Oleh
Siti Maskuroh
T2018107
1
HALAMAN PENGESAHAN PLP
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan PLP di
SMAN 3 Jember ini lancar. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang benderang ini yakni agama Islam.
Penulisan laporan ini berdasarkan literatur yang ada, semoga laporan ini
sedikit banyak dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca. Kami juga menyadari
penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, maka dengan hati terbuka kami
menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Halaman Pengesahan................................................................................................. ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv
Daftar Lampiran......................................................................................................... v
BAB I KALENDER PENDIDIKAN, PROGRAM TAHUNAN, DAN PROGRAM
SEMESTER.............................................................................................................. 1
A. Kalender Pendidikan................................................................................ 1
B. Program Tahunan..................................................................................... 3
C. Program Semester.................................................................................... 6
BAB II PEKAN EFEKTIF, ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN, DAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN........................................................................ 8
A. Rincian Pekan Efektif.............................................................................. 8
B. Alur Tujuan Pembelajaran....................................................................... 9
C. Perangkat Pembelajaran........................................................................... 14
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
KALENDER PENDIDIKAN, PROGRAM TAHUNAN DAN
PROGRAM SEMESTER
A. Kalender Pendidikan
HARI
EFEKTIF
SEKOLAH,
HARI
EFEKTIF
FAKULTATIF
DAN HARI
LIBUR
SEKOLAH
SMA NEGERI
JENGGAWAH
TAHUN
PELAJARAN
2021/2022
No BULAN TANGGAL
1 24 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 JULI'21 LU LU 1 2 3 4 5
2 AGUSTUS'21 LU 16 17 18 19 20 LS LU 21 LHB 22 23 24 LS LU 25
3 SEPTEMBER'21 36 37 38 LS LU 39 40 41 42 43 LS LU 44 45 46 47
4 OKTOBER'21 KT KTS LU 57 58 59 60 61 LS LU 62 63 64 65 66 LS
S
5 NOPEMBER'21 76 77 78 79 80 LS LU 81 82 83 84 85 LS LU 86 87
6 DESEMBER'21 98 99 100 LS LU 101 102 103 104 105 LS LU 106 107 108 109
7 JANUARI'22 LH LU 1 2 3 4 5 LS LU 6 7 8 9 10 LS LU
B
8 PEBRUARI'22 LH 22 23 24 LS LU 25 26 27 28 29 LS LU 30 31 32
B
9 MARET'22 LH 41 LH 42 LS LU 43 44 45 46 47 LS LU 48 49 50
B B
v
10 APRIL'22 62 LPP LU LPP LPP 63 64 65 LS LU 66 67 68 69 LHB LS
11 MEI'22 LU LH LH LH LHR LH LH LU 76 77 78 79 80 LS LU LH
R R R R R B
12 JUNI'22 LH 91 92 LS LU 93 94 95 96 97 LS LU 98 99 100 101
B
JULI'22 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2
A.
KETERA
NGAN B. LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa : PAS/PAT
: Prediksi AN Semester Ganjil : 114 hari LU : L
LHR : Libur Sekitar Hari Raya : Tanggal Raport
Semester KTS : 3 hari
1 Januari 2022 :Tahun Baru Masehi 2022 1 Mei 2022 :Hari Buruh
Internasional
1443 H 1 Februari 2022 :Tahun Baru Imlek 2-3 Mei 2022 :Hari Raya Idul Fitri
1443 H
RI 1 Maret 2022 :Isra Miraj Nabi Muhammad 16 Mei 2022 :Hari Raya Waisak
SAW
mmad SAW 3 Maret 2022 :Hari Raya Nyepi 26 Mei 2022 :Kenaikan Isa
Almasih
15 April 2022 :Wafat Yesus Kristus 1 Juni 2022 :Hari Lahir Pancasila
B. Program Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
Komptensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
Alokasi
Waktu
SMT Kompetensi Dasar
@45
Menit
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja
1 6 JP
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan
1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di 12 JP
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta
ancaman dan pelestariannya
4
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar
komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus
Biogeokimia)
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan
dampaknya bagi kehidupan
2 12 JP
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar
Jember, 4 Desember 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
5
C. Program Semester
PROGRAM SEMESTER
A. PEKAN EFEKTIF
ANALISIS ALOKASI WAKTU
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi waktu : 3 JP/Minggu
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan ruang Ruang Lingkup Biologi Mengamati dan melakukan
lingkup biologi Permasalahan Biologi penelitian dengan menerapkan aspek-
(permasalahan pada pada berbagai objek aspek keselamatan kerja dalam
berbagai obyek biologi Biologi, dan tingkat laboratorium Biologi terkait fenomena
dan tingkat organisasi organisasi kehidupan kehidupan masa kini yang berkaitan
kehidupan), melalui dengan Biologi dalam berbagai bidang
Cabang-cabang ilmu
penerapan metode ilmiah dan tingkat organisasi kehidupan
dalam Biologi dan
dan prinsip keselamatan dengan cara metode ilmiah
kaitannya dengan
kerja Membuat laporan hasil-hasil
pengembangan karir di
masa depan pengamatan, hasil penelitian, kerja
4.1 Menyajikan data hasil ilmiah tentang fenomena kehidupan
Manfaat mempelajari
penerapan metode ilmiah masa kini dan tingkat organisasi
Biologi bagi diri sendiri
tentang permasalahan kehidupan untuk pengembangan karir
dan lingkungan, serta
pada berbagai obyek dalam Biologi, kerja ilmiah dan
masa depan peradaban
biologi dan tingkat keselamatan kerja untuk membentuk/
bangsa
organisasi kehidupan memperbaiki pemahaman tentang
Metode Ilmiah ruang lingkup Biologi serta
Keselamatan Kerja mempresentasikannya
3.2 Menganalisis berbagai Keanekaragaman Hayati Mengamati dan mengelompokkan
tingkat keanekaragaman Konsep berbagai tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia keanekaragaman gen, hayati Indonesia dengan contoh-
beserta ancaman dan jenis, ekosistem contohnya dari berbagai ekosistem
pelestariannya beserta serta mendiskusikan pemanfaatannya
Keanekaragaman
ancaman dan dalam era ekonomi kreatif
hayati Indonesia, flora dan
pelestariannya Menyimpulkan keunikan hutan
fauna, serta
penyebarannya hujan tropis Indonesia dari berbagai
4.2 Menyajikan hasil berdasarkan Garis Wallace sumber dan mendiskusikan upaya
observasi berbagai dan Garis Weber pelestarian keanekaragaman hayati
tingkat keanekaragaman Indonesia
Keunikan hutan hujan
hayati di Indonesia dan tropis Indonesia
usulan upaya
pelestariannya Pemanfaatan
keanekaragaman hayati
Indonesia
Upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia
KOMPETENSI
D. MATERI PEMBELAJARAN
1) Ciri-Ciri Bakteri
a. Organisme multiselluler.
b. Prokariot “tidak memiliki membrane inti sel”.
c. Umumnya tidak memiliki klorofil.
d. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan micron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
e. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
f. Hidup bebas atau parasit.
g. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
h. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan.
2) Struktur Bakteri
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan menyapa siswa 10 menit
Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang materi
sebelumnya (virus) kemudian Guru mengaitkan materi
virus dengan materi kindom monera
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan siswa
memperhatikan penyampaian guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Guru Menginformasi kan materi yang akan dipelajari hari
ini yaitu tentang “Kingdom Monera”
H. MEDIA BELAJAR
Media : Bahan Tayang, lembar diskusi
Alat : Laptop dan spidol
I. SUMBER BELAJAR
Imaningtyas. 2013. Biologi Kelas X. Jakarta : Erlangga
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Jenggawah Praktikan
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Kisi-Kisi Penilaian dan Instrumen Penilaian.
LAMPIRAN 1
Gambarlah struktur tubuh bakteri dan beri keterangan pada tiap bagian-bagianya !
Lampiran 2
Keterangan
3 : Jika tiga indicator terlihat
2 : Jika dua indicator terlihat
1 : Jika satu indicator terlihat
2. Teliti
Teliti dalam mengerjakan tugas
Memusatkan perhatian pada LKPD dengan teliti dan cermat
Memberikan pendapat dengan teliti dalam menyelesaikan LKPD
3. Jujur
Jujur dalam hal melakukan pengamatan
Jujur dalam hal mencatat data
Jujur dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan
Keterangan :
Observasi
1 : Siswa mengamati ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri dengan ceroboh, tergesagesa, dan tidak tepat
2 : Hanya salah satu dari criteria aspek mengamati
3 : Dua dari aspek mengamati dipenuhi
4 : Siswa menjelaskan ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri denganteliti, cekatan, dantepat
Menjelaskan
1 : Siswa menjelaskan peranan bakteri tidak sama sekali memenuhi kriteria
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
3 : Hanya salah dua dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
4 : Siswa menjelaskan peranan bakteri dengan tepat, banyak dan memiliki hubungan
Komunikasi
1 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara pelan, tidak jelas, dan tidak
dimengerti
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek komunikasi yang terpenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi
3 : Dua dari aspek komunikasi dipenuhi,sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi
4 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara lantang, jelas, dan dapat
dimengerti
KOMPETENSI
M. MATERI PEMBELAJARAN
REPRODUKSI BAKTERI
O. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan menyapa siswa 10 menit
Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang materi
sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan siswa
memperhatikan penyampaian guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Guru Menginformasi kan materi yang akan dipelajari hari
ini yaitu tentang “Reproduksi bakteri”
Inti Guru menampilkan PPT
Peserta didik merumuskan masalah, tentang: 55 menit
3. Bagaimana cara reproduksi bakteri
Membentuk kelompok dengan anggota 4 orang anak
Peserta didik diberikan waktu untuk berdiskusi
Membaca literature tentang reproduksi bakteri
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok mengenai
reproduksi bakteri
Menyimpulkan hasil diskuis kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
10 menit
P.
Penutup Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini bersama dengan peserta didik
Siswa diberi tugas untuk membuat mindmap reproduksi
bakteri
Doa dan penutup
PENILAIAN
Q. MEDIA BELAJAR
Media : PPT
Alat : Laptop dan spidol
R. SUMBER BELAJAR
Imaningtyas. 2013. Biologi Kelas X. Jakarta : Erlangga
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Jenggawah Praktikan
LAMPIRAN
3. LKPD
4. Kisi-Kisi Penilaian dan Instrumen Penilaian.
LAMPIRAN 1
Buatlah mindmap se-kreatif mungkin, tentang reproduksi bakteri yang menyangkut tentang reproduksi
secara seksual dan aseksua !.
Lampiran 2
Keterangan
3 : Jika tiga indicator terlihat
2 : Jika dua indicator terlihat
1 : Jika satu indicator terlihat
5. Aktif
Aktif dalam mengerjakan tugas
Memusatkan perhatian pada LKPD dengan aktif dan cermat
Memberikan pendapat dengan aktif dalam menyelesaikan LKPD
6. Jujur
Jujur dalam hal melakukan pengamatan
Jujur dalam hal mencatat data
Jujur dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan
Keterangan :
Observasi
1 : Siswa mengamati ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri dengan ceroboh, tergesagesa, dan tidak tepat
2 : Hanya salah satu dari criteria aspek mengamati
3 : Dua dari aspek mengamati dipenuhi
4 : Siswa menjelaskan ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri denganteliti, cekatan, dantepat
Menjelaskan
1 : Siswa menjelaskan peranan bakteri tidak sama sekali memenuhi kriteria
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
3 : Hanya salah dua dari kriteria aspek menjelaskan yang terpenuhi
4 : Siswa menjelaskan peranan bakteri dengan tepat, banyak dan memiliki hubungan
Komunikasi
1 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara pelan, tidak jelas, dan tidak
dimengerti
2 : Hanya salah satu dari kriteria aspek komunikasi yang terpenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi
3 : Dua dari aspek komunikasi dipenuhi,sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi
4 : Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan didepan kelas dengan suara lantang, jelas, dan dapat
dimengerti
C.TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan cara hidup bakteri autotrof dan bakteri heterotof
2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup bakteri aerob dan anaerob
3. Siswa dapat menjelaskan pertahanan bakteri pada lingkungan yang buruk
D.MATERIPEMBELAJARAN
IV. Cara Hidup Bakteri
Bakteri dapat hidup di berbagai habitat sesuai dengan cara hidupnya. Ada
yang hidup di dalam tubuh organisme lainnya (hewan, tumbuhan dan manusia)
di air tawar, air laut, tanah, sampah-sampah, pada sisa-sisa organisme yang
sudah mati dan pada bahan-bahan makanan. Umumnya, bakteri akan tumbuh
subur pada lingkungan yang cenderung basah dan lembab, pada suhu sekitar 25 -
37°C. Beberapa jenis bakteri mampu hidup di lingkungan dengan kondisi yang
sangat ekstrem, misalnya terlalu asam, basa, panas, dingin, asin, manis, ada
oksigen, maupun tidak ada oksigen.
A. Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof
Agar tetap dapat hidup dan berkembangbiak, bakteri memerlukan makanan.
Berdasarkan cara memperoleh makanan bakteri dibedakan menjadi dua,
yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotroph.
1. Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) adalah bakteri yang
dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Untuk
membuat makanannya, bakteri memerlukan energi. Berdasarkan asal
sumber energi yang digunakan untuk menyusun makanan, bakteri
dibedakan menjadi dua yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof.
a. Bakteri Fotoautotrof
Bakteri fotoautotrof (foton = cahaya, auto= sendiri, trophein =
makanan) adalah bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari
atau melalui proses fotosintesis. Bakteri fotoautotrof memiliki
pigmen pigmen fotosintetik, antara lain pigmen hijau yang
disebut bakterioklorofil (bakterioviridin), pigmen ungu
(bakteriorpurpurin), pigmen kuning (karoten), dan pigmen merah
yang disebut bakteriorhodopsin. Contoh bakteri autotrof antara
lain Rhodopseudomonas dan Rhodospirillum (berwarna ungu
kemerahan dan menghasilkan belerang), serta Chlorobium (warna
hijau, berfotosintesis jika ada hidrogen sulfida, dan menghasilkan
belerang).
b. Bakteri Kemoautotrof
Bakteri kemoautotrof (chemo = kimia, auto = sendiri, trophein =
makanan) adalah bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri menggunakan energi kimia. Energi kimia berasal dari
reaksi oksidasi senyawa anorganik, misalnya amonia (NH3), nitrit
(HNO2), belerang (S), dan FeCO3. Contoh bakteri kemoautotrof,
antara lain Thiobacillus ferrooxidans, Cladothrix dan Leptothrix
ochracea (mengoksidasi ion besi), nitrosomonas dan
nitrosococcus (mengoksidasi metana), Hydrogenomonas
(mengoksidasi gas hidrogen), serta Thiobacillus thiooxidans
(mengoksidasi belerang).
Beberapa reaksi kimia yang dilakukan oleh bakteri kemoautotrof
adalah sebagai berikut.
1. Bakteri besi (Cladothrix dan Leptothrix) bang oksidasi ion ferro
(Fe2+) menjadi ion ferri (Fe3+).
Reaksi: 4FeCO3 + O2 + 6H2O Cladothrix4Fe(HO)3 + 4CO2 + energi
2. Bakteri belerang (Thiobacillus thiooxidans) mengoksidasi sulfur
menjadi sulfat.
Reaksi: 2S + 2H2O + 3O2 Thiobacillus thiooxidans 2H2SO4 + energi
3. Bakteri nitrit (nitrosomonas dan nitrosococcus) mengoksidasi
amonia menjadi nitrit.
Reaksi: 2NH3 + 3O2 nitrosomonas2HNO2 + 2H2O + energi
amonia asam nitrit
4. Bakteri nitrat (Nitrobacter) mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Reaksi: 2HNO2 + O2 Nitrobacter 2HNO3 + energi
asam nitrit asam nitrat
Bakteri yang mengoksidasi amonia (Nitrosomonas dan
Nitrosococcus) Dan nitrit (Nitrobacter) disebut bakteri nitrifikasi.
Selain bakteri yang telah disebutkan di atas, ada lagi satu golongan
bakteri yang termasuk bakteri kemoautotrof, yaitu golongan bakteri
denitrifikasi. Bakteri denitrifikasi adalah bakteri yang mereduksi
senyawa nitrat menjadi nitrit dan nitrat menjadi amonia. Senyawa
nitrit dan amonia merupakan racun bagi tanaman. Proses denitrifikasi
dapat terjadi jika sirkulasi udara di dalam tanah kurang lancar.
Golongan bakteri denitrifikasi, antara lain dari genus Pseudomonas,
Microccus, Beggiatoa, dan Bacillus.
2. Bakteri Hemototrof
Bakteri heterotrof (hetero = yang lain, trophein = makanan) adalah
bakteri yang mendapatkan makanan berupa senyawa organik dari
organisme lainnya. Bakteri heterotrof dapat hidup secara saproba
(pengurai), parasit, dan simbiosis mutualisme.
a. Bakteri saproba (pengurai)
Bakteri saproba adalah bakteri yang memperoleh makanan dengan
cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik
lainnya. Bakteri saprofit merupakan organisme pengurai
(dekomposer) bangkai, tumbuhan yang sudah mati dan sampah.
Bakteri saproba ada yang menguntungkan dan ada pula yang
merugikan bagi manusia. Contoh bakteri saproba antara lain
Escherichia coli (Pengurai sisa-sisa makanan di usus besar),
Cellvibrio dan Cellfacicula (pengurai selulosa di dalam tanah),
Alcaligenes (saproba di dalam usus besar vertebrata dan dapat
menyebabkan kekentalan serta menimbulkan benang-benang pada
susu), Beggiatoa alba (banyak terdapat pada tanah yang
tergenang air), Clostridium botulinum (saproba pada makanan
yang basi atau makanan kaleng dan menghasilkan racun),
Leucothrix (saproba di air laut yang mengandung sisa-sisa zat
organic dari ganggang), Aerobacter aerogenes (saproba di dalam
usus besar vertebrata), dan Lactobacillus casei (digunakan dalam
pembuatan keju).
b. Bakteri parasit
Bakteri parasite adalah bakteri yang medapatkan makanan dari
tubuh organisme lain yang ditumppanginya. Bakteri parasite pada
umumnya bersifat patogen (menimbulkan penyakit) bagi tubuh
inang. Beberapa bakteri patogen bersifat oportunis, artinya
bakteri tersebut hidup di dalam tubuh inang dan dapat
menyebabkan penyakit ketika sistem pertahanan tubuh inang
melemah akibat berbagai faktor. Contoh bakteri parasit, antara
lain Corynebacterium diphtheriae (menyebabkan penyakit
difteri), Bordetella pertussis (penyebab batuk rejan), Francisella
tularensis (menyebabkan penyakit tularemia pada hewan dan
dapat menular pada manusia), Mycobacterium leprae (penyebab
penyakit lepra), Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC),
Mycobacterium bovis (parasit pada lembu), Chlamydia
trachomatis (penyebab kebutaan), dan Mycobacterium avium
(parasit pada unggas).
N Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
o
1 Komunikasi Penyajian mudah Memuat Memuat 1 Tidak
dipahami, 2 kriteria kriteria memuat
sistematis, dan semua
suara jelek. kriteria
Jumlah skor maksimal = 8
Jumlah skor minimal = 2
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 10
Jumlah skor maksimal
Predikat =
A. 85-100 (Sangat Baik)
B. 70-84 (Baik)
C. 60-90 (Cukup)
D. <59 (Kurang)
Lembar Penilaian:
Mengetahui,
Pada proses respirasi, sebagian jenis bakteri mmembutuhkan oksigen dan juga
ada yang tidak.
Berdasarkan dari sumber oksigen yang dibutuhkan dalam proses sistem
pernafasan, bakteri di bagi menjadi aerob dan anaerob. Berikan penjelasan
mengenai bakteri aerob dan anaerob!
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Tanggung jawab:
1. Menyelesaikan LKPD dengan baik
2. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percaya diri:
1. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
1. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
1. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
2. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
Predikat =
E. 85-100 (Sangat Baik)
F. 70-84 (Baik)
G. 60-90 (Cukup)
H. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IV
N Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
o
1 Komunikasi Penyajian mudah Memuat Memuat 1 Tidak
dipahami, 2 kriteria kriteria memuat
sistematis, dan semua
suara jelek. kriteria
Jumlah skor maksimal = 8
Jumlah skor minimal = 2
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 10
Jumlah skor maksimal
Predikat =
I. 85-100 (Sangat Baik)
J. 70-84 (Baik)
K. 60-90 (Cukup)
L. <59 (Kurang)
Lembar Penilaian:
Kelas: X MIPA 5
Mengetahui,
Kelompok:
LEMBAR DISKUSI Nama:
SISWA
Kelas:
A. Informasi Pendukung
2.
3.
4.
Tanggung jawab:
3. Menyelesaikan LKPD dengan baik
4. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percaya diri:
2. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
2. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
3. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
4. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
Predikat =
M. 85-100 (Sangat Baik)
N. 70-84 (Baik)
O. 60-90 (Cukup)
P. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) V
C.TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian, menganalis ciri-ciri dan cara hidup
cyanobacteria
7. Siswa dapatmenjelaskanproses reproduksi, dan penerapan cyanobacteria dalam
kehidupan
D.MATERIPEMBELAJARAN
X. Cyanobacteria
Berasal dari bahasa Yunani, kyanos = biru, bacterion = batang kecil,
sering disebut dengan ganggang bitu karena berwarna hijau kebiruan.
Cyanobacteria dapat melakukan fotosintesis dan sebagian kelompoknya
berbentuk filamen atau benang seperti ganggang. Cyanobacteria disebut
sebagai bukan ganggang sebenarnya karena mempunyai sel prokariotik.
E. Ciri-ciri Cyanobcateria
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh
Cyanobcateria bersifat uniseluler (bersel tunggal), tubuh dari
cyanobacteria ada yang uniseluler (berbentuk bulat soliter atau
sendiri: Chroococus). Ada pula yang berbentuk bulat berkoloni:
nostoc dan gleocapsa dan multiseluler (berbentuk flamen atau
benang: Oscillatoria, Microcoleus, dan lainnya). adapun ukuran tubuh
cyanobacteria ini berkisar 1-60 µm sehingga mudah diamati meski
hanya dengan mikroskop cahaya biasa. Cyanobacteria yang
bentuknya seperti benang disebut dengan trikoma. Pada trikoma
terdapat sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda diantaranya yaitu
heterokista, akinet dan baeosit.
2. Struktur Sel Cyanobacteria
Penyusun dari cyanobacteria mirip dengan bakteri gram negatif dengan
ciri utama memiliki dinding sel, lapisan lendir, membran plasma,
membran fotosintetik, ribosom, mesosom, sitoplasma, vakuola gas,
granula penyimpanan, protein padat dan nukleoplasma
F. Cara Hidupdan Habitat Cyanobacteria
1. Cara Hidup
Cyanobacateria biasanya dapat hidup secara bebas maupun dengan
simbioosis mutualisme dengan organisme lainnya. ini terjadi karena
cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof yang mampu
melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri
menggunakan bantuan senyawa sederhana seperti CO2, NO2, NO3
dan ion anorganik lainnya. Cyanobacteria punya kesamaan yang
sama dengan ganggang atau alga karena memiliki klorofil a, mampu
memakai air sebagai sumber elektron dan mereduksi karbon dioksida
menjadi karbohidrat.
2. Habitat
Cyanobacteria mampu bertahan di berbagai habitat, di air laut, air tawar,
rawa, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, gurun, bahkan menempel
pada tumbuhan-tumbuhan. Beberapa spesiesnya hidup di tempat yang
ekstrem, misal di perairan bersuhu tinggi kurang lebih 72 derajat
celsius atau lingkungan asam dengan PH 4. Pada saat tertentu, saat
keadaan nutrisi di alam mencukupi maka cyanobacteria akan tumbuh
dengan cepat disbut dengan blooming alga. Hal ini menyebabkan
kematian tumbuhan dan ikan dibawah perairan. Jumlah cyanobacteria
yang meningkat dapat memberikan warna tertentu untuk habitatnya
Oscillatoria rubecens, cyanobacteria berpigmen merah. Azolla
pinnata menyebabkan perairan terlihat seperti hamparan hijau yang
mengambang di sawah yang dapat mengikat nitrogen dan
menyburkan tanah.
Beberapa jenisnya seperti Nostoc dapat hidup bersimbiosisi mutualisme
dengan jamur membentuk liken yang hidup di tembok atau batu
sehingga berperan sebagai pioner atau organisme perintis.
C. Reproduksi Cyanobacteria
Cyanobacteria melakukan reproduksi aseksual yaitu dengan pembelahan
biner fragmentasi dan pembentukan endospora.
1. PembelahanBiner
Reproduksi dengan pembelahan biner dapat terjadi pada cyanobacteria
yang uniseluler maupun multiseluler, berbentuk filamen. Hasil dari
pembelahan selnya dan ada yang langsung memisah, ada pula yang
bergabung sehingga terbentuklah koloni. Sel-sel hasil pembelahan
berbentuk filamen, membuat filamen bertambah panjang.
2. Fragmentasi
Merupakan pemutusan sebagian tubuh organisme, bagian tubuh yang
lepas akan tumbuh (sel yang sudah mati) menjadi individu baru.
Fragmentasi hanya bisa terjadi pada cyanobacteria yang bentuknya
seperti filamen. Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium.
3. PembentukanEndospora
Endospora terbentuk ketika kondisi lingkungan kurang
menguntungkan seperti saat kondisi kekeringan. Sel yang
mengandung endospora dinamakan dengan akinet. Misal: Nostoc sp.
D. Contoh Cyanobacteria danPeranannya
Cyanibacteria beberapa ada yang menguntungkan karena bisa mengikat
nitrogen sehingga dapat menambah unsur hara dalam tanah. Ada pula
yang menguntungkan yaitu dibuat suplement makanan seperti Spirulina
sp. Cyanobacteria yang merugikan misalnya yang menghasilkan racun,
menutupi permukaan perairan saat blooming alga dan melapukkan tembok
bangunan.
E. METODEPEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media:
o Papantulis
o Power Point
2. Alat/Bahan:
o Spidol
o Bahan ajar
3. SumberPembelajaran:
Buku Biologi SMA kelas X
Teknologi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan/KegiatanAwal (7menit)
b. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk berdoa, mengajak siswa
mempersiapkan diri dan mengecek kehadiran siswa .
c. -Siswa menjawab salam, berdoa, mempersiapkan diri dan mengeluarkan
buku pelajaran Biologi.
d. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkanpower pointmengenaibakteri,
dengan mengajukan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang
cyanobacteria? ”
e. Guru menuliskan atau mengucapkan topik yang akan dipelajari yaitu
“Cyanobacteria”
f. Guru menyebutkan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah pelaksanaan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (13 menit)
a. Mengamati
Siswa mengamati gambar yang ada di power point
b. Menanya
Siswa mengidentifikasi cara reproduksi bakteri dan mengidentifikasi
klasifikasi bakteri
Guru meminta peserta didik untuk membuat 4 kelompok.
Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
11. Eksplorasi/eksperimen
Siswa mencari informasi dari sumber lain terkait dengan Cyanobacteria
12. Mengasosiasi
Siswa berdiskusi dan saling berbagi informasi yang telah didapat guna
membantu penyelesaian
Siswa mencatat hasil diskusi dan menyusun hasil diskusi di masing-
masing LKPD.
13. Mengkomunikasikan
Guru menginstruksikan setiap kelompok mempresentasikan hasil peta
konsep yang telah dibuat.
7. Penutup (10 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
Guru meminta setiap kelompok mengumpulkan LKPD masing-masing
Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok dengan kinerja yang baik
Guru memotivasi siswa agar tetap semangat belajar dirumah dan
mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.
Guru memberi tugas untuk mempelajari materi Protista untuk pertemuan
selanjutnya.
Guru mengajak siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.
Siswa berdoa dan menjawab salam.
H. PENILAIANREMIDIAL DAN PENGAYAAN
3. TeknikPenilaian
Mengetahui,
Kelompok:
LEMBAR Nama:
DISKUSI
SISWA
Kelas:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Topik : Bakteri (Cyanobacteria)
A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi peranan bakteri dalam
kehidupan manusia dan upaya manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri
dari LKPD
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah kerja!
B. Kompetensi Dasar
3.12 Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi cyanobacteria dan
penerapannya dalam kehidupan
C. indikator
3.12.1 Menjelaskan pengertian, menganalis ciri-ciri dan cara hidup cyanobacteria
3.12.2 Menjelaskan proses reproduksi, dan penerapan cyanobacteria dalam
kehidupan
D. Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Siswa dapat menjelaskan pengertian cyanobacteria, menganalisis ciri-ciri, cara
hidup, habitat, menganalisis reproduksi cyanobacteria dan penerapannya
dalam kehidupan melalui diskusi.
A. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Buku paket biologi, internet, dan sumber belajar lainnya.
B. Langkah Kerja
1. Duduklah bersama teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama kelompok kalian mengenai pertanyaan di bawah ini.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa cyanobacteria disebutbukan ganggang yang sebenarnya?
Tanggungjawab:
5. Menyelesaikan LKPD dengan baik
6. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan baik.
Percayadiri:
3. Menajawab pertanyaan guru dengan lugas.
Disiplin:
3. Mengikuti KBM dari awal hingga akhir
Aktif:
5. Bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya.
6. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan ketika guru bertanya.
Skor:
3 = Jika dua indikator terlihat
2 = Jika satu indikator terlihat
1 = Jika tidak ada indikator yang terlihat
Jumlah skor maksimal (Tanggung jawab + Percaya diri + Disiplin +Aktif = 12)
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
Predikat =
U. 85-100 (Sangat Baik)
V. 70-84 (Baik)
W. 60-90 (Cukup)
X. <59 (Kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) VI
B. TUJUANPEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menentukan pengertian protista
dan menjelaskan ciri-ciri umum protista sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar biologi,
mengembangkan sikap bekerja sama dan disiplinserta dapat mengembangkan
kemampuan berfikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas (4C).
C. MATERIPEMBELAJARAN
1. Fakta
2. Konsep
Menentukan pengertian prtista
Menjelaskan ciri-ciri protista
3. Prinsip
Pengertian protista
Ciri-ciri umum protista.
Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold).
Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga).
Ciri-ciri umum Protista mirip hewan (Protozoa).
4. Prosedur
Melakukandiskusi kelompok dan membuat prodak dalam bentuk
karya resume, puisi dan lagu.
D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4. Data processing Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi antar kelompok
Peserta didik melakukan diskusidengan menyelesaikanpertanyan –
pertanyaandi LKPD berdasarkan data yang dikumpulkan
55. 5. Verification Guru meminta siswa untuk melakukan verifikatif atau pembuktian
(pembuktian) dengan cara diskusi kelas (perwakilan beberapa kelompok)
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok tentang
pengertian dan ciri-ciri umum protista
Generalization Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi dan
(menarikkesimpu pembelajaran tentang pengertian dan ciri-ciri umum protista
lan/ generalisasi) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
S. PENILAIAN
T. MEDIA BELAJAR
Laptop
Gambar
Papan Tulis
PPT
U. SUMBER BELAJAR
Mengetahui
Kepala SMA Negeri Jenggawah
Kelompok :
Nama Anggota 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar: 3.6 Mengelompokkan Protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas
dan
Mengaitkan peranannya dalam kehidupan
indikator :3.6.1 Mendeskripsikan pengertian protista
3.6.2 Menentukan ciri-ciri umum protista
Alat dan Bahan: Alat tulis, buku sumber yang relevan
Materi
PROTISTA
Lampiran 2
LEMBAR JAWABAN LKPD
1. a. Apa nama spesies dari gambar tersebut?
Jawaban : Callophyllis, adalah genus ganggang merah
b. Setujukah kalian jika organisme pada gambar diatas dikategorikan ke dalam
kingdom plantae? Tidak, Jika tidak termasuk kedalam golongan apakah
organisme pada gambar tersebut?
Jawaban : Callophyllismerupakan Protista, yaitu protista mirip tumbuhan
(ganggang).Callophyllis, genus dari sekitar 60 spesies ganggang merah,
kelompok terbesar dalam famili Kallymeniaceae, tersebar luas di lautan dunia
dan dikenal karena warnanya yang merah cerah hingga ungu. Carola
(Callophyllis variegata), dipanen di lepas pantai selatan Chili, adalah rumput
laut populer yang dapat dimakan.
2.
Protista mirip Protista mirip
Protista mirip jamur
No. Karakteristik hewan tumbuhan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Or Organisme eukariotik √ √ √
2. Or Organisme multiseluler √ √ √
3. Mi Mikroskopis dan makroskopis √ √ √
4. Memiliki alat gerak √ √ √
5. Organisme autotrof √ √ √
6. Rerroduksi seksual dan aseksual √ √ √
7. Habitatnya hanya diperairan √ √ √
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Buatlah resume, puisi atau lagu tentang materi hari ini se-kreatif mungkin. Terdiri dari
pegertian protista dan ciri-ciri umum protist
LAMPIRAN 4
SOAL HARIAN
Nama :
Kelas :
81
LAMPIRAN 5
1. B. Protos, pertama
2. D. Prokariotik
3. A. Protozoa
4. D. Ganggang
5. B. Alga hijau
Rubrik penilaian:
Penskoran :
Untuk dilakukan penskoran menggunakan rumus :
Jumlah skor
Nilai= x4
Skor maximum
Ketuntasan belajar :
82
Lampiran 5
Rubriknya
KetuntasanSikap :
Nilai KetuntasanSikap
Tingkat Ketuntasan
Angka Huruf
≥90% 4,00 Sangat baik(A)
≥80% 3,00 Baik (B)
≥70% 2,00 Cukup (C)
<70% 1,00 Kurang (D)
83
BAB III
Secara umum, kesulitan atau kendala belajar yang dialami siswa dapat
disebabkan oleh faktor internal (intrinsik) dan eksternal (ekstrinsik). Faktor intrinsik
adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa , misalnya kesehatan, bakat, minat,
motivasi, dan intelegensi, sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor- faktor yang berasal
dari luar diri siswa misalnya dari lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.2
Penyebab kesulitan siswa untuk memahami materi biologi secara umum dapat
ditinjau dari tiga aspek yaitu siswa sebagai peserta didik, guru sebagai pendidik, dan
materi yang dipelajari. Dari segi siswa , penyebab kesulitan untuk memahami materi
biologi bisa disebabkan siswa menganggap materi biologi bersifat hapalan, kemampuan
berpikir dan motivasi belajar yang rendah, kesiapan untuk belajar yang kurang, dan
tidak memiliki buku paket yang disarankan oleh guru di sekolah. Jika ditinjau dari segi
guru, kesulitan belajar siswa misalnya dapat disebabkan metode dan pendekatan yang
digunakan guru saat mengajar yang kurang tepat. Selanjutnya dari segi materi,
konsep-konsep pada materi yang
1
Afip Miftahul Basar, Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri – Cikarang Barat – Bekasi),
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2 (1): 208-218, (Bekasi: SMPIT Nurul Fajri,
2021), hlm. 208.
2
Muhammad Sholid Budiman, Wolly Candramila, Eko Sri Wahyuni, Analisis Kesulitan
Belajar Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel,
(Pontianak: Untan, 2018), hlm. 4.
84
bersifat abstrak membuat siswa hanya bisa membayangkan tanpa dapat melihat
gambarannya dengan jelas. Selain itu, kajian materi yang padat juga dapat
menimbulkan kesulitan belajar pada siswa .3
3
Muhammad Sholid Budiman, Wolly Candramila, Eko Sri Wahyuni, Analisis Kesulitan Belajar
Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel, (Pontianak: Untan, 2018),
hlm. 4.
4
Ibid..., hlm. 4.
tidak secara langsung memberikan materi kepada siswa yang daring dan tanpa
menerangkan secara detail dan rinci.
5
Andi Hastialihaesar Dwi Murti, Andi Faridah Arsal, Abd. Muis, Analisis Kesulitan Belajar Siswa
Aspek Motivasi Belajar dan Kondisi Kesehatan Fisik Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran
Biologi Kelas XI SMA Negeri 06 Makassar, Jurnal Biology Teaching and Learning,Volume 4,
Nomor 1, Juni 2021 (hlm. 35-43), 2021, hlm 36.
86
didik serta kemampuan penguasaan teknologi sebagai sara pembelajaran yang
kurang menjadikan peserta didik ragu untuk meminta bantuan kepada orang
tuanya sehingga peserta didik akan malas untuk belajar secara daring karena
kurangnya motivasi dari orang tua.6
6
Lia Titi Prawantia, Woro Sumarnib, Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19.
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, (Semarang: UNNES, 2020), hlm. 287.
7
Ibid..., hlm. 290.
87
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama kegiatan KBM, beberapa siswa mengalami kendala ketika
pembelajaran daring yakni kesulitan memahami materi, kesulitan jaringan
seluler serta bersosialiasi. Pandemi membuat jadwal masuk kelas menjadi
selang seling masuk yakni ada sesi 1 absen 1-16 dan ada sesi 2 absen 17-36.
Pembelajaran daring membuat KBM menjadi kurang kondusif, seperti
siswa cenderung bermain handphone meski perangkat pembelajaran sudah
lengkap dari proyektor, PPT, dan buku pendamping siswa serta terlambat
absensi dan tidak mengumpulkan tugas.
Siswa mengaku kurang bisa memahami materi dikarenakan sibuk
mengerjakan tugas yang menumpuk dari setiap mata pelajaran sehingga ketika
waktu mapel tersebut berlangsung siswa tidak mengikuti pembelajaran dan
hanya mengisi absensi saja. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran daring
mengharuskan para guru untuk selalu memberikan tugas karena khawatir jika
siswa yang belajar secara daring tidak mengikuti pembelajaran dan juga
sebagai bentuk evaluasi belajar siswa dari waktu pembelajaran yang
dipersingkat.
B. Saran
Guru umum dianggap sebagai orang tua kedua bagi anak selama di
sekolah. Siswa memiliki karakter dan bakat yang masing-masing berbeda,
menyikapi hal tersebut dengan sewajarnya dan menegur dengan etika yang
baik. Sebagai guru, ketika hati dalam keadaan buruk jangan pernah
ditunjukkan ke hadapan siswa pun ketika KBM atau lainnya. Guru dan siswa
memiliki ikatan kuat dalam proses pembelajaran, sebisa mungkin tumbuhkan
hubungan simbiosis mutualisme dimana baik guru dan siswa saling memiliki
dan memberikan keuntungan dengan saling mendukung, memotivasi untuk
menumbuhkan semangat belajar guna agar kegiatan belajar berlangsung
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Basar, AM. 2021. Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi
Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri – Cikarang Barat – Bekasi),
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2 (1): 208-218. Bekasi: SMPIT
Nurul Fajri.
Budiman, MS., dkk. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas Xii Ipa Sma
Negeri 3 Pontianak Pada Materi Reproduksi Sel. Pontianak: Untan.
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchell, L.G. 2008. BIOLOGI Jilid II. Edisi
kedelapan. Terjemahan Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Murti, Andi HD., dkk. 2021. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Aspek Motivasi
Belajar dan Kondisi Kesehatan Fisik Pada Pembelajaran Daring Mata
Pelajaran Biologi Kelas XI SMA Negeri 06 Makassar, Jurnal Biology
Teaching and Learning, Volume 4, Nomor 1, Juni 2021 (hlm. 35-43).
Makassar: UNM.
Prawantia, Lia Titi., dan Sumarnib, Woro. 2020. Kendala Pembelajaran Daring
Selama Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
UNNES. Semarang: UNNES.
Yusa., Maniam, M.B.S. 2006. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1
untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
Bandung: Grafindo Media Pratama.
LAMPIRAN
Lampiran 1
2021
Selasa, 16
Piket Harian
12 November
2021
Rabu, 17 KBM pukul 10:30-
November
11.25 WIB di kelas X
13 2021
MIPA 3 materi Biologi
Senin, 1 November KBM pukul 07.00 -
2021 07.25 WIB di kelas X
14
MIPA 3 dan KBM
pukul 08.40 – 09.05
WIB di kelas X MIPA
4
27
Protista Rata-
No. Nama Siswa
1 2 3 rata
1 88
Ahmad Fiqri Ali Hasan 90 75 100
2 93
Aisyah Dea Ramadhani 90 90 100
3 90
Alya Naira Putri Mentari 90 90 90
4 93
Amilia Yuliani 90 90 100
5 90
Arini Duwi Lestari 90 80 100
6 90
Aulia Fitri Rahmawati 90 80 100
7 90
Bagus Setiawan 90 80 100
8 90
Celcy Amelia 90 80 100
9 93
Citra Ainun Nisa 90 90 100
10 90
Diah Ayu Aprisila 90 80 100
11 90
Dibora Miselika Karolin Sera Viona 90 80 100
12 86
Egi Firmanillah 90 80 90
13 88
Egrita Marsilea Crenata 80 85 100
14 91
Emiliya Maharani 90 85 100
15 93
Erina Firdausi 90 90 100
16 93
Fahmi Martino Hamdalah 90 90 100
17 90
Hernanda Erik Saputra 80 90 100
18 91
Kevin Yudhistira Narendra 85 90 100
19 86
Liliatun Zahira 80 80 100
20 86
M. Fairuz Alfitrah Ramadhani 80 80 100
21 90
Maulidiah Rahmadhani 90 80 100
22 90
Meli Hestia Ningsih 90 85 100
23 90
Much. Ridwan Hamim 90 80 100
24 96
Muhammad Ali Robi 100 90 100
25 96
Nur Bela Aulia 100 90 100
26 100
Nurul Komariatul Hasanah 100 100 100
27 90
Putri Agustin 80 90 100
28 90
Rian Septa Romadhani 90 80 100
29 93
Ridho Ramadani 100 80 100
30 86
Rindi Antika 80 80 100
31 90
Rino Andika Ramadhani 90 80 100
32 90
Safiratun Najwa Hartono 90 80 100
33 90
Siti Hafifatul Istimta'ah 90 80 100
34 90
Siti Lailatul Hasanah 90 85 100
35 93
Sun An Hasan 90 90 100
36 90
Yoga Ferdiansyah 90 80 100
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : X MIPA 4
Protista Rata-
No. Nama Siswa
1 2 3 rata
1 85
Ahmad Revan Mustova 80 75 100
2 90
Ahmad Zaini Ubaidillah 80 90 100
3 90
Aldi Dwi Arliansyah 90 90 90
4 91
Aleandra Farel Januarta 85 90 100
5 90
Ameliatul Fitriyah 90 80 100
6 90
Ana Hamidah 90 80 100
7 90
Cica Lestary 90 80 100
8 90
Citra Hadi Prahesti 90 80 100
9 96
Dimas Wahyu Aditya Saputra 100 90 100
10 90
Dina Mardiani 90 80 100
11 90
Diva Andriastin 90 80 100
12 90
Eka Putra Hadi Wijaya 100 80 90
13 88
Fikky Kurniawan 80 85 100
14 91
Hamidah 90 85 100
15 96
Imanda Ajeng Ningtia 100 90 100
16 93
Indah Wahyu Ramadhani 90 90 100
17 90
Istiqomah 80 90 100
18 91
Leily Dini Rohmah 85 90 100
19 86
Malik Irfan Ibrahim 80 80 100
20 86
Maratus Sholiha 100 80 100
21 90
Maulana Nafis Ananta 90 80 100
22 91
Moh. Balittaqi Yustafad 90 85 100
23 9
Muhammad Rafli Alta Zahir 90 80 100
24 96
Nabil Izzat Edgar Dino 100 90 100
25 96
Nabila Fitria Ramadhani 100 90 100
26 100
Nikmatus Soleha 100 100 100
27 90
Nila Afifatul Hamdalah 80 90 100
28 93
Rintan Nur Wardani 90 80 100
29 93
Rizma Amalia 100 80 100
30 86
Sava Tiara Nathania 80 80 100
31 90
Selsia Adelia Olivia 90 80 100
32 86
Sofiatul Hasanah 100 80 100
33 90
Sugeng Purnomo 90 80 100
34 95
Tommy Fathul Yazid 100 85 100
35 93
Violina Darin Firdausi 90 90 100
36 90
Wahyu Alfa Reza 90 80 100
Lampiran 3
3
KBM pukul 07.50 – 08.40 WIB
di
kelas X MIPA 4 materi Biologi
Bab Monera : Peranan Bakteri
4 dalam kehidupan sehari-hari