Teori yang melihat hubungan antara kejahatan dengan kondisi ekonomi, von mayer.

Ada 2 teori
yang menjadi penyebab kejahatan

a. Determinisme ekonomi
b. Statistic

Simpulan von mayer dibuktikan dari setiap ada kenaikan harga gandum 5 sen, maka ada kenaikan
statistic pula dalam Tindakan pencurian.

Determinisme ekonomi, dikatakan sbg faktor pendorong kejahatan. Kondisi ekonomi sebagai faktor
yang fundamental (utama) maka diatasnya dibangun super struktur lainnya. Ketika kondisi ekonomi
bagus maka apa saja bisa didapatkan, tetapi saat kondisi ekonomi tidak dalam keadaan bagus
keadaan ini yang mendorong orang untuk melakukan tindak kejahatan.

Statistic, alat untuk mengukur suatu fenomena yang sifatnya massal. Dan dari statistic ini ditemukan
bahwa kondisi ekonomi yang buru dan miskin dapat lebih menimbulkan Tindakan kejahatan.

Kondisi ekonomi yang seperti apa yang bisa menyebabkan Tindakan kejahatan?

Didapat 2 kesimpulan yang membingungkan para peneliti tetapi juga dapat dibenarkan.

1. Ketika melihat hubungan kejahatan dengan ekonomi sifatnya inverse (bertolak belakang),
artinya Ketika kondisi ekonomi bagus, kejahatan turun. Tetapi Ketika ekonomi buruk,
kejahatan naik.
2. Hubungan kejahatan dengan ekonomi adalah langsung, kondisi ekonomi bagus, kejahatan
juga tinggi, jika ekonomi turun, kejahatan juga turun.

Ada kesulitan yang timbul dalam menentukan ukuran kondisi ekonomi buruk.

Kemiskinan

Pengangguran