL

Anda mungkin juga menyukai