Anda di halaman 1dari 5

Fasal Tentang Hukum-Hukum Mad dan Pembagiannya

Soal :
Apa batas (pengertian) mad secara bahasa dan istilah ?
Jawab :
Adapun menurut bahasa dikatakan adalah tambahan. Dan adapun menurut istilah menurut para
ahli qiraah, maka yaitu memanjangkan suara pada satu huruf dari huruf-huruf mad yang akan
dijelaskan.

Soal :
Pada berapa bagian, mad terbagi ?
Jawab :
Terbagi pada 2 bagian, yaitu Mad Asli dan Mad Far'i.

Soal :
Apa itu Mad Asli ?
Jawab :
Yaitu Mad Thobi'i, yang mana huruf mad tidak akan berdiri kecuali dengan Mad Thobi'i.

Soal :
Apa saja huruf-huruf mad ?
Jawab :
Huruf-huruf mad ada 3, yaitu wawu mati yang didhommah huruf sebelumnya, ya' mati yang
didhommah huruf sebelumnya, dan alif mati yang difathah huruf sebelumnya.

Soal :
Mengapa dinamakan "Thobi'i" ?
Jawab :
Karena sesungguhnya huruf yang memiliki watak yang selamat (murni), tidak akan berkurang
dari batas (pengertian) mad thabi'i dan tidak pula bertambah.

Soal :
Berapa kira-kira panjangnya mad ?
Jawab :
Kira-kira panjangnya adalah satu alif yakni 2 harakat baik washal maupun waqaf dan
mengurangi satu alif hukumnya haram secara syariat. Contoh alif " ‫"قَا َل‬, contoh wawu " ‫ "يَقُ ْو ُل‬dan
contoh ya' "‫"قِ ْي َل‬.

Soal :
Apa itu Mad Far'i dan pada berapa bagian Mad Far'i terbagi ?
Jawab :
Yaitu mad yang menjadi tambahan atas mad asli sebab adanya hamzah atau sukun. Mad Far'i
terbagi menjadi 13 bagian :
1. Mad Wajib Muttashil,
2. Mad Jaiz Munfashil,
3. Mad Aridl Lissukun,
4. Mad Badal,
5. Mad Iwadl,
6. Mad Lazim Mutsaqal Kalimi,
7. Mad Lazin Mukhaffaf Kalimi,
8. Mad Lazim Mutsaqal Harfi,
9. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi,
10. Mad Lin
11. Mad Shilah
12. Mad Farqi
13. Mad Tamkin
Penjelasan mad-mad itu akan dijelaskan secara bersambung berdasarkan urutan.

Soal :
Apa itu Mad Wajib Muttashil dan bagaimana kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Yaitu jika ada huruf mad dan hamzah dalam satu kalimat. Kira-kira panjangnya adalah 5
harakat, contohnya :
‫ ِس ْٓيَء‬،‫آء‬
َ ‫ َش‬،‫ ُس ْٓو َء‬،‫آء‬
َ ‫َج‬
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh tersebut.

Soal :
Apa itu Mad Jaiz Munfashil dan bagaimana kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Yaitu huruf mad yang berada dalam sebuah kalimat dan hamzah berada dalam kalimat yang
lain. Kira-kira panjangnya pada keadaan membaca cepat adalah 2 harakat, pada keadaan
membaca lumayan adalah 4 harakat, dan pada keadaan membaca tartil (pelan) adalah 5
harakat, contohnya :

‫ ُق ْٓوا اَْن ُف َس ُك ْم‬،‫َّاس‬


ُ ‫يَآاَُّي َها الن‬
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh tersebut.

Soal :
Apa itu Mad Aridl Lissukun dan bagaimana kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Yaitu waqaf pada akhir kalimat dan sebelum huruf yang diwaqafkan terdapat salah satu huruf
Mad Thobi'i, yakni alif (‫)أ‬, wawu (‫)و‬, dan ya' (‫ي‬ ), seperti :

‫ َخبِْي ٌر‬،‫ َخالِ ُد ْو َن‬،‫اب‬


ِ ‫ال ِْع َق‬
Cara memanjangkannya boleh menjadi 3 macam, panjang yaitu 6 harakat, pertengahan
(sedang) yaitu 4 harakat, dan pendek yaitu 2 harakat. Yang lebih utama adalah 6 harakat, itu
adalah yang sempurna.

Soal :
Mengapa dinamakan Mad Aridl Lissukun ?
Jawab :
Karena ia menampakkan sukun pada keadaan waqaf dan jika tidak diwaqafkan maka mad itu
dinamakan Mad Thobi'i.

Soal :
Apa itu Mad Badal ?
Jawab :
Yaitu jika huruf mad berkumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, contohnya :

‫ اِيْ َما ٌن‬،‫ٰا َد ُم‬


Lafadz asli keduanya adalah :

‫ إِأْ َما ٌن‬،‫اَاَ َد ُم‬


dengan  hamzah.

Soal :
Apa itu Mad Iwadl dan bagaimana kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Yaitu waqaf pada tanwin yang dinashabkan (fathatain) di akhir kalimat. Kira-kira panjangnya
adalah 2 harakat, contohnya :

‫ َح ِك ْي ًما‬،‫َعلِ ْي ًما‬
Soal :
Apa itu Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi ?
Jawab :
Yaitu jika ada huruf yang ditasydid setelah huruf mad di dalam satu kalimat, contoh :

َّ َّ‫ الط‬،ُ‫آخة‬
ُ‫ٓامة‬ َّ ،‫َواَل الضَّٓالِّْي َن‬
َّ ‫الص‬
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

Soal :
Berapa kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Kira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.

Soal :
Apa itu Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi ?
Jawab :
Yaitu jika ada huruf mati setelah huruf mad, contoh " َ‫ "ٓااْل ٰ ن‬yang ada di 2 tempat di Surat Yunus.

Soal :
Berap kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Kira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.

Soal :
Apa itu Mad Lazim Harfi Musyba' ?
Jawab :
Yaitu jika ditemui huruf di awal pembuka surat-surat Al-Qur'an. Huruf yang tunggal ada 3
huruf, di tengah-tengahnya ada huruf mad, dan huruf ketiga adalah mati. Jika huruf yang
sesudah huruf mad diidghamkan maka dibaca berat, contoh :

‫ا ٓل ٓم‬
Jika tidak diidghamkan maka dibaca ringan, contoh :

‫ق َوالْ ُق ْر ٰأ ِن‬
ٓ ،‫ ٓن َوالْ َقلَ ِم‬،‫ص َوالْ ُق ْر ٰأ ِن‬
ٓ
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

Soal :
Berapa huruf-huruf Mad Lazim Harfi ?
Jawab :
Yaitu 8 huruf yang dikumpulkan dalam ucapanmu :

‫ص َع َسلُ ُك ْم‬
َ ‫َن َق‬
Huruf (mad) alif dari huruf-huruf delapan tersebut adalah 4 huruf, yaitu " ‫"ص َوا ْلقُ ْر ٰأ ِن‬,
ٓ huruf kaf
dan shad dari pembuka Surat Asy-Syura, huruf lam dari ayat " ‫"ا ٓل ٓم‬

ٓ ‫ ٰط‬،‫س‬
Huruf (mad) ya' ada 2 huruf yaitu mim dari ayat " ‫ "ا ٓل ٓم‬dan sin dari ayat "‫س‬ ٓ ‫" ٰي‬.

Huruf (mad) wawu ada satu huruf, yaitu nun dari ayat "‫"ن َوا ْلقَلَ ِم‬
ٓ saja.

Tujuh huruf ini dipanjangkan seperti Mad Musyba' tanpa terkecuali. Adapun huruf ain dari
pembuka Surat Maryam dan Surat Asy-Syura maka ada 2 versi, yaitu panjang 3 alif dan
pertengahan 2 alif, sedangkan penjang 3 alif adalah pendapat yang lebih masyhur.

Soal :
Berap kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Kira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.

Soal :
Apa itu Mad Lazim Mukhaffaf Harfi ?
Jawab :
Yaitu huruf yang di dalamnya terdapat 2 huruf.

Soal :
Berapa huruf-hurufnya ?
Jawab :
Huruf-hurufnya ada 5 yang terkumpul dalam lafadz :
‫َح ٌّي طَ ُه َر‬
ٰ dan contoh ra "‫"ا ٓل ٰر‬.
ٓ ‫" ٰي‬, contoh tha' bersamaan contoh ha' " ‫"ط ٰه‬,
Contoh ya' "‫س‬

Soal :
Berapa harakat panjangnya ?
Jawab :
Panjangnya 2 harakat.

Soal :
Berapa huruf-huruf Mad Lin ?
Jawab :
Ada 2 huruf yaitu wawu dan ya' dengan syarat keduanya berharakat sukun dan huruf sebelum
keduanya berharakat fathah, contoh :
ٍ ‫ َخو‬،‫ت‬
‫ف‬ ٍ ‫ب ْي‬
ْ َ
Dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

Soal :
Apa itu Mad Shilah dan berapa harakat kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Yaitu huruf mad yang menjadi tambahan yang diperkirakan jatuh sesudah ha' dlomir.
Pajangnya dikira-kirakan 2 harakat baik dalam keadaan dlommah maupun kasroh.

Soal :
Berapa bagian Mad Shilah terbagi ?
Jawab :
Terbagi pada 2 bagian, yaiu Mad Shilah Qashirah (pendek) dan Mad Shilah Thawilah (panjang).

Soal :
Di tempat manakah Mad Shilah Qashirah ada ?
Jawab :
Ketika huruf sebelum ha' berharakat, contoh :
ِ ‫السماو‬
‫ات‬ َّ ‫ى‬ِ‫ لَهُ ما ف‬،‫اِنَّهُ َكا َن‬
َ َ
Jika huruf sebelumnya mati (berharakat sukun), maka tidak ada mad di dalamnya, kecuali
pada Surat Al-Furqan dalam Firman Allah Yang Maha Luhur :

‫ِف ْي ِه ُم َهانًا‬
berdasakan metode Imam Hafs.

Dan disyaratkan pula jika huruf sesudahnya tidak sambung, contoh Firman Allah Yang Maha
Luhur :

‫ لَهُ الدِّيْ ُن‬،ُّ‫ْحق‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ َّ


‫ن‬ ِ‫ا‬
َ ُ
Karena itu tidak dibaca panjang berdasarkan kesepakatan ulama'. dan lafadz :

‫ اَ ْر ِج ْه‬،‫اَل ِْق ْه فِى الن َّْم ِل‬


Maka ha'nya disukun.

Soal :
Di tempat manakah Mad Shilah Thawilah ada dan berapa kira-kira panjangnya ?
Jawab :
Ketika ada hamzah qatha' jatuh sesudah ha' (dlomir), maka sesungguhnya boleh
memanjangkannya seperti Mad Musyba' kira-kira panjangnya dua setengah alif dan boleh juga 1
alif seperti Mad Wajib Munfashil pada tingkat hadr (pendek), contohnya :

‫ك‬ ْ َ‫ اِنَّهُ ا‬،‫اء‬


ُ ‫ض َح‬ َ َ‫ش‬
َ ‫ا‬ ‫م‬ِ‫ِم ْن ِعل ِْم ِه اِاَّل ب‬
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

Soal :
Mengapa dinamakan Mad Shilah ?
Jawab :
Sebagai bentuk ta'addub (beradab atau bertata krama) karena sesungguhnya Al-Qur'an yang
agung tidak ada tambahan dan tidak ada pengurangan di dalamnya.

Soal :
Apa itu Mad Farqi ?
Jawab :
Yaitu mad langka yang ada di dalam Al-Qur'an yang mulia, yakni berada di 4 tempat :
Di Surat Al-An'am teletak pada 2 tempat (di ayat 143-144) :
َّ ‫قُل ٰٓا‬
‫لذ َك َريْ ِن َح َّر َم اَِم ااْل ُ َنثَي ْي ِن‬ ْ
Di Surat Yunus (di ayat 59) :

‫قُ ْل ٰٓا هللُ أ َِذ َن لَ ُك ْم‬


Dan di Surat An-Naml (di ayat 59) :

‫ٰٓا هللُ َخ ْي ٌر أ ََّما يُ ْش ِر ُك ْو َن‬


Soal :
Mengapa dinamakan Mad Farqi ?
Jawab :
Karena ia memisahkan antara istifham dan khobar, jika tidak ada mad maka diragukan bahwa
mad tersebut menjadi khobarnya, bukan istifham, sedangkan hamzah di dalamnya adalah
istifham.

Catatan :
Menurut penulis blog sendiri, seharusnya yang benar bukan khobar tetapi mubtada', karena
lafadz setelah hamzah istifham tersebut kedudukannya adalah mubtada' bukan khobar. Jadi,
fungsi mad tersebut menjelaskan bahwa lafadz itu terdapat dua kalimat, satu kalimat sebagai
hamzah istifham dan kalimat selanjutnya kedudukannya adalah mubtada'.

Soal :
Apa itu Mad Tamkin ?
Jawab :
Yaitu setiap ada 2 huruf ya' yang mana salah satunya mati dan huruf sebelumnya dikasroh
dalam keadaan ditasydid, contohnya :

‫ النَّبِِّي ْي َن‬،‫ُحِّي ْيتُ ْم‬


Dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

Soal :
Mengapa dinamakan Mad Tamkin ?

Jawab :
Karena tasydid atau syaddah itu menempati huruf mad, karena itulah dinamakan Mad Tamkin.

Anda mungkin juga menyukai