Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
proses identifikasi mengenai sesuatu yang berharga dan penting dalam suatu
keperawatan
keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Keperawatan
keperawatan kepada klien dan melakukan perbaikan praktik sesuai dengan teori
adalah satu atau lebih pernyataan yang relative dan konsep spesifik yang
pertanyaan, situasi, dan kejadian (Fawcett, 2005). Definisi menurut para ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa teori adalah suatu rancangan gagasan untuk
sehingga ide dan konsep tersebut mampu diterima dan diterapkan dalam
mena\nggapi suatu fenomena.
1. Intuitif
2. Empiris
3. Deduktif
4. Induktif
enam unit yang biasanya terlihat juga pada perspektif filsafat. Berikut ini adalah
contoh unit yang diambil dari Johnson behavioral system model yaitu tujuan
bahwa profesi keperawatan mengenal empat tingkatan teori yang terdiri dari
meta theory, grand theory, middle range theory, dan practice theory.
1. Meta Theory
bahwa meta theory adalah teori dengan level tertinggi dan merujuk pada
adalah tingkatan yang paling abstrak dari semua level teori (Fawcett,
2005). Defenisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa meta theory
2. Grand Theory
empiris, spesifik dan formal, serta merupakan turunan dari grand theory.
comes before and after in its range” (Smith & Parker, 2015)
umum pada berbagai situasi tetapi sulit diaplikasikan dalam teori, tanpa
konsep dan variabel, dalam bentuk yang lebih mudah diuji, memiliki
hubungan yang kuat dengan riset dan praktik, dapat dikembangkan secara
deduktif, retroduktif.
range theory merupakan turunan dari grand theory yang sudah memiliki
bentuk yang dapat diuji secara empiris namun masih lemah dan sedikit
4. Practice Theory
Inti dari practice theory adalah tercapainya tujuan dari tindakan yang
tindakan berikutnya.
2.4 Hubungan Falsafah, Paradigma, dan Teori Keperawatan Secara
Empiris
keperawatan, sehingga perlu di jabarkan dan dibuat dalam bentuk yang lebih
konkrit dalam bentuk paradigma keperawatan. Kuhn (1962, dalam Fawcett 2005)
sama dan terdapat dalam berbagai disiplin keilmuan lain. Paradigma ini terdiri
dari empat komponen yaitu manusia, sehat dan kesehatan, masyarakat dan
paradigma, dan teori keperawatan adalah struktur teoritis yang menjadi sebuah
konsep sentral dari disiplin ilmu keperawatan. Ada beberapa komponen dalam
hirarki yang muncul secara konsisten dalam literatur dengan label tunggal karena
Paradigm Nursing
Metaparadigm
Person
Phylosophie Health
Environm
Conceptual Concept
Theory
Statement
Theory Concept Revision Development
Development
Theory Testing
Statement Revision
Theory Revision
umum yang mengidentifikasi fenomena dari minat suatu disiplin ilmu melalui
merupakan suatu ide besar yang sangat abstrak dan belum memberikan
arahan yang pasti bagi aktivitas penelitian dan praktek keperawatan oleh karena
nilai dan keyakinan sebagai pernyataan filosofis dan juga pilihan pendekatan
praktek dan penelitian (Asmadi, 2008). Fungsi setiap model konseptual adalah
menyediakan suatu kerangka acuan khusus yang dikatakan pada suatu disiplin
dunia. Suatu model konseptual adalah sekelompok konsep atau ide yang
abstrak atau kerangka kerja yang mewakili realitas. Contoh dari model konseptual
dalam keperawatan adalah model perawatan diri Orem (1980), model adaptasi
Roy (1984), dan model system perilaku untuk keperawatan Johnson (1980).
Alligood 2014)
filsafat seorang ilmuwan untuk mencari kebenaran dari fenomena yang terus
statement dimana ilmuwan mencari tahu apa yang terjadi, merancang dan
ini bisa diterima dan digunakan di dunia keperawatan. Teori itu sendiri agar bisa
diaplikasikan diperlukan uji coba melalui riset dan praktik. Hasil dari uji coba bisa
Pengembangan teori dilakukan kembali secara berulang. Riset dan praktik adalah
bagian proses terbesar dari pengembangan teori sampai akhirnya menjadi suatu
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
meta theory, grand theory, middle range theory, dan practice theory yang
3.2 Saran
menyampaikan beberapa saran dengan penulisan makalah ini antara lain sebagai
berikut:
keperawatan.