Anda di halaman 1dari 6

Nama : M.

Iqbal saaputra

NPM : A1A021032

DOSEN PEMBIMBING : Arsyadani Misbahuddin, M.Pd i

MATKUL : AGAMA

A. PERTEMUAN 2

Memiliki pemahaman tentang agama Islam, asa-usul, macam-macam, tujuan dan fungsi
agama

Secara bahasa agama merupakan sistem yang dapat mengatur keimanan atau
kepercayaan dan kepribadian seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatannya
dalam memenuhi kaidah yang berhubungan dengan hubungan sesama manusia beserta
lingkungannya. Sedangkan secara istilah yaitu agama merupakan suatu kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa yang mempengaruhi kehidupan manusia, serta mempercayai adanya
hari akhir. Sehingga agama berkaitan dan identik dengan budaya.

Secara umum, agama muncul dari keyakinan yang sudah tertanam kepada orang-orang
terdahulu. Sebagian penganut agama menunjukkan bukti kebenaran keyakinannya dengan
berbagai dokumentasi keagamaan. Sebagian lainnya hanya meyakininya dalam hati saja.
Terbentuknya 3 agama tua (Kristen, Yahudi, dan Islam) memiliki sejarah atau asal usul yang
sama yaitu dari asal usul Bangsa Semit. Bangsa Semit berasal dari Jazirah Arab. Kata Arab
yang pertama kali muncul pada abad ke-9 sebelum masehi. Bangsa Indo – Eropa percaya ada
banyak Dewa pada masa itu. Sementara Bangsa Semit juga menjadikan ciri khas Bangsa
Semit disatukan dengan kepercayaan satu Tuhan (Monoteisme).

Didunia ini ada banyak sekali macam-macam agama, berikut ini adalah daftar 5 agama
dengan jumlah penganut terbesar dan terbanyak yang tersebar diseluruh dunia, yaitu

1. Kristen (Protestan dan Katolik)


Kristen, baik itu Protestan maupun Katolik, masih menjadi agama yang paling
banyak penganutnya di dunia
2. Islam
Jumlah pengikut agama Islam terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyak
negara-negara di berbagai penjuru dunia mulai tertarik mendalami ajaran Islam.
Dalam melaksanakan segala perintah agama, umat Islam yang biasa disebut Muslim,
berpatokan pada Al-Qur’an.
3. Hindu
Dalam Hindu, terkandung banyak tradisi. Terdapat sebuah pandangan luas
tentang hukum dan aturan seputar moralitas sehari-hari.

4. Budha
Pada dasarnya, Buda adalah agama dan juga filsafat. Dalam Budha, ada ajaran
yang sangat termasyur, yaitu tentang adanya karma dan kelahiran kembali atau
reinkarnasi.
5. Sikh
Sikh merupakan gabungan dari dua agama, yaitu Hindu dan Islam. Pendiri agama
Sikh adalah Guru Nanak, yang berasal kurang lebih 40 km dari Lahore.

Tujuan dan fungsi agama,sebenarnya ada beberapa alasan yang jelas kenapa ada dan
terciptanya suatu agama didunia. Salah satu tujuan dari agama adalah Untuk membimbing
manusia dalam menjalani kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran dan aturan,
dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya berasal dari Tuhan. Adapun fungsi dari sebuah
agama antara lain sebagai berikut.

 Sebagai pedoman hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu
maupun kelompok.

 Sebagai sumber aturan tata cara hubungan manusia dengan Tuhannya, dan juga
sesama manusia.

 Sebagai pedoman bagi manusia dalam mengungkapkan rasa kebersamaan dengan


sesama manusia.

 Sebagai pedoman perasaan keyakinan manusia terhadap sesuatu yang luar biasa
(supranatural) di luar dirinya.

 Sebagai cara manusia mengungkapkan estetika/ keindahan alam semesta dan segala
isinya.

 Sebagai cara untuk memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu
agama.

Sebagai salah satu agama dengan jumlah penganut terbesar dan terbanyak di dunia,
sudah tentu akan ada banyak sekali pertanyaan yang muncul mengenai sebenarnya apa Visi
dan Misi dari agama islam itu sendiri. Berikut adalah visi yang dimiliki oleh agama islam
1. Islam sebagai hidayah, arahan dan petunjuk komprehensif dalam Al-Quran dan Hadis
kepada manusia untuk mencapai apa yang diinginkan Allah, yaitu kebaikan di dunia dan
akhirat.

2. Islam sebagai rahmat (kasih sayang) bagi semesta alam, termasuk di antaranya
kedamaian, keselamatan, kasih, cinta, dan kemudahan.

Lalu Misi dari Islam itu sendiri adalah untuk memakmurkan dan menciptakan kesejahteraan di
muka Bumi. Misi Islam ini sinambung dan berkelanjutan sejak risalah pertama dari Nabi Adam
AS hingga Nabi Muhammad SAW. Allah menginginkan agar umat manusia makmur di muka
bumi dengan nilai-nilai mulia.

Mungkin bagi yang awam dan belum memiliki pemahaman tentang tujuan dari agama
islam. Tujuan dari agama Islam adalah harus kembali ke fitrah atau bisa juga disebut
pembawaannya yaitu berbuat baik, indah dan merdeka. Seperti juga telah dituliskan Allah SWT
dalam surat ar-Rum ayat 30 yang berbunyi '' Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui''. Ajaran agama Islam hanya bertujuan pula untuk menyadarkan manusia
bahwa cinta yang sesungguhnya, kemana kita akan kembali dan siapa pelindung kita adalah
Allah SWT semata. Saudara, kerabat dan orang-orang disekitar membutuhkan sebuah cinta,
cinta yang diajarkan Allah WST dan Rasul-Nya adalah cinta yang wajib dilaksanakan antar
sesama umat manusia.

ruang lingkup ajaran islam meliputi 3 bidang yaitu aqidah,syariah,dan akhlak.

1. Aqidah
arti aqidah dalam bahasa berarti ikatan atau sangkutan. bentuk jamaknya ialah
aqa'd.arti akiqah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau iman.
2. Syari’ah
arti syariah dlm bahasa adalah jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan allah yg
mengatur hubungan manusia dan 3 pihak tuhan. sesama manusia dan seluruh
alamnya,peraturan allah yg mengatur hubungan dengan manusia dengan tuhan
disebut ibadah,dan mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia.
3. Akhlak\Etika
akhlak berasal dari bahsa arab yaitu jamak dan"khuluq" yg artinya perangi atau
tabiat.

B. PERTEMUAN 3

Karakteristik dan prinsip-prinsip ajaran Islam

Membahas mengenai karakter, hal ini tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan,
terutama karakter dalam islam. Dalam Islam, karakter disebut juga sebagai akhlak. Hal ini
seperti dikemukakan oleh Ahmad Tafsir yang menyatakan bahwa "Karakter itu sama dengan
akhlak dalam pandangan Islam. Akhlak dalam pandangan Islam adalah kepribadian yang
komponennya adalah tahu (pengetahuan), sikap dan perilaku".

Terdapat prinsip-prinsip yang ada didalam agam Islam,yaitu

1. Prinsip Tauhid atau Monoteisme


Islam merupakan agama yang mengklaim diri sebagai agama yang tetap menjaga
kefitrahan (monoteisme) manusia dengan konsep tauhidnya laa ilaaha illallah.
2. Prinsip Peribadatan yang Indah, Dinamis dan Natural
Bentuk peribadatan umat Islam yang indah, dinamis dan natural menunjukan
kepada dunia bahwa Islam merupakan agama yang bebas dalam menjalankan
peribadatan. Bahkan semua orang tidak bisa mencampuri urusan ibadah orang lain,
artinya amalan ibadah yang diperbuat sesuai ketaatan masing-masing dalam
melaksanakan ibadah (amaluna amalukum).
3. Prinsip Muamalat
Muamalah adalah merupakan bagian dari hukum Islam yang mengatur hubungan
antara dua pihak atau lebih dalam suatu transaksi.
4. Prinsip Penggunaan Akal
Akal dalam pandangan Islam adalah Hujjah atau dengan kata lain merupakan
anugerah Allah SWT, dengannya manusia dibedakan dari mahluk lain. Akal juga
merupakan alat yang digunakan untuk mencari serta menyampaikan kebenaran dan
sekaligus sebagai pembukti, pembeda antara yang haq dan yang bathil.
5. Prinsip Sistem Nilai atau Akhlakul Karimah
Akhlak adalah tingkah laku manusia, atau tepatnya nilai dari tingkah lakunya,
yang bisa bernilai baik (mulia) atau sebaliknya bernilai buruk (tercela). Yang dinilai di sini
adalah tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan Tuhan, yakni dalam
melakukan ibadah, dalam berhubungan dengan sesamanya, yakni dalam bermuamalah
atau dalam melakukan hubungan sosial antar manusia, dalam berhubungan dengan
makhluk hidup yang lain seperti binatang dan tumbuhan, serta dalam berhubungan
dengan lingkungan atau benda-benda mati yang juga merupakan makhluk Tuhan.

6. Prinsip Kebersihan Jiwa dan Raga


Islam sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan, baik jiwa, raga maupaun
lingkungan, slogan “kebersihan bagian dari iman”, ini menunjukan bahwa keseriusan
perhatian terhadap kebersihan yang dikakukan oleh umat Islam.
7. Prinsip al-Qur’an sebagai Softwere atau Informasi dari Langit yang Dahsyat
Sebagai wahyu yang dipandang begitu bernilai, al-Qur’an dengan tingkat
sakralitasnya telah menghadirkan pemahaman tanpa batas. Pemahaman ini bisa dilacak
berdasarkan sejumlah peristiwa yang berkembang dalam konteks sosial masyarakat,
dan konteks tersebut tampaknya begitu terikat dengan tanda-tanda (‘ayah) empiris,
seperti manusia terkadang siap menerima sesuatu yang memiliki kebenaran (tasdiq)
atau terkadang siap menolak sebagai kepalsuan (takhdhib).
8. Prinsip Persaudaraan
secara garis besar ukhuwah dibagi menjadi dua yaitu:
a. Ukhuwah Islamiyah yang bersifat abadi dan universal karena berdasarkan akidah
dan syariat Islam.
b. Ukhuwah Jahiliyah yang bersifat temporer (terbatas waktu dan tempat), yaitu ikatan
selain ikatan akidah (missal: ikatan keturunan orang tua-anak, perkawinan,
nasionalisme, kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan pribadi).
9. Prinsip Bermasyarakat
Islam dijalankan berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah yang mengatur berbagai
aspek kehidupan manusia, salah satunya kehidupan bermasyarakat. Masyarakat yang
merupakan perkumpulan dari barbagai individu memiliki nilai manajemen, artinya tidak
dapat secara spontan individu mengarah pada satu arah atauran atau budaya di
masyarakat.
10. Prinsip Membela Kebenaran tanpa Membedakat Warna Kulit
Islam merupakan agama yang universal yang tanpa membeda-bedakan
kedudukan, warna kulit, dan budaya. Dalam membela kebenaran Islam tidak mengacu
kepada perbedaan tersebut, tetapi Islam berpedoman kepada al-Qur’an dan Sunnah.
Yang salah dikatakan salah, yang benar dikatakan benar, jadi kebenaran dalam Islam
adalah milik seluruh umat manusia.
11. Prinsip Keberlanjutan dan Tidak Boleh Berhenti
Keberlanjutan merupakan sebuah prinsip ajaran Islam yang mendasar, yang wajib
dijalankan oleh seluruh umat. Umat harus menjalankan agama semaksimal muingkin
agar menjadi agama pemersatu yang menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh umat.

12. Prinsip Berserah Diri Kepada Allah SWT


Sikap berserah diri dapat ditunjukkan dalam hidup dengan hanya mengandalkan Allah
SWT dalam setiap hal, di mana saja dan kapan saja.

Jika kita mencari kesamaan agama islam dengan agama lain, salah satu yang bisa
menjadi persamaan agama islam dan agama lain adalah Dalam ajaran budha juga, jika kita
pelajari dengan pikiran yang terbuka. Juga mengajarkan hal-hal yang serupa, seperti dalam
ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai