Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR

MODE DARING
NAMA LENGKAP : Fatkhul Qorrib
NPM : 10070120021
GROUP : A/3
FAKULTAS / PRODI : TEKNIK / T. PERTAMBANGAN
NO / NAMA PERCOBAAN : F2/TEGANGAN LARUTAN
PERMUKAAN SABUN
HARI & TGL PENGUMPULAN LAP. : Jumat, 13 November 2020
NAMA ASISTEN : Faruq Faturochman

NILAI :

LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT C- FISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Tegangan Permukaan Larutan Sabun (F2)

A. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu:
Menentukan tegangan permukaan berdasarkan adanya gaya tarik ke bawah
yang dialami oleh sebuah batang jika dikeluarkan dari dalam zat cair.

B. Alat-alat
1. Statip dengan Pegas

2. dua buah batang logam dan benang


3. Mistar

4. Neraca teknis/Neraca ohaus

C. Teori
Dua buah batang logam diikat dengan benang lalu digantungkan pada
batang statip (seperti pada gambar di bawah ini). Dengan adanya selaput dari
larutan sabun tersebut benang yang mula-mula tergantung lurus ke bawah
akan membentuk busur lingkaran. Hal ini disebabkan karena selaput sabun
selalu menghendaki/menempati tempat yang sekecil-kecilnya. Maka
tegangan permukaan larutan sabun dapat dihitung dengan rumus:

dimana,
m = massa batang
a = 1/2 jarak benang
b = 1/2 jarak terpendek benang
h = 1/2 panjang benang
D. Langkah Percobaan
1. Catatlah keadaan ruangan (p, t, c).
2. Timbanglah batang logam/pemberat A.
3. Pasanglah batang logam dengan benang seperti pada gambar.
4. Atur kedudukan batang logam hingga sejajar.
5. Setelah batang dan benang terpasang masukan ke dalam larutan sabun,
kemudian angkatlah sehingga terjadi selaput tipis dari larutan sabun
tersebut. 6. Ukurlah 2b dan 2h
6. Ulangi percobaan no. 4, 5, dan 6 beberapa kali (tanyakan kepada
Asisten). 8. Ubahlah panjang 2a dan ulangi percobaan no. 7.

E. Tabel Pengamatan
Tabel 1
NOMOR Massa batang (gram) m ± ∆m (gram)
Batang 1 5,0
Batang 2 5,2 5,1± 0,1

Tabel 2
Percobaan 2a(cm) 2b(cm) 2h(cm) T(g/cm) T ± ∆T (g/cm)
1 8 1. 2,7 32 24,46108577 24,9104087±0,299549733
2. 2,5 25,359741116
3. 2,6 24,91039917
2 8 1. 4 27 25,677220088 25,06119669±0,4108280593
2. 4,1 25,06141538
3. 4,2 24,4449546
3 8 1. 5,2 23 24,67837289 26,34201212±1,77509151
2. 4,8 28,00364938
3. 5 26,34401408

F. Pengolahan Data
G. Analisis
Dari percobaan ini didapat nilai T berdasarkan persamaan:

24,9104087gram/cm, 25,06119669gram/cm, 26,34201212gram/cm.


menunjukan nilai yang hampir sama, walau memiliki jarak terpendek benang
(b) dan panjang benang(h) yang berbeda-beda. Dari percobaan diatas dapat
dilhat bahwa nilai (b) berbanding terbalik dengan (h). Tegangan permukaan
zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk merenggang seperti
lapisan elastik. Berdasarkan persamaan dan percobaan bahwa tegangan
permukaan zat cair berbanding lurus dengan massa.

H. Jawaban Pertanyaan Akhir


1. Buatlah tabel pengamatan yang jelas untuk besaran yang diukur!
Jawaban telah terlampir pada bagian tabel pengamatan diatas
2. Hitunglah T untuk masing-masing pengukuran!
Jawaban telah terlampir pada bagian pengolahan data diatas
3. Hitunglah T rata-rata beserta sesatannya!
Jawaban telah terlampir pada bagian pengolahan data diatas

I. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan tegangan permukaan sabun ini adalah:
1. Tegangan permukaan berbanding lurus dengan massa dan berbanding
terbalik dengan panjang benang
2. Panjang benang dan jarak benang terpendek berbanding terbalik,
ditunjukan dengan hasil perhitungan tegangan yang berbeda tetapi
hasilnya hampir sama.
J. Daftar Pustaka
• Darma, Eka.2018.Panduan Praktikum Fisika Dasar dalam Jaringan
Terapan Farmasi & Teknik Pertambangan. Bandung : Laboratorium
Farmasi Terpadu Unit C – Fisika Universitas Islam Bandung.
• Astiana, Rizqika.2020. Sabun dan Tegangan Permukaan.
astianarizqi.blogspot.com (diakses pada tanggal 12 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai