Sinopsis Cerpen :
Sebuah cerpen yang ditulis oleh M. Rosyid H.W berkisahkan tentang seorang anak
bernama Rina yang setiap hari menyeduhkan air gula untuk ibunya. Namun, air gula itu
sebenarnya perlahan menggerogoti tubuh ibunya. Rina yang menyadari hal tersebut
mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk itu.
Ringkasan Cerpen :
Cerpen Seduhan Air Gula Untuk Emak berawal dari kisah seorang anak menyediakan
air gula untuk ibunya. Karena ibunya sejak kecil sudah terbiasa diberi air gula sebagai
pengganti ASI.
Mbah Putri (Nenek Rina) yang dulunya merupakan kembang desa dipercaya menjadi
akar dari penyakit yang dianggap kutukan karena menolak cinta dari kepala desa.
Penyakit yang dimaksud adalah kanker payudara yang semakin lama semakin menjalar
ke seluruh bagian dada.
Konflik cerpen ini berawal ketika Rina yang bertanya kepada bapaknya. Jawaban
sang bapak tidak sesuai dengan yang Rina harapkan. Sehingga, memicu perdebatan
antara Rina dan bapaknya.
Permasalahan mulai naik ketika Rina menolak membuatkan air gula untuk Ibunya.
Sang Ibu yang merasa perintahnya tidak dilakukan, merasa marah. Rina tetap enggan
menuruti perintah Ibunya.
Rina masuk ke kamarnya kemudian menyadari bahwa gaya hidupnya sama seperti
Ibunya. Puncak konflik dimulai ketika Rina menyadari bahwa terdapat benjolan kecil
seperti biji kacang pada dada kanannya.
Kemudian, Sang Bapak berteriak dan menggedor-gedor pintu kamar Rina. Sang
Bapak memaksa Rina untuk membuatkan air gula untuk Ibunya.
Rina memasak air, menuangkan dua sendok gula dan menyeduhnya dengan air panas.
Karena Rina merasa telah membunuh Ibunya perlahan-perlahan, Ia berpikir untuk
memasukkan racun tikus di air gula Ibunya.
Kesimpulan :
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik. Melalui cerpen ini penulis
menceritakan arti pentingnya kesehatan bagi tubuh. Tokoh utama "Rina" lebih sering
dimunculkan untuk mengembangkan alur cerpen.
Saran :
Cerpen ini lebih dikhususkan untuk kalangan umur 13 tahun ke atas. Karena terlalu
banyak kata-kata kiasan yang sulit untuk dimengerti.