BAB I New Profil 2020-2021
BAB I New Profil 2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
2
1. Perencanaan Puskesmas
2. Lokakarya mini Puskesmas
3. Penilaian kinerja Puskesmas dan manjemen sumber daya termasuk alat,
obat, keuangan, dan tenaga serta di dukung dengan manajemen system
pencatatan dan pelaporan Puskesmas.
Profil Kesehatan merupakan salah satu hasil dari Sistem Informasi Kesehatan,
yang didalamnya terdapat gambaran situasi kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Nibung Kecamatan Dente Teladas. Data tersebut memuat
data kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan
seperti data kependudukan dan data Keluarga berencana. Data dianalisis
dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik yang
berisi data tahun 2020-2021.
1.2. Visi dan Misi
1.2.1. Visi
Visi Puskesmas Sungai Nibung adalah Menjadikan Puskesmas dengan
Pelayanan yang Bermutu dan Mandiri menuju Masyarakat yang Sehat.
1.2.2. Misi
Misi Puskesmas Sungai Nibung adalah :
1. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang merata, bermutu
terjangkau dan nyaman;
2. Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
3. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi;
1.3. Tujuan
Tujuan dalam penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Sungai Nibung Tahun
2020-2021 ini adalah :
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja
Puskesmas Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas.
1.3.2 Tujuan Khusus
2
3
3
4
Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah
lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas Sungai Nibung Tahun 2020,
serta hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
pebangunan kesehatan I wilayah kerja Puskesmas Sungai Nibung.
• Lampiran
Dalam lampiran berisi tentang lampiran surat permohonan pemekaran,
denah puskesmas, foto puskesmas, dan foto kegiatan.
1.5. Fungsi Puskesmas
Fungsi Puskesmas antara lain :
1.5.1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas harus berperan sebagai motor dan motivator
terselenggaranya pembangunan yang mengacu, berorientasi serta
dilandasi oleh kesehatan sebagai faktor pertimbangan utama.
1.5.2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan
fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan
tokoh masyarakat.
Pemberdayaan keluarga adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
keluarga agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan
mengambil keputusan untuk melakukan pemecahannya dengan benar
tanpa bantuan lain.
4
5