A.

MATERI AMBALAN
 Nama Gugus Depan kita adalah Ambalan Sultan Agung-R.A. Kartini.
 Hari jadi Ambalan Sultan Agung – R.A. Kartini diperingati setiap tanggal 14 April.
 Nama pangkalan Ambalan Sultan Agung-R.A. Kartini adalah SMAN 1
YOSOWILANGUN.
 Nama Kamabigus Ambalan Sultan Agung-R.A. Kartini adalah Drs. Wastu Waluyanto.
 Nomor Gudep kita adalah 15117 – 15118.
 15117 adalah nomor Gudep Ambalan Putra dan 15118 adalah nomor Gudep Ambalan
Putri.
 Arti lambang Ambalan Sultan Agung – Ra. Kartini sebagai berikut :

(1). Bentuk Lambang Ambalan Sultan Agung – RA. Kartini adalah Perisai Segi Lima,
Bintang, Gigi Roda, 2 buah Tunas Kelapa, Keris dan Payung.
(2). Warna dasar lambang Merah Putih, Pada Bingkai Lambang terdapat Warna
Hitam, Bintang Kuning Emas, Gigi Roda Coklat Tua, sepasang Tunas Kelapa Kuning,
Keris Hitam dan di tengah putih, Payung Kerajaan Merah dan tulisan warna hitam.
(3). Kiasan warna :
a. Warna Hitam berartikan Keabadian, bahwa jiwa Ambalan Sultan Agung 15117
dan Ambalan RA. Kartini 15118 akan abadi dalam diri tiap anggota keluarga
besar Ambalan dan gerakan yang dilakukan akan selalu dijiwai oleh jiwa
Ambalan untuk pembangunan bangsa dan negara. Selain itu warna hitam
mengkiaskan Ketegasan dan Kemenangan.
b. Warna Merah Putih berartikan suatu keberanian dan kesucian diri pada tiap
anggota keluarga besar Ambalan Sultan Agung 15117 dan Ambalan RA. Kartini
15118 untuk membela dan menegakkan suatu kebenaran kehidupan dalam
mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu warna dasar yang
Merah Putih merupakan suatu arti kebersamaan yang akan terjalin menjadi satu
kesatuan layaknya keluarga karena apabila warna dasar putra dan putri
digabungkan akan menjadi 1 warna merah yang utuh. Melambangkan keberanian
untuk mewujudkan tekad bersama dalam pembangunan bangsa dan negara. Serta
Merah Putih pada dasar lambang merupakan bendera Sang Saka Merah Putih
 yang telah menyatukan berbagai ideologi dan paham dalam satu wadah
INDONESIA. Yang telah Universal. Jadi tiap anggota keluarga Ambalan Sultan
Agung 15117 dan Ambalan RA. Kartini 15118 bisa menempatkan diri dengan
benar di daerah mana pun.
c. Warna Emas berartikan bahwa tiap anggota keluarga besar Ambalan Sultan
Agung 15117 dan Ambalan RA. Kartini 15118 selalu menjunjung nila – nilai
luhur suatu kemuliaan yang berlaku di masyarakat. Selain itu warna emas
mengandung arti Keluhuran, Keagungan, dan Kebijaksanaan seorang anggota
Pramuka.
d. Warna Kuning mengandung arti Kemurahan Hati maksudnya bahwa anggota
Pramuka memiliki jiwa penolong dan tanpa mengharap pamrih. Selain itu warna
kuning dalam pramuka merupakan Warna Tingkatan Golongan Penegak.
e. Warna Coklat berartikan Kematangan Jiwa Seorang Pramuka Penegak. Sehingga
tidak mudah terpengaruh oleh hal – hal yang merugikan.
f. Merupakan warna langit yang begitu tinggi dan luas. Melambangkan bahwa
seorang Pramuka harus memiliki cita – cita yang tinggi dan luas.
g. Putih mengkiasakan Keikhlasan, Kesucian, dan KeTuhanan.
h. Ukuran Tinggi 7 cm, Lebar 7 cm.
(4). Kiasan Lambang
a. Arti Perisai
Lambang Ambalan Sultan Agung 15117 dan Ambalan RA. Kartini 15118
berbentuk perisai mengandung arti “pertahanan diri” atau pelindung, pengayom,
dan pelayan masyarakat agar tiap anggota keluarga bisa melindungi keluarga,
masyarakat, dan Negara Kesatuan Indonesia tercinta ini.
b. Arti Bintang Berwarna Emas
Bintang berwarna emas merupakan arti dari seluruh anggota keluarga besar
Ambalan Sultan Agung 15117 dan Ambalan RA. Kartini 15118 menjunjung
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Ambalan Sultan Agung 15117 dan Ambalan RA.
Kartini 15118 memiliki suatu tujuan sama yang harus diwujudkan.
c. Arti Gigi Roda
 Gigi roda berjumlah 10 memberikan kiasan bahwa Ambalan Sultan Agung 15117
dan Ambalan RA. Kartini 15118 sebagai penggerak kegiatan pramuka penegak
untuk mencapai tujuan gerakan pramuka dengan pengalaman Dasa Dharma.
d. Arti Tunas Kelapa
Dua buah tunas kelapa memberikan kiasan satuan terpisah dan dibuat berpasangan
mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak putera dan puteri,
yang sedang membina dirinya sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial dan
makhluk Tuhan, menuju cita – cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang dilangit,
untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dan ke luar organisasi Gerakan
Pramuka.
e. Arti Keris
Pada putera, terdapat Keris yang merupakan pusaka Ambalan atau senjata Ambalan
yang mengartikan penegakkan suatu kebenaran yang disaksikan oleh
Tuhan dan mempertaruhkan nama baik juga kehormatan seorang ksatria.

f. Arti Payung
Payung menurut arti secara harfiah sarana untuk berlindung dari terik matahari dan
hujan sedangkan pengertian payung dalam kontek sarana adat istiadat adalah
sebagai lambang yang identik dengan seorang Raja / Pemimpin rakyat yang harus
dapat mengayomi atau melindungi rakyatnya.
 Makna Pusaka Ambalan Sultan Agung-R.A. Kartini :
(1). Pusaka Ambalan Sultan Agung – RA. Kartini adalah Keris dan Payung
Kerajaan.
(2). Pusaka hanya dapat dikeluarkan dari persemayamannya pada kegiatan-kegiatan
tertentu.
(3). Perubahan bentuk, jenis dan ukurannya ditetapkan melalui kemufakatan semua
anggota Ambalan Sultan Agung – RA. Kartini melalui Sidang Istimewa.
(4). Pusaka hanya dapat dikeluarkan oleh Pemangku Adat dan Pradana Serta
Pembina Ambalan Sultan Agung – RA. Kartini.
(5). Pusaka Ambalan berupa Keris ditancapkan ke dalam Tunas Kelapa dengan
maksud bahwa jiwa kepramukaan selalu tertanam dalam setiap anggota
pramuka.
(6). Pusaka Ambalan berupa Payung kerajaan ditancapkan ke dalam tanah dengan
maksud setiap anggota pramuka selalu mencintai tanah airnya.
(7). Pusaka Ambalan berupa Bokor di isi bunga tujuh rupa dimaksudkan sebagai
tempat pendidikan karakter kaum muda dengan berbagai macam suku, ras, dan
agama.Sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
(8). Pusaka Ambalan berupa Kentongan di pukul tujuh kali dan dimasukkan bunga
tujuh rupa mengandung arti membangkitkan semangat kaum muda untuk
mendapatkan Dasadharma sebagai pedoman hidupnya.