TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. H
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
DX medis :
Sumber data :
Alamat :
±4 hari sebelum masuk rumah sakit klien dirumah bingung, agresif, labil, gelisah
dan tidak mengontrol diri. Klien juga marah marah dan memukul ayahnya karena
klien merasa dibohongi dan keinginanya tidak dipenuhi. Kemudian oleh keluarga,
klien dibawa ke RSJD Klaten untuk kembali di rawat inap.
Masalah Keperawatan : Prilaku Kekerasan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan
Masalah keperawatan :
2. Konsep diri
Citra tubuh :
Klien memandang terhadap dirinya ada bagian tubuh yang paling
istimewa atau yang paling disukainya adalah bagian wajah, karena
klien merasa wajahnya tampan.
Identitas :
Klien mempersepsikan dirinya sebagai laki – laki dewasa dan
belum menikah dan klien anak ke dua dari lima bersaudara.
Peran :
Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya adalah anak yang di
saying dilingkungan masyarakat. klien juga aktif mengikuti
kegiatan kemasyarakatan seperti gotong royong, pengajian,
pemuda dll.
Ideal diri :
Klien mengatakan menerima statusnya sebagai seorang anak, dan
ingin cepat pulang dan bebas biar bisa bekerja dan menjadi orang
kaya.
Harga diri :
Klien mengatakan hubungan yang paling dekat, di sayang dan
dapat di percaya adalah ayah dan adiknya.
Masalah Keperawatan : - Koping Individu Tidak Efektif
3. Hubungan social
Orang yang berarti :
Klien mengatakan mengatakan mempunyai orang yang berarti
yaitu ayah dan adiknya, apabila ada masalah klien memilih diam
diri dan memendamnya. Didalam keluarganya ayah dan adik
adalah orang yang dipercaya oleh klien.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan dalam masyarakat klien sering mengikuti
kegiatan gotong royong, pengajian, arisan, pemuda, setelah
dirumah sakit klien juga mengikuti kegiatan sosial seperti
bersosialisasi dengan teman-teman satu bangsalnya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan
orang lain, setelah di rumah sakit hubungan klien dengan klien
yang satu tidak ada masalah
Masalah keperawatan:
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan:
Klien mengatakan beragama islam dan klien mengatakan saat di
rumah tidak rutin beribadah dan saat di rumah sakit klien tidak
beribadah karena merasa kalau doanya tidak pernah di kabulkan
dan semua itu sia-sia.
Kegiatan ibadah:
Masaalah Keperawatan : Distres spiritual
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi (-)
Penggunaan pakaian tidak sesuai (-)
Cara berpakaian tidak seperti biasa (-)
Penjelasan : Klien tampak agak rapi, rambutnya jarang disisir, gigi
kuning, kulit bersih. Penggunaan pakaian baju dan celana tidak
terbalik. Cara berpakaian sudah rapi, pasien menggunakan sandal.
Masalah keperawatan : -
2. Pembicaraan
Cepat (-)
Keras (√)
Gagap (-)
Inkoherensi (-)
Apatis (-)
Lambat (-)
Membisu
Tidak mampu memulai
pembicaraan (-)
Penjelasan : Klien ketika bicara nada suara keras, tinggi, tidak
meloncat-loncat dari tema yang dibicarakan dan dapat berkomunikasi
dengan lancar.
Masalah Keperawatan : -
3. Aktifitas motorik
Lesu (-)
Tegang (-)
Gelisah (-)
Agitasi (-)
Tik (-)
Grimasem (-)
Tremor (-)
Kompulsif (-)
Penjelasan : Pada kondisi sekarang klien terlihat tampak tenang, diam,
tiduran, untuk saat ini klien sudah mampu mengendalikan emosinya
yang labil.
Masalah Keperawatan : -
4. Alam perasaan
Sedih (-)
Ketakutan (-)
Putus asa (-)
Kuatir (-)
Gembira berlebihan (-)
Penjelasan : Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira
pasien tampak gembira, saat sedih klien tampak sedih.
Masalah Keperawatan : -
5. Afek
Datar (√)
Tumpul (-)
Labil (-)
Tidak sesuai (-)
Penjelasan : Afek klien datar mempunyai emosi yang stabil.
Masalah keperawatan : Resiko Tinggi Cidera
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan (-)
Tidak kooperatif (-)
Mudah tersinggung (-)
Kontak mata kurang (-)
Defensive (-)
Curiga (-)
Penjelasan : Saat diwawancara klien kooperatif, cenderung selalu
berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
Masalah keperawatan : -
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran ()
Penglihatan ()
Perabaan ()
Pengecapan ()
Penghidu ()
Penjelasan : Sampai saat dikaji klien mengatakan tidak mendengarkan
suara-suara, penglihatan seperti biasa, perabaan dan pengecapan
dalam batas normal, klien dapat mengenali semua aroma yang
diberikan saatb pengkajian.
Masalah perawatan : -
8. Isi pikir
Obsesi ()
Phobia ()
Hipokondria ()
Depersonalisasi ()
Ide yang terkait ()
Pikiran magis ()
Waham
Agama ()
Somatic ()
Kebesaran ()
Curiga ()
Nihilistic ()
Sisip pikir ()
Siar pikir ()
Control pikir ()
Penjelasan : Pembicaraan klien normal biasa tidak berbelit-belit, tidak
meloncat-loncat dan sampai tujuan karena dapat kooperatif.
Masalah Keperawatan : -
9. Arus pikir
Sirkumstansial ()
Tangensial ()
Kehilangan asosiasi ()
Flight of idea ()
Blocking ()
Pengulangan pembicaraan/
perseverasi ()
Penjelasan : Pembicaraan klien normal biasa tidak berbelit-belit, tidak
meloncat-loncat dan sampai tujuan karena dapat kooperatif.
Masalah Keperawatan : -
10. Tingkat kesadaran
Bingung (-)
Sedasi (-)
Stupor (-)
Disorientasi waktu (-)
Disorientasi orang (-)
Disorientasi tempat (-)
Penjelasan : Orientasi waktu, tempat dan orang dapat disebutkan dengan
benar dan jelas yang ditandai dengan klien mampu
menyebutkan hari, tanggal, tahun yang benar pada saat
wawancara.
Klien dapat mengenali orang-orang yang ada disekitarnya ditunjukkan
dengan klien bias menyebutkan beberapa nama temannya.
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ()
Gangguan daya ingat jangka pendek (-)
Gangguan daya ingat saat ini (-)
Konfabulasi (-)
Penjelasan : Klien dapat mengingat kejadian saat dibawa rumah sakit
dengan diantar oleh ayahnya. Dan klien dapat mengingat nama mahasiswa
saat berkenalan dengan benar.
Masalah Keperawatan : -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih ()
Tidak mampu berkonsentrasi ()
Tidak mampu berhitung sederhana ()
Penjelasan : Klien dapat menghitung dengan baik misalnya 2x5 = 10,
5+5=10,Klien dapat memfokuskan konsentrasi dengan baik
Masalah Keperawatan : -
13.
1. Penampilan
Klien tampak agak rapi, rambutnya jarang disisir, gigi kuning, kulit
bersih.
Cara berpakaian sudah rapi, baju dan celana tidak terbalik.
Klien menggunakan sandal
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Klien ketika bicara nada suara keras, tinggi, tidak meloncat-loncat dari
tema yang dibicarakan dan dapat berkomunikasi dengan lancar.
Masalah Keperawatan : -
3. Aktifitas Motorik
Pada kondisi sekarang klien terlihat tampak tenang, diam, tiduran, untuk
saat ini klien sudah mampu mengendalikan emosinya yang labil.
Masalah Keperawatan : -
4. Alam Perasaan
Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira pasien tampak
gembira, saat sedih klien tampak sedih.
Masalah Keperawatan : -
5. Afek
Afek klien datar mempunyai emosi yang stabil.
Masalah Keperawatan : Resiko Tinggi Cidera
6. Interaksi selama wawancara
Saat diwawancara klien kooperatif, cenderung selalu berusaha
mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Sampai saat dikaji klien mengatakan tidak mendengarkan suara-suara.
8. Proses pikir
Pembicaraan klien normal biasa tidak berbelit-belit, tidak meloncat-loncat
dan sampai tujuan karena dapat kooperatif.
Masalah Keperawatan : -
9. Tingkat Kesadaran
Orientasi waktu, tempat dan orang dapat disebutkan dengan benar dan
jelas yang ditandai dengan klien mampu menyebutkan hari, tanggal,
tahun yang benar pada saat wawancara.
Klien dapat mengenali orang-orang yang ada disekitarnya ditunjukkan
dengan klien bias menyebutkan beberapa nama temannya.
Masalah Keperawatan : -
10. Memori
Klien dapat mengingat kejadian saat dibawa rumah sakit dengan diantar
oleh ayahnya. Dan klien dapat mengingat nama mahasiswa saat berkenalan
dengan benar.
Masalah Keperawatan : -
11. Tingkat Konsentrasi Berhitung
Klien dapat menghitung dengan baik misalnya 2x5 = 10, 5+5 = 10,
Klien dapat memfokuskan konsentrasi dengan baik
Masalah Keperawatan : -
12. Kemampuan Penilaian
Klien mampu menilai suatu masalah dan dapat mengambil keputusan
sesuai tingkat atau mana yang lebih baik untuk dikerjakan pertama kali.
Masalah Keperawatan : -
13. Daya Tilik Diri
Klien mampu mengenali penyakitnya dan tidak mengingkari terhadap
penyakitnya karena klien mampu menjelaskan mengapa klien bisa seperti
ini dan penyebab mengapa klien bisa sakit jiwa seperti ini.
Masalah Keperawatan : -
1. Makan
Klien mampu makan dengan mandiri dengan cara yang baik seperti biasanya,
klien makan 3x sehari, pagi, siang dan sore, minum ±6 gelas sehari.
1. BAB/BAK
Klien BAB 1x sehari, BAK ±5x sehari dan mampu melakukan eliminasi
dengan baik, menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK dengan baik.
2. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore hari, menyikat gigi saat
mandi, kebersihan tubuh baik.
3. Berpakaian
Klien mengatakan ganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang disediakan
rumah sakit, klien dapat memilih dan mengambil pakaian dengan baik dan
sudah sesuai dengan aturan rumah sakit.
4. Pola Istirahat Tidur
Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur karena klien dapat tidur
dengan kualitas 6-8 jam perhari, baik malam maupun siang.
5. Penggunaan Obat
Klien mengatakan dirumah sakit selalu minum obat.
6. Aktivitas di dalam rumah
Klien bisa membantu pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, dll.
7. Aktivitas diluar rumah
Klien mengatakan bekerja sehari-hari sebagai buruh.
2. Klien mampu mengatasi masalah ringan seperti menjaga kebersihan diri dan
menyiapkan makanan.