Anda di halaman 1dari 1

abortus spontan, dibawah 14 minggu

induced abortion - abortus atas indikasi medis/sosial

abortus spontan dibagi menjadi tiga, abortus trimester awal, abortus pertengahan
trimester, abortus berulang.

Penyebab first trimester


- 40-60% tidak diketahui
- Faktor Fetal lebih banyak daripada maternal
- Faktor fetal seperti kelainan kongenital pada fetal

Gejala Klinis Abortus


1. Perdarahan pervaginam dari yg sedikit sampai yg banyak, banyak sedikit
perdarahan tidak menentukan keberhasilan penyelamatan
selain darah kadang ada jaringan
2. nyeri pelvis kadang disertai dengan keram sampai nyeri yang hebat
3. tidak timbul keluhan sama sekali

PENEGAKAN DIAGNOSI
1. Anamnesa
harus ada riwayat terlambat haid (aminorea) jadi harus ada HPHT, baru diikuti
perdarahan pervaginam saat usia reproduksi
2. Pemeriksaan Fisik
Nyeri Pelvis, dan perdarahan pervaginam
3. USG
di USG TVS (transvaginal approach)seharusnya pada usia kehamilan 6 minggu harus
terlihat fetal cardiac activity
pastikan ukuran dan kontur gestasional saccus

KRITERIA USG SPONTAN ABORTUS


tidak ada embrio pada gestasional sacc yg ukuran sudah >25mm
jika embrio dengan CRL >5mm tapi tidak ada gestasional activitis

DD
1. perdarahan : Implantasi bleeding, cuma 1 hari aja sedangkan abortus bisa berhari
hari
2. ada ektopic pregnancy
3. Mola
4. Kelainan uterus yg lain

tatalaksana abortus spontan


1. bedrest, jahit jika diperlukan
2. farmakoterapi
prostaglandin e1 (misoprostol)

insufisiensi cervic adalah kelainan uterus berupa dilatasi cervics spontan, sering
tarjadi pada trimester kedua

Anda mungkin juga menyukai