Yth.
BAPAK/IBU SEKRETARIS DAERAH PADA DAFTAR TERLAMPIR
di
Tempat
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan pelayanan publik sesuai dengan
amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dengan hormat disampaikan
bahwa Kementerian PANRB akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Pengelolaan SP4NLAPOR!
dikoordinasikan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi
terlampir. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendorong pengelolaan pengaduan dalam
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!) pada instansi Saudara.
Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara langsung dengan memerhatikan protokol kesehatan di
kantor Pemerintah Provinsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara untuk dapat menugaskan
pejabat/staf pengelola SP4N-LAPOR! (admin instansi) di masing-masing Provinsi dan
Kabupaten/Kota sebagai peserta pada kegiatan yang akan diselenggarakan
pada hari, tanggal : sesuai jadwal terlampir
waktu : Pukul 08.00 s.d. 12.00 sesuai zona waktu terlampir
tempat : Kantor Gubernur Provinsi
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person terlampir. Atas perhatian dan kerja
sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.
DIAH NATALISA
Tembusan
Sekretaris Kementerian PANRB
Lampiran I
Nomor : B/302/PP.03/2022
Tanggal : 27 September 2022
DAFTAR UNDANGAN
1. LATAR BELAKANG
Pengelolaan pengaduan telah menjadi bagian yang wajib dalam setiap
penyelenggaraan pelayanan publik. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik memberikan kepastian dan jaminan bagi setiap masyarakat untuk
dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Keterlibatan
tersebut salah satunya adalah dengan melalui sarana pengaduan.
Dalam rangka peningkatan pengelolaan pengaduan melalui SP4N-LAPOR!,
Kementerian PANRB telah mengeluarkan PermenPANRB No. 46 Tahun 2020
tentang Road Map Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional
Tahun 2020- 2024 yang berisikan identifikasi berbagai permasalahan lingkungan
strategis pengelolaan pengaduan, aspek utama penguatan SP4N, serta berbagai
sasaran dan program yang dapat menjadi pedoman pelaksanaan dan
pengembangan pengelolaan SP4N-LAPOR! pada seluruh penyelenggara pelayanan.
Beberapa sasaran perlu dilakukan diantaranya adalah pembangunan simpul (hub)
koordinasi pengelolaan pengaduan dan manajemen pengelolaan di Pemerintah
Daerah.
Simpul (hub) koordinasi terbagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu simpul
Koordinasi Nasional, Simpul Koordinasi K/L/BUMN/Badan hukum lain penyelenggara
pelayanan publik, dan Simpul Koordinasi Provinsi. Fungsi simpul koordinasi
diantaranya adalah (1) mempercepat proses penyelesaian pengaduan melalui
koordinasi dan kolaborasi antar instansi; (2) meningkatkan efisiensi sumber daya
dalam berbagai pelaksanaan program, seperti penguatan kapasitas, komunikasi dan
public engagement; (3) meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan melalui
supervisi yang jelas dan terukur dan (4) melaksanakan program bersama bagi
instansi pemerintah yang berada dalam sebuah simpul (hub). Keberadaan Simpul
(Hub) Koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat tugas dan fungsi personil yang
sudah ditentukan dalam pengelolaan SP4N seperti fungsi penanggung jawab dan
admin koordinator instansi.
Langkah lain yang perlu dilakukan untuk penguatan adalah manajemen
pengelolaan pengaduan di Pemerintah Daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah
perlu mendefinisikan peran dan fungsi dari berbagai Perangkat Daerah paling tidak
pada level operasional, supervisi dan pengarah sehingga setiap instansi memiliki
fungsi pengelolaan pengaduan secara khusus dalam organisasi dan tata kerjanya
yang didukung oleh sumber daya manusia, anggaran, dan perangkat kerja yang
memadai. Adapun di tingkat Pemerintah Provinsi, perlu dilakukan koordinasi dengan
Ombudsman RI Perwakilan yang ada di setiap provinsi untuk mengambil peran dalam
hal evaluasi tindak lanjut pengaduan, pemantauan, pengawasan, dan menindaklanjuti
laporan yang belum atau tidak ditanggapi oleh pengelola pengaduan, serta
membantu sosialisasi, edukasi dan bimbingan teknis mengenai SP4N-LAPOR!.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan kualitas pengelolaan SP4N-LAPOR! Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota pada wilayah yang akan dievaluasi;
b. Menguatkan simpul pengelolaan pengaduan (Hub) Provinsi sebagai
perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam pelaksanaan pengelolaan
pengaduan pelayanan publik
Provinsi
Rundown Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Keterangan
(WIB/WITA/WIT)
5. POIN PEMBAHASAN
Kementerian PANRB
1. Pengelolaan pengaduan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik;
2. Peran simpul koordinasi dalam pengelolaan pengaduan nasional;
3. Tindak lanjut yang diharapkan.
Pemerintah Provinsi
1. Menyampaikan hasil evaluasi terhadap Kabupaten Kota yang indikatornya
terdiri dari:
a. Kepemilikan SK
b. Jumlah laporan per-instansi
c. Status laporan per instansi
d. Progres penyusunan dan implementasi rencana aksi;
2. Kendala pengelolaan pengaduan melalui SP4N-LAPOR!;
3. Kegiatan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi;
4. Rencana pendampingan dan monev di tahun 2022.
Pemerintah Kabupaten/Kota
1. Kinerja pengelolaan SP4N-LAPOR! Kab/Kota;
2. Kendala pengelolaan SP4N-LAPOR!;
3. Progres penyusunan dan implementasi rencana aksi pengelolaan SP4N-
LAPOR!;
4. Rencana perbaikan/ tindak lanjut pengelolaan pengaduan.