BIOLOGI DASAR
“Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Biologi Dasar”
Disusun Oleh:
NIM : 4442210133
Kelas : 1E
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum kali ini yaitu:
1. Mengumpulkan ciri-ciri morfologi tumbuhan.
2. Mengidentifikasi tumbuhan berdasarkan ciri morfologi yang tampak.
3. Mengkalsifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang tampak.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
prokariotik dan eukariotik pertama kali digunakan oleh Hans Ris tahun 1960 (Wayan Bawa,
1988).
Ciri-ciri sel prokariotik adalah: 1. Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga
materi inti berada di dalam nukleoid. 2. DNA ditemukan di sitoplasma 3. Tidak memiliki
badan Golgi, mitokondria, atau retikulum endoplasma 4. Ia hanya memiliki ribosom.
4
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5
9. Digambar dan didokumentasikan hasil pengamatan
BAB IV
4.1 Hasil
Tabel 1. Hasil Pengamatan Sel Prokariotik
No. Gambar Keterampilan
1. Air Sawah Lensa objektif 4x0,10
6
1. Paramecium Lensa objektif 4x/0,10
4.2 Pembahasan
Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup menyatakan bahwa protoplasma
merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi
juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia
kehidupan. Perbedaan utama sel prokariotik dan euokariotik adalah sel prokariotik tidak
memiliki memebran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membrane inti. Dalam sel
eukariotik sebagian besar DNA nya terdapat dalam nucleus. Sedangkan dalam sel
prokariotik DNA terdapat di nucleoid (Campbell,2008). Sel Prokariotik merupakan sel yang
tidak mempunyai nucleus. Dengan begitu substansi nukleusnya bercampur auatu
berhubungan langsung dengan sitoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki organela
yang membatasi membran di dalam sitoplama sel. Contoh sel prokariotik antara lain
Mycoplasma, bakteri, dan ganggang biru. Istilah prokariotik dan eukariotik pertama kali
digunakan oleh Hans Ris tahun 1960 (Wayan Bawa, 1988). Sel eukariotik memiliki
nukleus, tidak seperti sel prokariotik. Nukleus terutama mengandung DNA. Sel eukariotik
termasuk sel hewan dan tumbuhan, dan ukuran selnya lebih besar daripada sel prokariotik.
Selain nukleus, pada hampir semua sel eukariotik terdapat organel lain, yaitu (1)
mitokondria, tempat sebagian besar metabolisme energi sel terjadi; (2) retikulum
endoplasma, jaringan membran tempat glikoprotein dan lipid disintesis; (3) Badan Golgi,
yang mengarahkan produk sintesis seluler ke tujuannya; dan (4) peroksisom, tempat
pemecahan asam lemak dan asam amino. Sel eukariotik memiliki organel yang dibatasi
7
oleh sistem membran yang sering disebut sebagai membran inti, pada sel prokariotik
biasanya banyak di dapati makhluk dengan bersel 1 atau uniseluler sedangkan pada sel
eukariotik merupakan sel dengan makhluk yang multiseluler dimana di dalamnya meliputi
sel Tumbuhan dan sel hewan. (Soediarto, dkk, 1991).
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini Protoplasma bukan hanya bagian struktural
sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung
reaksireaksi kimia kehidupan. Perbedaan utama sel prokariotik dan euokariotik adalah
sel prokariotik tidak memiliki memebran inti sedangkan sel eukariotik memiliki
membrane inti. Dalam sel eukariotik sebagian besar DNA nya terdapat dalam nucleus.
Sedangkan dalam sel prokariotik DNA terdapat di nucleoid. Sel Prokariotik merupakan
sel yang tidak mempunyai nucleus. Sel prokariotik juga tidak memiliki organela yang
membatasi membran di dalam sitoplama sel. Contoh sel prokariotik antara lain
Mycoplasma, bakteri, dan ganggang biru. Sel eukariotik memiliki nukleus, tidak seperti
sel prokariotik. Sel eukariotik termasuk sel hewan dan tumbuhan, dan ukuran selnya
lebih besar daripada sel prokariotik. Sel eukariotik memiliki organel yang dibatasi oleh
sistem membran yang sering disebut sebagai membran inti, pada sel prokariotik
biasanya banyak di dapati makhluk dengan bersel 1 atau uniseluler sedangkan pada
sel eukariotik merupakan sel dengan makhluk yang multiseluler dimana di dalamnya
meliputi sel Tumbuhan dan sel hewan..
8
5.2 Saran
Untuk kedepannya semoga agar dilakukan kegiatan praktikum dan pemaparan
materi praktikum secara tatap muka agar materi yang tersalurkan lebih mudah
dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A,dkk. 2008. Biologi Edisi 8 Jilid 2. Jakarta:Erlangga Schulze. 1876. Seminar
In Cell Biology. Vol.6, No.6 hal: 357-356 https://simdos.unud.ac.id diakses pada tanggal 8
November 2021, pukul 21.07 WIB
Soediarto, Dkk. 1991. Anatomi tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada Wayan Bawa. 1988.
Dasar-Dasar Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.