Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

ANALITIS - VERBAL

Soal analitis verbal umumnya berupa


wacana/bacaan. Pada tipe soal ini kita
diharuskan untuk menganalisis suatu
wacana/bacaan. Kemudian menyimpulkan dari
informasi yang ada pada wacana/bacaan yang
diberikan soal. Ada 2 hal yang harus diperhatikan
ketika mengerjakan soal jenis ini yaitu :

PENYIMBOLAN DAN KEKONSISTENAN

Sebagai contoh misal pada wacana terdapat


kalimat “Jika hari ini hujan maka akan terbit Hujan Pelangi
pelangi” maka akan kita simbolkan Hujan
dengan H, Pelangi dengan P dan maka

dengan jadi penyimbolannya “ H P ”.→
Penyimbolan ini harus konsisten agar
diperoleh jawaban yang benar, jika kita
menyimbolkan hujan dengan H maka harus
konsisten (jangan diubah menjadi X) dan jika
kita menemukan kata Hutan jangan kita
H P
simbolkan Hutan dengan H karena huruf H
sudah dipakai untuk menyimbolkan Hujan.

STRATEGI PENARIKAN KESIMPULAN

Setelah semua informasi pada bacaan kita simbolkan, hal terakhir yang
sangat penting adalah penarikan kesimpulan. Ada 2 strategi penarikan
kesimpulan yang cukup mencangkup semua soal analitis yaitu metode
panah dan tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

CONTOH PENGGUNAAN METODE PANAH

Agung menentukan prioritas dalam hidupnya sebagai berikut. Agung ingin


tentram sebelum menikah, melanjutkan pendidikan setelah punya jabatan,
dan menikah sebelum punya jabatan, Ia juga akan menikah setelah punya
pekerjaan. Setelah punya jabatan, ia akan sukses. Jika saat ini Agung telah
punya jabatan, maka keinginan yang telah tercapai adalah ....

HALAMAN 1 RANGKUMAN ANALITIS VERBAL JADIASN


A. tenteram, menikah, sukses
B. tenteram, punya pekerjaan, melanjutkan Pendidikan
C. punya pekerjaan, menikah, sukses
D. tenteram, punya pekerjaan, menikah
E. tenteram, menikah, melanjutkan pendidikan

Pertama, kita simbolkan T=Tentram, N=Menikah, P=Melanjutkan


pendidikan, J=Jabatan, Pk=Pekerjaan, S=Sukses. Kemudian semua
informasi juga kita simbolkan seperti berikut :
Tentram sebelum menikah = T N →
melanjutkan pendidikan setelah punya jabatan = J P→
menikah sebelum punya jabatan = N J →
menikah setelah punya pekerjaan = Pk N →
setelah punya jabatan, ia akan sukses = J S →

Jika kita gabungkan akan kita peroleh


seperti ini :

→→→
T,PK N J P,S
dari soal diketahui bahwa Agung saat ini
telah memiliki jabatan. Jadi dapat kita
simpulkan bahwa Agung sudah N, Pk dan
T yaitu Agung sudah menikah, memiliki
pekerjaan dan hidup dengan tentram

JAWABAN (D)

CONTOH PENGGUNAAN METODE TABEL

Hasil survei dari lima acara televisi yakni musik animasi berita, dan film
terhadap penduduk suatu sebagai berikut :
Acara sinetron lebih disukai daripada animasi, namun sinetron kurang
mendidik dibandingkan animasi.
Acara animasi lebih disukai daripada musik, namun animasi kurang
mendidik dibandingkan musik.
Acara berita lebih disukai daripada film, namun film kurang mendidik
dibandingkan berita.
Acara musik lebih disukai daripada berita. Namun musik kurang
mendidik dibandingkan berita

HALAMAN 2 RANGKUMAN ANALITIS VERBAL JADIASN


Jika acara sinetron dijadikan acara unggulan televisi, maka pemirsa akan
menonton acara yang paling …

A. mendidik walaupun kurang disukai


B. kurang mendidik dan paling tidak disukai
C. mendidik dan juga paling disukai
D. kurang mendidik walaupun paling disukai
E. mendidik dan belum tentu disukai

Sama seperti sebelumnya kita lakukan penyimbolan yaitu S= Sinetron,


A= Animasi, M= Musik, F= Film, dan B= Berita. Kemudian kita kumpulkan
informasi dari soal kita peroleh
urutan disukai : S>A>M>B>F
urutan mendidik : S<A<M<B<F

URUTAN
KE-5 KE-4 KE-3 KE-2 KE-1

DISUKAI F B M A S

MENDIDIK S A M F B

Jadi sinetron adalah acara yang paling


disukai dan juga kurang mendidik

JAWABAN (D)

HALAMAN 3 RANGKUMAN ANALITIS VERBAL JADIASN

Anda mungkin juga menyukai