Anda di halaman 1dari 2

a.

Definisi
Gerakan masyarakat merupakan suatu cara untuk memberdayakan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat musyawarah,
guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan
melakukan penyelesaiannya dengan memanfaatkan potensi masyarakat setempat.

tujuan utama, yaitu:


1. Mengembangkan kemampuan masyarakat
2. Mengubah perilaku masyarakat; dan
3. Mengorganisasikan masyarakat. (Kemenkes, 2015)

Sasaran pemberdayaan masyarakat tidak lain adalah masyarakat atau kelompok masyarakat
itu sendiri, meliputi: laki – laki dan perempuan, pemuda atau remaja dan anak – anak, serta
lansia.
Maupun kelompok yang lebih spesifik, meliputi: pengurus RT atau RW, tokoh
masyarakat, tokoh agama, masyarakat yang bekerja, masyarakat miskin, ibu rumah
tangga, ibu hamil, pemuda karang taruna, anak – anak sekolah dasar, dan lain – lain.

b. Langkah-langkah

Persiapan

Pengkajian

Perencanaan alternatif kegiatan

Formulasi rencana aksi

Implementasi kegiatan

Evaluasi

Terminasi

c. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan pemberdayan masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, seperti:
kemampuan ekonomi, kemampuan akses kesejahteraan, dan kemampuan kultur serta
politis.

A. JUMANTIK
a. Definisi
Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah anggota masyarakat yang secara
sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya.
b. Sasaran
Pada kegiatan jumantik, sasaran yang dituju untuk dilakukan pemberdayaan adalah anak –
anak usia sekolah dasar, yaitu usia 7 – 13 tahun.

a. Langkah-langkah
Penerapan metode Pengendalian Masyatakat dalam Pengendalian Vektor
DBD (PMPV-DBD) :
1. Persiapan I merupakan tahapan pemberdayaan dengan sasaran tokoh
masyarakat, baik pemerintah maupun non pemerintah yang bertindak sebagai
Pembina dan fasilitator setempat.
2. Persiapan II merupakan tahapan pemberdayaan yang dilakukan pada tingkatan
pelaksana, dalam hal ini adalah Kader DBD di tingkat RT.
3. Tahap perencanaan kegiatan, implementasi dan monitoring/evaluasi dilakukan
secara berkelanjutan setiap bulan dengan agenda membahas permasalahan
yang ditemukan pada bulan sebelumnya sekaligus merencanakan kegiatan
dalam pemecahan masalah yang akan dilakukan pada bulan selanjutnya.
4. Pada tahap ini kader-kader tersebut membahas tentang kapan kegiatan tersebut
akan dilakukan dan bagaimana kegiatan tersebut berjalan serta evaluasi yang
didapatkan dari kegiatan tersebut,

c. Indikator Keberhasilan
masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya daripada upaya penanggulangan lainnya

Anda mungkin juga menyukai