BADJOEARA EDISI KE-2

Jaring Wallacea Wolobobo: Pesona

2023 Negeri di Awan

ASEAN SUMMIT
Epicentrum of Growth
 P E N G A N T A R

Asalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera
Om Swastiastu
Namo Budaya
Salam Kebajikan

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya
majalah Badjoeara edisi ke-2 di tahun 2023. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras
dalam pembuatan majalah ini dan seluruh pihak yang telah membantu
kami.
Mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan dari pembuatan
majalah ini. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga
menjadikannya lebih baik.
Edisi kedua majalah ini menampilkan tajuk utama Perjalanan Perubahan
KPPBC TMP C Labuan Bajo, kegiatan pelayananan dan pengawasan,
KTT ASEAN, florespedia, wisata, serta hiburan.
Akhir kata, kami sangat berharap kehadiran majalah Badjoeara ini
dapat memberikan informasi serta edukasi bagi para pembaca yang Joko Pri Sukmono Dwi Widodo
budiman serta dapat memberi manfaat dan sebagai penyemangat kami Kepala KPPBC TMP C Labuan Bajo

untuk terus berkarya.

Salam Redaksi

PENGARAH KONTRIBUTOR
Kepala KPPBC TMP C Labuan Bajo Heru Sheptian Dwi Cahyo Syahrul Ramadhan
Joko Pri Sukmono Dwi Widodo Iman Febri Cahyono Ivan Fachri Satriadi
Didud Kurniawan Muhamad Ilham
PEMIMPIN REDAKSI Danural Matwans
Kepala Seksi KIP
Ahmad Faesol DESAIN GRAFIS & LAYOUT
Anggit Cipto Prasdiko
EDITOR Alam Mulia Wiguna
Kristoforus Moa Lirong Gede Rajendra Prasada
Firdaus BADJOEARA
DAFTAR ISI
PROFIL KANTOR FLORESPEDIA

BEA CUKAI 01 12 TENUN FLORES

LABUAN BAJO:
RIWAJATMOE 13 ECO-ENZYME
DOELOE
WISATA
TOPIK UTAMA
14 WOLOBOBO:
ASEAN SUMMIT 02 PESONA NEGERI
DI AWAN
DBHCHT 04
17 SOSOK
TOPIK
OM KUMIS
KEMENKEU SATU 06
PATROLI LAUT 07
18 KUIS
SOKORIA 09
PEMUSNAHAN 11
BKC ILEGAL 19 GALERI

BADJOEARA
 PROFIL
KANTOR
HAL 01
Profil Kantor
BEA CUKAI LABUAN BAJO
RIWAJATMOE DOELOE

Kantor di Maumere

Kantor di Labuan Bajo sebelum renovasi

Bea Cukai Labuan Bajo

KPPBC TMP C Labuan Bajo merupakan
salah satu instansi vertikal di bawah
Kantor Wilayah DJBC Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
Timur yang berlokasi di Desa Labuan
Bajo, Kec. Komodo, Kab. Manggarai
Barat yang wilayah kerjanya meliputi 9
(sembilan) kabupaten yakni Kab.
Manggarai Barat, Kab. Manggarai, Kab.
Manggarai Timur, Kab. Ngada, Kab.
Nagekeo, Kab. Ende, Kab. Sikka, Kab.
Flores Timur, dan Kab. Lembata. Guna Latar Belakang
menunjang luasnya wilayah
Latar belakang dilakukan perpindahan kantor dikarenakan beberapa alasan
pengawasan tersebut, Bea Cukai
sebagai berikut ini :
Labuan Bajo ditunjang dengan

Arahan
keberadaan 3 (tiga) kantor bantu yakni
Kantor Bantu Ende, Kantor Bantu
PERKEMBANGAN
Maumere, dan Kantor Bantu Larantuka.
PEMBANGUNAN
Jalan panjang telah dilalui oleh KPPBC
TMP C Labuan Bajo. Salah satu NASIONAL Pariwisata
DI LABUAN
diantaranya bahwa KPPBC TMP C BAJO

Kondisi
Labuan Bajo sebelumnya adalah
KPPBC TMP C Maumere yang
berdasarkan PMK Nomor 183

Internal
/PMK.01/2020 tanggal 23 November
2020 dilakukan perubahan
nomenklatur dan lokasi kantor menjadi
KPPBC TMP C Labuan Bajo. Mengikuti keadaan organisasi yang
selalu dinamis

BADJOEARA
TOPIK UTAMA
HAL 02

ASEAN SUMMIT
EPICENTRUM OF GROWTH

BADJOEARA
Indonesia sukses menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke- 42
tahun 2023 yang diselenggarakan di Labuan Bajo dari
tanggal 9 s.d. 11 Mei 2023. Acara tersebut dihadiri para
Pimpinan negara ASEAN, termasuk Sekretariat Jenderal
ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste.
KPPBC TMP C Labuan Bajo turut serta memberikan
dukungan atas terselenggaranya KTT ASEAN di Labuan
Bajo. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, KPPBC TMP C
Labuan Bajo melakukan kegiatan pengawasan dan
pelayanan atas barang impor yang dibawa oleh para
delegasi negara, diantaranya pemeriksaan senjata api
yang dilakukan bersama dengan Badan Intelijen
Strategis (BAIS) baik pada saat kedatangan maupun
keberangkatannya dan pelayanan pemberitahuan
pabean ((Customs
Customs Declaration
Declaration)) secara elektronik.

Dalam rangkaian gelaran KTT ASEAN ke-42 kali ini juga diselenggarakan pameran produk
unggulan UMKM oleh Kementerian BUMN yang diikuti oleh lebih dari seratus pelaku UMKM
sebagai ajang promosi untuk menunjukan produk UMKM pada masyarakat dunia. KPPBC TMP C
Labuan Bajo juga turut andil dengan mengikutsertakan UMKM binaannya sehingga dapat
berpartisipasi dalam ajang pameran tersebut.
Kegiatan pengawasan dan pelayanan kepabeanan yang dilakukan KPPBC TMP C Labuan Bajo
tidak terlepas dari dukungan penuh dari Kementerian Keuangan, Kantor Pusat DJBC, Kanwil DJBC
Bali Nusra, Kanwil DJBC Jakarta, serta Kemenkeu satu di wilayah Manggarai Raya (KPPN Ruteng
dan KPP Ruteng).

TOPIK UTAMA
BADJOEARA HAL 03
TOPIK UTAMA
HAL 04

OPTIMALISASI PENGAWASAN

Peredaran Rokok Ilegal

u
MELALUI
asil Cuk ai Hasil Te mbaka
Dana Bagi H

KPPBC TMP C Labuan Bajo bertugas mengawasi peredaran

rokok ilegal. Tantangan seperti wilayah yang luas, keterbatasan
SDM, dan anggaran mendorong KPPBC TMP C Labuan Bajo
untuk membuat aksi perubahan dengan cara bekerja sama
dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di 9 (sembilan)
Kabupaten serta KPPN di 3 (tiga) Kabupaten untuk
mengoptimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau (DBHCHT) di bidang penegakan hukum untuk
pengawasan atas peredaran rokok ilegal.

PELUNCURAN
APLIKASI PELAPORAN
PENGGUNAAN DBHCHT
KPPBC TMP C Labuan Bajo meluncurkan Aplikasi
Pelaporan Penggunaan DBHCHT untuk
mempermudah pelaporan dan mengoptimalkan
penggunaan DBHCHT. Sebelumnya proses
pelaporan dilakukan secara manual dan
mengalami banyak kendala termasuk
keterlambatan, ketidakakuratan, dan kesulitan
akses informasi.
Aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat seperti
efisiensi pelaporan, keakuratan, pengawasan yang
lebih ketat, dan kemudahan akses informasi
tentang DBHCHT. Dengan aplikasi ini, kinerja
penggunaan DBHCHT oleh Satpol PP dapat
ditingkatkan secara signifikan.
 Hasil Aksi Perubahan

Jumlah kegiatan Jumlah operasi pasar bersama

sosialisasi naik menjadi Satpol PP naik menjadi rata-rata
rata-rata 2 kali per bulan 2 kali per bulan

Semua Pemerintah Daerah di wilayah Penilaian penggunaan DBHCHT

kerja KPPBC TMP C Labuan Bajo bisa dilakukan langsung melalui
sekarang mengajukan permohonan aplikasi tanpa menunggu laporan
sosialisasi dan operasi pasar pemda
bersama. Kesadaran Pemda dan
Satpol PP juga meningkat melalui
kuesioner online

Penjual rokok kini lebih sadar SDM dan anggaran yang

tentang aturan cukai untuk tidak dibutuhkan dalam rangka
memperjualbelikan rokok ilegal pengawasan peredaran rokok
ilegal oleh KPPBC TMP C
Labuan Bajo lebih efisien

Aksi perubahan ini tentunya terus berlanjut setelah

berhasil diterapkan di 3 (tiga) Kabupaten. Saat ini akan
dilakukan implementasi pada 6 (enam) Kabupaten
lainnya. Sehingga pada akhir Tahun 2023 seluruh
Kabupaten (9 Pemda) telah dilakukan kegiatan
pengawasan atas peredaran rokok ilegal dengan
penggunaan DBHCHT. Untuk periode Juni sampai
dengan Desember 2023, telah disusun timeline untuk
implementasi aplikasi 6 (enam) Kabupetan lainnya,
sehingga pada Desember 2023 seluruh kabupaten di
wilayah kerja KPPBC TMP C Labuan Bajo sudah
mengimplementasikan aplikasi DBHCHT.
Untuk jangka panjang mulai Januari 2024, model serta
aplikasi sederhana yang telah dibuat juga diusulkan
untuk dapat dipergunakan oleh kantor lain untuk
menunjang tugas khususnya terkait dengan
pengawasan atas peredaran rokok ilegal.
TOPIK UTAMA
HAL 05
 KEMENKEU
TOPIK

satu
HAL 06

Dalam rangka perwujudan program Kemenkeu Satu,

selama Semester I 2023, Kemenkeu Satu Manggarai Raya
yang terdiri dari KPPBC TMP C Labuan Bajo, KPP Pratama
Ruteng dan KPPN Ruteng melaksanakan rangkaian
agenda kegiatan kolaborasi. Seluruh kegiatan tersebut

dilaksanakan di wilayah kabupaten Manggarai Raya.

Dimulai pada bulan Januari 2023, Kemenkeu Satu
berkolaborasi dengan BPOLBF melaksanakan sosialisasi

kepada pelaku UMKM kepiting, vanili dan mente di bawah

binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra.

Pada bulan Maret 2023 terdapat tiga kegiatan yang

dilaksanakan yaitu Event Afirmasi PKN STAN 2023 yang

diikuti seluruh pelajar SMA kelas 3 di Kabupaten

Manggarai Timur; bersama dengan BPOM menggelar

sosialiasi untuk memberikan pemahaman kepada pelaku

UMKM Binaan terkait standardisasi produk makanan dan

minuman; dan yang terakhir Kemenkeu Satu mengajak

mahasiswa Politeknik Elbajo Commodus belajar bersama

mengenal, memahami, dan menjaga APBN yang dikemas

dalam Kemenkeu Satu Goes to Campus.

BADJOEARA
 TOPIK
HAL 07

PATROLI LAUT
KPPBC TMP C Labuan Bajo melalui Seksi Penindakan dan
Penyidikan (P2) mendapatkan mandat untuk menugaskan dua orang
anggota P2 turut serta dalam pelaksanaan Patroli Laut Jaring
Wallacea 2023. Hal ini tertuang pada Surat Perintah Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai melalui Direktur Penindakan dan
Penyidikan nomor SPRINT-31/BC/BC.10/2023 tanggal 20 Maret 2023
untuk melaksanakan patroli laut. Wilayah tugas Patroli Laut Jaring
Wallacea 2023 ini berada di sektor Perairan Laut Perbatasan
Indonesia-Timor Leste dalam rentang waktu tanggal 21 Maret- 03
April 2023 (14 hari).
Patroli laut Jaring Wallacea kali ini sangat spesial karena bertepatan
pada awal Bulan Ramadhan 1444 H yaitu tanggal 1 Ramadhan 1444 H
yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2023. Hal tersebut menambah
semangat seluruh awak Kapal BC 8004 dalam menjalankan tugas
dengan baik hingga akhir periode tugas.

Setelah kurang lebih 8 jam Kapal BC 8004 tiba

dan bersandar di Pelabuhan Atapupu - Belu.
Dalam Patroli Laut Jaring Wallacea telah
dilakukan satu kali pemeriksaan Kapal Kayu
dengan nama KM. Surga Ilahi asal Sumbawa
yang diduga membawa baju bekas. Namun
setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan
dokumen, Kapal tersebut hanya membawa beras
tujuan Atapupu dan tidak ditemukan
pelanggaran.
Setelah periode patroli berakhir, Kapal Patroli
BC 8004 kembali ke Pelabuhan Tenau Kupang
pada tanggal 04 April 2023 untuk melakukan
“Change Crew” guna penugasan periode
berikutnya.

BADJOEARA
TOPIK
HAL 08

Dalam rangka menjaga ketertiban dan

kepatuhan di wilayah perairan Labuan Bajo,
KPPBC TMP C Labuan Bajo melaksanakan
patroli laut secara periodik. Tujuan utama dari
patroli ini untuk memastikan bahwa tidak ada
pelanggaran yang terjadi dalam bidang
Kepabeanan dan Cukai di wilayah kerja KPPBC
TMP C Labuan Bajo.

KPPBC TMP C Labuan Bajo melakukan sinergi

dengan Polair (Kepolisian Perairan) dan BNN
(Badan Narkotika Nasional). Sinergi ini
memiliki manfaat seperti pertukaran informasi
dan keahlian sehingga menguatkan upaya
dalam menjaga kepatuhan dan ketertiban di
perairan Labuan Bajo. Patroli laut yang rutin ini
bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga sebuah
langkah strategis dalam menjaga perairan di
wilayah pengawasan KPPBC TMP C Labuan
Bajo.

BADJOEARA
PELAYANAN IMPOR
PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Dalam rangka mendorong efisiensi dan
kemudahan dalam proses kepabeanan, Bea
dan Cukai Labuan Bajo telah memberikan
fasilitas kepada PT Sokoria Geothermal
Indonesia, yaitu kemudahan pembongkaran
dan penimbunan barang impor di luar
kawasan pabean. Keputusan ini bertujuan
untuk mempercepat dan menyederhanakan
proses impor, serta memfasilitasi
pertumbuhan bisnis perusahaan tersebut.
PT Sokoria Geothermal Indonesia yang
bergerak di sektor industri Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP) telah diberikan
izin khusus untuk melakukan pembongkaran
dan penimbunan barang impor di luar
kawasan pabean.
Sesuai Surat Persetujuan Pembongkaran
Barang Impor di luar kawasan pabean oleh
Kepala KPPBC TMP C Labuan Bajo nomor:
S-111/KBC.1307/2022 tanggal 6 Desember
2022, kegiatan pembongkaran atas
importasi PT Sokoria Geothermal Indonesia
dilakukan di Pelabuhan Ende-IPPI yang
dikelola oleh PT Pelindo dan penimbunan
dilakukan di gudang milik PT Sokoria
Geothermal Indonesia pada bulan Desember
2022 yang membutuhkan waktu seminggu.
Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi
utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
sebagai Trade Facilitator dan Industrial
Assistance.

FASILITAS KEPABEANAN
Sesuai dengan ketentuan bahwa proses
pembongkaran dan penimbunan barang
impor umumnya dilakukan di dalam kawasan
pabean yang telah ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai. Namun, dengan
fasilitas ini, PT Sokoria dapat memanfaatkan
tempat penyimpanan atau gudang miliknya
sendiri untuk melakukan pembongkaran dan
penimbunan barang impor.

TOPIK BADJOEARA
HAL 09
TOPIK BADJOEARA
HAL 10
Persetujuan pembongkaran dan
penimbunan barang impor di tempat lain
selain di kawasan pabean dan TPS dapat
diberikan dalam hal ”pembongkaran
dan/atau penimbunan terhadap barang
impor tersebut tidak dapat dilakukan di
kawasan pabean karena tidak terdapat
kawasan pabean dan tidak tersedianya
TPS".
PROYEK STRATEGIS
NASIONAL
Barang yang diimpor oleh PT Sokoria
Geothermal Indonesia tersebut merupakan
barang Material Project yang nantinya akan
digunakan untuk proyek pengembangan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang
terletak di desa Sokoria, Kab. Ende dengan
target total kapasitas yang akan dibangun
yakni sebesar 30 Megawatt merupakan
salah satu proyek strategis nasional dan
menjadi bagian Program 35.000 Megawatt,
maupun Fast Track Programme (FTP)
10.000 Megawatt Tahap II. Nilai barang yang
diimpor sebesar $3.987.201 juga
mendapatkan fasilitas pembebasan PPN
sebesar Rp6.815.521.000 berasal dari
negara Tiongkok. Kemudahan proses
pembongkaran dan penimbunan barang di
Luar Kawasan Pabean ini sesuai dengan
amanat Peraturan Menteri Keuangan nomor:
108/PMK.04/2020 tentang Pembongkaran
dan Penimbunan Barang Impor Pasal 5 ayat
(1) dan Pasal 15 ayat (1).
KERINGANAN BEA MASUK
Selain fasilitas kemudahan proses
pembongkaran dan penimbunan barang,
Impor PT Sokoria Geothermal dengan
menggunakan skema Tarif Preferensi Impor
ASEAN-China (ACFTA) sehingga terhadap
barang-barang yang termasuk dalam
perjanjian ACFTA tidak dipungut bea masuk.
Beberapa kemudahan tersebut merupakan
contoh nyata dari upaya Bea Cukai dalam
meningkatkan daya saing dan efisiensi
perdagangan internasional di Indonesia.
Fasilitas ini tidak hanya memberikan
keuntungan bagi PT Sokoria Geothermal
Indonesia, tetapi juga dapat menjadi model
bagi perusahaan lain yang bergerak di
sektor industri PLTP. Dengan terus
mengembangkan fasilitas kepabeanan yang
inovatif, Bea dan Cukai Labuan Bajo
berperan penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi negara dan
mewujudkan perdagangan internasional
yang lebih efisien dan terintegrasi.
TOPIK
HAL 11
KPPBC TMP C LABUAN BAJO
menggelar kegiatan Pemusnahan
Barang Milik Negara Hasil
Penindakan Barang Kena Cukai
llegal yang dilaksanakan di
halaman KPPBC TMP C Labuan
Bajo. Kegiatan ini tak hanya
melibatkan para pegawai bea
cukai, tetapi juga mendapat
dukungan dari berbagai instansi
terkait dan pimpinan setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB
dan NTT, Kepala Bidang
Penindakan dan Penyidikan

PEMUSNAHAN BARANG Kanwil DJBC Bali, NTB dan

NTT, Para Pimpinan TNI / Polri

MILIK NEGARA dan Instansi terkait, diantaranya

Polres Manggarai Barat, Kodim
Manggarai, Lanal Labuan Bajo,

HASIL PENINDAKAN Kejaksaan Negeri Manggarai

Barat, Satpol PP Manggarai
Barat, KSOP Labuan Bajo,

BARANG KENA
Imigrasi Labuan Bajo, Dinas
Lingkungan Hidup Manggarai
Barat, Lurah Labuan Bajo,
Kantor Kesehatan Pelabuhan

CUKAI ILEGAL
Labuan Bajo, Pelindo Labuan
Bajo, KP2KP Labuan Bajo serta
tamu undangan lainnya.

Barang Kena Cukai Ilegal yang dimusnahkan yakni Hasil

Tembakau sejumlah 415.548 batang dan Minuman
Mengandung Etil Alkohol sejumlah 1949 botol/kaleng atau
775,05 liter. Dengan perkiraan nilai barang sebesar
Rp.383.099.000,00 dan kerugian negara sebesar Rp
362.120.884,00
Kakanwil DJBC Bali,
NTB, dan NTT, Susila
Brata, menjelaskan bahwa
pemusnahan barang kena
cukai ilegal adalah
tindakan konkret untuk
melindungi keuangan
negara dan masyarakat
dari dampak peredaran
barang ilegal. Ia juga
mengapresiasi sinergi
yang kuat antara Bea
Cukai Labuan Bajo dan
instansi terkait yang telah
mendukung penindakan
ini.
 TENUN FLORES
FLORESPEDIA
HAL 12

Pu u la r s
Flo e r p su u
memiliki bebe a r a u y .
k dan aneka agam b da a

Salah s tu u y
a r s
b da a t u tr s
Flo e adalah . kain en n adi ional

Pemb u t u r s
a an kain Ten n Flo e s t p su u
dikembangkan oleh e ia k

r s s r turu t uru .
di Flo e , eca a nu emr s p n Kain Ten n Flo e di andang

sebagai r rbenda u r y
be ha ga r
milik tkel. a ga ang be nilai inggi

Pemb u t a an u kain r s u
Ten n Flo et t
dilak kan dengan ingka

kesu t t .
li an r
inggi t u t u t
Hal ini ka ena t
en n ika dib a dengan angan

dalam w tu y tak s t.
ang t u
idak t y
ingka t Nilai en n ika ang inggi

memb u t r a t u r s p t
ha ga kain en p r tus ut
n Flo e da a menca ai a an j a

rup .iah

Menurut proses produksinya, kain tenun Flores dibagi dalam beberapa jenis, yaitu tenun
buna, tenun ikat, dan tenun lotisatau sotis atau songket. Tenun buna adalah menenun untuk
membuat corak atau motif pada kain dengan menggunakan benang yang sudah diwarnai
terlebih dahulu, sehingga menghasilkan motif yang indah. Tenun lotis atau yang kerap
disebut songket, proses pembuatannya mirip dengan tenun buna, namun identik dengan
warna dasar gelap, seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merah hati. Umumnya para pengrajin
menggunakan pewarna alami dari kunyit, mengkudu, tauk, dan tanaman lainnya.Namun
saat ini, banyak pengrajin yang menggunakan pewarna kimia, karena mempercepat
proses pengerjaan, tahan luntur,tahan gosok, dan warnanya beragam.

BADJOEARA
 FLORESPEDIA
HAL 13 GAYA HIDUP
DAN CINTA
LINGKUNGAN
DENGAN

Eco En zyme
A pa I t u nf a at
nz y m e ? M a
Eco E
Eco Enzyme EcoE n zy m e
Adalah cairan serba guna, yang
merupakan hasil fermentasi dari : Manfaat Medis
Sisa Buah/ Sayuran, (kulit buah, Eco Enzyme mampu melawan
potongan sayuran, sisa buah parasit dan kuman yang
gigitan kelelawar dll); menyebabkan infeksi dalam jantung,
Gula (gula merah/ aren, gula keputihan, radang otak, radang
air/molase); paru-paru, peradangan sendi, infeksi
Air(air sumur, air keran,air hujan) kulit, dll.
Lama pembuatan Eco Enzyme adalah 3
bulan/ 90 hari di wilayah tropis, dan 6
bulan/ 180 hari di wilayah sub-tropis.
Hasil akhirnya adalah cairan berwarna
kecokelatan dengan aroma asam segar.
Warna Eco Enzyme bervariasi dari
cokelat muda hingga cokelat
tergantung pada jenis sisa buah/
tua,
Siapa
sayuran dan jenis gula yang digunakan.

Pene munya?
Eco Enzyme
dikembangkan oleh Dr.
Rosukon Poompanvong
pendiri Asosiasi Pertanian
Organik Thailand, yang
melakukan penelitian
selama 30 tahun

BADJOEARA
 P
WISATA
HAL 14

esona Negeri di
Atas Awan
Keheningan Negeri di atas awan yang
memberikan ketenangan bagi semua
insan yang menapaki indahnya bukit
Wolobobo itulah kesan pertama bagi
setiap pengunjung yang datang ke
bukit Wolobobo.
Bukit Wolobobo merupakan sebuah
bukit dengan panorama alam yang
sangat indah, Gunung Inerie yang
gagah serta keadaan alam yang
masih dihiasi pepohonan yang sangat
rindang.
Gunung Inerie merupakan gunung
dengan permukaan puncak yang
lancip, layaknya gambar segi tiga
sama kaki. Dari atas Bukit Wolobobo
kita dapat melihatnya walau kadang
tertutup oleh awan.

Udara yang dirasakan sangat

sejuk hembusan angin yang
cukup kencang menyentuh
tubuhmu. Lokasi ini merupakan
tempat yang cocok untuk
menikmati alam dan
menenangkan diri. Karena
memang Bukit Wolobobo berada
di ketinggian sekitar 1700 mdpl,
meskipun begitu akses menuju ke
puncak tak begitu susah karena
sudah ditata dengan rapih. Bukit
Wolobobo berada di daerah
Bejawa, Flores, dan merupakan
lokasi wisata favorit yang selalu
ramai dikunjungi apalagi ketika
menjelang sore hari.

BADJOEARA
WISATA
HAL 15
PANORAMA
BUKIT
WOLOBOBO
Menikmati Sunrise & Sunset
Bukit Wolobobo merupakan lokasi terbaik untuk
menikmati cantiknya matahari terbit di sebelah timur
dan menyaksikan tenggelamnya matahari di sebelah
barat. Maka jangan heran jika Bukit Wolobobo selalu
ramai di sore hari, mereka memenuhi beberapa
gardu pandang yang ada untuk mencari spot terbaik
menikmati tenggelam ataupun terbitnya matahari.
Menikmati perubahan alam yang sangat
mengagumkan dihiasi dengan panorama alam yang
Sumber : Google cantik merupakan perpaduan yang saling melengkapi.

Negeri di Atas Awan

Indonesia memiliki beberapa tempat dengan julukan
negeri di atas awan, yakni sebuah tempat dimana
kamu dapat merasakan sensasi melihat gumpalan
awan atau kabut yang sangat banyak di depan mata.
Hal tersebut dapat dinikmati ketika berada di Bukit
Wolobobo, Saat-saat tertentu kamu dapat
menyaksikan awan yang begitu banyak dan
merasakan sensasi seperti berada di awan.
Gumpalan awan atau kabut tersebut menutupi
seluruh pemandangan hijau yang selalu menghiasi
bukit Wolobobo, semuanya menjadi putih seputih
awan.

Menenangkan Diri
Di Bukit Wolobobo banyak tersedia tempat duduk
untuk kamu bersantai sambil menikmati keindahan
bukit sejauh mata memandang. Jauh dari yang
namanya hingar bingar kebisingan kota, yang ada
hanyalahudara sejuk yang menyegarkan. Kamu dapat
bersantai sejenak untuk menenangkan diri. Atau bisa
juga kamu mencoba untuk bermain ayunan dengan
view langsung menuju ke alam bebas, sungguh
Sumber : Google mengasyikan sekali.

Hunting Spot Foto

Alam yang sangat indah sayang untuk dilewatkan,
tersedia beberapa spot foto kece untuk kamu
gunakan dalam mengambil beberapa gambar atau
video. Landscape yang dihadirkan Bukit Wolobobo
merupakan latar terbaik apalagi ketika hijaunya
pepohonan digantikan dengan gumpalan awan yang
putih bersih.

BADJOEARA
LOKASI
WISATA
HAL 16

BUKIT WOLOBOBO

Lokasi Bukit Wolobobo berada di daerah Bajawa,

tepatnya di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa
Barat, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara
Timur.

Rute Menuju Bukit

Wolobobo Fasilitas Bukit Wolobobo Tips Berkunjung
Rute menuju Bukit Wolobobo Fasilitas umum yang ada di Berikut beberapa tips wisata
jika diakses dari Kota Bajawa sekitar Bukit Wolobobo untuk kamu yang hendak
hanya sekitar 15 menit saja, diantaranya: mengunjungi Bukit Wolobobo :
dengan keadaan jalan yang Area parkir Jika membawa serta anak-
cukup baik meskipun Warung makanan anak, selalu jaga dan awasi
dibeberapa tempat ditemukan Tempat bersantai karena di sekitar bukit
beberapajalan yang berlubang. Gardu pandang tidak dipasangi pagar
Kamu pun akan menemukan Spot foto pembatas.
jalan yang hanya dapat dilalui Gunakan alas kaki yang
oleh satu mobil saja, ditambah Tiket Wisata nyaman dan tidak licin.
lagi dengan akses jalannya Tiket masuk untuk dapat Bawalah baju hangat jika
yang berkelok-kelok. Setelah menikmati keindahan Bukit hendak menikmati sunset,
tiba di area parkir, kamu masih Wolobobo hanya dengan karena semakin malam
harus melanjutkan perjalanan membayar sebesar Rp. dinginnya semakin terasa.
menuju puncak dengan 5.000,- saja per orangnya. Jaga selalu kebersihan
berjalan kaki. Akses jalannya lokasi Bukit Wolobobo.
sudah sangat baik dan Siapkan gadget kamu
mudah untuk dilalui, untuk mengabadikan
disepanjang jalan dihiasi keindahan Bukit Wolobobo
dengan pepohonan dan
panorama alam yang indah. BADJOEARA

SOSOK
Menurut Om Kumis, ada dua
pengalaman yang tak terlupakan yaitu
ketika event G20 Labuan Bajo, dimana
kapal patroli Bea Cukai ikut berperan
serta dalam pengamanan perairan
serta beliau memperoleh kesempatan
emas dapat berpose dengan Menteri
Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri
Mulyani Indrawati, saat beliau
berkunjung ke Pos Bantu Bea Cukai
Labuan Bajo yang kini menjadi KPPBC
TMP C Labuan Bajo. Kesempatan emas
ini membuat Om Kumis semakin
percaya diri dan berbangga berkarya
di KPPBC TMP C Labuan Bajo.
BADJOEARA
SOSOK
HAL 17
Yuk kita kenalan dengan salah satu
punggawa andalan BC Labuan Bajo.
Perkenalkan namanya Mustang, atau
lebih akrab dipanggil di lingkungan
kantor dan masyarakat sekitar "Om
Kumis". Pria asli Labuan Bajo dan
tahun ini berusia 54 tahun mulai
bergabung dengan BC Labuan Bajo
sejak tahun 2017 sebagai tenaga
honorer BC Labuan Bajo memiliki
tugas & tanggung jawab
pemeliharaan atas kapal patroli.
Beliau ini sangat multitasking, hampir
semua pekerjaan teknis dapat ia
lakonin seperti mekanik, pertukangan,
dan memasak.
 KUIS
KUIS
HAL 18

Kirim Jawaban di nomor 3 pengirim pertama

0821 4475 6649 mendapatkan souvenir

MENURUN MENDATAR
1. Kapal Pesiar 2. Hasil Tembakau
2. Manggarai 4. Cukai (Inggris)
3. Hotel BUMN di Labuan Bajo 8. Wulang, Wisata air terjun di Labuan Bajo
5. Consignment Note 9. Manggarai Timur
6. Flores Timur 11. Produsen Pita Cukai
7. Larangan dan Pembatasan
14. International Mobile Equipment Identity
10. Gross Tonnage
16. Pulau di NTT
12. Salah satu titik lokasi
17. Kepabeanan (Inggris)
pelaksanaan KTT ASEAN Summit
2023 di Labuan Bajo
20. Produk ekspor perdana Kantor Bea Cukai
13. Maumere Labuan Bajo
15. Salah satu hewan keajaiban dunia 21. Pari
di NTT 23. Menyelam
18. Minuman khas NTT 25. Salah satu pulau yang menjadi tujuan
19. Ngada BADJOEARA wisata di Labuan Bajo
 GALERI
HAL 19

MEMORIES

KTT ASEAN

Pemeriksaan X-
Boatzoeking
Ray

Afirmasi STAN Sosialisasi

BADJOEARA
 GALERI
HAL 20

MEMORIES

Olahraga Apel Rutin

Kunjungan UMKM Dialog RRI

Pemusnahan
Bintal
BKC Ilegal

BADJOEARA
 GALERI
HAL 21

MEMORIES

Koordinasi Dengan Bupati

Manggarai Barat

Kunjungan Pangdam
Udayana IX

Koordinasi Dengan
Sosialisasi Cukai Kejari Ende

Peningkatan Kompetensi Koordinasi Dengan

Pegawai Terkait PLB Satpol PP

BADJOEARA
p libclab u anbajo @ gmail . com I