Jenis-jenis
KEGIATAN USAHA (BISNIS) Hak Atas KEGIATAN KHUSUS
Tanah
HAK GUNA
USAHA
HAK GUNA
BANGUNAN
dan HAK
PENGELOLA HAK PAKAI
(BID. PERTANIAN) (NON-PERTANIAN) Keperluannya AN
HAK PAKAI
(NON-PERTANIAN)
KEPERLUAN PERWAKILAN
KEGIATAN KEAGAMAAN
NEGARA ASING
TANAH
HAK PAKAI HAK MILIK HAK PAKAI WAKAF
Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat, dan terpenuh yang
HAK MILIK dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan Pasal 6.
Tanah Hak Milik wajib didaftarkan, untuk memperoleh surat tanda
bukti hak.
KEWENANGAN
TERJADINYA
DASAR HUKUM PEMEGANG
HAK MILIK HAK MILIK
GUNA
HGU, HGB dan HP sesuai dengan
kewajiban;
atas tanah. Pasal mengatur tidak ketentuan peraturan
dilepas scr sukarela
USAHA
diperbolehkannya seorang perundang-undangan
ditelantarkan;
WNA atau BHA memperoleh yang berlaku.
tanahnya musnah.
tanah HGU (baik karena
perbuatan hukum jual beli,
Hak Guna Usaha (HGU)
tukar-menukar, hibah, hibah
adalah hak khusus terjadinya HAPUSNYA HAK
wasiat) maupun karena
DASAR HUKUM
untuk mengusahakan pewarisan. hak HGU
tanah yang bukan
miliknya sendiri atas SUBJEK HGU jangka waktu kewenangan PEMBEBANAN
tanah yang dikuasai
langsung oleh negara
untuk perusahaan
pertanian, perikanan Pemegang Hak Guna Usaha
berhak menguasai dan
WNI
atau peternakan. 25 tahun mempergunakan tanah yang Hak Guna Usaha
Badan hukum yang diberikan dengan Hak Guna
Untuk perusahaan yg dapat dijadikan
didirikan menurut Usaha untuk melaksanakan
memerlukan lebih jaminan utang
hukum Indonesia dan usaha di bidang pertanian,
(Pasal 28 UUPA) berkedudukan di banyak waktu 35 perkebunan, perikanan dan dengan dibebani Hak
Indonesia. tahun atau peternakan Tanggungan.
Pasal 35 ayat (1) UUPA, HGB adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai
HAK GUNA bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri selama jangka
waktu tertentu. Pasal 36 ayat (2) UUPA, mengatur tidak diperbolehkannya
BANGUNAN seorang WNA atau BHA memperoleh tanah HGB (baik karena perbuatan hukum
jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat) maupun karena pewarisan.
ditunjuk ditelantarkan;
PEMBEBANAN
SUBJEK HGB HGB
tanah Hak Pengelolaan
diberikan dengan
dibebani Hak kan usul pemegang Hak yang diberikan dengan Hak Guna
dan berkedudukan di
Pengelolaan. Bangunan selama waktu tertentu untuk
Indonesia. Tanggungan.
mendirikan dan mempunyai bangunan
HAK PAKAI milik orang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya
oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan
perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian pengolahan tanah.
HP yang
lama 20
diberikan
tahun;
hukum
berakhirnya jangka waktu;
Indonesia dan berkedudukan di Hak Pakai atas tanah Negara dibatalkan oleh pejabat yang
Indonesia; diberikan dengan keputusan
berwenang;
Departemen, Lembaga Pemerintah pemberian hak oleh Menteri atau
dilepaskan secara sukarela;
Non Departemen, pejabat yang ditunjuk;
dicabut berdasarkan Undang-Undang
Hak Pakai wajib didaftar dalam buku
dan Pemerintah Daerah; Nomor 20 Tahun 1961;
tanah pada Kantor Pertanahan;
Badan-badan keagamaan dan sosial; ditelantarkan;
Indonesia;
PEMBEBANAN HAK PAKAI
Badan hukum asing yang mempunyai
perwakilan di Indonesia; Hak Pakai atas tanah Negara dan *Pasal 42 huruf b UUPA jo. Pasal 49 ayat (2) huruf e
Perwakilan negara asing dan atas tanah Hak Pengelolaan dapat PP 18/2021 mengatur bahwa orang asing yang
perwakilan badan Internasional. dijadikan jaminan utang dengan
berkedudukan di Indonesia dapat memiliki hak pakai
dibebani Hak Tanggungan.
atas tanah dengan jangka waktu tertentu.