AKHLAK TASAWUF
DI SUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Dr. AHMAD MUJIB, M.Ag
FAKULTAS TARBIYAH
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan Rahmat dan
Karunianya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, para keluarganya , para sahabatnya dan seluruh umat hingga akhir zaman.
Perlu diketahui, bahwa penyusunan makalah “PENGERTIAN, RUANG LINGKUP,
TUJUAN DAN MANFAAT DAN DALIL ALQURAN DAN HADIST TENTANG ILMU
AKHLAK SERTA MACAM-MACAM AKHLAK” ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Akhlak Tasawuf. Akhlak tasawuf diharapkan dapat memberi sumbangsihnyang besar
guna memperbaiki kemerosotan Akhlak yang tengah melanda bangsa Indosesia dewasa ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya penyusun mohon maaf dan maklum yang sebesar-besarnya apabila dalam
dalam manyusun dan menyajikannya kurang berkenan.Dengan mengharap ridha
Allah,semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah 4
2. Rumusan Masalah 4
3. Tujuan 4
BAB II : PEMBAHASAN
2
1. Pengertian Ilmu Akhlak 5
2. Ruang Lingkup Pembahasan 5
3. Dalil Al Quran dan Al Hadist 6
4. Tujuan dan Manfaat Mengkaji Ilmu Akhlak 7
5. Macam-macam Akhlak 9
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ilmu akhlak ialah ilmu yang mempelajari kehendak manusia yang biasa dilakukan
dan menentukan baik buruknya seseorang. Dan menentukan baik buruknya seseorang
dapat dilihat dari akhlak yang dimilikinya.
3
Ilmu akhlak sangat berguna bagi mahasiswa – mahasiswi Pendidikan Agama Islam
(PAI) yang nantinya akan menjadi guru sekaligus berperan terhadap perkembangan
akhlak generasi bangsa.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang definisi ilmu akhlak, ruang
lingkup ilmu akhlak, dalil Al Quran dan Hadist, tujuan dan manfaat mengkaji ilmu
akhlak serta macam-macam akhlak.
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
4
untuk memahami ilmu akhlak yaitu: pendekatan liguistik (kebahasaan) dan pendekatan
terminologi (peristilahan).
Segi bahasa akhlak berasal dari bahasa arab yaitu اقلك yang berarti as-sajiyah
(perangai) ath-thabi’ah (kelakuan, watak dasar) al-adat (kebiasaan) ke zalimanal-ma’ruah
(peradaban yang baik) dan al-din (agama). Kata akhlak jamak dari kata khuluq atau
khulukun.
Kata akhlak diartikan sebagai suatu tingkah laku, tetapi tingkah laku tersebut harus
dilakukan secara berulang-ulang tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan baik,
atau hanya sewaktu-waktu saja. Seseorang dapat dikatakan berakhlak jika timbul dengan
sendirinya didorong oleh motivasi dari dalam diri dan dilakukan tanpa banyak
pertimbangan pemikiran apalagi pertimbangan yang sering diulang-ulang, sehingga
terkesan sebagai keter-paksaan untuk berbuat. Apabila perbuatan tersebut dilakukan
dengan terpaksa bukanlah pen-cerminan dari akhlak.
Menurut Dr. Ahmad Amin ilmu Akhlak didefinisikan suatu ilmu yang menjelaskan
arti baik dan buruk , menerangkan apa yang seharusnya dilakukanoleh sebagian manusia
kepada sebagian lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukam apa yang harus diperbuat
( Hamzah Ya’qub.1988:12).
Ilmu Akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian baik dan buruk,
ilmu yang mengajarkan manusia dan menyatakan tujuan mereka yang terakhir dari
seluruh usaha dan pekerjaan mereka.
2. RUANG LINGKUP ILMU AKHLAK
Dilihat dari pengertian akhlak, kita tahu bahwasanya ruang lingkup pembahasan ilmu
akhlak adalah mengenai perbuatan-perbuatan manusia, yang kemudian dari perbuatan
tersebut dapat dibedakan menjadi akhlak baik atau akhlak buruk.
Ruang lingkup akhlak terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Akhlak terhadap Kholik
Allah SWT menciptakan ,manusia bukan untuk meramaikan dan menghiasi dunia
saja, lebih dari itu Allah menciptakan manusia sebagai makhluk dan hambanya. Allah
SWT adalah Khalik ( Maha pencipta) dan manusia adalah makhluk ( yang
diciptakan). Manusia wajib tunduk kepada peraturan Allah . Hal ini menujukkan
kepada sifat manusia sebgai hamba. Kewajiban manusia terhadap Allah SWT
diantaranya dengan ibadahshalat, dzikir dan do’a.
5
Kewajiban keluarga kita terhadap Allah . adalah dengan mendidik mereka, anak
dan isteri agar dapat mengenal Allah dan mampu berdialog dengan Allah. Kewajiban
harta kita dengan Allah yaitu harta yang kita peroleh adalah harta yang halal dan
mampu menunjang ibadah kita kepada Allah serta membelanjakan harta itu dijalan
Allah.
b. Akhlak terhadap Makhluk
Akhlak terhadap makhluk terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : (1) Akhlak
terhadap diri sendiri ; (2) Akhlak terhadap ibu dan bapak (3) bersikap terhadap alam,
binatang , tumbuh-tumbuhan, kepada yang ghaib dan semesta alam;(4) berakhlak
terhadap sesame yang beragama Islam dan antara orang islam dengan non-Islam ; dan
(5) Bergaul dengan orang yang lebih tua umurnya, dengan orang yang selevel
( sepadan,umur, kedudukan, dan tingkatannya), dan dengan orang-orang yang lebih
rendah umurnya.
Maka kedudukan akhlak dalam agama ini sangat tinggi sekali. Bahkan Nabi kita
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika ditanya tentang apa yang paling banyak
memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau mengatakan:
“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad,
Tirmidzi, Ibnu Majah)
ي َوأَ ْق َربِ ُك ْم ِمنِّي َمجْ لِسًا يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة أَحْ َسنُ ُك ْم أَ ْخاَل قًا
َّ َإِ َّن ِم ْن أَ ِحبِّ ُك ْم إِل
“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat
duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya.”
(HR. Tirmidzi)
6
Juga Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad,
Bukhari)
“Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam[68]: 4)
Dan dahulu Nabi kita ‘Alaihish Shalatu was Salam adalah manusia yang paling baik
akhlaknya, paling sempurna adabnya, paling baik pergaulannya, paling indah
muamalahnya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada beliau. Beliau
adalah contoh bagi seluruh hamba dalam segala akhlak yang baik, segala adab yang indah
dan segala muamalah yang baik. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
٢١﴿ ﴾لَّقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرسُو ِل اللَّـ ِه أُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َمن َكانَ يَرْ جُو اللَّـهَ َو ْاليَوْ َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر اللَّـهَ َكثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah bagi kalian contoh yang baik bagi orang
yang mengharap pertemuan dengan Allah dan hari akhir dan mengingat Allah dengan
dzikir yang banyak.” (QS. Al-Ahzab[33]: 21)
Setelah mengetahui defenisi dan dasar Ilmu Akhlak, maka akan dibahas tujuan dari
pada Ilmu Akhlak ini sendiri, guna memberikan kejelasan lanjutan. Dalam hal ini, ada
dua tujuan utama Ilmu Akhlak, yaitu:
7
Dalam pembahasan Ilmu Akhlak dipaparkan tentang hal-hal yang baik dan
buruk, guna memahamkan kita dalam bertingkah laku agar tidak salah
mengambil langkah yang akan merugikan diri sendiri, maupun orang lain dalam
lingkungan bermasyarakat.
Pada dasarnya ada dua persoalan yang dibicarakan, yaitu pemaparan tentang
kebaikan dan keburukan. Namun terdapat perbedaan, manusia mepelajari
kebaikan untuk mengerjakannya, sementara itu manusia mempelajari keburukan
untuk meninggalkannya, serta memberikan kecenderungan untuk berperilaku
baik.
Setelah kita memahami tentang apa saja yang baik dan yang buruk, maka
secara naluri kita akan berusaha untuk meninggalkan keburukan dan berusaha
menuju kepada kebaikan. Karena apa yang ditawarkan oleh Ilmu Akhlak adalah
sebuah peta perjalanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita.
Mungkin ada sebuah jalan yang bisa ditempuh dan mengantarkan kita
kepada tujuan akhir kita, yaitu untuk mencapai kebahagian. Namun tidak ideal
untuk dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman. Dengan adanya Ilmu Akhlak
maka jalan yang seharusnya ditempuh dengan begitu rumit dan menjelemet, akan
terasa nyaman dan penuh dengan kedamaian, karena konsep ideal dari Ilmu
Akhlak.
Banyak orang yang sangat rajin mempelajari ilmu namun melupakan akhlak. Hal
ini banyak terlihat di sekitar kita. Banyak orang pintar dengan titel pendidikan yang
berderet sepanjang namanya, namun akhlaknya pada orang yang lebih tua atau orang
lain justru sangat buruk. Berikut ini adalah beberapa manfaat mempelajari ilmu
akhlak yang perlu diketahui:
8
3. Mengikuti perintah Allah
6. Diterimanya amalan
8. Disukai Allah
5. MACAM-MACAM AKHLAK
a. Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah merupakan akhlak yang baik atau terpuji. Adapun contoh dari
akhlak mahmudah adalah pemaaf, sabar, ikhlas, sabar, qona’ah, husnudzon dan
masih banyak lagi.
Akhlak terpuji ini merupakan akhlak yang baik yang mana itu adalah suatu
tuntunan dan ajaran dalam Al-Qur’an dan Hadits. Sebagaimana Dari Imam Malik
berkata “setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak islam ialah malu”.Malu adalah
dasar akhlak manusia, karena dengan memiliki rasa malu pada Allah SWT maka
akan takut untuk melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan keji.
b. Akhlak Mazmumah
9
a. Riya’ : melakukan sesuatu perbuatan baik dengan niat agar dilihat orang dan
mendapatkan pujian.
b. Sum’ah : melakukan perbuatan atau berkata sesuatu agar di dengar orang lain dan
namanya dikenal.
c. Sombong : merasa dirinya paling segalanya, paling baik dan merasa paling
segalanya.
10
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
a. Ilmu Akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian baik dan
buruk, ilmu yang mengajarkan manusia dan menyatakan tujuan mereka yang
terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka.
b. Ruang lingkup ilmu akhlak yaitu akhlak terhadap khalik ( sang pencipta) dan
akhlak terhadap makhluk.
c. Dasar ilmu akhlak dalam al quran dan hadist
“Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung.” (QS. Al-
Qalam[68]: 4)
2. SARAN
a. Dengan mempelajari ilmu akhlak diharapkan mahasiswa dapat memiliki akhlak
yang terpuji.
11
b. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak
pendidik.co.id. Akhlak Adalah: Pengertian, Ruang Lingkup, Macam & Manfaatnya.24 April
2020. https://www.pendidik.co.id/akhlak-adalah/. Diakses, 15 September 2020)
12
13