Anda di halaman 1dari 24

Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit
Di Provinsi Jambi
DASAR PEMIKIRAN
Pasal 28 H ayat (1)UUD 1945 yang menyatakan “setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”.

UU TERKAIT :
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (UU
Rumah Sakit).
Tantangan dalam Implementasi
UU Nomor 44 Tahun 2009
• Accesibility  akses rumah sakit.
• Capability  tenaga kesehatan
• Capacity  menyangkut alat-alat medis
• Affordability
Prasarana Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 11 Tahun 2009
1) Prasarana Rumah Sakit sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat 1 dapat meliputi:
• instalasi air;
• instalasi mekanikal dan • petunjuk, standar dan
elektrikal; sarana evakuasi saat
• instalasi gas medik; • terjadi keadaan
• instalasi uap; darurat;
• instalasi pengelolaan • instalasi tata udara;
limbah; • sistem informasi dan
• pencegahan dan komunikasi; dan
penanggulangan • j. ambulan.
Prasarana Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 11 Tahun 2009
2) Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta
keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggaraan
Rumah Sakit
3) Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dalam
keadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik.
4) Pengoperasian dan pemeliharaan prasarana Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan oleh petugas
yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
Prasarana Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 11 Tahun 2009
5) Pengoperasian dan pemeliharaan prasarana Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didokumentasi dan
dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai prasarana Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5) diatur
dengan Peraturan Menteri.
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 12 Tahun 2009
1) Persyaratan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) yaitu Rumah Sakit harus memiliki tenaga tetap yang
meliputi tenaga medis dan penunjang medis, tenaga keperawatan,
tenaga kefarmasian, tenaga manajemen Rumah Sakit, dan tenaga
nonkesehatan.
2) Jumlah dan jenis sumber daya manusia sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus sesuai dengan jenis dan klasifikasi Rumah Sakit.
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 12 Tahun 2009
3) Rumah Sakit harus memiliki data ketenagaan yang melakukan
praktik atau pekerjaan dalam penyelenggaraan Rumah Sakit.
4) Rumah Sakit dapat mempekerjakan tenaga tidak tetap dan
konsultan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan.
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sakit
UU No. 23 Pasal 373 Tahun 2014
1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
kabupaten/kota.
3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri.
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 54 Tahun 2009
1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap Rumah Sakit dengan melibatkan organisasi profesi, asosiasi
perumahsakitan, dan organisasi kemasyaratan lainnya sesuai dengan tugas dan
fungsi masing - masing.
2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diarahkan
untuk :
a) pemenuhan kebutuhan pelayanan Kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;
b) peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
c) keselamatan pasien ;
d) pengembangan jangkauan pelayanan; dan
e) peningkatan kemampuan kemandirian Rumah Sakit.
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 54 Tahun 2009
3) Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Pemerintah dan
Pemerintah Daerah mengangkat tenaga pengawas sesuai
kompetensi dan keahliannya.
4) Tenaga pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
melaksanakan pengawasan yang bersifat teknis medis dan teknis
perumahsakitan.
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 54 Tahun 2009
5) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah
dapat mengambil tindakan administratif berupa:
6) teguran;
7) Teguran tertulis; dan/atau
8) Denda dan pencabutan izin
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat 4, dan
ayat (5) diatur dengan Peraturan Menteri
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sakit
UU No. 44 Pasal 54 Tahun 2009
5) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah
dapat mengambil tindakan administratif berupa:
6) teguran;
7) Teguran tertulis; dan/atau
8) Denda dan pencabutan izin
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat 4, dan
ayat (5) diatur dengan Peraturan Menteri
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
• Kegiatan persiapan dan survei akreditasi untuk rumah sakit dan
laboratorium kesehatan mulai dilakukan setelah status Bencana
Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
1. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang telah
memiliki sertifikat akreditasi:
a. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang masa
berlaku sertifikat akreditasinya berakhir baik sebelum maupun sesudah
Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh Pemerintah, maka
sertifikat akreditasinya masih tetap berlaku selama 1 (satu) tahun
terhitung sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut
oleh Pemerintah.
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
2. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang telah
memiliki sertifikat akreditasi:
b. Pimpinan rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan
membuat pernyataan komitmen untuk menjaga dan melakukan upaya
peningkatan mutu yang digunakan sebagai:
1) persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, badan usaha atau
lembaga lain; dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan izin operasional fasilitas pelayanan
kesehatan atau peningkatan kelas rumah sakit.
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
3. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang
belum dilakukan akreditasi:
a. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang
akan dilakukan akreditasi, membuat pernyataan komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya peningkatan mutu yang berlaku
paling lama 1 (satu) tahun sejak Bencana Nasional atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
3. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang
belum dilakukan akreditasi:
b. Pernyataan komitmen untuk menjaga dan melakukan upaya
peningkatan mutu digunakan sebagai:
1) persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, badan usaha
atau lembaga lain; dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan izin operasional fasilitas
pelayanan kesehatan atau peningkatan kelas rumah sakit.
PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, DAN
PENETAPAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019
SEMENKES NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
4. Pernyataan komitmen untuk menjaga dan melakukan upaya peningkatan
mutu sesuai dengan contoh format sebagaimana tercantum dalam
Formulir 2 terlampir dan disampaikan kepada Kementerian Kesehatan
melalui email may3subdit@gmail.com paling lambat 1 (satu) bulan sejak
Surat Edaran ini ditetapkan.
5. Rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan wajib
menerapkan standar dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai bagian
dari budaya mutu dan keselamatan pasien.
RUMAH SAKIT PEMERINTAH TERAKREDITASI KARS
NO NAMA RUMAH SAKIT KAB/KOTA KELAS STATUS PEMILIK
1 RSUD H. ABDOEL ARIFIN BATANGHARI C PARIPURNA PEMKAB
2 RSUD RADEN MATTAHER KOTA JAMBI B PARIPURNA PEMPROV
3 RSUD H KH DAUD ARIF TANJABAR C PARIPURNA PEMKAB
4 RSJD PROV JAMBI KOTA JAMBI C PARIPURNA PEMKAB
5 RSUD KOL ABUNJANI MERANGIN C UTAMA PEMKAB
6 RSUD H ABDUL MANAP KOTA JAMBI C UTAMA PEMKOT
7 RSUD PROV DR CHATIB QUZWAN SAROLANGUN C UTAMA PEMKAB
8 RSUD H HANAFIE BUNGO B UTAMA PEMKAB
9 RSUD MAYJEN H.A THALIB KERINCI C UTAMA PEMKAB
10 RSUD SULTAN THAHA SAIFUDIN TEBO C MADYA PEMKAB
11 RSUD NURDIN HAMZAH TANJABTIM C MADYA PEMKAB
12 RSUD AHMAD RIPIN MA. JAMBI C PERDANA PEMBAB
13 RSUD SEI GELAM MA. JAMBI D PERDANA PEMKAB
14 RSUD SEI BAHAR MA. JAMBI D PERDANA PEMKAB
RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI KARS
NO NAMA RUMAH SAKIT KAB/KOTA KELAS STATUS PEMILIK
1 RSI ARAFAH KOTA JAMBI C PARIPURNA PERUSAHAAN
2 RS TK IV DR BRATANATA KOTA JAMBI C PARIPURNA TNI AD
3 RSU MAYANG MEDICAL CENTRE KOTA JAMBI C PARIPURNA SWASTA
4 RS SILOAM JAMBI KOTA JAMBI B PARIPURNA SWASTA
5 RSIA ANNISA KOTA JAMBI C PARIPURNA PERUSAHAAN
6 RS JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO D PARIPURNA SWASTA
7 RSU KAMBANG KOTA JAMBI C PARIPURNA PERUSAHAAN
8 RS BAITURAHIM KOTA JAMBI C PARIPURNA SWASTA
9 RSU SANTA THERESIA KOTA JAMBI C UTAMA SWASTA
10 RS LANGIT GOLDEN MEDIKA SAROLANGUN C MADYA SWASTA
11 RS RAUDHAH MERANGIN C PERDANA SWASTA
12 RS MITRA MEDIKA BATANGHARI BATANGHARI C PERDANA SWASTA
13 RS MITRA KOTA JAMBI C PERDANA SWASTA
14 RSIA MOELIA BUNGO C PERDANA PERORANGAN
RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI KARS
NO NAMA RUMAH SAKIT KAB/KOTA KELAS STATUS PEMILIK
1 RSI ARAFAH KOTA JAMBI C PARIPURNA PERUSAHAAN
2 RS TK IV DR BRATANATA KOTA JAMBI C PARIPURNA TNI AD
3 RSU MAYANG MEDICAL CENTRE KOTA JAMBI C PARIPURNA SWASTA
RUMAH SAKIT PEMERINTAH BELUM TERAKREDITASI KARS
NO NAMA RUMAH SAKIT KAB/KOTA KELAS STATUS PEMILIK
1 RSUD H ABDURRAHMAN SAYUTI KOTA JAMBI - - PEMKOT
2 RSUD SURYAH KHAIRRUDDIN TANJABAR - - PEMKAB

RUMAH SAKIT SWASTA BELUM TERAKREDITASI KARS


NO NAMA RUMAH SAKIT KAB/KOTA KELAS STATUS PEMILIK
1 RS RIMBO MEDIKA KOTA JAMBI - - SWASTA
2 RS ERNI MEDIKA KOTA JAMBI - - SWASTA
3 RS ANDIMAS KAB. - - SWASTA
MERANGIN
4 RS CENTRAL MEDIKA KAB. BUNGO - - SWASTA
5 RS BERSAUDARA MANDIRI KAB. BUNGO - - SWASTA
6 RS MELATI KAB. SEI. PENUH - - SWASTA

Anda mungkin juga menyukai