abortus spontan dibagi menjadi tiga, abortus trimester awal, abortus pertengahan
trimester, abortus berulang.
PENEGAKAN DIAGNOSI
1. Anamnesa
harus ada riwayat terlambat haid (aminorea) jadi harus ada HPHT, baru diikuti
perdarahan pervaginam saat usia reproduksi
2. Pemeriksaan Fisik
Nyeri Pelvis, dan perdarahan pervaginam
3. USG
di USG TVS (transvaginal approach)seharusnya pada usia kehamilan 6 minggu harus
terlihat fetal cardiac activity
pastikan ukuran dan kontur gestasional saccus
DD
1. perdarahan : Implantasi bleeding, cuma 1 hari aja sedangkan abortus bisa berhari
hari
2. ada ektopic pregnancy
3. Mola
4. Kelainan uterus yg lain
insufisiensi cervic adalah kelainan uterus berupa dilatasi cervics spontan, sering
tarjadi pada trimester kedua