BetaMagz - Vol. 1 No. 1

Sekapur Sirih
“A magazine or a newspaper is a shop. Each is an experiment and a represents new focus, a new
ratio between commerce and intellect.” -Jhon Jay Chapman-
Membaca majalah akan memberikan pengalaman yang berbeda dari sekedar membuka
sebuah tautan di dunia maya. Tanpa bermaksud mempertentangkan, tetapi setidaknya
itulah hal menarik ketika kita membuka lembar demi lembar sebuah majalah. Ada aroma
khas kertas dan tinta baru seiring dengan lembaran majalah yang kita buka. Ada harum
kesegaran dalam penyajian sebuah tema atau tulisan.
Kedalaman sebuah tulisan dan kelengkapan pembahasan akan menjadi ciri lain yang ada
dalam sebuah majalah. Kepiawaian seorang staf editor dalam menyusun tata letak gambar
dan tulisan juga menjadikan membuka majalah memberikan sensasi dan rasa tersendiri.
Ada sentuhan rasa yang bicara ketika gambar mulai tertangkap mata melengkapi kata
demi kata.
Berbekal semangat perubahan dan sekaligus memberikan pilihan bacaan demi pengalaman
yang mulai banyak ditinggalkan itulah yang mendasari Kami untuk menerbitkan edisi
pertama majalah Beta Magazine ini. Layaknya pengalaman pertama, Kami berharap maka
setiap lembar yang tercipta, setiap kata yang mewakili makna, setiap diksi berisi isi hati
dan rangkaian gambar akan membuat pembaca jatuh cinta pada pandangan pertama.
Pada edisi pertama ini akan berfokus pada tema Batam Logistics Ecosystem (BLE). Sebuah
pengalaman pertama bahkan di Indonesia dalam menata logistik nasional hingga menjadi
andal. Kaleidoskop penerimaan dan pengawasan serta tidak ketinggalan berbagai upaya
peningkatan pelayanan disajikan dengan sudut pandang yang menawan.
Kami berharap semangat perubahan tersebut akan menular kepada pembaca sehingga
bersama kita bisa menata dunia dengan perubahan yang nyata, meski perubahan itu diawali
dengan rangkaian kata. Sebagaimana disampaikan Robin Williams;
“No matter what people tell You, words and idea can change the world”
Salam Perubahan
Redaksi.
PENGARAH REPORTER
Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam Arief Purwoko Abdullah | Albar Ajie
Susila Brata Pangestu | Nanda Marlina
PEMIMPIN REDAKSI FOTOGRAFER

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Gilang Muhammad Faqih | Annissa Abrar |
Layanan Informasi Rizki Leonardo
M. Rizki Baidillah
DESAINER GRAFIS
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Muhammad Fahmi Qital | Al Nadhif ALAMAT REDAKSI
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Juliansyah KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam
Jalan Kuda Laut, Batu Ampar, Batam - 29432 Telp.
Zulfikar Islami (0778) 429446 Fax (0778) 458149, 458263
SEKRETARIAT E-mail : redaksi.betamagz@gmail.com / kpubatam.
Kepala Seksi Layanan Informasi Dias Permatasari | Rosa Angelina Sinaga | customs@gmail.com
Undani Veni Mellinia Rizky Taruni
LAYANAN PENGADUAN
REDAKTUR E-mail : pengaduanbcbatam@gmail.com
SMS/WA : 08117070123
Fauzi Dito Yuwono | M. Ridwansyah | Sri
Winanci Nababan
PENERIMAAN
Pandemi Bukan Penghalang Berkontribusi 22
DAFTAR ISI
Kepada Negeri
6 OPINI
Batam Logistics Ecosystem : Logistik Tertata, 26
Efisiensi Terjaga
PENGAWASAN
Berantas Peredaran Barang Ilegal Di Pulau 28
Batam
PRESTASI
Prestasi Bea Cukai Batam 32
28 38
PELAYANAN
Aturan Baru Barang Kiriman Demi Persaingan 34
Yang Berkeadilan
HOBI & KOMUNITAS

Pulau Bintan : 38
Jejak Petualangan yang Tidak Terlupakan
RAGAM
16 46 Komik “Mas Bece” 42
SOSOK
Nanda Marlina - Menjadi MC Berawal Dari 42
1 SEKAPUR SIRIH
Mimpi
DAFTAR ISI
2 DAFTAR ISI CUSTOMS VISIT CUSTOMER 46

PROFIL KANTOR
4 Sejarah Bea Cukai Batam GALERI FOTO 48
Peresmian BLE & Kunjungan Menteri
TOPIK UTAMA Keuangan dan Direktur Jenderal Bea dan
6 Batam Logistics Ecosystem: Terdepan dalam Cukai
Penataan Logistik Nasional
TRANSFORMASI 50
RAGAM BERAKSI Edisi III
14 Jingle Batam Logistics Ecosystem
LENSA 52
KPU DAY KE-13
16 Perayaan KPU Day Ke-13 : Menata Logistik
Untuk Indonesia Yang Lebih Baik WASPADA PENIPUAN 54
RAGAM
20 Puisi “Negeri Awal Bulan” CLIENT COORDINATOR CORNER 56
Pengeluaran Kendaraan Bermotor dari
Kawasan Bebas Batam ke TLDDP
2 Volume 1 | Nomor 1 | Tahun 2021 - BetaMagz / Bea Cukai Batam Magazine Volume 1 | Nomor 1 | Tahun 2021 - BetaMagz / Bea Cukai Batam Magazine 3
PROFIL KANTOR PROFIL KANTOR
Sejarah
Bea Cukai Batam
Sejalan dengan perubahan pulau Batam menjadi zona industri pada tahun
1971 sesuai keputusan Presiden Nomor 74 tahun 1971, Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai juga memulai tugasnya dalam mengantisipasi arus perdagangan
luar negeri di Batam. Tepatnya tahun 1972, Pos Bea dan Cukai berdiri di Daerah
Industri McDermort Batu Ampar.
Seiring dengan meningkatnya pelayanan impor dan/atau ekspor di pulau

Batam, pada tahun 1983, kantor dipindahkan ke Jalan Kuda Laut, Batu Ampar,
menempati gedung baru 2 lantai dengan luas 750 meter persegi.
Tahun 1988 statusnya menjadi Kantor Inspeksi DJBC Tipe B2 Batam dengan
Wilayah kerja: Pulau Batam, Pulau Sambu/ Belakang Padang, Pulau Buluh, dan
Pulau Bulan. Tahun 1989, Pulau Sambu Belakang Padang tidak masuk dalam
wilayah kerja dengan dibentuknya Kantor Inspeksi DJBC Tipe D dengan daerah
pengawasan Pulau Sambu Belakang Padang, Pulau Layang dan Pulau-pulau
kecil di sekitarnya.
Tahun 1991 berubah status menjadi Kantor Inspeksi Tipe A1 Batam dengan
wilayah kerja pulau Batam, Pulau Buluh, Pulau Bulan dan Pulau Natuna ( Ranai ).
Tahun 1994 terbentuk Kantor Inspeksi DJBC Tipe D Sekupang dengan wilayah
kerja Terminal Feri ( Domestik & Internasional ) dan Pelabuhan Batu Sekupang.
Tahun 1998, Kantor Inspeksi Tipe D Sekupang kembali dilikuidasi ke KPBC

Tipe A Batam dengan wilayah kerja, Pulau Batam, Pulau Buluh, Pulau Bulan,
Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau – pulau kecil sekitarnya. Terbentuk
juga KPBC Tipe C Ranai membawahi pulau-pulau kecil daerah Natuna (Ranai).
Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001, pada

Agustus 2007 KPBC Tipe A4 Tanjung Uban dilebur menjadi KPU Tipe B Batam
setingkat eselon II, dan terpisah dari Kantor Wilayah IV Tanjung Balai Karimun.
Berdasarkan Pasal 263 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/ PMK.01/2009

Tanggal 8 April 2009 Tentang Organisasi dan tata kerja Instansi Vertikal DJBC
telah ditetapkan bahwa Pos Pengawasan Bea dan Cukai Tanjung Uban, Lobam
dan Lagoi menjadi bagian dari wilayah kerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe A2 Tanjung Pinang, sehingga konsekuensi hukum atas
ketentuan tersebut Pos Pengawasan Bea dan Cukai Tanjung Uban, Lobam dan
Lagoi tidak lagi berada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai
Tipe B Batam.
Pada saat ini organisasi KPU BC Tipe B Batam diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
TOPIK UTAMA TOPIK UTAMA
Bisa diceritakan latar belakang munculnya BLE ? Apa alasan Batam menjadi pilot proyek tata
logistik nasional, lewat BLE ?
Kami mengusulkan mekanisme untuk menata logistik di
Batam, maka muncullah BLE. Sebabnya karena pertama Pertimbangan Batam itu, sebagai daerah tujuan industri
sesuai dengan Undang-Undang (UU) Free Trade Zone dan perdagangan. Sehingga perlu dikembangkan.
(FTZ), perdagangan menjadi faktornya. Kedua, Batam Makanya sangat dibutuhkan pelonggaran logistik supaya
itu punya pelabuhan yang secara geografis dekat dengan sukses.
Singapura.
Kemudian, dekat dengan Singapura, sehingga
Walau tidak untuk head to head, kami mencoba realistis membutuhkan kelancaran untuk penataan logistik.
memahami seperti apa pelabuhan di Batam dan Disamping itu, kami yakin Batam dapat mensukseskan
pelabuhan yang ada di Singapura. Setidaknya, kita masih ini, karena memiliki sistem teknologi dan informasi yang
bisa menyamai mekanisme Singapura terkait kelancaran baik.
arus barang terkait tata logistik, sehingga tujuan FTZ pun
tercapai.
WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN Mengapa Singapura menjadi tolak ukur dalam
pengembangan BLE ?
KEPALA KANTOR BEA CUKAI BATAM, SUSILA BRATA Sejak kapan cikal bakal BLE ini mulai terlihat ?
Ini bukan bermaksud untuk menyaingi. Di Singapura
Awalnya, kami ajukan mengenai BLE. Lalu diminta untuk bagus pengelolaan logistiknya. Tapi di sini belum. Kegiatan
mempresentasikan seperti apa BLE itu, oleh Kementerian logistik Batam banyak barangnya datang dan keluar
Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko melewati Singapura.
Marves).
Batam Logistics Ecosystem: Terdepan dalam Penataan Sehingga industri di Batam butuh suplai cepat, tapi
Saya masih ingat, itu terjadi Januari 2020 lalu. Saya terkadang terhambat lama. Jadinya menimbulkan biaya
Logistik Nasional presentasi di sana dan kami paparkan. Dan oleh pimpinan berlebih.
Kemenko Marves, diminta segera direalisasikan.
Kita tahu Singapura itu bagus, tapi bukan mencontoh
Dalam perjalanannya, kami gandeng instansi yang lain mereka. Intinya kalau di Singapura sudah bagus, maka
Batam memiliki peranan penting sebagai lokomotif penggerak perekonomian nasional. Sehingga pemerintah
seperti BP Batam, KSOP dan pihak swasta. Karena disini juga harus diperbaiki agar lebih efisien.
pusat memiliki banyak rencana untuk kota industri ini. Salah satunya dengan menjadikan Batam sebagai hub
kami sadar, tata logistik itu tidak bisa dari sisi kami saja.
logistik di Indonesia.
Prosesnya dari hulu ke hilir dan melibatkan stakeholder Apa keuntungan utama yang ditawarkan BLE
terkait. kepada pengguna jasa di Batam ?
Sebelum menjadi hub logistik, maka perlu penataan terhadap kondisi logistik di Batam yang belum tertata
secara apik. Perlu diketahui, layanan perizinan yang menyangkut kebutuhan logistik di Batam berpusat di
Mengenai tata logistik ini, contohnya dari kapal masuk ke
sejumlah instansi negara, yakni Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Kantor Syahbandar Untuk saat ini, BLE masih fokus di pelayanan Ship to Ship
Indonesia sampai di tempat si pemilik barang. Ini untuk
Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam. (STS) dan Floating Storage Unit (FSU) di perairan Batam.
impor. Lalu ada barang yang diproduksi sampai pergi
menuju ke luar negeri. Ini untuk ekspor. Selebihnya masih dalam tahap pengembangan. Tapi
Ketiga instansi ini memiliki sistem perizinan masing-masing, yang tidak teintegrasi satu sama lain. Bagi sudah ada platform trucking, pergudangan dan lainnya.
pengguna jasa pelabuhan, tentunya akan sangat merepotkan, karena tidak efisien dan tidak hemat biaya.
Berapa banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan BLE ini menyatukan pelayanan perizinan dari KSOP, BC
Melihat realita yang tersaji di lapangan, BC Batam memandang penataan logistik merupakan salah satu logistik ? Batam dan BP Batam. Metode layanannya adalah serial.
sarana untuk memajukan dunia usaha, serta tentunya meningkatkan daya saing Batam. Ketika pengguna jasa Urutannya dari KSOP, baru ke BP Batam, baru ke BC
pelabuhan senang dengan kualitas layanan perizinan, maka produktivitasnya akan meningkat. Ada banyak yang terlibat, dari agen pelayaran, KSOP, BP Batam.
Batam, BC Batam, perusahaan bongkar muat, pengelola
Kemudian, muncullah gagasan untuk mengembangkan sistem aplikasi digital yang dapat menjadi sebuah tempat penampungan, pengusaha trucking, pemilik barang Nah, dengan begitu, nanti tinggal sekali submit, data dari
wadah yang dapat mempertemukan komunitas logistik di sektor permintaan dengan komunitas logistik di dan lain-lain. Disamping itu ada lembaga pembiayaan. pengguna jasa akan terbagi ke tiga instansi sehingga bisa
sektor persediaan. Gagasan tersebut juga didukung melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 ditangani bersama-sama.
tentang Penataan Logistik Nasional. Lalu, dimana peran BLE ?
Contohnya, di kegiatan STS-FSU, kegiatan ini semula
Maka setelah melalui pembahasan antar instansi yang panjang, lahirlah Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang butuh tiga hari. Dengan BLE, pengurusannya jadi
menjadi bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE). Dengan demikian, Batam menjadi pilot proyek untuk Pihak-pihak yang terlibat, berikut kegiatannya terkait setengah hari. Dari hitungan waktu, sudah tercapai
tata logistik nasional, yang nantinya akan diadopsi daerah lain di Indonesia. logistik, kami satukan dalam satu platform, BLE. Sekarang efisiensi 70 persen. Tentu saja, kami yakini dari sisi biaya
jadi pelayanan satu langit, BLE pakai internet, jadi akan berkurang banyak.
Seperti apa BLE ini, dan keuntungan apa manfaat yang ditawarkan kepada Batam? sudah tidak perlu lagi datang ke kantor instansi. Di BLE,
dilibatkan dari ujung ke ujung dalam kegiatan logistik.
Berikut petikan wawancara Wartawan Batam Pos, Rifki Setiawan Lubis dengan Kepala Kantor Pelayanan
Umum Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Susila Brata.
BLE Memandu Batam Menuju Kota Logistik Terpadu

Berapa pelayanan perizinan dan jasa yang
ditampung dalam BLE ?
Efisiensi yang sudah berjalan selama ini berasal dari dua Pengguna jasa yang melakukan kegiatan ekspor juga akan
Saat ini, mulai dari outbond hingga inbond, manifest kegiatan, yakni pertama, Layanan perizinan Ship to Ship mengetahui harga logistik, karena banyak perusahaan
kedatangan, kemudian bongkar, timbun, keluar, trucking, (STS) dan Floating Storage Unit (FSU). Kegiatan ini semula logistik yang ikut bergabung. Mereka juga bisa melacak
warehousing dan pembayaran. Ada banyak kegiatan dan membutuhkan waktu pengurusan 3 hari, namun melalui lokasi barangnya berada saat itu juga. Efisiensi waktu dan
penyediaan jasa. BLE waktu pengurusan bisa dikurangi menjadi 1 hari. biaya pun bisa tercapai.
Pengembangan BLE ini seperti bangunan tumbuh dan Pengurangan ini disebabkan sistem sekali input data, Ke depannya, peran BLE dalam menata logistik di Kota
akan semakin besar nantinya. BLE akan dibangun secara sehingga duplikasi kegiatan bisa ditekan, dan pada Batam akan semakin penting. Setidaknya, ada lima peran
keseluruhan, dan menata secara komprehensif. akhirnya diperoleh efisiensi waktu sebesar 70 persen. vital dari BLE nantinya.
Bagaimana BLE dapat membantu pengguna jasa Kedua, kegiatan perizinan usaha dan konsumsi Pertama, mengintegrasikan dan mengkolaborasikan
pelabuhan mendapatkan jasa yang diinginkan ? menunjukan efisiensi sebesar 94 persen. Adanya sistem pada institusi Kepabeanan, BP Batam, Imigrasi,
integrasi sistem perizinan dan potong kuota antara CEISA Karantina dan Pelabuhan pada layanan STS-FSU pada
FTZ dari Bea dan Cukai dan Indonesian Batam Online tahap awal.
BLE ini merupakan wadah pertemuan business to business
Single Submission (IBOSS) dari BP Batam menyebabkan
(b to b). Kami menyebutnya Omni Channel. Jadi bagi
pengurangan waktu yang sangat signifikan. Kedua, mengintegrasikan dan kolaborasi sistem perizinan
siapapun bisa bergabung dengan platform ini. BLE jadi
lainnya pada kementerian dan lembaga yang lebih luas di
semacam marketplace yang mempertemukan penyedia
Sebelum BLE diterapkan diperlukan waktu validasi Batam.
jasa, seperti pengusaha warehousing, pengusaha trucking
perizinan selama sehari kerja. Adanya BLE memberi
dan lain-lain dengan pengguna jasa, seperti pemilik kargo.
dampak signifikan berupa pengurangan waktu Ketiga, menciptakan kolaborasi sistem antara
penyelesaian dari semula 1 hari menjadi hanya 30 menit pemerintah dengan pelaku bisnis (G2B) dan kolaborasi
Jadi misalnya ada pemilik kargo mau pesan trucking. Nanti
atau tingkat efisiensi 94 persen. antar pelaku dunia usaha (B2B).
tinggal di cari di BLE. Ketika menemukan yang diinginkan,
maka nanti akan pop-up harga segini, waktu segini. Jadi
Ketika kapal asing yang bertujuan melakukan kegiatan Keempat, penataan pelabuhan di Batam melalui program
transparan dan ada kepastian biaya bagi pengguna jasa.
STS di laut Batam, maka harus ada izin dari BP Batam, Green Port. Dan kelima, Pembangunan konektivitas
Keuntungan dan profit didapatkan secara jelas dan
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dengan bandara Hang Nadim.
natural.
Batam, Bea dan Cukai Batam, dan instansi pemerintah
lainnya. Penasehat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,
Dari sisi pemilik kargo, pasti akan senang karena Dengan Autogate System, maka ada smart card yang dapat
Prof. Dr. Laks (Purn) Marsetio sangat mengapresiasi
melihat ada kepastian. Selain itu memudahkan proses menampung data-data dari dokumen-dokumen tersebut,
Sebelumnya perizinan dilakukan secara manual, dan kinerja BC Batam yang menginisiasi BLE.
pembayaran, karena tinggal transfer. misalnya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB)
masing-masing instansi mempunyai sistemnya sendiri-
yang disinkronkan dalam satu data. Ketika data tidak
sendiri. Pemberian izin dilakukan secara parsial sehingga “Saya apresiasi langkah teman-teman dari BC yang
Apakah ada penyedia jasa yang sudah tergabung tepat, maka tidak bisa buka.
dinilai tidak efektif. menginisiasi BLE. Arahan dari Pak Luhut (Menko Marves)
dalam BLE ? ingin menjadikan Batam sebagai pusat kemaritiman,
Ini yang kami ujicobakan kemarin dan akan terus kami
Untuk mempermudah pengguna jasa, maka BLE sehingga bisa mempermudah investor,” ungkapnya.
sosialisasikan kepada para pengguna jasa pelabuhan.
Ada 13 perusahaan yang masuk dalam piloting. Kalau mengintegrasikan sistem perizinan dari BP Batam, KSOP,
lancar, maka akan ditambah lagi. Ada juga sejumlah Bea dan Cukai, dan lainnya. Ia mengakui, munculnya BLE ini setelah berkali-kali
proses transaksi yang sudah tercatat. Bagaimana koordinasi antara lintas instansi agar rapat. “Maka jadilah BLE, bagian dari sistem nasional
pengembangan BLE berjalan lancar ? Beberapa channel perizinan disatukan. Sehingga yang dikombinasikan dengan Inaportnet,” tuturnya.
Saya lihat di pemberitaan sejumlah media online, pengguna jasa dari rumah lewat handphonenya bisa
ada ujicoba Autogate System. Apakah Autogate Sejauh ini, BC Batam sudah memiliki aplikasi yang eksis. mengurus perizinan hanya dengan sekali submit, otomatis Menurut Marsetio, BLE ini akan terus berkembang.
System bagian dari BLE ? Kami minta BP Batam buat sistem aplikasi penunjang. terkirim ke BP Batam, lalu ke Bea Cukai, kemudian KSOP Tujuannya utamanya yakni memberikan kepada dunia
Tim IT bisa bekerja dengan baik antar instansi. dan lainnya. Dulu prosesnya yang tiga hari sekarang usaha dan meningkatkan daya saing Batam di mata
hanya 3 jam. internasional.
Autogate System hanya sebagian dari BLE. Yang sudah
berjalan itu STS-FSU. Langkah-langkah ini memang butuh Masih mahalnya tarif logistik nasional memang telah “Batam ini sebagai percontohan nasional dalam hal
ujicoba. Pertanyaan terakhir, apa harapannya dengan
penerapan BLE dalam penataan logistik di Batam ? menjadi isu nasional yang harus segera diselesaikan. Maka penataan logistik, dimulai dari pengembangan pelabuhan
untuk menyelesaikannya, harus melibatkan kegiatan yang berbasis green and smart port,” ujar Guru Besar
Autogate System kita coba beberapa waktu lalu. Dulu logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari warehouse, kemudian Universitas Pertahanan ini.
ketika truk masuk atau keluar ke dan dari pelabuhan, Kegiatan logistik ini mengalir ke mana saja. Bukan hanya trucking, banking, importir, eksportir, hingga sampai
maka dokumennya diperiksa satu-satu oleh petugas pelabuhan, tapi juga nyambung ke bandara. Makanya kami kepada depo dan peti kemas yang tergabung semua ke Mantan Danlantamal Tanjungpinang ini juga berpesan
BC. Sementara itu, di belakang mengantri lama. Setelah ingin menata logistik agar mudah cepat bagi pengguna dalam BLE. agar BLE harus terus disempurnakan dan juga tidak
diperiksa, akurasi pun belum tentu akurat. dan tertata bagi yang mengawasi. lupa gencar disosialisasikan kepada para pengguna jasa.
Untuk bisa menggunakannya, pengguna jasa bisa “Semua aparat hukum juga harus mematuhi ini, agar
Reporter: Rifki Setiawan - Batam Pos mengakses website beralamat https://nle.kemenkeu. kemudahan investasi bisa diciptakan,” ungkapnya.
go.id/portal/#/.
KEGIATAN PENGEMBANGAN
BATAM LOGISTICS ECOSYSTEM
SELAMA TAHUN 2021
Batam Logistics Ecosystem resmi diluncurkan bertempat di Gedung Balairungsari, BP Batam.
Rapat Rencana Pengembangan Pelabuhan

Batu Ampar dan Penandatanganan Nota
8 Kesepahaman antara BUP BP Batam dengan
Direktur PT Raja Poros Maritim tentang
17
JANUARI MARET
Penyiapan Pengoperasian STS dan FSU di
Wilayah Kerja BP Batam.
Rakor Bersama Kemenko Marves di Aula Wan

Seri Beni, Kompleks Perkantoran Prov. Dalam
rapat koordinasi tersebut dipaparkan progress
report pengembangan BLE untuk area B2G2G
Uji coba pertukaran data antara Sistem IT TPS dan G2B2B. Saat ini layanan yang sudah dapat
BP Batam dengan Auto Gate System serta uji
coba Sistem IT TPS BP Batam dengan Sistem
12 digunakan untuk area B2G2G adalah Layanan
ijin usaha dan ijin konsumsi, Layanan STS/ FSU,
9
JANUARI MARET
TPS Online Bea Cukai dan penerapan Autogate System (TPS Online).
Sedangkan untuk area G2B2B adalah layanan
pemesanan vessel dan pemesanan trucking
dengan layanan pembayaran 24/7
Bea Cukai Batam adakan kegiatan Focus

Group Discussion Kolaborasi Government to
Pelatihan rencana penerapan aplikasi BP
28 Business to Business (G2B2B) dengan Private
Sector dengan melibatkan banyak pihak 3 Batam Seaport Information Management
System (B-SIMS), Sistem Autogate dan TPS
JANUARI mulai dari sektor pemerintah, perusahaan MARET
Online oleh BP Batam.
forwarder, himpunan dan asosiasi, perusahaan
pengembangan IT hingga perbankan.
Bea Cukai Batam mengadakan kegiatan

piloting bagi para penyedia platform dan
perusahaan volunteer. Perusahaan yang
Bea Cukai Batam kunjungan lapangan diundang dalam kegiatan ini terdiri dari enam
sekaligus uji coba auto gate system yang telah
dipasang. Pihak yang terlibat dalam kunjungan 19 perusahaan agen pengangkut, empat cargo
owner, dan lima pengusaha pengurusan jasa 25
kali ini antara lain Tim Piloting BLE Bea Cukai FEBRUARI kepabeanan (PPJK). Tak hanya mengundang FEBRUARI
Batam dan Badan Usaha Pelabuhan BP Batam. perusahaan pengguna digital platform BLE,
Bea Cukai Batam juga menghadirkan para
penyedia platform seperti vessel platform,
trucking platform, warehouse platform, dan
payment platform.
“ APA KATA MEREKA

TENTANG BLE? “
LUHUT BINSAR PANDJAITAN - MENKO MARVES
Karena kita hari ini sudah memasuki era digitalisasi, saya berharap semua
entitas yang bergabung dalam ekosistem logistik ini berkomitmen untuk
mempercepat layanan perizinan maupun layanan lainnya. Kita upayakan
delapan pelabuhan di Indonesia juga akan diterapkan sistem ini, tanpa kerja
keras tentu tidak bisa, dan semua terintegrasi dan menyelesaikan persoalan
logistik dari semua masalah ini
SRI MULYANI INDRAWATI - MENKEU
Kita dapat melihat bahwa dengan pengimplementasian BLE ini dapat

memberikan perubahan dan berperan besar dalam mempercepat proses
logistik di Kota Batam. Diharapkan kita semua bersama sama memastikan
implementasi dari program-program ini berjalan dengan baik sehingga kita
dapat menyediakan iklim usaha yang lebih baik guna mendorong pertumbuhan
ekonomi di Kepulauan Riau
ASKOLANI - DIRJEN BEA DAN CUKAI
Dengan adanya BLE, maka proses perizinan dan pelayanan yang dilakukan
oleh Bea Cukai sebagai salah satu yang menjalankan tusi utama BLE menjadi
lebih baik, lebih mudah, lebih cepat dan lebih transparan. Ini tentunya menjadi
tantangan ke depan, bagaimana Bea Cukai Batam dan BP Batam bersama
dengan Kementerian lain dan pemerintah daerah bisa menjalanan BLE dengan
optimal. Harapannya, BLE bisa diimplementasikan di wilayah-wilayah lain di
Indonesia, baik di pelabuhan ataupun bandara
AGUS SUDARMADI - DIR. INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
BLE Part of NLE diharapkan mampu meningkatkan kinerja logistik di Batam,

memutus rantai asymmetric information di mana akan menghubungan B2B B2G
G2G. Akhirnya dengan meningkatnya kinerja logistik di batam diharapkan
mampu untuk meningkatkan investasi . Ketika BLE tergabung dengan NLE
diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
RAGAM RAGAM
Lirik
[Intro]
Gadis jelita berdandang cantik
Menari lincah diiringi akustik
Mari kita tata logistik
Agar Indonesia semakin baik
[Verse]
Masa lalu banyak pintu harus dituju
Buang waktu, buang uang tapi layanan lambat, logistik terhambat
Masa depan, kini ada dalam genggaman
Kemudahan ada dalam satu kejapan mata
Berani berubah
[Bridge]
Sulit itu masa lalu
Jingle Rumit sudah tutup buku

Tak perlu ini itu, tinggal klik satu pintu, kemudahan tak perlu menunggu
[Chorus]
Batam Logistics Ecosystem Batam Logistik Ekosistem

Bersama menuju cahaya yang terangi masa depanmu
Batam Logistik Ekosistem
Bersama melukis harapan dengan Bea Cukai Makin Baik
[Rap]
Ditulis oleh Edmalia Rohmani & Undani
Yo now the new day is breaking
Diaransemen oleh Sri Winanci Nababan Spread the sun’s light shimmering
And aha we would never stop innovating
Batam Logistics Ecosystem will be shining
[Bridge]
Sulit itu masa lalu
Rumit sudah tutup buku
Tak perlu ini itu, tinggal klik satu pintu, kemudahan tak perlu menunggu
[Chorus]
Bersama menuju cahaya yang terangi masa depanmu
Bersama melukis harapan dengan Bea Cukai Makin Baik
DENGARKAN SEKARANG
[Coda]
Yo Bea Cukai, Bea Cukai
Makin Baik
Bea Cukai Makin Baik
KPU DAY KE-13 KPU DAY KE-13
Perayaan KPU DAY Ke-13
Menata Logistik Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Malam puncak KPU Day 13 yang diselenggarakan Berikut daftar penerima KPU Award Tahun 2020
pada Rabu, 17 Februari 2021 menjadi momentum
Bea Cukai Batam merayakan hari jadinya yang ke- Pertama, Kontributor Bea Masuk Terbesar Tahun
13. Bertempat di Aula Lantai 3 KPU Bea dan Cukai 2020; Duta Niaga Logistik, Indotirta Suaka dan Tiki
Batam, perayaan ulang tahun Bea Cukai Batam yang Jalur Nugraha Ekakurir
jatuh pada tanggal 15 Februari setiap tahunnya
kali ini mengusung tema “Menata Logistik, Untuk Kedua, Kontributor Bea Keluar Terbesar Tahun
Indonesia Yang Lebih Baik”. Tema ini diangkat 2020; Musim Mas, Energi Unggul Persada dan TH
sejalan dengan semangat Bea Cukai Batam dalam Indo Plantations
menjalankan program Batam Logistic Ecosystem.
Ketiga, Perusahaan Pendorong Pemulihan Ekonomi
Selama perayaan tersebut, seluruh tamu undangan Nasional (PEN) Terbaik Tahun 2020; Pertamina
dimanjakan dengan penampilan serial drama Persero
bertajuk “Sanggraha Labdagati” yang berarti
keberhasilan logistik yang juga menjadi harapan Keempat, Kontributor Devisa Ekspor Terbesar
program BLE. Live music dari pegawai dan pejabat Tahun 2020; Musim Mas, Ecogreen Oleochemicals
Bea Cukai serta penampilan dari Dharma Wanita dan Pegatron Technology Indonesia
Persatuan Bea Cukai Batam juga turut menghibur
pada acara tersebut. Kelima, Perusahaan Sarana Pengangkut dengan
Kinerja Terbaik Tahun 2020; Lion Mentari Airlines,
Masih dalam rangkaian acara yang sama, Bea Cukai Citilink Indonesia dan Batam Fast
Batam juga mengadakan acara KPU Awards yang
merupakan acara tahunan untuk memberikan Keenam, Mitra Media Massa Terbaik Tahun 2020;
penghargaan kepada para stakeholder yang memiliki Tribun Batam dan Batampos
kinerja luar biasa setiap tahunnya. Penghargaan
diberikan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Melalui penghargaan KPU Awards ini diharapkan
Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata. dapat mendorong dan memotivasi para pengguna
jasa untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya
Penghargaan untuk tahun 2021 ini, merupakan dalam memajukan ekonomi Indonesia.
kesinambungan dari penghargaan serupa pada
tahun-tahun sebelumnya. KPU Awards sudah Selain memberikan penghargaan kepada para
berlangsung sejak tahun 2018, dan dari waktu ke pengguna jasa, pada malam puncak KPU Day 13
waktu, standar penilaian selalu ditingkatkan. Bea Cukai Batam juga mengumumkan juara-juara
dari lomba yang telah diadakan sebelumnya. Lomba
Aspek penilaian mengacu pada beberapa kriteria tersebut terdiri dari Lomba Menulis Artikel, Video
berupa penerimaan bea masuk, penerimaan bea 60 Detik, TikTok Challenge, Komik, Fotografi, Virtual
keluar, pemulihan ekonomi nasional, peningkatan Run dan Virtual Bike, E-Sport, Inovasi dan 5R.
devisa ekspor, kinerja sarana pengangkut dan
pemberitaan media masa. Penerima penghargaan Acara kemudian diakhiri secara meriah dengan
merupakan pengguna jasa yang memberikan pemotongan kue oleh Kepala Kantor dan para
kontribusi tertinggi berdasarkan akumulasi nilai pejabat eselon III dengan diiringi lagu Selamat Ulang
dari masing-masing kriteria. Tahun. Acara ini diharapkan mempu menambah
semangat Bea Cukai Batam dalam memberikan
pelayanan terbaik melalui program Batam Logistic
Ecosystem.
KPU DAY KE-13 KPU DAY KE-13
EPISODE 3
SCAN ME
BEA CUKAI BATAM
Sanggraha Labdagati
Kembali ke latar 1914, diceritakan setelah kekalahan Laksamana Hang Nadim berperang dengan portugis, Hang
Nadim dan pasukannya membuat strategi baru yakni memperbaiki sistem logistik perang mereka. Akhirnya dengan
strategi baru, Laksamana Hang Nadim dan pasukannya berhasil merebut kekuasaannya kembali.
EPISODE 1 EPISODE 4
SCAN ME SCAN ME
Bermula di tahun 2017, anak bernama Brada seorang siswa SMA sedang membaca buku di perpustakaan dan Brada, siswa SMA yang membaca buku di perpustakaan kini sudah menjadi petugas Bea Cukai. Latar yang diambil
bertemu dengan kakek misterius. Kakek tersebut menceritakan tentang kehebatan sosok panglima perang dari pada tahun 2019 ini menceritakan kinerja Bea Cukai yang masih semrawut. Pelayanan yang masih tatap muka dan
Tanah Melayu, yakni Hang Nadim. Diceritakan pada tahun 1501, Hang Nadim dan pasukannya berada pada masa birokrasi yang sedikit ruwet membuat banyak keluhan dari pengguna jasa. Akhirnya, atas inisiasi Brada, dia berani
perang melawan portugis. Peperangan berlangsung hingga tahun 1513 dan wilayah kekuasaan Hang Nadim mengambil langkah dan berdiskusi bersama atasan. Ide Brada yakni Batam Logistics Ecosystem, yang membuat
semakin menyempit. Lantas mengapa demikian? Saksikan cerita selengkapnya di Youtube KPU Bea Cukai Batam. proses perizinan dapat dilakukan lebih cepat dan sederhana.
EPISODE 2 EPISODE 5
SCAN ME SCAN ME
Cerita berlanjut dengan latar Bea Cukai pada tahun 1973 dan konflik dimulai ketika seorang pegawai yang
terhimpit masalah ekonomi dihadapkan dengan situasi yang sulit. Dokumen barang yang diperiksanya diharuskan Latar 2045 dibawa pada episode ini. Dengan menampilkan Bea Cukai yang high-tech dengan pelayanan yang
untuk periksa fisik, namun pada saat pemeriksaan terdapat kesalahan jumlah barang. Pengguna jasa yang menemani sudah cepat. Lalu ditutup epic dengan puisi ciptaan Deva Alfianto berjudul Negeri Akhir Bulan. Bagaimana dengan
pemeriksaan fisik berusaha memberi sejumlah uang sebagai pelicin. Petugas Bea Cukai dihadapkan pada dua situasi kabar Brada? Brada sudah menjadi kepala kantor dan atas inisiainya pada tahun 2021 mengenai Batam Logistics
sulit, dia harus membayar sekolah anaknya dan apabila dia menerima pemberian itu dia melakukan suatu kesalahan. Ecosystem menjadikan arus logistik di Batam lancar dan pelayanan menjadi sederhana. Lantas bagaimana dengan
Penasaran apa yang akhirnya dilakukan petugas Bea Cukai? Akses di QR Code yang tertera di gambar! kakek dan Hang Nadim?
RAGAM RAGAM
NEGERI AWAL
BULAN Karya: Deva Alfianto Supardi
Negeri kami kaya, Tuan “Aku mau merubah nasib!” sentakku.

Bukan dongeng atau gurauan Suaraku menyalak lebih keras dari anjing tua
bukan pula rekaan orang Nagoya atau Bintan teman penjaga pelabuhan sepi itu.
yang tadi ada di simpang jalan
Aku mau bebas dari segala.
Tapi Tuan, Merdeka
tangis kuli pelabuhan sering bertamu Juga dari tidak punya apa-apa.
di akhir bulan
“Tak ada barang keluar pelabuhan, Nak. Aku sejahtera.
Uang sekolahmu bulan depan saja ya” Andai pelabuhan ini memberi sirih
pada setiap tongkang yang sandar.
Negeri kami ini kaya, Tuan
Sungguh Aku tak kurang segala apa
Tapi maaf, Tuan. Para supir Andai para Tuan di negeri ini
tadi siang tak ada kerjaan tak suruh banyak permisi
Truk-truk itu bengong pada orang yang mau berdagang.
kosong muatan
Jangan kita di sini berhenti.
Pelabuhan kami tak ramai Pelabuhannya tua, yang datang usang pula.
macam Tumasek di seberang lautan Sedang kita mau bermandi rupiah.
Terus, terus dulu.
Tapi sungguh
negeri kami ini kaya, Tuan Sejengkal setapak aspal jangan boleh
Lempar kail kami dapat ikan berlubang.
Lempar kayu kami didatangi tanaman Pintu-pintu tempat permisi
jangan boleh mencipta gamang.
Tiap malam kami berkhayal, Tuan Niscaya kita punya pelabuhan banyak
Kapan kami punya truk tiap pagi mengerang ditanya orang.
“Sudah, Tuan. Tak kuat lagi punggungku Barang tak bakal sepi lalu lalang
bawa barang” Periuk semua orang tak bakal sempat
kerontang.
Sambil terkekeh kami senyum girang
“Itu lautan kontainer tertawa melihat Tuhan!
truk mahal macam kau, Aku mau menuntutmu.
tapi renta mirip truk reot hampir rongsokan” Bantu kami menyadarkan dunia.
Wha ha ha Negeri kami ini Engkau ciptakan di awal
Yohooo bulan.
Tapi khayal tetaplah khayal, Tuan.

Kami tak tau sebab pelabuhan kami tak
ramai macam Tumasek di negeri seberang.
Apa dunia tak tahu, negeri kami diciptakan

Tuhan ketika awal bulan?
DARI SERIES SANGGRAHA LABDAGATI

KPU BEA DAN CUKAI TIPE B BATAM
PENERIMAAN PENERIMAAN
Pandemi Bukan
Penghalang
Berkontribusi
Kepada Negeri
Pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19) telah
memasuki tahun pertama dan dampaknya sangat terasa
di Indonesia pada berbagai sektor, tidak hanya kesehatan
melainkan juga ekonomi dan sosial.
Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat sulit bagi dunia

dan khususnya Indonesia. Penyebaran Covid-19 yang
sangat masif serta masih minimnya alat pengobatan dan
terbatasnya tenaga medis, menyebabkan terhentinya
aktivitas dan roda ekonomi masyarakat Indonesia.
Kementerian keuangan yang berperan sebagai benda-
hara negara pun harus memutar cara bagaimana Realisasi penerimaan bea masuk (BM) hingga 31 Berikut adalah daftar 5 perusahaan penyumbang bea
mengelola keuangan ditengah penurunan kinerja Desember 2020 sebesar Rp257,29 miliar atau 106,66% masuk terbesar 2020 :
ekonomi yang melanda negeri. dari target Rp236,37 miliar. Penerimaan BM berasal dari
berbagai dokumen sumber, seperti dokumen PPFTZ-01 1. PT Musim Mas
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi salah satu sebesar Rp111,51 miliar, dokumen PPKP/Consignment 2. PT Energi Unggul Persada
aktor penting dalam mempertahankan gerak roda Note sebesar Rp99,87 miliar, dokumen PIB sebesar 3. PT TH Indo Plantations
perekonomian negara, terutama dalam membantu upaya Rp32,61 miliar dan dokumen lainnya sebesar Rp13,30 4. PT Synergy Oil Nusantara
pemerintah menanggulangi turbulensi ekonomi karena miliar. 5. PT Teckno Dua Indonesia
pandemi. Melaksanakan fungsi sebagai revenue collector
menjadi tugas yang mulia bagi seluruh satker satker Sektor utama yang berkontribusi terhadap penerimaan Kebijakan cukai yang tepat dan efektif, serta pengawasan
vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. BM di Bea Cukai Batam, yaitu industri peternakan babi atas barang kena cukai (BKC) ilegal mampu menghasilkan
dan aktivitas barang kiriman. Terhadap pengeluaran penerimaan cukai yang positif. Hingga akhir tahun 2020
KPU Bea Cukai Batam yang merupakan salah satu satker barang dari kawasan bebas menuju wilayah Indonesia penerimaan cukai Bea Cukai Batam mencapai Rp15,75
vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, berhasil lainnya akan diberlakukan pengenaan pajak yang sesuai miliar atau mencapai 119,42% dari target Rp13,19
menunjukkan kinerja yang sangat positif di tengah dengan PMK-199 tahun 2019, hal inilah yang menjadi miliar. Total Realisasi penerimaan cukai per tanggal 31
situasi pelemahan ekonomi nasional yang diakibatkan faktor utama mengapa aktivitas barang kiriman menjadi Desember 2020 Rp15,75 M (119,42%) dari target cukai
oleh pandemi covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu sektor penyumbang bea masuk. tahun 2020 dengan YoY sebesar Rp4,01 M atau 28,86%
mencatatkan realisasi penerimaan sebesar 113,72% dari tahun 2019 pada bulan yang sama.
di tahun 2020 melampui target yang telah ditetapkan Berikut adalah daftar perusahaan penyumbang bea
berdasarkan KEP-232/BC/2020. masuk terbesar : Penerimaan cukai didominasi oleh dokumen CK-1 atau
dengan kata lain produksi hasil tembakau menjadi
Penerimaan kepabeanan dan cukai yang dicapai sebesar 1. Indotirta Suaka (Peternakan Babi) primadona penyumbang penerimaan negara. Namun di
Rp301,48 miliar atau lebih tinggi dari target sebesar 2. Duta Niaga Logistik (Aktivitas Barang Kiriman) tengah kondisi pandemi sangat berpengaruh terhadap
Rp265,12 miliar. Surplus tersebut didapat dari semua 3. WHN Mandiri (Perusahaan Jasa Titipan) penurunan jumlah produksi HT, hal itu merupakan
komponen penerimaan, seperti bea masuk (BM), bea 4. Austin Engineering Indonesia (Industri Mesin dampak dari penurunan permintaan pasar yang tergerus
keluar (BK), dan cukai. Pertumbuhan penerimaan Pertambangan) daya belinya. Namun demikian, adanya kebijakan
kepabeanan dan cukai ini secara Year on Year (YoY) 5. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Perusahaan Jasa Titipan) penyesuaian tarif cukai dan operasi pengawasan rokok
meningkat sebesar RP75,40 miliar atau 37,35% dari ilegal (Operasi Gempur) efektif mengawal penerimaan
penerimaan 2019 dengan periode yang sama. Selain Situasi dunia yang berangsur angsur mulai pulih semenjak cukai HT hingga akhir tahun.
penerimaan kepabeanan dan cukai, terdapat komponen terjadinya penurunan ekonomi global yang diakibatkan
penerimaan pajak dalam rangka impor (PDRI) lain seperti oleh pandemi, berpengaruh positif terhadap penerimaan Berikut adalah daftar perusahaan penyumbang cukai
PPN Impor, PPh Impor dan PPh Hasil Tembakau. Secara bea keluar. Realisasi penerimaan bea keluar hingga 31 dari Ck-1 terbesar 2020 :
YoY PDRI s.d. Desember 2020 meningkat sebesar Desember 2020 mencapai Rp28,43 miliar atau 266,07% · Mustika Internasional
Rp199,23 M atau 10,04% dibandingkan tahun 2019 dari target Rp10,69 miliar yang ditetapkan. Capaian · Adhi Mukti Persada
pada bulan yang sama. tersebut didorong oleh kinerja sektor penjualan minyak · Fantastik Internasional
sawit atau Crude Palm Oil (CPO). · Vigo Internasional
· Leadon Internasional
PENERIMAAN PENERIMAAN
Di tahun 2021, target penerimaan kepabeanan dan cukai

pada KPU Bea Cukai Batam adalah Rp284,89 miliar.
Penerimaan bea masuk ditargetkan sebesar Rp250,29
miliar, penerimaan bea keluar ditargetkan sebesar Rp0
dan penerimaan cukai ditargetkan sebesar Rp34,60
miliar.
Optimisme capaian penerimaan kepabeanan tahun ini,

diharapkan didorong oleh mulai pulihnya aktivitas impor
seiring membaiknya perekonomian Indonesia dan dunia
di tahun 2021 serta tren kenaikan harga komoditas
unggulan. Sedangkan untuk penerimaan cukai tahun ini
optimis tercapai dengan didorong oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang diperkirakan akan memengaruhi
penerimaan cukai di tahun 2021, antara lain berupa
dampak kebijakan penyesuaian tarif cukai, rencana
implementasi pengenaan objek cukai baru (kantong
belanja plastik), hingga pengawasan atas peredaran
rokok ilegal yang terus diperkuat di tahun 2021.
Terlebih lagi, penguatan terhadap pengamanan target

penerimaan negara akan menjadi perhatian tersendiri
bagi Bea Cukai Batam. Bea Cukai Batam akan berupaya
memberikan kemudahan logistik dan perlindungan
masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi dan
mendorong penerimaan negara. Hal tersebut sangat
didukung dengan adanya Batam Logistics Ecosystem
yang telah diresmikan pada bulan Maret 2021. Tentunya
hal ini sangat positif dalam menyongsong babak baru
Perbandingan Penerimaan
Triwulan I 2020 vs Triwulan I 2021
Tak terasa tahun 2021 telah memasuki kuartal

kedua. Kinerja KPU Bea Cukai Batam telah
menunjukkan hasil yang sangat positif. Tiga bulan
telah berjalan, proyeksi penerimaan negara telah
tercapai lebih dari 50 persen. Berdasarkan data
yang dihimpun dari Ceisa Billing(01 April 2021)
penerimaan Bea Cukai Batam telah menyampai
63,67% atau sebesar Rp181,39 miliar dari target
Rp284,89 miliar.
Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan s.d.

Maret 2021 secara YoY meningkat sebesar
Rp76,30 M atau 72,61% dari Penerimaan 2020
dengan periode yang sama. Penerimaan yang
telah berhasil dihimpun meliputi, penerimaan bea
masuk sebesar Rp61,98 miliar, penerimaan bea
keluar sebesar Rp115,31 miliar dam penerimaan
cukai sebesar Rp4,09 miliar.
OPINI OPINI
Batam Logistics Ecosystem: ekosistem logistik nasional melalui beberapa peran

penting di antaranya :
Efisiensi BLE berasal dari dua kegiatan. Pertama;
Layanan STS/FTU berupa kegiatan perizinan Ship to Ship
(STS) Floating Storage Unit (FSU). Kegiatan ini semula
Logistik Tertata, 1. Simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di

bidang logistik
membutuhkan waktu pengurusan 3 hari, namun melalui
BLE waktu pengurusan bisa dikurangi menjadi 1 hari.
Melalui mekanisme Single Submission (SSm) Pengurangan ini disebabkan adanya single submission
Efisiensi Terjaga pada Sistem INSW, Ekosistem Logistik Nasional

menghadirkan “satu wajah Pemerintah” dalam
yang menungkinkan pengajuan izin cukup dilakukan satu
kali sehingga duplikasi kegiatan bisa ditekan, sehingga
memberikan layanan di bidang logistik termasuk diperoleh efisiensi waktu sebesar 70%.
kegiatan ekspor, impor, dan domestik yang dikelola
“The line between disorder and order oleh berbagai kementerian/lembaga. Adanya SSm Kedua; Kegiatan perizinan usaha & konsumsi menunjukan
lies in logistics…” – Sun Tzu ini dapat meningkatkan efisiensi proses dan waktu efisiensi sebesar 94%. Adanya integrasi sistem perizinan
karena adanya integrasi dan kolaborasi antar sistem danpotongkuotaantaraCEISAFTZ(BeaCukai)danIBOOS
kementerian/lembaga. SSm tersebut terdiri dari (BP Batam) menyebabkan pengurangan waktu yang
SSm joint inspection pabean dan karantina, SSm sangat signifikan. Sebelum BLE diterapkan diperlukan
Kalimat yang disampaikan Sun Tzu tersebut seolah
Pengangkut, SSm Perizinan dan Manajemen Risiko waktu validasi perizinan selama 1 hari kerja. Adanya BLE
menyiratkan bahwa logistik tidak dapat dipisahkan dari
memberi dampak signifikan berupa pengurangan waktu
sejarah panjang peradaban manusia. Rencana logistik
2. Kolaborasi sistim layanan logistik baik domestik penyelesaian dari semula 1 hari menjadi hanya 30 menit
yang komprehensif dan responsif telah memainkan peran
SUN TZU maupun internasional atau tingkat efisiensi 94 %.
yang menentukan dalam kemenangan peperangan di
INSW memaksimalkan fungsi integrasi logistik berupa
masa lalu. Contoh nyata keberhasilan penataan logistik Jenderal Tiongkok, Ahli Strategi kolaborasi Shipping platform melalui Delivery Order/ Rencana pengembangan BLE selanjutnya adalah
yang baik adalah invasi D-Day di Normandia, Prancis Militer, Penulis, dan Filsuf DO online dan kolaborasi platform pelabuhan melalui berfokus pada sistem teknologi informasi, manajemen
selama Perang Dunia II. Namun sebaliknya, kurangnya
sumber: Wikipedia Surat Penyerahan Petikemas (SP2/TILA) online kinerja, penguatan keamanan, pengembangan Application
perencanaan logistik telah menyebabkan kekalahan yang
Programming Interface (API), dan juga memperkaya fitur
menghancurkan seperti invasi Napoleon Bonaparte ke
Batam Logistics Ecosystem (BLE) dan layanan. Hal ini merupakan salah satu pondasi yang
Rusia.
harus segera dikuatkan di dalam BLE.
duplikasi; kedua, kolaborasi sistem-sistem logistik baik
Batam Logistics Ecosystem (BLE) menjadi pilot project
Asisten kepala staf untuk logistik NATO Laksamana internasional maupun domestik antara pelaku kegiatan
penataan logistik di Indonesia. Platform BLE ini Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perlu adanya
Muda Henry Eccles pada tahun 1959 mendefinisikan logistik di sektor pemerintah dan swasta, dan; ketiga,
merupakan pendekatan kolaborasi Free Trade Zone dukungan/promosi dari sektor pemerintahan agar agensi
logistik: “Logistik adalah jembatan antara ekonomi kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara
menggunakan metode Cross – Channel Setidaknya ada 5 kapal, perusahaan trucking, customer dapat masuk dan
negara dan operasi taktis pasukan tempurnya sendiri.” dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha terkait
peran BLE dalam menata logistik di Kota Batam. Pertama; bergabung dengan platform yang sudah ada, terutama
Jembatan ini harus dibentangkan dan dipertahankan proses logistik.
mengintegrasikan dan mengkolaborasikan sistem pada untuk meningkatkan kepercayaan customer kepada
jika kekuatan akan didirikan dan diperlengkapi untuk
institusi Kepabeanan, BP Batam, Imigrasi, Karantina dan platform.
konflik. Sama halnya dengan fungsi jembatan Barelang Perbaikan tersebut harus segera dilakukan mengingat
Pelabuhan pada layanan Ship to Ship Floating Storage
yang menghubungkan dan memperlancar arus logistik berdasarkan data Bank Dunia, untuk Ease on Doing
Unit (STS FSU) pada fase awal. Kedua; mengintegrasikan Salah satu penulis terkenal dalam seni perang Napoleon
di Pulau Batam. Lalu bagaimana ‘’jembatan’’ logistik, di Business (EoDB) tahun 2020, Indonesia berada di
dan kolaborasi sistem perizinan lainnya pada kementerian Bonaparte yang merupakan seorang jenderal
Indonesia? sejauh mana peranan dan perkembangannya? peringkat ke-73 dari 190 negara dengan skor kemudahan
dan lembaga yang lebih luas di Pulau Batam. Ketiga; tentara Prancis dan tentara Rusia mengatakan bahwa
berusaha 69,6. Skor tersebut tercatat meningkat dari
menciptakan kolaborasi sistem antara pemerintah “Logistics comprises the means and arrangements which work
Latar belakang tahun sebelumnya yang mencapai 68,2. Peringkat EoDB
dengan pelaku bisnis (G2B) dan kolaborasi antar pelaku out the plans of strategy and tactics. Strategy decides where
Indonesia juga meningkat drastis dari ke-106 pada 2016
dunia usaha (B2B). Keempat; penataan pelabuhan di to act; logistics brings the troops to this point”. Perencanaan
Kinerja logistik Indonesia sampai saat ini belum begitu menjadi ke-72 pada EoDB 2018. Sejak itu, peringkat
Batam melalui program Green Port. Kelima; Pembangunan logistik yang komprehensif dan responsif harus dibarengi
menggembirakan. Biaya logistik Indonesia tertinggi di EoDB Indonesia turun ke posisi 73 pada EoDB 2019
konektivitas dengan bandara Hang Nadim. dengan eksekusi yang integratif dan terkoordinir dengan
ASEAN sebesar 23.5% dari PDB atau setara dengan dan stagnan di peringkat 73 pada EoDB 2020. Peringkat
baik sehingga “jembatan” kita dalam menata logistik bisa
Rp3.560 triliun. Padahal biaya logistik, biaya transportasi tersebut didapat dari hasil pengukuran waktu dan biaya
Lalu seberapa besar efisiensi dari penerapan National mengarah pada pencapaian efisiensi demi Indonesia yang
merupakan complement terbesar dan transportasi yang yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ekspor dan
Logistics Ecosystem dan Batam Logistics Ecosystem lebih baik. Semoga!(*)
tidak reliable membuat biaya inventori akan semakin impor. Salah satu sebabnya adalah duplikasi dan repetisi
ini? perhitungan efisiensi pada tahap pilot project
meningkat. dokumen, asymmetric information terkait supply dan
menunjukan bahwa efisiensi kegiatan DO & SP2 Online
demand, infrastruktur pendukung logistik yang tidak
berupa penebusan Delivery Order (DO) dan Persetujuan
Instruksi Presiden No. 5 tahun 2020 merupakan efisien dan ketiadaan platform logistik dari hulu ke hilir
Pengeluaran Petikemas (SP2) menghasilkan tingkat
landasan hukum dan sekaligus upaya pemerintah dalam menyebabkan inefisiensi logistik di Indonesia. Solusi atas
efisiensi biaya sebesar Rp 402 M dan efisiensi waktu
membangun kokohnya “jembatan” logistik nasional. ketiadaan platform tersebut adalah dengan hadirnya di
91%. Efisiensi kegiatan E-trucking pemesanan truk
Diharapkan upaya tersebut dapat memperbaiki iklim bulan September 2020 dalam bentuk National Logistics
menunjukan tingkat efisiensi biaya sebesar Rp 975 M dan
investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Ecosystem (NLE).
efisiensi waktu 50 %. Kegiatan inspection dalam hal ini
nasional. Dalam Instruksi Presiden tersebut, Menteri
penyampaian dokumen clearance dan pemeriksaan barang
Keuangan c.q Bea dan Cukai menjadi prime mover untuk NLE adalah suatu ekosistem logistik yang menyelaraskan
Bea Cukai–Karantina menunjukan tingkat efisiensi biaya
menata logistik nasional. arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak
sebesar Rp 85 M dan efisiensi waktu 35-56 %. Kegiatan
kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di
Pengangkut berupa keberangkatan/kedatangan kapal
Dalam pelaksanaannya penataan ekosistem logistik gudang.
dan bongkar/muat barang menghasilkan tingkat efisiensi
nasional dilakukan melalui: pertama, simplifikasi proses
biaya sebesar Rp 60 M dan efisiensi waktu 74 %.
bisnis layanan pemerintah di bidang logistik yang berbasis Keberadaan NLE yang didukung secara penuh oleh sistim Penulis:
teknologi informasi untuk menghilangkan repitisi dan INSW diharapkan menjadi jembatan dalam penataan Undani - Kepala Seksi Layanan Informasi
Bea Cukai Batam
PENGAWASAN PENGAWASAN
Tim Operasi gabungan Sub Direktorat (Subdit) Narkotika

Direktorat Penindakan dan Penyidikan (Dit. P2) Kantor
Pusat Bea Cukai, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kantor Bea Cukai
Batam, dan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam
BERANTAS
berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu, ekstasi
dan happy five asal Malaysia di Perairan Nongsa, Batam.
PEREDARAN
Perkiraan total nilai tangkapan sabu dan ekstasi tersebut
ditaksir Rp12,4 miliar, dengan estimasi harga jual sabu
Rp1.000.000/gram dan ekstasi Rp200.000/butir. Penindakan
BARANG ILEGAL
kali ini juga telah berhasil menyelamatkan 30.000 jiwa
manusia dengan asumsi per orang mengonsumsi satu butir/
gram sabu.
DI PULAU BATAM Tim gabungan kemudian melakukan pengembangan kasus

pada Jumat (22/01) dengan teknik controlled delivery ke
Kecamatan Batam Kota dan berhasil menangkap tersangka
RFH yang akan mengambil barang haram berupa sabu
sebanyak 5kg dan mengakui diperintah oleh warga binaan
lapas Barelang (WN Malaysia).
Barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh tim gabungan

Bea Cukai dan Polri diantaranya yaitu, delapan bungkus sabu
dengan berat total 8.206 gram brutto, 21.000 butir ekstasi,
Bea Cukai Batam selalu berkomitmen untuk melakukan 220 butir happy five, handphone milik SK, HY, dan H, serta
pelayanan dan pengawasan peredaran barang secara prima. satu unit mobil yang mengangkut barang haram tersebut.
Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai yang menjadi garda terdepan dalam lalu lintas
keluar masuknya barang di Indonesia.
Dalam kesehariannya, Bea Cukai Batam menjalankan peran

sebagai fasilitator pedagangan, pemungut penerimaan
negara, asisten bagi pelaku usaha dan juga sebagai pelindung
masyarakat dari peredaran barang ilegal.
Pulau Batam memiliki lokasi strategis yang terletak di

jalur perdagangan dunia. Keberadaannya yang dikelilingi
oleh perairan yang menghubungkan rute perdagangan
internasional maupun domestik menjadi tantangan
tersendiri bagi Bea Cukai Batam.
Tak hanya melalukan pelayanan terhadap perdagangan

resmi, Bea Cukai Batam juga harus melakukan pengawasan
terhadap perdagangan barang ilegal. Seperti barang kena
cukai ilegal, pakaian bekas, dan juga narkotika.
Pada 31 Januari 202, Bea Cukai Batam kembali berhasil
Pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai Batam tak menggagalkan upaya penyelundupan sabu, kali ini Bea
hanya pada rute perdagangan melalui laut, tapi juga melalui Cukai Batam berhasil mengamankan dua wanita yang
rute udara baik penumpang maupun barang kiriman. Hal menyembunyikan barang bukti sabu di selangkangan dan
ini sebagai bentuk pencegahan terhadap segala jenis motif dubur. Keduanya berhasil diamankan petugas Bea Cukai
penyelundupan barang ilegal. Hang Nadim di Terminal Keberangkatan Bandar Udara
Internasional Hang Nadim, Batam.
Prestasi penindakan penyelundupan barang ilegal juga
dilanjutkan di tahun 2021. Selama periode Januari hingga Untuk perkiraan nilai barang dari tangkapan sabu seberat
Maret 2021, Bea Cukai Batam telah melakukan penindakan 359 gram tersebut adalah Rp359.000.000,00, dengan
sebanyak 80 kali. Dimana terdapat 64 penindakan biasa, 12 estimasi harga per gram adalah Rp1.000.000,00.
penindakan hasil patroli laut, dan 4 penindakan NPP.
PENGAWASAN PENGAWASAN
Tim Operasi Gabungan Bea Cukai Batam dan

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud)
juga berhasil mengamankan rokok dan miras
sebanyak 1.761.600 batang rokok merek “HMIND”
dan “LUFFMAN” serta 2.400 kaleng miras merek
“CARLSBERG” dan “TIGER” dengan total 768 liter.
Hasil tangkapan rokok dan miras ilegal yang ditaksir
senilai 2.2 miliar rupiah.
Penyelundupan barang ilegal ini dilakukan dengan

speed boat kayu tanpa nama yang juga ikut diamankan
oleh petugas. Selain itu, speedboat dengan mesin
tempel merek Yamaha 2 x 200 Pk beserta kru dengan
inisial AS dan AM juga diserahkan ke Bea Cukai.
Tak berhenti sampai disitu, Satgas Patroli Laut BC

15028 Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe
B Batam dan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan
Cukai Tipe B Batam berhasil menggagalkan upaya
penyelundupan ratusan elektronik dan barang kena
cukai ilegal pada Senin, 08 Februari 2021.
Barang hasil penindakan tersebut terdiri dari 348

unit alat elektronik berupa Handphone, Laptop,
dan Komputer berbagai merek dan jenis; 713 slop
sigaret kretek mesin merek ”HMIND” tanpa dilekati
pita cukai; 108 botol dan 432 kaleng botol Minuman
Mengandung Etil Alkohol berbagai merek tanpa
dilekati pita cukai; serta 70 pcs aksesoris laptop
berbagai merek.
Total nilai barang ditaksir mencapai sekitar Rp1,56

milyar dengan potensi kerugian negara sebesar
Rp414 juta.
Kegiatan pengawasan peredaran barang di Wilayah

Pesisisr Timur Sumatera sudah menjadi tugas melekat
bagi Bea Cukai Batam. Pada 22 Februari 2021, Bea
Cukai Batam berhasil amankan Kapal Motor (KM)
Budi yang membawa rokok dan minuman alkohol
(mikol) ilegal dengan nilai barang diperkirakan
Rp10.046.310.000.
Tangkapan rokok ilegal diketahui sebanyak 454

karton dengan jumlah 5,9 juta batang, dengan
berbagai merek seperti Maximm, Rave Menthol, Rave
Flavour, Double Happiness, Manchester Menthol,
dan Manchester Blue Saphire, sedangkan minuman
alkohol tanpa dilekati pita cukai diketahu berjumlah
85 karton dengan jumlah 1.020 botol, terdiri dari
Red Label ukuran 1 liter dan Red Label ukuran 700
mililiter. Dengan estimasi nilai barang diperkirakan
Rp10 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar
Rp7,8 miliar.
Keberhasilan Bea Cukai Batam dalam mengamankan

sabu tersebut merupakan komitmen Bea Cukai
Batam untuk melindungi masyarakat dari masuknya
barang-barang berbahaya yang dapat merusak
kesehatan dan moral masyarakat seperti halnya efek
negatif dari mengonsumsi narkoba.
PRESTASI PRESTASI
BEA CUKAI BATAM MENJADI KANTOR DENGAN

IKU PKPA TERBAIK KE-2 & UAKPA TERBAIK KE-3
Bea Cukai Batam berhasil meraih peringkat ke-2 atas Kepala Bagian Umum KPU BC Batam, Koen Rachmanto
capaian Indikator Kinerja Utama Persentase Kualitas menyampaikan bahwa prestasi tersebut dapat terwujud
Pelaksanaan Anggaran (IKU PKPA) Tingkat Bea Cukai atas semua dukungan dan peran aktif dari Kepala Kantor
Se-Indonesia, dengan nilai akhir sebesar 99,73. KPU BC Batam, Kepala PSO BC Batam, Para Kepala
Bidang, dan segenap pejabat dan pegawai di lingkungan
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah metrik KPU BC Batam.
finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk
menentukan dan mengukur kemajuan atas sasaran “Pencapaian ini mustahil terwujud jika tidak ada kerja
organisasi. sama yang luar biasa antara bagian umum dan bidang
lainnya, termasuk satker di bawahnya, juga terima kasih
“IKU PKPA merupakan IKU yang dibebankan kepada terkhusus kepada segenap tim keuangan, baik pejabat
setiap Kuasa Pengguna Anggaran pada satuan kerja dan anggota yang sekarang maupun yang saat ini telah BEA CUKAI BATAM RAIH 5 PENGHARGAAN
Kementerian/Lembaga dalam rangka penilaian kualitas bergeser ke kantor atau bidang lain,” tutup Koen. DALAM AJANG PLI AWARDS
pelaksanaan belanja atas anggaran DIPA yang diberikan
pada tahun berjalan,” jelas Yusup Mahrizal Kepala Adanya prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi
Subbagian Keuangan Kantor Pelayanan Utama Bea dan inspirasi sekaligus motivasi berbagai pihak untuk
Cukai Batam. memberikan yang terbaik bagi Bea Cukai Batam dan
JUARA 3 BEST PLI
dapat berdampak terhadap pelayanan yang terbaik
“Dalam penilaian IKPA terdiri 13 indikator penilaian untuk masyarakat.
dengan bobot penilaian masing-masing, mulai dari
penyusunan anggaran, pelaksanaan belanja dan sampai BEST SOCIAL MEDIA BEST VIDEO CHALLENGE BEST PUBLIC SPEAKING 6TH PLI OFFICER
dengan pertanggung jawaban anggaran. Selanjutnya,
dalam penilaian EKA terdiri dari indikator capaian
output, efisiensi, konsistensi dan penyerapan anggaran,”
tambah Yusup. KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam berhasil mendapatkan 5 (lima) penghargaan di
ajang PLI Award 2021. PLI Award merupakan bagian dari rangkaian acara Sosialisasi
Selain itu, Bea Cukai Batam juga berhasil meraih Penyuluhan dan Layanan Informasi untuk Pegawai Milenial DJBC Season 3 yang
penghargaan sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna bertemakan “PLI: All Around You.”
Anggara Terbaik (UAKPA) Ke-3.
PELAYANAN PELAYANAN
ATURAN BARANG KIRIMAN

DEMI PERSAINGAN YANG LAYANAN BEA CUKAI BATAM TERKAIT BARANG
KIRIMAN
BERKEADILAN Lalu, bagaimana dengan perlakuan aturan barang kiriman

di wilayah Batam? Seperti kita ketahui Batam merupakan
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau
biasa kita sebut Free Trade Zone (FTZ), di mana barang
yang masuk ke wilayah FTZ diberikan fasilitas fiskal
yang paling “mewah” yaitu barang yang masuk ke Batam
Akhir tahun 2019 lalu, Pemerintah melalui Direktorat
dibebaskan dari pengenaan bea masuk dan Pajak Dalam
Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan
Rangka Impor (PDRI), sehingga barang dari luar negeri
menerbitkan aturan terkait ketentuan kepabeanan,
yang masuk ke Batam yang dikirim dengan mekanisme
cukai dan perpajakan atas impor barang kiriman dengan
barang kiriman juga tidak dikenakan bea masuk dan PDRI.
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-
199/PMK.04/2019 dan efektif diberlakukan tanggal 30
Jadi, penerapan aturan barang kiriman di wilayah FTZ
januari 2020.
Batam adalah ketika barang dari Batam akan dikirimkan
ke wilayah Indonesia lainnya, barang tersebut akan
AturantersebuttentunyadibuatolehPemerintah dengan
dikenakan bea masuk dan PDRI, dan atas kiriman tersebut
mempertimbangkan banyak hal, seperti menciptakan
yang membayar BM dan PDRI adalah pengirim barang
perlakuan perpajakan yang adil dan melindungi Industri
dengan dikuasakan kepada penyelenggara pos, bukan
Kecil Menengah (IKM), peningkatan jumlah barang
penerima barang seperti yang berlaku di wilayah non
kiriman impor e-commerce, menciptakan level playing field
FTZ.
untuk usaha dalam negeri versus barang kiriman,
masukan pengerajin dan produsen dalam negeri.
Berkaitan dengan implementasi aturan barang kiriman
di Batam, terdapat lima kategori barang kiriman FTZ.
“Bahwa menjawab tuntutan masyarakat usaha, juga
masyarakat umum bahwa pemerintah masih harus
“Terkait pengeluaran barang kiriman dari FTZ Batam,
melakukan perlindungan kepada pengusaha dalam
ada lima kategori barang kiriman yang akan dikeluarkan
negeri, yang memproduksi barang-barang yang head to
ke daerah Indonesia lainnya, yaitu E-Commerce/Umum
head dengan barang-barang kiriman yang terutama di
(dipungut BM dan PPN), Produk Batam IKM (hanya
bawah USD 75,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai,
dipungut PPN), Barang Transit (tidak dipungut BM dan
Heru Pambudi dalam Konferensi Pers di Gedung Djuanda
PPN), Barang Retur (tidak dipungut BM dan PPN), dan
I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (23/12/2019)
Personal Effect (tidak dipungut BM dan PPN),” papar
Kepala Seksi Pabean dan Cukai I, KPU Bea Cukai Batam,
Melalui PMK 199 Tahun 2019 tersebut, pemerintah
Nanang Suko Sadono dalam acara Sosialisasi dan Public
merasionalisasi tarif dari sebelumnya 27,5% sampai yang termasuk dalam HS Code 61, 62, dan 63; dan/
Hearing Implementasi PMK Nomor 199 Tahun 2019 di
dengan 37,5% yang terdiri dari bea masuk 7,5%, Pajak atau alas kaki, sepatu dan sejenisnya, yang termasuk
Aula Lt. 3, KPU BC Batam, Rabu (22/01/2020).
Pertambahan Nilai (PPN) 10 %, Pajak Penghasilan (PPh) dalam HS Code 64 tidak mendapatkan tarif tunggal bea
10% dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan masuk sebesar 7,5%, namun dikenakan tarif sesuai yang
Produk IKM yang akan mendapatkan pembebasan
PPh 20% tanpa NPWP, menjadi 17,5% terdiri dari bea tertera di Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) atau
BM dipersyaratkan untuk melampirkan Surat
masuk 7,5%, PPN 10 %, dan PPh 0%, pengenaan tarif dengan kata lain dikenakan tarif seperti importasi biasa,
Keterangan Asal (SKA) yang bisa IKM dapatkan dari
tersebut dengan catatan barang yang dikirimkan nilai sehingga dapat kita ketahui dari BTKI bahwa pengenaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
pabeannya melebihi FOB (Freight On Board) USD 3 tarif untuk barang – barang tersebut mendapatkan
Pemerintah Kota Batam, hal tersebut tentunya
sampai dengan FOB USD 1500. pengenaan bea masuk yang lebih besar dari 7,5%, hal ini
merupakan komitmen Pemerintah untuk mendukung
tentunya konsisten dengan semangat Pemerintah untuk
pelaku usaha IKM agar memiliki daya saing dengan
Meskipun bea masuk terhadap barang kiriman dikenakan melindungi industri dalam negeri.
“banjirnya” barang impor.
tarif tunggal, pemerintah menaruh perhatian khusus
terhadap masukan yang disampaikan pengrajin dan Pemerintah juga tentunya tak lupa memberikan
produsen berkaitan dengan barang – barang yang perhatian khusus pada dunia pendidikan, dibuktikan
banyak digemari dan “banjir” dari luar negeri dan dengan aturan barang kiriman tersebut yaitu untuk
dikirimkan dengan metode barang kiriman, untuk itu pengenaan BM dan PDRI terhadap buku dan barang
PMK 199 mengatur khusus barang berupa tas, koper dan lainnya yang termasuk dalam HS Code 4901, 4902, 4903,
sejenisnya, yang termasuk dalam Harmonized System dan 4904, tetap mengikuti ketentuan pada BTKI yaitu
(HS) Code 4202; produk tekstil, garmen dan sejenisnya, tarif bea masuk 0%, PPN 0%, dan PPh 0%.
PELAYANAN PELAYANAN
Tingginya volume pengiriman barang dengan CAPAIAN BEA CUKAI BATAM TERKAIT BARANG
mekanisme barang kiriman dari Batam ke daerah KIRIMAN
lain tentunya akan menuntut semua pihak yang
berkaitan dengan proses pengiriman suatu Pemanfaatan CEISA Barang Kiriman FTZ terbukti
barang untuk bergerak cepat, tidak terkecuali telah memaksimalkan customs clearance pada proses
peran Bea Cukai Batam sebagai kantor vertikal penyelesaian barang kiriman di Batam, berdasarkan data
di bawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari DJBC.
(DJBC ) yang mengemban tugas pengawasan dan
pelayanan barang yang keluar ataupun masuk Kuartal I (Q1) tahun 2021 untuk rata – rata waktu
dari dan ke wilayah Batam. penyelesaian kepabeanan barang kiriman KPU BC Batam
adalah sebesar 0,46 hari dari target tahunan sebesar
Untuk memaksimalkan pengawasan dan 1,58 hari, hal tersebut merupakan capaian yang sangat
pelayanan atas barang kiriman, maka Bea Cukai baik, mengingat jumlah dokumen barang kiriman pada
Batam sejak awal tahun 2019 telah memanfaatkan Q1 adalah sebanyak 1,4 juta dokumen dengan rincian
Information Technology (IT) berupa sistem dokumen jalur merah sebanyak 34.505 dokumen dan
(Customs Excise Integrated System and dokumen jalur hijau sebanyak 1.398.009 dokumen, jika
Automation) CEISA Barang Kiriman FTZ. data capaian Q1 tahun 2021 tersebut dibandingkan
dengan data capaian tahun 2020 maka capaian Q1 tahun
2021 mengalami peningkatan sebesar 30,54%, dari 0,67
hari menjadi 0,47 hari.
HOBI & KOMUNITAS HOBI & KOMUNITAS
grup WA, namun kekakuan segera cair seiring kapal
Pulau Bintan :
yang bersiap langsir. Pukul 06.18 kapal pun angkat sauh
bergerak menjauh. Tandjung Uban, inilah kami datang.
Jejak Petualangan yang Tidak Terlupakan Laju kapal bergerak memecah ombak, mentari terbangun
dari horizon memancarkan cahaya jingga keemasan.
Angin menerpa, perbincangan tidak juga reda, semakin
hangat dan menyala. Sungguh sebuah keindahan tidak
tergambarkan. Beberapa anggota rombongan segera
mengambil kamera, seolah-olah tidak rela untuk
kehilangan moment langka itu dan mengabadikannya
dalam jepretan. Mas Andi yang paling cekatan dengan
handphone kualitas sulltannya menangkap setiap objek
dengan sudut yang menarik. Nadia dan Chia fotografer
dadakan kami pun tidak menyia-nyiakan kesempatan
tersebut.
Panitia dengan sigap menyajikan sarapan di depan

anjungan. Kopi dan teh tarik hangat tersaji, memanjakan
kerongkongan. Roti prata dengan kuah kental menemani
membuat nikmat yang tidak terperi. Hidangan sederhana
yang disantap bersama sahabat di atas kapal yang melaju
semakin cepat, cukup mengganjal memberi energi untuk
sisa petualangan sampai siang nanti.
Sementara itu seorang gadis cantik dengan jilbab biru

mengumpulkan hasil rapid tes seluruh anggota sebagai
salah satu syarat perjalanan. Di saat wabah covid-19 belum
mereda, Kami harus tetap berjaga-jaga menerapkan
segala protokol kesehatan dengan waspada. Sehari
sebelumnya seluruh rombongan memang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan termasuk melakukan rapid test
untuk mencegah penyebaran dan memastikan setiap
orang dalam kondisi prima untuk berpetualang.
Percakapan di kapal mulai mereda seiring perjalanan

yang segera tiba. Waktu menunjukan pukul 07.38, orang-
orang sudah sibuk di pelabuhan. Kuli dan nelayan bersiap
menyambut limpahan rezeki. Pagi semakin berdenyut, di
dermaga sandar sebuah kapal milik KPLP siap memberi
Hari masih pagi, mentari masih bersembunyi bahkan burung kenari masih enggan untuk bernyanyi. Namun topangan memberi jalan agar rombongan bisa sampai ke
sejumlah anggota Customs Cycling Club atau lebih dikenal dengan CCC, Komunitas Sepeda KPU Bea daratan.
Cukai Batam dan Pangkalan Sarana Operasi Batam, sudah bersiap untuk melanglang. Jiwa-jiwa petualang
tertantang membayangkan laju sepeda di jalanan Pulau Bintan. Persis di depan dermaga teman-teman dari Gonggong
Racing Ride, Komunitas pesepeda Kantor Bea Cukai
Dua minibus berkapasitas 14 orang itu tergopoh-gopoh keluar dari komplek Baloi melewati sunyi pagi, Tanjung Pinang sudah bersiap menyambut dengan
berharap tiba sesuai janji. Waktu tidak terasa apalagi di sela dengan bincang hangat di antara anggota, senyum dan tatapan bersahabat. Sahabat yang sudah lama
keceriaan terpatri dalam diri. Hampir semua bangku terisi, tidak sampai 10 menit kami pun tiba di titik tak jumpa, Bang Nurhadi, Bang Refly bersama 18 orang
kumpul, Dermaga 99. lainnya ikut bergabung dalam tour. Trio srikandi Tanjung
Pinang berparas dan berjersey putih sempat menyedot
Dua kapal sudah sandar di pinggir dermaga. Sepeda-sepeda sudah berjejer rapi di atas buritan kapal. perhatian dan tentu saja menambah semangat agar
Aneka ragam jenis sepeda berjajar rapi mulai sepeda gunung, road bike, sepeda hybrid hingga sepeda dengkul tidak terkalahkan. Berbekal sepeda pinjaman
lipat. Sejumlah kru kapal dengan cekatan membantu untuk naik ke atas geladak. Mas Aris Sang ketua teman segera kubersiap di antrian garis start. Setelah
rombongan terlihat paling sibuk mempersiapkan keberangkatan, memastikan segalanya berjalan lancar doa dilantunkan, teriakan dan yel semangat digelorakan.
sesuai yang direncanakan. Kami pun mulai mengayuh sepeda menelusuri Tandjung
Uban, sebuah kelurahan di daerah Bintan Utara.
Di atas kapal rombongan dari kantor tetangga sudah lebih dahulu tiba. Salam dan senyum menyapa kami
dari sekitar 18 orang anggota “Marcka Ride” (Marine Customs Tanjung Balai Karimun Ride), Komunitas Lebih dari 80 sepeda melaju di antara pasar dan toko yang
pesepeda yang terdiri dari anggota dari Kanwil Tanjung Balai Karimun, Kantor pelayanan dan Pangkalan mulai bersiap buka. Tua- muda, pejabat -pelaksana, lelaki
Sarana Operasi. Beberapa wajah baru pertama kali berjumpa sebagian sudah pernah kenal meski lewat dan perempuan tidak berbeda hanya dengkul dan daya
HOBI & KOMUNITAS HOBI & KOMUNITAS
tahan saja yang akan menahan laju rombongan. Pesepeda

memang erat dengan kesetaraaan. Keberagaman adalah
modal persatuan, sebuah falsafah untuk memperat
ikatan.
Matahari belum terlalu tinggi, satu dua kendaraan terlihat

di jalanan yang sepi. Selepas pasar jalanan masih datar dan
bersahabat terutama untuk pesepeda musiman seperti
saya. Memasuki jalan Sungai Lepah aroma laut semakin
terasa. Pohon-pohon kelapa melambai menyambut para
pesepeda santai. Semakin lama jalanan semakin lenggang,
satu dua rumah di antara kering rerumputan dan kebun
berjajaran. Di sebelah kiri jalanan mulai terlihat pantai
dengan pasir putih dan rimbun pohon kelapa. Sebuah
keunikan kami temui, sepanjang jalan nama pantai
beraneka dengan ciri khas tersendiri, ada pantai Sekera,
Pantai Hamid, Pantai Dinda dan kemudian pitstop
pertama kami pantai Kampung Bugis berjarak 7.4 kilo
dari titik start.
Di pantai Kampung Bugis sudah tersedia aneka kudapan,

rebusan singkong, pisang hingga jagung menggoda tak
lupa minuman pelepas dahaga. Beberapa sudut foto
cantik terlihat di sana. Tulisan iconic dan beberapa gazebo
berdiri di pinggir pantai. Pantai yang bersih dengan debur
ombak yang tenang, namun sayang sepi pengunjung.
Kembali perjalanan rombongan dilanjutkan. Menyusuri

deretan pantai menawarkan keindahan, rumah
peristirahatan, villa dan cottage bersebelahan dengan
pondok-pondok kopi para penduduk yang berjualan.
Jalan mendatar memanjakan betis yang mulai nyut-
nyutan. Deretan pepohonan tinggi mengurangi panas
terik matahari apalagi ditingkahi suara serangga saling Pada etape terakhir ini episode gowes semakin ramai, Setelah rasa nyeri perlahan hilang, pedal sepeda kembali Perjalanan sepeda dari Tandjung Uban ke Lagoi bukan
bernyanyi. Sepanjang jalur kami melewati pantai Sekerah, beberapa adegan tertangkap kamera, mulai dari pesepeda berputar. Jalan Gurindam Dua belas yang merupakan sekedar perjalanan biasa. Perjalanan ini juga mengajarkan
Goldeybay Beach Sebong, Melia Bintan hingga melewati yang bermasalah dengan ban, hingga rantai yang yang gerbang ke arah Lagoi Bay mulai terlihat jelas. Selepas tentang indahnya kebersamaan, saling tegur sapa dan
Vihara Guan TI Gong. Beberapa musola dan masjid juga nyangkut ketika telat mengoper gigi di tanjakan. Beberapa pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas keamanan, aroma senyum merekatkan hati dalam ikatan. Menanamkan
terlewati menambah ragam kerukunan warga Bintan. di antaranya mulai mengurangi laju sepeda sekedar ambil tempat wisata mulai terasa. Jalanan mulus dua arah rasa syukur atas nikmat kesehatan hingga masih diberi
nafas sambal menghemat tenaga. Drama yang akan dengan pohon-pohon hijau di sepanjang jalan. Aneka kesempatan menjelang Ramadan. Menikmati setiap
Beberapa tanjakan mulai menguras tenaga, belokan dan menjadi bumbu penyedap cerita di ujung perjalanan. bunga warna-warni di sela-sela pohon palm menambah lekuk keindahan pantai, birunya langit, hijau pepohonan
turunan sekali-kali menjadi bonus. Di kiri dan kanan jalan asri. Di ujung kelokan sebuah danau dengan air yang jernih dan kicau burung dan serangga yang bersahutan. Setiap
rumah dan toko mulai terlihat padat. Tatapan mata ramah Anak-anak muda Tanjung Balai Karimun paling menanti. Di pinggir danau jalan setapak dan rumput hijau kelokan, tanjakan dan turunan adalah pesan kehidupan.
dan senyum penduduk setempat memberi semangat bersemangat dengan kompak mereka melaju bersama saling melengkapi. Sebuah landscape yang memanjakan Bahwa hidup adalah perjalanan yang harus terus dikayuh,
apalagi di depan pemberhentian kedua telah dekat. Di diiringi lagu dari pengeras suara yang mereka bawa mata. Sejenak sepeda pun menepi untuk menikmati berhenti berarti kepasrahan pada takdir yang belum
akhir etape ke dua bonus tanjakan kejutan menanti untuk sendiri. Mulai lagu yang sedang hits, dangdut hingga lagu pemandangan yang menyejukan hati. Beberapa bangunan terjadi. Jadi, teruslah mengayuh, melabuhkan harapan
ditaklukan. Sesaat kemudian tibalah kami di Kantor desa alm Didi kempot menemani sepanjang jalan. Sungguh megah kemudian terlewati, pertokoan, Mall Lagoi yang sampai kita tiba di tujuan.
Sebong. Pesepeda putri datang belakangan, bagi saya ini perjalanan yang mengasyikan dan sejenak bisa melupakan terlihat kosong di antara megahnya café dan hotel.
adalah sebuah kekaguman tersendiri melihat generasi kelelahan. Gowes ke pantai Lagoi dari Tandjung Uban, jejak
muda tidak takut panas matahari dan rela mengayuh Menempuh jarak 37.48 km selama 2 jam 40 menit petualangan yang tidak terlupakan.
demi rekatnya kebersamaan. Menjelang pertigaan jalan Indera Segara kaki semakin dengan elevation 370 M dan max elevation 61 M .
kepayahan, namun semangat tetap harus dikobarkan. akhirnya tibalah saya di garis finish, Lagoi Bay. Pohon
Etape ketiga adalah yang paling menantang. Mentari Namun apa daya kram kaki melanda, perlahan menepi pinus menyambut dengan hamparan rumput hijau
mulai tinggi teriknya mengusap punggung, peluh mulai mencoba mengurangi nyeri yang tiba-tiba tak juga pergi. halus membentang tertata dengan rapi. Gemericik air
deras. Tanjakan dan turunan datang saling bergantian. Beberapa kawan menepi memberi pertolongan, antara jernih di sungai kecil menentramkan telinga. Kera-kera
Satu dan dua orang mulai meminggirkan sepeda sekedar malu di hati dan menahan nyeri saling berkelindan. kecil berlari di atas pohon memikat dengan wajah lugu
memberi ruang pada jantung dan paru-paru. Bagi penyuka Pak Sumarna dan Mas Isa yang beberapa saat lalu saya meminta jatah buah dan makanan. Hamparan pantai
tanjakan hal ini sangat mengasyikan. Bagi saya khususnya lewati sambil sedikit saya goda malah menjadi kawan putih dengan debur ombak yang tenang. Lautan terlihat
pecinta turunan, trayek ini lumayan melelahkan. Jalanan yang menolong paling pertama. Pada saat itulah rasa biru bercampur kehijauan sepanjang mata memandang
sepi dengan pohon-pohon rindang dan tinggi sedikit kebersamaan satu rasa sepenanggungan itu hadir. Saling keindahan terbentang. Inilah medali yang hakiki. Ada
menolong namun kayuhan semakin terasa berat. berempati satu rasa menjaga kekompakan. rasa kekaguman merasuki hati. Sebuah daya pikat wisata
kelas dunia, yang sayang jika hanya dinikmati kita sendiri.
KOMIK KOMIK
SOSOK SOSOK
Saat memasuki dunia kerja, sama halnya dengan pegawai

baru lainnya, Nanda diminta untuk mengerjakan
beberapa pekerjaan di bidangnya saat itu. Salah
Menjadi MC Berawal Dari Mimpi satu pekerjaan yang diminta kepada Nanda kala itu
adalah menjadi seorang pembawa acara Workshop
Pita Cukai. “Untuk seorang anak baru tentu terasa
sedikit menegangkan karena acara tersebut dihadiri
oleh berbagai perwakilan pegawai dari kantor lain,”
tambahnya. Seiring berjalannya waktu, Nanda seringkali
diminta untuk menjadi seorang MC untuk acara-acara
kantor.
Tidak lama setelah itu, pandemi Covid-19 datang

sehingga sedikit membatasi banyak sekali kegiatan
kantor. Namun, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) khususnya Direktorat Kepabeanan Internasional
dan Antar Lembaga (KIAL) menginisiasikan dibentuknya
Event Bea Cukai yang menjadi wadah untuk mengadakan
acara-acara penyuluhan dan sosialisasi secara daring
melalui media Zoom Meetings. Nanda pun melihat ada “Salah satu yang membuat saya merasakan keistimewaan
sebuah kesempatan emas yang muncul setelah ada acara ini adalah juri-juri yang menilai kami saat itu, di
pengumuman dari Event Bea Cukai yang membutuhkan antaranya Kak Dea Goesti Rizkita yang merupakan
anggota magang dari satuan kerja di seluruh Indonesia. Miss Grand Indonesia 2017, Mas Iswandi Banna yang
merupakan founder dari Inspiratalk Channel, Mas
“Saya lihat mereka menyediakan beberapa bidang seperti Teddy Triadmojo yang mendapat beasiswa penuh dari
PIC Event, tim desain, videografer, fotografer, operator, Australia Awards Scholarship Program, Mas Krishna
registrasi dan MC, dan sudah pasti saya tertarik sekali Pandu Pradana selaku Pemenang ICON PR Indonesia
untuk menjadi MC di acara daring mengingat saya 2020-2021 dan Kak Ani Natalia yang mendapat dua
memerlukan ilmu ini untuk diimplementasikan di acara penghargaan Gold Winner PRIA 2018,” paparnya saat
kantor,” jelasnya lebih lanjut saat ditanya mengenai ditanya mengenai pandangannya mengenai acara lomba
perjalanan MC-nya. Nanda harus menunggu beberapa tersebut.
lama untuk mendapat giliran menjadi MC acara Event
Menjadi seorang pembawa acara atau Master of Ceremony (MC) adalah suatu pekerjaan mengenai kemampuan Bea Cukai. Acara pertamanya kala itu adalah Sosialisasi Setelah rangkaian acara sosialisasi selesai, tidak lama
berkomunikasi yang meliputi unsur komunikator, pesan yang disampaikan serta media komunikasi. Seorang mengenai jabatan fungsional. Ia menyadari banyak dilakukan pengumuman pemenang lomba dan Nanda
pembawa acara juga harus mampu memastikan bahwa setiap komponen pendukung acara sudah berjalan sekali kekurangannya kala ia menjadi seorang MC, ia pun Marlina menempati urutan second place. “Saya merasa
dengan baik. Lancar atau tidaknya suatu acara sangat bergantung kepada pembawa acara. Oleh karena itu, banyak sekali belajar hal baru terutama terkait intonasi, sudah melakukan yang terbaik dan merasa sangat lepas,
hal-hal tersebut dapat menjadi pekerjaan yang sangat sulit dan menantang bagi sebagian orang. artikulasi, pernapasan dan teknis lainnya. Setelah jadi saya sudah tidak begitu terikat mengenai hasilnya
mendapatkan ilmu dan arahan dari fasilitator MC Event harus seperti apa,” pungkas Nanda.
Bea Cukai, Nanda merasa mendapatkan warna baru
Nanda Marlina, seorang pegawai di Seksi Layanan di atas panggung dan menjadi seseorang yang sangat dalam membawakan acara-acara di kantor. Nanda paham betul jika pencapaiannya kala itu tidak
Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe menentukan kelancaran suatu acara. Ia tidak pernah lepas dari dukungan semua orang di sekitarnya, seperti
B Batam adalah salah satu pegawai yang menekuni membayangkan jika suatu saat ia akan menjadi seorang Bulan November di tahun 2020 menjadi bulan yang sangat orang tua, pejabat, rekan kerja, sahabat, Event Bea
dunia Master of Ceremony. Kecintaannya terhadap MC di acara-acara besar. Memasuki dunia kuliah, ia menantang bagi seorang Nanda Marlina. Event Bea Cukai Cukai dan siapapun yang baginya memberikan kesan
dunia komunikasi disalurkan melalui organisasi serta semakin aktif mengikuti berbagai kepanitiaan dan mengumumkan Lomba Master of Ceremony Direktorat serta pembelajaran. “Saya sangat bersyukur kepada
kepanitiaan-kepanitiaan sejak ia mengenyam pendidikan organisasi kampus, salah satunya yaitu Korps Mahasiswa Jenderal Bea dan Cukai dengan tema Speak Bold Be Allah SWT atas rezeki berupa orang-orang yang sangat
DI Kepabeanan dan Cukai di Politeknik Keuangan Negara Bea dan Cukai (KMBC) yang merupakan Himpunan Gold. Tanpa pikir panjang setelah mengetahui adanya suportif di sekeliling saya, rencana-Nya begitu indah,”
STAN. Kemahasiswaan Jurusan Kepabeanan dan Cukai di PKN pengumuman tersebut, Nanda langsung mendaftarkan tambahnya. Namun, Nanda masih sangat yakin jika ia
STAN. diri. Ia dan segenap tim dari Bidang Bimbingan harus terus belajar dan mencari kesempatan lain untuk
“Saya sangat senang berkomunikasi terutama di Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) menyiapkan meningkatkan kemampuannya dalam menjadi seorang
depan banyak orang. Saya tidak pernah menyangka “KMBC merupakan salah satu wadah yang menampung segala keperluan mulai dari pengumpulan video sampai MC.
karena tuntutan organisasi kampus, beberapa acara banyak sekali kegiatan-kegiatan kampus khususnya melakukan penataan ruang untuk keperluan latar lomba.
mengharuskan adanya pembawa acara yang berasal dari untuk jurusan Kepabeanan dan Cukai. Seringkali kami Baginya pencapaian tersebut hanya perihal “menggapai
anggotanya,” ujar Nanda saat ditanya mengenai awal menjadi PIC Event acara tersebut, namun kami juga yang Setelah melewati berbagai tantangan rangkaian lomba hal yang lain, setelah yang lain”. Ia yakin bahwa ini hanya
mula ia menjadi seorang MC. Nanda juga menjelaskan merangkap menjadi pembawa acaranya,” tambahnya saat tersebut, tibalah Nanda di babak final pada tanggal 12 sebuah awal untuk memulai hal yang lain. Nanda juga
jika semasa sekolah ia hanya pernah menjadi MC acara ditanya mengenai perjalanan MC semasa ia kuliah. Nanda November 2020. Babak final sedikit berbeda karena sangat percaya bahwa latihan, jam terbang dan doa akan
perpisahan kelas saja, jadi tidak pernah ada pelatihan juga menambahkan jika acara pertama yang dipercayakan keenam finalis yang tersisa dari kurang lebih 140 menjadi paket komplit bagi seseorang untuk memulai
atau kelas khusus yang ia ikuti sejak pertama kali menjadi kepadanya untuk menjadi seorang MC adalah Acara Buka peserta diminta untuk membawakan acara sungguhan. sesuatu. “Saya pun terkadang berbuat salah, tetapi
seorang MC. Bersama KMBC kemudian dilanjutkan dengan berbagai Panitia mengundi nama finalis yang akan membawakan saya yakin tidak ada proses yang sempurna dan tidak
acara lainnya. rangkaian acara seperti pembukaan, sesi materi, sesi ada pula akhir yang sempurna. Semoga kita semua bisa
Sejak di bangku sekolah, Nanda hanya sempat terkesima pemutaran video, sesi pertanyaan ataupun penutupan. selalu berdamai dengan proses dan ketidaksempurnaan
dan kagum sesekali memiliki keinginan untuk berdiri Acara yang dibawakan yaitu Sosialiasasi dengan tajuk dalam menjalani hidup kita,” ujar Nanda kala menutup
“Speaker as a Sound of The People”. pembicaraan saat itu.
CUSTOMS VISIT CUSTOMER CUSTOMS VISIT CUSTOMER
CVC
TUJUAN CVC
Memperoleh masukan dari pengguna jasa Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan

1. 2.
terkait pelayanan kepabeanan di bidang ekspor. dan memberikan masukan terkait kegiatan
kepabeanan bagi perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha di wilayah pengawasan dan
Customs Visit Customer pelayanan Kantor Pelayanan Utama Bea dan

Cukai Tipe B Batam.
PT Citra Agramasinti Nusantara PT Djitoe Mesindo
Jalan Hang Kesturi KM 04, Komplek Citra Nusa PT Citra Agramasinti Nusantara berdiri sejak tahun 1979 Kegiatan CVC dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut Jalan Jenderal Katamso, KM 18, Tanjung Uncang, PT Djitoe Mesindo adalah perusahaan yang fokus dan internasional. Untuk pasar internasional PT Djitoe
Niaga, Blok A2 Nomor 1 Batu Besar, Nongsa, Kota dan telah melakukan diversifikasi pada berbagai bidang salah satu program PEN DJBC yaitu Pemberian Fasilitas Kota Batam, Kepulauan Riau kegiatannya dalam produksi dan rekondisi mesin Mesindo sudah melakukan ekspor ke negara-negara
Batam, Kepulauan Riau seperti layanan dan peralatan dalam bidang perminyakan, Kepabeanan terhadap Vessel Operations at Anchoarge pembuat rokok dan mesin pengemas rokok. PT Djitoe Asean, Amerika dan Afrika.
11 Februari 2021 pariwisata dan akomodasi untuk ekspatriat, layanan Area di Kabil. 16 Februari 2021 Mesindo memasarkan mesin pembuat rokok dan mesin
transportasi dan logistik, dan bidang lainnya. pengemas rokok hasil produksinya ke pasar domestik
PT Adhi Mukti Persada PT Makmur Tembakau Internasional
Mega Jaya Industrial Park Blok-D No.3A, Baloi Per- PT Adhi Mukti Persada adalah perusahaan yang fokus Kegiatan CVC dilaksanakan dalam rangka mengasistensi Jalan Yos Sudarso, Union Industrial Park Blok H PT Makmur Tembakau Internasional adalah perusahaan Tembakau Internasional memiliki merek rokok Arthur,
mai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam. kegiatannya dalam produksi rokok. Porsi ekspor terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang No. 12B, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau yang fokus kegiatannya memproduksi rokok. PT Makmur Hector dan Commissioner yang mana merek-merek
rokok hasil produksi PT Adhi Mukti Persada lebih besar cukai di kota Batam. Tembakau Internasional sudah beroperasi di Kota Batam rokok tersebut seluruhnya diekspor ke luar negeri yaitu
16 Februari 2021 dibanding pemasaran lokal. 25 Maret 2021 sejak April 2020. Sebelumnya perusahaan tersebut sering Negara Filipina.
melakukan kegiatan ekspor di Kota Tarakan. PT Makmur
GALERI FOTO GALERI FOTO
Kunjungan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Pelabuhan Batu Ampar.
Morning briefing bersama Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal Bea dan Kunjungan perdana sekaligus pengarahan oleh Direktur Jenderal Bea dan Peluncuran Batam Logistics Ecosystem (BLE) oleh Menteri
Cukai Cukai Askolani ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
TRANSFORMASI [INSERT HEADLINE]
LENSA LENSA
WASPADA PENIPUAN WASPADA PENIPUAN
Setelah dilakukan transaksi pembelian pada akun

tersebut, tidak lama kemudian si korban di-chat berupa
ancaman dan mengirim surat palsu bahwa barangnya
ditahan oleh Bea Cukai.
Alih-alih untuk menyakinkan si korban, si penipu

menggunakan foto profil yang menggunakan seragam
Bea Cukai (foto yang diambil dari internet/ berita online).
U
LS
PA
T
RA
SU
Kisah Para Korban
Perkembangan internet dapat menimbulkan dampak Penipuan ini seperti sudah disusun secara sistematis oleh
Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi hal
positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatif si penipu. Mulai dari website/medsos penjualan hingga
seperti demikian??
yang dihasilkan adalah cybercrime atau kejahatan yang orang yang akan menghubungi si korban. Sebagai contoh
berkaitan dengan aplikasi internet. Kasus yang sedang mari kita lihat kasus dibawah ini.
heboh saat ini adalah penipuan via online shop yang Pertama, jangan panik dulu melainkan pastikan barang
mengatasnamakan Bea Cukai. Salah satu akun instagram bernama @ini.yumnaaaa yang akan dikirimkan baik dari dalam negeri maupun dari
melakukan pembelian handphone di salah satu akun luar negeri, ada nomor resi barang. Nomor resi barang
penjual hp. adalah tanda bahwa barang sudah dikirim dan akan
menuju ke tempat anda.
Kedua, apabila sudah mendapatkan nomor resi barang

dari pihak penjual/pengirim, silahkan melakukan
pengecekan nomor resi tersebut apakah sudah terdaftar
Penipu akan mengancam korbannya untuk segera di sistem atau tidak. Untuk mengecek pengiriman dari luar
melakukan transfer uang ke rekening pribadi yang tertera. negeri bisa dicek di www.beacukai.go.id/barangkiriman,
sedangkan pengiriman dari dalam negeri silahkan
mengecek di website resmi masing-masing ekspedisi.
(contoh: www.jne.co.id/)
Ketiga, Anda harus tahu akan hal ini bahwa pembayaran

pajak tidak pernah dikirim ke rekening pribadi melainkan
melalui E-Billing Bea Cukai.
Hampir setiap hari Medsos Bea Cukai Batam
menerima pesan yang berkaitan dengan penipuan yang Keempat, silahkan menghubungi Bravo Bea Cukai
mengatasnamakan Bea Cukai. melalui saluran yang tersedia di linktr.ee/bravobeacukai.
Agar terhindar dari orang-orang yang tidak

bertanggungjawab seperti itu. Mari kenali ciri-ciri Penipu
yang mengatasnamakan Bea Cukai sebagai berikut:
1. Kenalan dengan Orang Asing dari Facebook selama

berbulan-bulan (tidak pernah bertemu dengan
orangnya);
2. Paket Palsu (Tidak ada nomor resi barang);
3. Jual HP Murah;
CLIENT COORDINATOR CORNER
CLIENT COORDINATOR CORNER
PERTANYAAN
Saya merupakan warga Batam yang akan pindah ke Jakarta. Namun, saya berencana untuk membawa kendaraan
bermotor yang saya miliki agar lebih mudah dalam bepergian di Jakarta. Kendaraan bermotor ini saya beli di Batam
sehingga di STNK-nya terdapat stempel “Fasilitas FTZ”. Lalu bagaimana prosedur untuk pengeluaran kendaraan
bermotor dari Batam ke Jakarta? Apakah saya harus membayar pajak? Apabila iya, berapa banyak pajaknya dan
bagaimana cara membayarnya?
JAWABAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 47/PMK.04/2012 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan yang telah Ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebas dan Pembebasan Cukai, pengeluaran kendaraan bermotor dari Kawasan Bebas dapat dilakukan ke luar Daerah
Pabean, Kawasan Bebas lainnya, dan tempat lain dalam Daerah Pabean. Namun berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. pengeluaran hanya untuk kendaraan bermotor asal TPB, Kawasan Ekonomi Khusus, tempat lain dalam Daerah
Pabean, atau hasil produksi Kawasan Bebas; dan
b. kendaraan bermotor asal luar Daerah Pabean tidak dapat dikeluarkan dari Kawasan Bebas ke tempat lain dalam
Daerah Pabean.
Pengurus menyiapkan dokumen berupa KTP asli/ e-KTP, STNK asli, NPWP asli, dan BPKB asli dimana semua dokumen
tersebut harus atas nama pemilik kendaraan. Pengurus kemudian mengambil E-Billing di loket PPFTZ-01 Manual dan
membayar pajak sesuai dengan kode E-Billing di Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri maupun Kantor Pos. Dilanjutkan
dengan menuju kantor polisi untuk pembuatan surat jalan. Pengurus kemudian mencetak Form PPFTZ-01, setelah
itu memfotokopi berkas yang terdiri atas KTP, STNK, NPWP, BPKB, bukti bayar E-Billing, dan surat jalan sebanyak 2
(dua) rangkap dan memasukan berkas tersebut ke dalam map berwarna merah muda berlogo Bea Cukai, kemudian
menyerahkan map tersebut ke loket PPFTZ-01 Manual.
Petugas bea cukai akan melakukan pemeriksaan fisik kendaraan bermotor di Pelabuhan Batu Ampar dan
mengembalikan berkas pemeriksaan ke loket PPFTZ-01 Manual. SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang)
akan terbit setelah pemeriksaan fisik selesai. Langkah terakhir, pengurus dapat menuju SAMSAT untuk penghapusan
stempel “Fasilitas FTZ” yang ada di STNK.
Terhadap pengeluaran kendaraan bermotor yang dilakukan dari Kawasan Bebas ke tempat lain dalam Daerah
Pabean, akan diterbitkan Formulir FTZ (Free Trade Zone) yang berbentuk surat keterangan pengeluaran kendaraan
bermotor dari Kawasan Bebas ke tempat lain dalam Daerah Pabean dengan melunasi bea masuk, PPN dan/atau
Pajak Penghasilan Pasal 22.
Kendaraan bermotor pribadi tersebut dibeli di Batam yang mana bea masuk dan Pph-nya telah dilunasi sehingga Bantu Mas Bece dengan membuat garis
hanya dikenakan PPN sebesar 10% dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) dimana dasar harga NJKB dapat dicek menggunakan Pulpen Warna Merah kemudian
melalui www.dispenda.kepriprov.go.id. Pembayaran dilakukan sesuai dengan kode E-Billing dan dapat dibayarkan di fotokan halaman ini dan kirim ke alamat email
Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri maupun Kantor Pos. redaksi.betamagz@gmail.com
Fotonya jangan sampai blepotan ya..
56 Volume 1 | Nomor 1 | Tahun 2021 - BetaMagz / Bea Cukai Batam Magazine

BetaMagz - Vol. 1 No. 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BetaMagz - Vol. 1 No. 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sekapur Sirih

PEMIMPIN REDAKSI FOTOGRAFER

HOBI & KOMUNITAS

2 DAFTAR ISI CUSTOMS VISIT CUSTOMER 46

Seiring dengan meningkatnya pelayanan impor dan/atau ekspor di pulau

Tahun 1998, Kantor Inspeksi Tipe D Sekupang kembali dilikuidasi ke KPBC

Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001, pada

Berdasarkan Pasal 263 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/ PMK.01/2009

BLE Memandu Batam Menuju Kota Logistik Terpadu

Rapat Rencana Pengembangan Pelabuhan

Rakor Bersama Kemenko Marves di Aula Wan

Bea Cukai Batam adakan kegiatan Focus

Bea Cukai Batam mengadakan kegiatan

“ APA KATA MEREKA

SRI MULYANI INDRAWATI - MENKEU

Kita dapat melihat bahwa dengan pengimplementasian BLE ini dapat

ASKOLANI - DIRJEN BEA DAN CUKAI

AGUS SUDARMADI - DIR. INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI

BLE Part of NLE diharapkan mampu meningkatkan kinerja logistik di Batam,

Jingle Rumit sudah tutup buku

Batam Logistics Ecosystem Batam Logistik Ekosistem

Perayaan KPU DAY Ke-13

Menata Logistik Untuk Indonesia Yang Lebih Baik

BEA CUKAI BATAM

Negeri kami kaya, Tuan “Aku mau merubah nasib!” sentakku.

Tapi khayal tetaplah khayal, Tuan.

Apa dunia tak tahu, negeri kami diciptakan

DARI SERIES SANGGRAHA LABDAGATI

Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat sulit bagi dunia

Di tahun 2021, target penerimaan kepabeanan dan cukai

Optimisme capaian penerimaan kepabeanan tahun ini,

Terlebih lagi, penguatan terhadap pengamanan target

Tak terasa tahun 2021 telah memasuki kuartal

Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan s.d.

Batam Logistics Ecosystem: ekosistem logistik nasional melalui beberapa peran

Logistik Tertata, 1. Simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di

Efisiensi Terjaga pada Sistem INSW, Ekosistem Logistik Nasional

Tim Operasi gabungan Sub Direktorat (Subdit) Narkotika

DI PULAU BATAM Tim gabungan kemudian melakukan pengembangan kasus

Barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh tim gabungan

Dalam kesehariannya, Bea Cukai Batam menjalankan peran

Pulau Batam memiliki lokasi strategis yang terletak di

Tak hanya melalukan pelayanan terhadap perdagangan

Tim Operasi Gabungan Bea Cukai Batam dan

Penyelundupan barang ilegal ini dilakukan dengan

Tak berhenti sampai disitu, Satgas Patroli Laut BC

Barang hasil penindakan tersebut terdiri dari 348

Total nilai barang ditaksir mencapai sekitar Rp1,56

Kegiatan pengawasan peredaran barang di Wilayah

Tangkapan rokok ilegal diketahui sebanyak 454

Keberhasilan Bea Cukai Batam dalam mengamankan

BEA CUKAI BATAM MENJADI KANTOR DENGAN

ATURAN BARANG KIRIMAN

BERKEADILAN Lalu, bagaimana dengan perlakuan aturan barang kiriman

grup WA, namun kekakuan segera cair seiring kapal

Panitia dengan sigap menyajikan sarapan di depan

Sementara itu seorang gadis cantik dengan jilbab biru

Percakapan di kapal mulai mereda seiring perjalanan

tahan saja yang akan menahan laju rombongan. Pesepeda

Matahari belum terlalu tinggi, satu dua kendaraan terlihat

Di pantai Kampung Bugis sudah tersedia aneka kudapan,

Kembali perjalanan rombongan dilanjutkan. Menyusuri

Saat memasuki dunia kerja, sama halnya dengan pegawai