PROPOSAL PKL
Oleh
ARI SAPUTRA
A0D018015
PROPOSAL PKL
Oleh
ARI SAPUTRA
A0D018015
Setelah membaca Proposal PKL ini dengan seksama, maka menurut pertimbangan
kami Proposal PKL ini telah memenuhi syarat dan dapat disetujui untuk
melaksanakan PKL lebih lanjut.
Mengetahui : Menyetujui :
Ketua Program Pembimbing,
kontribusi yang cukup tinggi. Bagi Indonesia, penerimaan pajak sangat besar
Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setiap
Negara. Oleh karena itu kebijakan pajak memiliki peranan penting dalam
pembangunan nasional.
Pusat dan Pajak Daerah. Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah
pusat contohnya Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sedangkan Pajak Daerah adalah Pajak yang
dipungut oleh pemerintah daerah contohnya pajak kendaraan bermotor, pajak Bahan
Bakar Kendaran Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Rokok ,
2
Pajak Air, Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet,
dan Sebagainya.
Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Untuk merealisasikan
Salah satu contoh Pajak Daerah adalah pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Pajak Kendaraan Bermotor adalah
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah pajak atas penyerahan hak milik
kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak
atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar,hibah,warisan, atau
Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dipungut
Teknis Badan dan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPTB-UPPD). Untuk mendukung
pembukuan, pelaporan dan penyitaan serta pembagian hasil penerimaan untuk daerah
Penerimaan pajak terbesar PAD NTB pada tahun ini diproleh melalui ketaatan
Wajib Pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor pada tahun 2021 yaitu
presentase penerimaan sebesar 98,25% dari target APBD tahun 2021. Sedangkan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor pada tahun 2021 yaitu sebesar Rp 318.728.070.908
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta Peraturan
Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan-Badan Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Bermotor dan Bea balik Nama Kendaraan Bermotor, pada BAPPENDA Provinsi
Nusa Tenggara Barat harus melalui beberapa prosedur administrasi yang telah
ditetapkan. Prosedur tersebut merupakan landasan tata cara pemungutan PKB dan
4
BBNKB mulai dari pendataan dan pendaftaran PKB dan BBNKB hingga prosedur
Saat ini BAPPENDA Provinsi Nusa Tenggara Barat juga terus berupaya untuk
Menurut KBBI Mekanisme adalah cara untuk mendapatkan sesuatu secara teratur
sehingga menghasilkan suatu pola atau bentuk untuk mencapai tujuan yang
Pajak Kendaraan Bermotor dengan surat teguran juga bertujuan untuk meningkatkan
tempo pembayaran.
Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor cukup sulit di
mengerti oleh wajib pajak, sehingga terjadi kelalaian dalam membayar pajak
kendaraan bermotor dan kurang memadainya sarana pembayaran bagi wajib pajak
Hal tersebut harus diatasi oleh Kantor BAPPENDA NTB untuk mengupayakan
Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Karena jika tidak
maka hal ini akan menghambat jalannya pembangunan daerah itu sendiri karena
Hal ini merupakan alasan penulis untuk menggali lebih dalam lagi mengenai hal
NTB
3.1 Tujuan
yang diharapkan. Demikian dalam halnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
3.2 Manfaat
1. Secara Teorisis
Universitas Mataram
2. Secara Praktek
3.3 Manfaat
3. Secara Teorisis
Universitas Mataram
4. Secara Praktek