Anda di halaman 1dari 36

LABORATORIUM EKSPLORASI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK - UNISBA

Nomor Tugas : 02
Praktikum : Perpetaan

LAPORAN AKHIR
PENGENALAN KOMPAS DAN GPS

Nama : Fatkhul Qorrib


NPM : 10070120021
Shift / Waktu : 1 (Satu) / 13.10 – 16.40 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Senin / 12 Oktober 2020
Hari/Tanggal Laporan : Senin / 18 Oktober 2020
Instruktur : 1. Ian Febrian
2. Reza Mahardika
3. Firman Firdaus Has
4. Riswandina
5. M. Izzat Ibrahim
6. Rizky Andrian
7. Dika Hadi Anugrah
8. M. Kaisya Hidayat

PARAF PEMERIKSA NILAI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2020 M
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim, assalamualaikum warrahmatullahi


wabbarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir
mengenai “Pengenalan Kompas dan GPS” ini tepat pada waktunya. Tak lupa
juga shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah prasyarat praktikum perpetaan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang ilmu perpetaan bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Instrukstur Laboratorium
Eksplorasi yang telah memberikan tugas ini dan menjelaskan tata cara
pengerjaannya, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari, tugas yang saya susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh.

Bandung, 16 Oktober 2020


Penulis

Fatkhul Qorrib
NPM :100.701.20.021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan....................................................................................... 1
1.2.1 Maksud ..................................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 2
2.1 Kompas ............................................................................................................ 2
2.1.1 Jenis Jenis Kompas ................................................................................... 2
2.1.2 Bagian-Bagian Kompas beserta Fungsinya ................................... 7
2.2 GPS ................................................................................................................ 10
2.2.1 Jenis-Jenis GPS .................................................................................. 11
2.2.2 Bagian-Bagian GPS Beserta Fungsinya .......................................... 13
2.3 Prosedur Pengukuran ................................................................................ 14
2.3.1 Kompas .................................................................................................. 14
2.3.2 GPS ......................................................................................................... 15
2.4 Perhitungan .................................................................................................. 17
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN ................................................................ 18
3.1 Tugas.............................................................................................................. 18
3.2 Pembahasan ................................................................................................. 20
BAB IV ANALISA ................................................................................................. 27
4.1 Analisa Praktikum ............................................................................................ 27
4.2 Analisa Asistensi .............................................................................................. 27
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 30
LAMPIRAN ........................................................................................................... 31

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam melakukan pengukuran untuk membuat sebuah peta, ada alat
bantu yang memudahkan dalam mencari data lokasi yang diinginkan, yaitu
dengan kompas dan gps. Kedua alat ini tergolong alat dasar yang digunakan
untuk mencari koordinat dalam pembuatan peta. Lalu bagaimana cara
menggunakan kompas dan GPS. Pada praktikum kali ini akan dijelaskan cara-
cara dan tujuan dari kompas dan GPS, dan juga akan membuat peta lintasan
dari data yang didapat.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dan tujuan dari praktikum ini yaitu agar praktikan
mengetahui jenis, fungsi, tujuan dari Kompas dan GPS, dan mampu
mengukur dan membuat peta lintasan dengan baik dan benar.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum pengenalan macam-macam peta ini antara
lain:
1. Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan mengenai
kegunaandan fungsi dari kompas dan GPS dari setiap bagiannya
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan Kompas dan GPS
3. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran lintasan menggunakan
Kompas dan GPS
4. Mahasiswa dapat mengolah data hasil pengukuran kompas dan GPS

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kompas
Kompas adalah alat navigasi penunjuk arah yang berupa jarum magnet
berbentuk panah yang diselaraskan dengan kutub magnet bumi (Kutub utara
dan Kutub Selatan). Dalam pembuatan peta, selain digunakan untuk penunjuk
arah, alat ini digunakan untuk mengukur azimuth dan juga slope.
2.1.1 Jenis Jenis Kompas
Ada beberapa jenis kompas di dunia, yaitu :

1. Kompas biasa / kompas analog

Kompas ini adalah jenis kompas yang paling sederhana karena kompas
ini hanya dapat digunakan sebagai penunjuk arah mata angin

2. Kompas bidik / kompas prisma

Kompas ini biasa digunakan oleh TNI, Tim SAR, dan Navigator yang
berfungsi untuk membidik sasaran dan menentukan derajat posis

2
3

sasaran.

3. Kompas silva

Kompas silva adalah salah satu jenis kompas yang biasa dipakai dalam
bidang topografi. Kompas ini mempunyai protektor datar yang berfungsi
sebagai tempat pada peta topografi. Kompas ini digunakan untuk
membantu navigasi di daratan.

4. Kompas thumb

Fungsinya sama seperti kompas silva, hanya saja bentuknya yang


berbeda, dan cara pakainya adalah dipakai di ibu jari

5. Kompas digital

Kompas ini mempunyai fungsi sama seperti kompas dasar. Kompas


4

digital memiliki tingkat akurasi yang baik, sebab penentuan arah telah
menggunakan komputerasi dan data disajikan secara digital.

6. Kompas GPS

Kompas jenis ini terintegrasi dengan satelit. Teknologi dalam


menentukan arah ini telah diadopsi pada sistem GPS mobil yang dapat
juga menampilkan pergerakan si pengguna contohnya seperti maps
google.

7. Kompas kiblat

Sesuai namanya kompas ini digunakan untuk menentukan arah kiblat umat
muslim.
5

8. Kompas nahkoda

Kompas ini digunakan oleh nahkoda dalam bidang pelayaran.

9. Kompas astronomi

Kompas ini diandalkan bagi para pegiat di bidang astronomi atau orang-
orang yang tengah menjalajahi daerah kutub. Jenis kompas ini sangat
akurat dan memiliki fitur letak geografis bujur dan lintang.
6

10. Kompas gyro

Kompas Gyro adalah sistem kompas yang mampu mempertahankan


orientasi dengan prinsip ketetapan momentum sudut sehingga tahan
terhadap goncangan dan sangat presisi.

11. Kompas gelologi

Kompas Geologi adalah Alat yang digunakan untuk menentukan arah


dan besar sudut serta kedudukan lapisan batuan.
7

2.1.2 Bagian-Bagian Kompas beserta Fungsinya

Gambar kompas dan bagian-


bagiannya

Adapun fungsi dari bagian-bagian kompas diatas, adalah sebagai


berikut:

Tabel Bagian Kompas

No Nama Bagian Fungsi


Untuk mengarahkan bidikan ke objek pada saat
1 Visir pengukuran

2 Lingkaran Skala Bacaan Untuk menentukan sudut dan azimuth magnet

Nivo kotak (Circular Untuk membantu mendatarkan kompas pada


3 saat membaca azimuth atau sudut kompas
Bubble)

Nivo Tabung (Clinometer Untuk membantu alat clinometer mengukur


4 sudut pada saat pengukuran kemiringan
Bubble)

Untuk menahan jarum kompas sehingga


5 Pengunci Magnet pembacaan sudut lebih mudah dan tidak
berubah-ubah
8

Untuk meng-set ulang nilai lingkaran mendatar


6 Sekrup Koreksi sesuai dengan nilai koreksi antara Utara magnet
dan Utara geografi

Pemberat Untuk mendatarkan posisi jarum kompas akibat


7 adanya inklinasi
Keseimbangan

Adapun beberapa istilah dalam penggunaan kompas adalah sebagai


berikut :
1. Jarak miring (slope distance), adalah jarak yang diukur sepanjang
garis penghubung lurus antara 2 titik di permukaan bumi.
2. Jarak datar (horizontal distance), adalah jarak terukur sebagai
penghubung antara 2 titik yang telah diproyeksikan pada bidang
datar.
3. Azimuth, adalah besaran nilai sudut yang dibentuk dari arah utara
geografi yang dihitung searah putaran jarum jam menuju suatu titik
tertentu.
4. Sudut miring (slope), adalah sudut yang diukur pada lingkaran
vertikal dan besarnya dihitung dengan berpedoman pada arah
mendatar sebagai awal perhitungan.
5. Centring, adalah sebuah posisi dimana posisi kompas sudah
seimbang dan siap digunakan.
Sebelum dilakukan pengukuran oleh kompas Dalam penggunaan
kompas, pengecekan inklinasi, deklinasi, putaran jarum magnet, nivo
kotak, dan nivo clinometer perlu diperhatikan. Agar diperoleh data yang
akurat.
Ada beberapa kesalahan kesalahan yang terjadi saat penggunaan
kompas, yaitu :
1. Inklinasi
Inklinasi adalah peristiwa yang terjadi ketika panah kompas tidak
dapat menunjukkan arah utara secara akurat yang disebabkan
oleh perbedaan letak geografi suatu daerah terhadap kutub bumi.
Inklinasi ditandai dengan adanya sudut antara bidang datar dan
9

jarum magnet.

Gambar Inklinasi (Gambar Tampak Samping)

2. Deklinasi
Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah utara bumi dan
arah utara magnet sebagai akibat dari tidak berimpitnya titik utara
magnet dan titik utara geografi.

Gambar Diagram Deklinasi


Magnet

Keterangan :
UM=utara magnet
UG=utara grig
US=Utara selatan
δ =deklinasi magnet
C =konvergensi
meridian

Besar deklinasi pada


suatu wilayah hanya dapat ditentukan dengan peta topografi yang
berskala 1:50.000. Dengan koreksi berlaku untuk daerah beradius
5.00 km. Penentuan deklinasi dapat ditentukan melalui peta
topografi sebagai berikut :
a. Perhatikan diagram deklinasi magnet pada sudut kiri bawah
peta. Cara menetukan besar deklinasi :

Deklinasi (δ) = US - UM

b. Buka sekrup koreksi (pin)


10

c. Masukkan nilai δ ke dalam kompas dengan cara memutar


angka 0 pada lingkaran datar ke arah Barat, hingga angka
360º - δ berimpit.
2.2 GPS

Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan


letak di permukaan bumi berupa sebuah koordinat dengan bantuan
penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan
satelit yang mengirimkan sinyal gelombang ke bumi. Sinyal ini diterima
oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak,
kecepatan, arah, dan waktu.
Keakuratan suatu GPS dalam menentukan koordinat pada
umumnya dipengaruhi oleh faktor atmosfir bumi. Atmosfir bumi dapat
menghambat pengiriman sinyal dari satelit menuju bumi. Selain itu, sinyal
GPS juga dipengaruhi oleh keadaan topografi suatu bentukan rona bumi.
Dibawah ini terdapat beberapa hal yang dapat mengurangi keakuratan
suatu GPS :
1. Kondisi geografis, semakin banyak tutupan suatu daerah hingga
menutupi langit maka akan semakin kecil sinyal GPS yang dapat
ditangkap.
2. Alat elektronik, dapat mempengaruhi GPS dalam menangkap
sinyal dari satelit akibat gangguan gelombang elektromagnetik.
3. Objek pantul, akan membelokkan sinyal dari satelit sehingga
GPS sulit menangkap sinyal tersebut.
11

2.2.1 Jenis-Jenis GPS


Berikut ini adalah jenis-jenis GPS yang ada di dunia:
1. GPS Navigasi Transportasi (darat, laut, udara)

Sesuai namanya gps ini ditujukan sebagai penunjuk jalan dan


arah pada kendaraan, dengan bantuan satelite, GPS ini dapat
menunjukan arah jalan yang dituju.
2. GPS handheld

GPS ini menampilkan peta pada layar, GPS ini ditujukan untuk
orang yang senang ber Adventure. Dengan GPS ini kita bisa
mengetahui lokasi, koordinat tempat yang ingin dituju. Bisa juga
digunakan dalam kegiatan eksplorasi, tetapi kompas ini
mempunyari keakuratan hanya sampai maksimal 3 meter, tidak
seperti GPS geodetic yang mempunyari ketelitian dan presisi
yang tinggi.
12

3. GPS Geodetic

GPS Geodetic adalah alat ukur GPS dengan mengunakan


satellite dimana Akurasi yang sangat tinggi serta ketelitian yang
dihasilkan sangat akurat, alat ini dapat digunakan dalam
pengukuran lahan, seperti Hutan, perkebunan, dengan akurasi
sampai 5-10mm. Berbeda dengan GPS Navigasi, untuk GPS
Geodetic untuk mendapatkan ketelitian tinggi harus
menggunakan dua alat waktu pengukuran. Jadi satu set GPS
Geodetic terdiri dari dua alat, sebagai base station dan sebagai
rover.
13

2.2.2 Bagian-Bagian GPS Beserta Fungsinya

Gambar Global Positioning System

Adapun fungsi dari bagian-bagian GPS diatas, adalah sebagai


berikut :
Tabel
Bagian
GPS

No Nama Bagian Fungsi

1 Internal Antenna Untuk menangkap sinyal satelit

2 LCD Display Screen Untuk menampilkan layar GPS

Untuk menghidup/ mematikan GPS apabila


3 Power Key ditekan lama, dan mengatur cahaya layar serta
melihat kondisi baterai apabila ditekan sekali

4 Keypad Untuk mengoperasikan GPS


14

2.3 Prosedur Pengukuran


2.3.1 Kompas

1. Pengukuran Azimuth
a. Letakkan kompas secara mendatar pada tangan kanan dan
arahkan pembidik (visir) ke arah objek.
b. Baca dan catat nilai azimuth magnet yang dihitung dari arah
jarum magnet Utara ke arah bidikan.

2. Pengukuran Kemiringan (Slope)


a. Tutup kompas hingga hanya terbuka kurang lebih 45°, buka
sighting arm dengan bagian ujung ditekuk 90°.
b. Pegang kompas dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan
memegang pengatur clinometer, atur posisi kompas hingga
sejajar dengan mata.
c. Melalui lubang peep-sight dan sighting-window arahkan
kepada titik yang dituju (usahakan agar titik tersebut
mempunyai tinggi yang sama dengan jarak antara mata
pengamat).
d. Atur clinometer, hingga gelembung nivo tabung ditengah.
15

2.3.2 GPS
1. Kalibrasi Kompas
a. Tekan tombol page, ke menu utama pilih menu kompas.
b. Klik menu pada halaman kompas, dan pilih kalibrasi kompas.
c. Klik mulai dan putar unit sesuai petunjuk.

Gambar Tampilan Kompas pada GPS

2. Melihat Posisi
a. Tekan tombol page beberapa kali hingga muncul tampilan peta.
b. Tunggu hingga GPS menampilkan posisi kita berada.
16

3. Menyimpan titik
a. Dalam tampilan menu apapun tekan tombol mark, atur
dengan tombol pilih, selesai tekan tombol enter.
b. Pastikan kekuatan dari akurasi sinyal cukup baik sebelum
meyimpan titik

Gambar menyimpan titik GPS


4. Navigasi atau Panduan Jalan
a. Tekan tombol find.
b. Pilih titik atau way point yang dituju (jika tujuannya adalah
koordinat masukan koordinat yang dimaksud).
c. Tekan pergi untuk memulai navigasi.
5. Pengukuran Jarak
a. Pada halaman peta, tekan tombol menu.
b. Pilih mengukur jarak kemudian enter.
c. Tarik kursor dengan panah ke titik yang akan diukur.
6. Setting Navigasi
a. Tekan page ke menu utama.
b. Pilih metode perjalanan (profil otomotif jika berkendara,
recreasional jika jalan kaki).
c. Pada menu utama pilih setup lalu pilih routing.
d. Pilih jalur yang akan dihindari (agar menentukan jalur yang
paling dekat).
17

2.4 Perhitungan
Pada perhitungan dasar perpetaan menekankan pada
pemahaman trigonometri, karena perhitungan nya banyak menggunakan
konsep Trigonometri.

Jarak Datar (JD) = Jarak Miring (JM) x COS θ


Beda Tinggi (BT) = Jarak Miring (JM) x SIN θ

Koordinat
X = Xsebelumnya+(Jarak Datar x SIN Azimut)
Y= Ysebelumnya+(Jarak Datar x COS Azimuth)
Z= Zsebelumnya + Beda Tinggi
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
1. Membuat peta lintasan kompas dan GPS
2. Pengolahan data pembuatan peta lintasan kompas dan GPS
3. Analisa
Keterangan X = Penjumlahan 2 angka Terakhir contoh: 10070117131,
Jadi (3+1) = 4
Tabel Data GPS
No Koordinat
titik X(mE) Y(mN) Z(Mdpl)
1 788198 9236162 747
2 788203 9236173 747
3 788243 9236193 744
4 788263 9236183 751
5 788253 9236163 749
6 788223 9236153 749
7 788193 9236123 777
8 788203 9236143 777

18
19

Tabel Data Kompas

No No Azimuth Slope Jarak Jarak Datar Beda KOORDINAT


titik patok (N ° E) (°) Miring (JD) Tinggi(BT) X(mE) Y(mN) Z(Mdpl)
(JM) (m) (m)
(m)
1 2 22 14 31,93 30,98154254 7,724566126 788198 9236162 747
2 3 129 4 30,5 30,112570353 2,127572449 788209,6059 9236190,726 754,7245661
3 4 206 7 27,8 27,59278302 3,387967747 788233,2511 9236171,578 756,8521386
4 5 131 5 17,6 17,53302669 1,533941072 788221,1552 9236146,778 760,2401063
5 6 223 10 8 7,878462024 1,389185421 788233,3875 9236135,275 761,7740474
6 7 320 10 20,1 19,79463584 3,490328371 788228,0144 9236129,513 763,1632328
7 8 340 1 10,5 10,49840088 0,1832502676 788215,2907 9236144,617 766,6535612
8 1 5 1 8,8 8,798659717 0,8535811766 788211,7 9236154,542 766,8368115

.
20

3.2 Pembahasan
21
22
23
24
25
26
27
BAB IV
ANALISA

4.1 Analisa Praktikum


Kompas dan GPS merupakan alat yang wajib saat melakukan kegiatan
Eksplorasi lansung ke lapangan, karena keduanya merupakan alat untuk
mencari dan menghitung dari koordinat yang akan dihitung. Persamaan
keduanya adalah fungsinya, yaitu untuk mencari nilai koordinat dari suatu titik.
Perbedaanya adalah jika GPS dalam penyelarasannya menggunakan bantuan
citra satelit sehingga keakuratannya tidak terlalu tinggi karena dipengaruhi
banyak faktor. Sedangkan kompas cara pengukurannya adalah dengan cara
manual, penghitungan sudut sudutnya dilakukan secara manual, tergantung
kepada keahlian penggunanya. Kompas pun bisa menunjukan ketidak akuratan
seperti mengalami Inklinasi, dan deklinasi yang dapat mempengaruhi kualitas
data yang dihitung, yang mana deklinasi hanya dapat dilihat dengan cara
menyocokan data dengan peta topografi wilayah yang ingin dihitung.
Dari sekian banyak jenis GPS, yang digunakan dalam perhitungan
perpetaan adalah GPS Hanheld, dan GPS Geodetic, keduanya digunakan
karena mempunyai keakuratan yang lebih dibanding dengan GPS yang lain.
Untuk kompas dalam perhitungan koordinat nya berdasar pada perhitungan
Trigonometri.
4.2 Analisa Asistensi
Data yang telah diberikan harus di olah. Data yang tersedia yaitu azimuth,
slope, Jarak Miring (JM), dan data awal. Dengan menggunakan prinsip
trigonometri kita dapat mencari nilai Jarak Datar, Beda Tinggi, Koordinat X dan
Y, dan juga Elevasi dari setiap koordinat. Beberapa poin dari tugas asistensi ini
adalah :
1. Dari Perhitungan menggunakan Trigonometri didapatkan Jarak datar
yang dicari dengan Jarak Miring (JM) x COS θ dan juga beda tinggi
dengan Jarak Miring (JM) x SIN θ, dan θ adalah slope
2. Selain dengan ploting titik koordinat pada bidang datar, penggambaran
koordinat peta pun bisa diperoleh dengan

27
28

menggunakan Azimuth, Jarak Datar, dan sekala.


3. Adanya perbedaan lintasan yang tergambar antara data Koordinat GPS
dengan data koordinat Kompas, hal ini terjadi karena faktor GPS yang
mempunyai radius koreksi yang cukup besar, dengan akurasi maksimal
hanya 3 meter dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi seperti
ketinggian, dan keadaan tempat yang dicari koordinatnya itu.
BAB V KESIMPULAN

Adapun dari praktikum pengenalan Kompas dan GPS ini dapat disimpulkan
bahwa :
1. GPS mempunyai koreksi keakuratan yang tidak terlalu besar, minimal
jarak 3 meter, kecuali GPS Geodetic yang memang mempunyai
keakuratan yang lebih tinggi.
2. Persamaan dasar yang digunakan dalam perhitungan perpetaan adalah
Trigonometeri
3. Selain dengan ploting koordinat, untuk menggambarkan peta pada
bidang dua dimensi, bisa juga menggunakan jarak datar dan Azimuth

29
DAFTAR PUSTAKA

• Guntoro, Dono. Diktat Praktikum Perpetaan. Laboratorium Eksplorasi


Unisba : 2020.
• Anonymous.2016. Kegunaan Kompas Geodesi dan Cara Pembacaan
pengukuran Azimuth dari Lapisan Batu.
dtechnoindo.blogspot.com(diakses pada tanggal 17 Oktober 2020)
• Pratama, Anugrah.2015. Mengenal berbagai Jenis GPS dan Fungsinya.
blog.anugrahpratama.com (diakses pada 16 Oktober 2020)

30
LAMPIRAN

31
32

Anda mungkin juga menyukai