Anda di halaman 1dari 7

Kegiatan Belajar

1. DEFINISI GAMBAR TEKNIK


Sebelum mengenali macam-macam garis gambar teknik, kamu tentunya
perlu mengetahui apa itu gambar teknik. Gambar teknik adalah susunan visual terperinci
tentang suatu desain atau produk yang dijadikan
sarana komunikasi antara teknikus, arsitek, dan sebagainya.

Selain digunakan untuk menyampaikan informasi, gambar teknik juga dapat


digunakan sebagai penelitian konsep perencanaan dan dokumentasi desain suatu
bangunan, mesin, dan sebagainya.

Gambar teknik memiliki aturan yang baku tentang penggambaran ukuran,


lambang-lambang, garis dsb. sehingga gambar tersebut dapat dibaca secara tepat oleh
berbagai pihak yang terlibat.

1.1. Fungsi Gambar Teknik

Fungsi gambar teknik yang paling utama tentunya adalah sebagai bahasa
gambar yang diterapkan dalam dunia teknik. Untuk lebih detailnya terkait dengan
sebuah perencanaan dan perancangan, fungsi gambar teknik adalah sebagai
berikut:

a. Sebagai konsep suatu gagasan. 


Konsep dari suatu gagasan atau ide diwujudkan dalam bentuk gambar
kemudian dianalisis lalu diwujudkan ke dalam rancangan gambar, untuk kemudian
dievaluasi secara terus menerus  sampai mendapatkan suatu gambar yang
sempurna. Oleh sebab itu, seorang perencana harus mampu mengolah sebuah ide
yang dipikirkannya ke dalam bentuk gambar teknik untuk kemudian direalisasikan
oleh pelaksana.

b. Sebagai penyampaian informasi. 

Gambar teknik yang dibuat harus mampu memberikan informasi yang jelas
sesuai dengan yang dimaksud oleh perencana. Dengan demikian, orang-orang yang
terkait di dalam proyek tersebut seperti operator, pemeriksa, kontraktor dan lainnya
akan mengerjakan dan mengawasi proyek pekerjaan sesuai dengan gambar
rencana.

c. Sebagai arsip dokumen. 

Gambar teknik sangat penting dan harus disimpan dan dijaga dengan baik
sebagai informasi untuk rencana-rencana yang akan datang. Arsip dokumentasi ini
sebaiknya diatur dengan teliti untuk memudahkan pencarian data kedepannya.
2. Pengenalan bentuk dan fungsi garis
2.1. Macam-macam garis
Pada gambar teknik ada beberapa jenis garis yang digunakan, masing -
masing memiliki arti dan kegunaannya sendiri. Oleh karena itu wajib hukumnya
mengetahui jenis - jenis garis gambar teknik agar dapat menggunakan garis gambar
teknik  sesuai dengan maksud dan tujuannya.

Jenis - jenis garis yang digunakan dalam gambar teknik ditentukan oleh
gabungan bentuk dan tebal garis. Tiap garis digunakan berdasarkan peraturan
tertentu. Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis
tipis. Kedua jenis garis ini memiliki perbandingan tebal 1:0.5. Tebal dipilih sesuai
besar kecilnya gambar dan dipilih dari deretan tebal berikut:
0.18, 0.25, 0.35, 0.5, 0.7, 1, 1.4 dan 2 mm
Untuk ketebalan 0.18 sebaiknya tidak digunkan karna akan sangat sukar.
Pada umumnya ketebalan garis tebal yang digunakan adalah 0.5 atau 0.7.
Berikut adalah jenis - jenis garis beserta dengan fungsinya:
a) Garis Tebal Kontinyu

Gambar. 3. Garis Tebal Kontinyu

KETERANGAN GAMBAR
Fungsi garis tebal kontinyu adalah garis gambar nyata (garis gambar terlihat)

b) Garis Tipis Kontinyu

Gambar. 4. Garis Tipis Kontinyu


Fungsi garis tipis kontinyu adalah:

1. Garis khayal berpotongan (garis imaginer)

2. Garis ukuran

3. Garis proyeksi

4. Garis penunjuk

5. Garis arsir

6. Garis nyata pada penampang yang diputar ditempat

7. Garis sumbu pendek

c) Garis Tipis Kontinyu Bebas

 
Gambar. 5. Garis Tipis Kontinyu Bebas

Fungsi garis tipis kontinyu bebas adalah garis batas yang dipotong, jika
batasnya bukan garis bergores tipis

d) Garis Tipis Kontinyu Dengan Zig-Zag

 
Gambar. 6. Garis Tipis Kontinyu Dengan Zig-Zag

Fungsi garis tipis kontinyu dengan zig-zag sama dengan fungsi garis tipis
kontinyu bebas

e) Garis Gores Tebal

 
Gambar. 7. Garis Gores Tebal

Fungsi garis gores tebal adalah untuk garis gambar terhalang (garis benda
terhalang)

f) Garis Bergores Tipis

 
Gambar. 8. Garis Gores Tipis

Fungsi garis bergores tipis adalah:


1. Garis sumbu
2. Garis Simetri

3. Garis lintasan

g) Garis Bergores Tipis yang Dipertebal Ujungnya dan Perubahan Arah

Gambar. 9. Garis Gores Tipis yang Dipertebal Ujungnya dan Perubahan Arah

Fungsi garis bergores tipis yang dipertebal ujungnya dan perubahan arah
adalah garis yang menunjukan bidang potong

h) Garis Bergores Tebal

Gambar. 10. Garis Bergores Tebal

Fungsi garis bergores tebal adalah garis yang menunjukan permukaan benda
kerja yang harus mendapatkan pengerjaan khusus

i) Garis Bergores Ganda Tipis

Gambar. 11. Garis Bergores Ganda Tipis

Fungsi garis bergores ganda tipis adalah:


1) Garis benda/bagian yang berdekatan
2) Posisi alternatif dan batas kedudukan benda yang bergerak
3) Garis system
Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Jenis –jenis Garis dan Kegunaanya

2.2. Macam –macam garis dalam penggambaran


Macam-macam garis khusus antara lain :
1. Garis bebas (free hand) tipis
2. Garis potongan
3. Garis arsiran
4. Garis detail

2.3. Ketebalan garis dalam gambar teknik


Ketebalan garis dalam gambar tekink haruslah proporsional sesuai dengan
ukuran kertas yang kita pakai. Jika menggunakan kertas A0 tentu garis harus lebih
tebal dari pada, jika kita pakai kertas A4. Perbandingan ukuran garis benda/nyata
(garis kontinu) lebih tebal dari pada garis nyata terhalang(garis putus2), dan garis
nyata terhalang (garis putus2) lebih tebal dari pada garis potongan, arsir , dimensi,
center dll. Menurut standart ISO jarak garis terdekat minimum adalah 3x tebal garis
dan perbandingan antara garis tebal dan garis tipis adalah 1:0.5. Dan tujuan utama
perbedaan ketebalangaris supaya lebih mudah membedakan makna garis dalam
gambar teknik.

3. Macam - macam garis sesuai dengan standart ISO.


Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing
mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus
sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
1. Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
2. Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal
garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak
tampak langsung oleh mata.
3. Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis
biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda
yang digambar.
4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa.
Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis
ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis
petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian
maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran
dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis
petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan
pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
5. Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan ketebalan1/2
tebal garis biasa. Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis
tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar
ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya
gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4;
dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi
tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah
0, 5 atau 0, 7.

Gambar 12. Potongan benda kerja

Anda mungkin juga menyukai