Anda di halaman 1dari 2

Borang Puskes Senin, 23 Juni 2020 (IGD)

sei

Anamnesis
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kejang sejak 5 jam yang lalu. Kejang sebanyak 1 kali,
lama sekitar 1-2 menit berupa tangan dan kaki kaku. Kejang tidak didahului dengan aura,
ketika kejang pasien sadar dan tetap sadar ketika kejang telah berakhir. Sebelum kejang
pasien mengalami demam, suhu badan tidak diukur karena pasien tidak memiliki termomter.
Demam dialami sejak 6 jam yang lalu. Pasien belum diminumkan obat penurun panas oleh
orang tuanya. Satu hari sebelumnya pasien mengalami muntah-muntah dengan frekuensi 5-6
kali. Ampas (+) dalam muntah. Ketika datang pasien tampak kehausan dan rewel.
RPD
Kejang baru dialami pertama kali oleh pasien. Satu bulan yang lalu pasien mengalami diare.
Imunisasi lengkap. Kehamilan normal. Persalinan lancar. Tumbuh kembang tidak ada
hambatan.
TTV
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : CM
BB : 10 kg, PB : 73 cm
TD : (-), HR : 132x/menit, RR : 25x/menit, suhu : 380C
Status antopometri
BB : 10 kg,
PB : 71 cm
BB/U : (10/10) x100 % = 100% (gizi baik)
TB/U : (71/74) x100 % = 95% (tinggi normal)
BB/TB : (10/9,1) x 100 % = 109% (gizi baik)
PX Fisik
Kepala : normochepali, ubun-ubun cekung
Mata : cekung (-/-), CA (-/-), SI (-/-), air mata masih keluar
Leher : pembesaran KGB (-/-)
Pulmo : vesikuler (+/+) Rh (-/-) Wh (-/-)
Cor : BJI-BJII reguler, gallop (-), murmur (-)
Abd : distensi (-), BU (+), timpani (+), supel (+), NT (-), turgor kulit normal
Ext : crt < 2 detik, akral hangat (+), edema (-)

Dx : Kejang demam
Talak
Rawat inap
IVFD RL 1000 cc/ 24 jam
Diazepam rektal 5 mg, diulang bila masih terdapat kejang
Inj. Ondansentron 3x10 mg iv
Edukasi
Susui anak setiap haus atau anak meminta

Sigiziterpadu.Gizi.Kemkes.Go.Id

Anda mungkin juga menyukai