Anda di halaman 1dari 10

PENETAPAN HARGA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Syarah Hadist yang diampu oleh
Bapak Ach. Baiquni, M.Ag

Disusun Oleh:
Arif Fauzi Hidayatullah (20383031057)
Azka Rifqi (20383031058)
Diska Margaretha Hidayati (20383032009)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI MADURA
2021
KATA PENGANTAR

Asssalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang maha
pengasih dan maha penyayang, karena berkat rahmat serta hidayahnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PENETAPAN HARGA”dengan tepat
waktu.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan nabi
kita Muhammad SAW. Karena berkat beliaulah kami dapat terangkis dari alam
kebodohan menuju alam kepintarannya yakni dengan adanya agama islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah yang dibina oleh
yang terhormat Bapak Ach. Baiquni, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah
Syarah Hadist Ekonomi Islam, kami mengucapkan terima kasih.
Dengan tersusunnya makalah ini kami berharap bisa dijadikan bahan
pembelajaran sehingga mampu menambah wawasan mahasiswa/mahasiswi di
IAIN Madura.
Disadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan dan masih memiliki
banyak kekurangan, baik dari segi isinya, bahasa, penyusunan, dan lain
sebagainya. Untuk itu saran dan kritik pembaca sangat membantu.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Pamekasan, 27 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang...........................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................1

C. Tujuan.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Harga...........................................................................2

B. Harga Menurut Perspektif Islam...............................................2

C. Penetapan Harga Menurut Al-quran dan Hadist Nabi..............3

D. Tujuan Penetapan Harga...........................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................6

B. Saran .........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba
perusahaan. Tingkat harga yang di tetapkan mempengaruhi kuantitas barang yang
dijual. Selain itu secara tidak langsung harga juga mempengaruhi biaya, karena
kuantitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya
dengan efisiensi produksi. Oleh karena itu penetapan harga mempengaruhi
pendapatan total dan biaya total , maka keputusan dan strategi penetapan harga
memegang peranan penting dalam setiap perusahaan.
Harga sangat mempengaruhi posisi dan kinerja keuangan, dan juga sangat
mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merk. Harga menjadi suatu
ukuran bagi konsumen tatkala ia mengalami kesulitan didalam menilai mutu
produk yang kompleks yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Apabila yang diinginkan konsumen adalah barang dengan kualitas atau
mutu yang baik, maka tentunya harga barang tersebut adalah mahal. Sebaliknya
apabila yang diinginkan konsumen adalah barang dengan kualitas biasa-biasa saja
atau tidak terlalu baik, maka harga barang tersebut adalah tidak terlalu mahal.
Disinipenulis akan membahasnya satu persatu tentang penetapan harga dalam
perspektif ekonomi islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi harga?
2. Bagaimana Harga Dalam Perspektif Islam?
3. Bagaimana Hadist tentang Penetapan Harga?
4. Apa Tujuan Penetapan Harga?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi harga Untuk mengetahui
2. Untuk mengetahui harga dalam perspektif islam
3. Untuk mengetahui hadist terkait penetapan harga
4. Untuk mengetahui tujuan penetapan harga

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi harga
Menurut kamus besar bahasa Indonesia harga adalah nilai barang yang
ditentukan atau dirupakan dengan uang. Dalam arti lain harga adalah jumlah uang
atau alat tukar lain yang senilai yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa,
pada waktu tertentu dan di pasar tertentu. Harga juga dimaksudkan adalah tinggi
rendahnya nilai suatu barang atau jasa yang dapat diukur dengan uang.1
Sementara itu dari sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan
sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang
dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai (value) dapat didefinisikansebagai
rasio antara manfaat yang dirasakan dengan harga. Dengan demikianpada tingkat
harga tertentu, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat,maka nilainya
akan meningkat pula.2
B. Harga Dalam Perspektif Islam
Harga merupakan sesuatu kesepakatan mengenai transaksi jual beli barang atau
jasa dimana kesepakatan tersebut diridhoi oleh kedua belah pihak. Harga tersebut
haruslah direlakan oleh kedua belah pihak. Menurut Ibnu Taimiyah yang dikutip
oleh Yusuf qardhawi: "penentuan harga mempunyai dua bentuk, ada yang boleh
dan ada yang haram. Tas'ir ada yang zalim, itulah yang diharamkan dan ada yang
adil, itulah yang dibolehkan"
Selanjutnya Qhardhawi menyatakan bahwa jika penentuan harga dilakukan
dengan memaksa penjual menerima harga yang tidak mereka ridhoi maka
tindakan ini tidak dibenarkan oleh agama. Namun jika penentuan harga itu
menimbulkan suatu keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti menetapkan
undang-undang untuk tidak menjual diatas harga resmi, maka hal ini
diperbolehkan dan wajib diterapkan.
Menurut qardhawi, jika pedagang menahan suatu barang, sementara pembeli
membutuhkannya dengan maksud agar pembeli mau membelinya dengan harga
dua kali lipat harga pertama. Dalam kasus ini para pedagang secara sukarela harus

1
https://www.kbbi.co.id/arti-kata/harga
2
Verina H. Secapramana. “Model Dalam Strategi Penetapan Harga”. Unitas, Volume 9, Nomor 1,
September 2000 - Pebruari 2001, 30-43

2
menerima penetapan harga oleh pemerintah. Pihak yang berwenang wajib
menetapkan harga itu. Dengan demikian penetapan harga wajib dilakukan agar
pedagang menjual harga yang sesuai demi tegaknya keadilan sebagaimana
diminta
oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Sedangkan menurut Ibnu Taimiyah "harga
ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran”. 3
C. Penetapan Harga Menurut Al-Qur'an dan Hadis Nabi
Landasan hukum Islam yang terdiri dari ayat Alquran dan Al hadits Nabi SAW
telah memberikan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan penetapan harga.
Firman Allah SWT dalam Q.S An-Nisa Ayat 29.
‫اض ِّم ْن ُك ْم ۗ َواَل‬ َ ْ‫ار ًة َعن‬
ٍ ‫تَر‬ َ َ‫يٰٓا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا اَل َتأْ ُكلُ ْٓوا اَمْ َوالَ ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْالبَاطِ ِل ِآاَّل اَنْ َت ُك ْو َن تِج‬
‫هّٰللا‬
‫ان ِب ُك ْم َر ِح ْيمًا‬َ ‫َت ْق ُتلُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم ۗ اِنَّ َ َك‬
Artinya:
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu,
sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu" .
Rasulullah SAW dalam perjalanan hidupnya pernah menjadi seorang saudagar
yang dengan ketekunan dan kejujurannya telah mengantarkan dirinya pada
kesuksesan usahanya bahkan sosok pribadi yang jujur dan transparan nya. Dalam
perjalanan waktu dakwah Rasulullah ia pernah ditanya oleh seorang sahabat
tentang siapakah yang paling berhak menentukan harga?
Rasulullah SAW menjawab : "Allah-lah yang menentukan Harga"
‫س ِّع ْرلَ َنا َف َقاإَل ِ َّناللَّ َه ُه َوا‬
َ ‫س ْع ُر َف‬
ِّ ‫سواَل للَّ ِه َقدْ َغاَل ال‬ ُ ‫ار‬ َ ‫سلَّ َم َف َقالُوا َي‬
َ ‫صلَّىاللَّ ُه َعلَ ْي ِه َو‬
َ ‫سواِل للَّ ِه‬ ِّ ‫َع ْنأ َ َنسِ ْبنِ َمالِ ٍك َقالَ َغاَل ال‬
ُ ‫س ْع ُر َعلَى َع ْهد َِر‬
ٍ ‫سأ َ َح ٌد َي ْطلُ ُبنِيبِ َم ْظلَ َم ٍةفِيدَ م ٍَواَل َم‬
‫ال‬ َ ‫يولَ ْي‬ َ ‫الر ِازقُإِ ِّنيأَل َ ْر ُجوأَ ْنأ َ ْل َق‬
َ ‫ىر ِّب‬ َّ ‫ضا ْل َباسِ ُط‬ ُ ِ‫س ِّع ُرا ْل َقاب‬
َ ‫ْل ُم‬
“Diriwayatkan dari Anas RA, pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW,
harga-harga barang naik di kota Madinah, kemudian para sahabat meminta
Rasulullah SAW menetapkan harga. Maka Rasululah bersabda: Sesungguhnya
Allah SWT Dzat Yang Maha Menetapkan harga, yang Yang Maha Memegang,
Yang Maha Melepas, dan Yang Memberikan rezeki. Aku sangat berharap bisa
3
https://media.neliti.com/media/publications/314783-penetapan-harga-ditinjau-dalam-
persepekt-3c506349.pdf

3
bertemu Allah SWT tanpa seorang pun dari kalian yang menuntutku dengan
tuduhan kedzaliman dalam darah dan harta.” (HR. Ibnu Majah/ No Hadis: 2191).4
Nabi tidak menetapkan harga jual, dengan alasan bahwa dengan menetapkan
harga akan mengakibatkan kezaliman, sedangkan zalim adalah haram. Karena jika
harga yang ditetapkan terlalu mahal, maka akan menzalimi pembeli; dan jika
harga yang ditetapkan terlalu rendah, maka akan menzalimi penjual.
Dalam konsep Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh
keseimbangan permintaan dan penawaran. Keseimbangan ini terjadi bila antara
penjual dan pembeli bersikap saling merelakan. Kerelaan ini ditentukan oleh
penjual dan pembeli dalam mempertahankan barang tersebut. Jadi, harga
ditentukan oleh kemampuan penjual untuk menyediakan barang yang ditawarkan
kepada pembeli, dan kemampuan pembeli untuk mendapatkan harga barang
tersebut dari penjual.
Akan tetapi apabila para pedagang sudah menaikkan harga di atas batas
kewajaran, mereka itu telah berbuat zalim dan sangat membahayakan umat
manusia, maka seorang penguasa (Pemerintah) harus campur tangan dalam
menangani persoalan tersebut dengan cara menetapkan harga standar. Dengan
maksud untuk melindungi hak-hak milik orang lain, mencegah terjadinya
penimbunan barang dan menghindari dari kecurangan para pedagang. Inilah yang
pernah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab.5.
D. Tujuan Penetapan Harga
Adapun Tujuan Penetapan Harga Sebagai Berikut:
1. Untuk bertahan hidup
Jika tujuan bisnis dalam menentukan harga adalah untuk bertahan hidup,
penentuan harga dilakukan se murah mungkin. Tujuannya agar barang yang
ditawarkan laku di pasaran dengan harga murah tetapi masih dalam kondisi yang
menguntungkan.
2. Untuk memaksimalkan laba.

4
https://media.neliti.com/media/publications/314783-penetapan-harga-ditinjau-dalam-
persepekt-3c506349.pdf
5
Supriadi Muslimin, Zainab, Wardah Jafar. “Konsep Penetapan Harga Dalam Perspektif Islam”.
Volume 2 nomor 1, Januari 2020. Penerbit: Program Studi Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Al-Azhar

4
Keputusan strategi harga bertujuan agar penjualan meningkat, sehingga laba
menjadi maksimal. Penetapan harga produk dapat tinggi atau dengan harga relatif
murah.
3. Untuk memperbesar market share
Tujuan strategi penetapan harga adalah untuk memperluas atau memperbesar
jumlah pelanggan penetapan harga yang relatif murah diharapkan dapat
meningkatkan jumlah pelanggan.
4. Mutu produk
Untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki
kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas para pesaing terdekat.6

6
https://media.neliti.com/media/publications/314783-penetapan-harga-ditinjau-dalam-
persepekt-3c506349.pdf

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harga merupakan sesuatu kesepakatan mengenai transaksi jual beli barang atau
jasa dimana kesepakatan tersebut diridhoi oleh kedua belah pihak. Harga tersebut
haruslah direlakan oleh kedua belah pihak. Tujuan penetapan harga adalah untuk
bertahan hidup, untuk memaksimalkan laba, untuk memperbesar market share,
dan untuk mutu produk.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kbbi.co.id/arti-kata/harga

Verina H. Secapramana. Model Dalam Strategi Penetapan Harga. Unitas, Volume


9, Nomor 1, September 2000 - Pebruari 2001, 30-43.

https://media.neliti.com/media/publications/314783-penetapan-harga-ditinjau-
dalam-persepekt-3c506349.pdf

Supriadi Muslimin, Zainab, Wardah Jafar. Konsep Penetapan Harga Dalam


Perspektif Islam. Volume 2 nomor 1, Januari 2020. Penerbit: Program Studi
Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar.

Anda mungkin juga menyukai