Fungsi Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan
penjaminan simpanan. T 1. Menjamin simpanan nasabah penyimpan.
2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem
Melaksanakan penjaminan simpanan. U Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut perbankan sesuai dengan kewenangannnya. aktif memelihara stabilitas sistem perbankan. G Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik. A Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik. S Lembaga Penjamin Kewajiban Bank Anggota
Latar Belakang Simpanan
Menyerahkan dokumen Salinan AD, Akta pendirian, perizinan & tingkat kesehatan bank.
Membayar kontribusi kepesertaan sebesar 0.1% dari ekuitas.
Krisis moneter dan perbankan yang terjadi pada tahun 1997-1998 yang menghantam Indonesia, ditandai Membayar premi penjaminan. dengan dilikuidasinya 16 bank, mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan. Pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya memberikan jaminan atas Menyampaikan laporan secara berkala. seluruh kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan masyarakat (blanket guarantee). Hal ini Memberikan data, informasi dan dokumen yang dibutuhkan ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban kepada LPS. Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat. Untuk mengatasi hal tersebut dan agar tetap Menempatkan bukti kepesertaan atau salinannya di kantor menciptakan rasa aman bagi nasabah penyimpan serta menjaga stabilitas sistem perbankan, program bank. penjaminan yang sangat luas lingkupnya tersebut perlu digantikan dengan sistem penjaminan yang terbatas. Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan Surat pernyataan Direksi, Komisaris & Pemegang Saham, pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat. tentang komitmen & kesediaan untuk memenuhi ketentuan Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-undang Republik LPS, bertanggung jawab atas kelalaian & pelanggaran, dan Indonesia Nomor 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, dan berlaku efektif sejak tanggal 22 September kesediaan melepaskan segala hak jika bank menjadi bank 2005, dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi. gagal yang diselamatkan atau dilikuidasi.