Resume Materi Buku Paket Asijar Kelas XI – Penerbit Erlangga

FTP Server

→ Pendahuluan
Di dunia internet, data dapat saling terhubung dan dinikmati oleh semua orang. Padahal, tidak semua
mesin server yang terkoneksi dengan internet memiliki OS yang sama. Untuk memungkinkan pengguna
mengunggah data ke sebuah server agar dapat diunduh oleh semua orang, solusinya adalah
menggunakan protokol FTP. File Transfer Protokol atau yang disingkat dengan FTP, merupakan sebuah
standar protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file komputer antara client dan server
pada satu jaringan komputer. Oleh karena itu, FTP termasuk aplikasi yang sangat berguna karena
menyediakan akses kepada pengguna yang datanya tersimpan didalam server. Data tersebut dapat
diakses secara bersamaan oleh komputer dalam jumlah yang besar.
→ Konsep FTP Server
File Transfer Protocol atau yang lebih dikenal dengan sebutan FTP merupakan jenis protokol
yang saat ini cukup populer dalam hal transfer data di dunia maya, baik itu upload maupun download.
Selain dapat diakses dan dioperasikan oleh berbagai mesin dengan platform berbeda-beda, FTP juga
mendukung mode autentifkasi dan publikasi data dengan beberapa access policy yang dapat
dikustomisasi.
Layanan server FTP default secara menggunakan port 21 yang secara khusus menangani
komunikasi dan sesi transfer data command antara klien dengan server sehingga port 21 disebut juga
sebagai command port. Untuk mengakses dan melakukan transfer data menuju server FTP, ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut.
1. Tersedianya sambungan jaringan yang berkualitas bagus, baik skala jaringan lokal hingga
internet.
2. Konfigurasi firewall disisi klien dan server yang memungkinkan terjadinya komunikasi dan sesi
transfer data.
3. Aplikasi FTP server telah di-set dan bekerja dengan baik sesuai dengan kebutuhan komputer
server.
4. Tersedianya aplikasi FTP client yang dapat digunakan untuk mengakses, mengelola, dan
melakukan transfer data di FTP server, seperti aplikasi FileZila, Core FTP Cyberduck (untuk
Mac OS), CutefTP, dan lainnya. Meski demikian, FTP server dapat diakses menggunakan web
browser, Windows Explorer dan beberapa tool web editor seperti Dreamweaver yang
terkoneksi dengan FTP server tertentu.
5. Pengaksesan layanan selalu diawali dengan pemanggilan protokolnya, yaitu ftp://
6. Untuk dapat menampilkan data yang dipublikasikan dalam FTP server, harus diketahui mode
autentikasinya terlebih dahulu, bersifat anonymous atau berdasarkan akun tertentu di mana
pengguna melakukan login dengan memasukkan username dan password.
 Resume Materi Buku Paket Asijar Kelas XI – Penerbit Erlangga

Prinsip kerja terjadinya transfer data dari klien ke server atau sebaliknya menggunakan FTP
adalah sebagai berikut.
1. Sesi komunikasi dimulai ketika FTP client meminta layanan pada FTP server pada port tertentu
(secara default 21).
2. Selanjutnya, server akan meresponsnya dengan mengirim data melalui port 20 menuju klien
dengan port tertentu (biasanya di atas port 1024). Jenis koneksi ini disebut sebagai mode aktif.

FTP Control Connection

Dari High Port Client menuju Port 21 Server

FTP Data Connection

Dari Port 20 Server menuju High Port Client
Client Server
Gambar : Mode Aktif FTP Connection

3. Sementara itu, koneksi mode pasif adalah jenis koneksi yang memanfaatkan high port sebagai
saluran transmisi data. Ketika sesi komunikasi antara klien dan server telah terbentuk, maka
klien akan memulai mengirimkan instruksi atau command melalui port acak (high port) menuju
port 21 FTP server. Sebagai contoh, klien mengirimkan perintah DIR untuk menampilkan
informasi isi sebuah direktori. Server akan meresponsnya dengan mengirimkan data yang
diminta melalui high port (sebagai contoh port 60123) menuju high port client (sebagai contoh
port 60323).

FTP Control Connection

Dari High Port Client menuju Port 21 Server

FTP Data Connection

Dari High Port Server menuju High Port Client
Client Server
Gambar : Mode Pasif FTP Connection
Setelah mengetahui cara kerja dan kelebihan layanan FTP, manfaat FTP dalam jaringan secara
garis besar, yaitu sebagai berikut :
1. Memungkinkan untuk transfer data (upload dan download dengan ukuran besar hingga
gigabyte.
2. Membantu dalam melakukan pengelolaan konten website tanpa kesulitan memikirkan
pengaksesan langsung server.
3. Memungkinkan administrator untuk melakukan indirect atau remote komputer secara implicit.
4. Jika sambungan terputus, proses transfer data tidak akan hilang atau dimulai dari awal lagi.
Kelemahan utama sistem layanan FTP adalah sambungan yang tidak dienkripsi cukup rentan
dilakukan sniffing data dan akun sehingga banyak sekali kasus hacking pada layanan berbasis FTP server.
Oleh karena itu, muncul metode SFTP yang mengombinasikan SSL sebagai mode enkripsi data
sambungan.

Note :
 Keunggulan FTP adalah memiliki kapabilitas transfer data yang dapat disesuaikan dengan
keperluan, bahkan dalam ukuran besar.
 Anonymous adalah metode untuk mengakses komputer atau server dan mengambil data tanpa
menggunakan akun.
 Firewall merupakan sistem yang dirancang untuk memproteksi komputer.
 Resume Materi Buku Paket Asijar Kelas XI – Penerbit Erlangga

 FTP mendukung koneksi dua arah, dimana pengguna dapat mengunduh data sekaligus
mengunggah file secara bersamaan bahkan dengan beberapa user dalam satu waktu.
 Sniffing merupakan proses monitoring dan capturing semua paket yang melewati jaringan
tertentu dengan alat sniffing.
 GPL (General Public License) merupakan sebuah lisensi yang menyatakan bahwa sebuah karya
intelektual (biasanya software) bebas dipakai tanpa izin.

Rangkuman
→ FTP Server adalah protokol yang memungkinkan komputer server dan klien dapat saling transfer
data melalui jaringan tanpa terkendala jenis mesin dan sistem operasi yang bekerja.
→ Mode pengaksesan FTP dibagi menjadi dua, yaitu anonymous (bebas) dan autentifikasi
(menggunakan login username dan password)
→ Hak akses FTP dibedakan menjadi tiga, yakti read, write, dan read write.
→ Mode koneksi FTP dibedakan menjadi dua tipe yaitu mode aktif dan pasif.