Anda di halaman 1dari 30

TKJ

JOBSHEET
( PEMBUATAN KABEL JARINGAN DAN MEMBUAT RANCANG BANGUN
JARINGAN DENGAN CISCO PACKET TRACER)

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Oleh :
TEAM TEACHING TKJ

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI


YPLP PROVINSI PGRI JAWA BARAT
SMK PGRI 2 CIBINONG
STATUS TERAKREDITASI “A”
BIDANG : PARIWISATA,BISNIS MANAJEMEN & TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGRAM : AKOMODASI PERHOTELAN (AP), TATA BOGA (BG), TATA BUSANA (TB),
AKUNTANSI (AK),TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN(TKJ), DAN MULTIMEDIA(MM)
KAMPUS : LINGKUNGAN CITATAH DALAM JL.GOLF RT.003 RW.007 NO.52 CIRIUNG
TELP NO. 021-8750466 FAX NO. 021-8750466 KECAMATAN CIBINONG KAB. BOGOR
Website : http//www.smkpgri2cibinong.sch.id e-MAIL : smkpgri2cibinong@gmail.com

1
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI
YPLP PROVINSI PGRI JAWA BARAT
SMK PGRI 2 CIBINONG
STATUS TERAKREDITASI “A”
BIDANG : PARIWISATA,BISNIS MANAJEMEN & TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGRAM : AKOMODASI PERHOTELAN, TATA BOGA, TATA BUSANA, AKUNTANSI,
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN, MULTIMEDIA
KAMPUS : LINGKUNGAN CITATAH DALAM JL.GOLF RT.003 RW.007 NO.52 CIRIUNG
TELP NO. 021-8750466 FAX NO. 021-8750466 KECAMATAN CIBINONG KAB. BOGOR
Website : http//www.smkpgri2cibinong.sch.id e-MAIL :

BIODATA PESERTA DIDIK


PENGERJAAN JOBSHEET
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Nama Peserta Didik : _________________________________________


No. Peserta Didik : _________________________________________
NISN : _________________________________________
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan
Materi Uji :
Tempat, Tanggal Lahir : _________________________________________
Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan
Agama : _________________________________________
Alamat : _________________________________________
: _________________________________________
: _________________________________________
: Telp/HP. No _______________________________

Cibinong, 2021
Foto
Berwarna
Peserta Didik,

Almamater

Ukuran 3 x 4
Cm

…………………………………

2
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI
YPLP PROVINSI PGRI JAWA BARAT
SMK PGRI 2 CIBINONG
STATUS TERAKREDITASI “A”
BIDANG : PARIWISATA,BISNIS MANAJEMEN & TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGRAM : AKOMODASI PERHOTELAN, TATA BOGA, TATA BUSANA, AKUNTANSI,
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN, MULTIMEDIA
KAMPUS : LINGKUNGAN CITATAH DALAM JL.GOLF RT.003 RW.007 NO.52 CIRIUNG
TELP NO. 021-8750466 FAX NO. 021-8750466 KECAMATAN CIBINONG KAB. BOGOR
Website : http//www.smkpgri2cibinong.sch.id e-MAIL :

LEMBAR PENGESAHAN

Jobsheet Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Praktik


Teknik Komputer Jaringan
Tahun Pelajaran 2021/2022.

Disusun dan diajukan Oleh :


PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) PRAKTIK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI 2 CIBINONG
KABUPATEN BOGOR

Disahkan di Cibinong Kabupaten Bogor


Pada Tanggal, 21 September 2021

Oleh

Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing,


Teknik Komputer Jaringan,

NORDIANSYAH, S.Kom INDRI PEBRIYANTI, S.Kom


NUPTK. 3743758659130112 NUPTK. 0535774675130012

Mengetahui & Menyetujui


Kepala SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor

Dra.ENDANG SUSILOWATI, MM

3
JOBSHEET
( PEMBUATAN KABEL JARINGAN)
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. PENDAHULUAN
Pengertian jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang
terhubung menggunakan kabel satu sama lain, dan digunakan untuk berbagi data.
Kabel memiliki kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, untuk itu terdapat
pengenalan tipe-tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP
unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel
yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup
tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relatif mahal.
Dua jenis tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan
Koaksial. Kabel Twisted pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP
sedangkan kabel koaksil juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksil dan thick
koaksil. Untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya
dapat dihubungkan secara straight kabel dan secara cross kabel. Jika
menghubungkan secara straight kabel maka membutuhkan interfafe hub/switch
sedangkan secara cross kabel tidak memerlukan hub/switch (Untuk PC ke PC).

Gambar 1. Kabel koaxial dan bnc konektor

4
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan
2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan
standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga
dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Gambar 2. Urutan Kabel Straight

Kegunaan kabel straight adalah sebagai berikut :


1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router

Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

Gambar 3. Urutan Kabel Cross Over

Kegunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:


1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch

5
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu
kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

II. MATERI UJI


1. Lakukan pembuatan kabel Straight dan Cross Over
2. Lakukan pengetesan kabel menggunakan Lan Tester
3. Lakukan setting jaringan static dan DHCP pada laptop/pc

III. HASIL YANG DIHARAPKAN


Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Siswa dapat mengetahui urutan kabel straight dan cross.
b. Siswa dapat membuat kabel UTP straight dan cross. 
c. Siswa dapat melakukan setting koneksi static dan DHCP

6
IV. ALUR KERJA

Gambar 4. Alur Kerja Pembuatan Kabel

V. ALAT DAN BAHAN


No Nama Keterangan Jumlah
1 Kabel UTP Minimal 2 meter

2 RJ-45 4 buah

7
3 Crimping Tools 1 buah

4 LAN Tester 1 buah

5 Laptop / PC
1 buah

Tabel 1. Alat dan Bahan


VI. LANGKAH KERJA
Langkah-langkah pembuatan kabel UTP tipe straight:
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel yang berada didalam
lapisan kabel dapat terlihat.

Gambar 5. Pengelupasan Kabel

2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapihkan


berdasarkan urutan warnanya yaitu Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru,
Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat. Setelah itu potong bagian
ujungnya sehingga rata satu sama lain. Susunan kabel UTP tipe straight bisa
dilihat pada gambar dibawah ini.

8
Ujung A Ujung B
Putih Oren pada Pin 1 Putih Oren pada Pin 1
Orange pada Pin 2 Orange pada Pin 2

Putih Hijau pada Pin 3 Putih Hijau pada Pin 3

Biru pada Pin 4 Biru pada Pin 4

Putih Biru pada Pin 5 Putih Biru pada Pin 5

Hijau pada Pin 6 Hijau pada Pin 6

Putih Coklat pada Pin 7 Putih Coklat pada Pin 7

Coklat pada Pin 8 Coklat pada Pin 8

Gambar 6. Pengurutan Kabel Straight

3. Setelah kabel tersusun, ambil Konektor RJ-45. Konektor RJ-45 ini terdiri
dari 8 pin yang berwarna kuning keemasan.
4. Kemudian masukkan susunan kabel-kabel tersebut ke dalam konektor RJ-45
sesuai dengan urutan sebagai berikut:

Gambar 7. Urutan Kabel Straight Pada Dua Ujung Kabel


Tabel 2. Urutan Kabel Straight Per Pin

5. Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujung konektor RJ-45.

Gambar 8. Memasukkan kabel ke RJ-45

6. Masukan konektor RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin konektor RJ-45 berada
didalam mulut tang. Sekarang jepit konektor RJ-45 dengan tang crimping

9
hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah
menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Gambar 9. Krimping Kabel dengan Crimping Tools

7. Jika sudah selesai memasang konektor RJ-45 pada ujung kabel pertama.
Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan
pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah
tadi untuk memasang konektor RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
8. Jika pemasangan konektor RJ-45 diujung kabel yang kedua selesai,
kemudian kabel yang sudah dibuat, di test menggunakan LAN tester untuk
mengecek apakah pembuatan kabel sudah berhasil atau belum, dengan
memasukkan ujung ujung kabel ke LAN tester. Jika lampu led yang pada
LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti pembuatan kabel
jaringan telah sukses.

Gambar 10. Tes kabel menggunakan Lan Tester

9. Jika ada salah satu yang tidak menyala terdapat masalah pada pin nomor
tersebut. Cara mengatasina dengan menekan (press) konektor RJ-45
menggunakan tang crimping.
10. Untuk pembuatan kabel UTP tipe Cross Over sama seperti langkah
pembuatan kabel UTP tipe Straight, hanya saja pengurutan warnanya yang
berbeda.

10
Gambar 11. Urutan Kabel Cross Over

Tabel 3. Urutan Kabel Cross Over Per Pin

Ujung A Ujung B
Putih Oren pada Pin 1 Putih Hijau pada Pin 1

Orange pada Pin 2 Hijau pada Pin 2

Putih Hijau pada Pin 3 Putih Oren pada Pin 3

Biru pada Pin 4 Biru pada Pin 4

Putih Biru pada Pin 5 Putih Biru pada Pin 5

Hijau pada Pin 6 Oren pada Pin 6

Putih Coklat pada Pin 7 Putih Coklat pada Pin 7

JOBSHEET
( MEMBUAT RANCANG BANGUN JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN
CISCO PACKET TRACER)

11
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. PENDAHULUAN
Cisco packet tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang
dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi
jaringan melalui computer. Packet tracer membantu siswa untuk memahami topologi
dan desain sebuah jaringan. Cisco packet tracer dapat digunakan untuk simulasi yang
mencerminkan arsitektur dan juga model dari jaringan komputer pada sistem jaringan
yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi cisco packet tracer, simulasi mengenai
jaringan dapat dimanfaatkan menjadi informasi tentang keadaan koneksi komputer
dalam suatu jaringan.

Gambar 12. Tampilan awal Cisco Packet Tracer

Gambar 13. Skema rancang bangun jaringan VLAN

12
II. PENGERTIAN VLAN
VLAN atau Virtual LAN merupakan suatu model jaringan yang membagi
jaringan secara logikal ke dalam beberapa jalur yang berbeda tetapi tetap melewati
perangkat penghubung yang sama. Vlan itu sendiri adalah bagian dari jaringan Local
Area Network (LAN), dan dalam satu jaringan bisa terdapat banyak Vlan. VLAN
diibaratkan seperti sebuah gedung yang terdapat beberapa ruangan, dan ruangan
didalam gedung tersebut yang dinamakan VLAN. Contoh

VLAN 1 VLAN 2 VLAN 3 VLAN 4

Bangunan Gedung

Dari gambar konsep vlan sebuah gedung di atas, bisa diartikan bahwa Vlan terbagi
menjadi beberapa ruangan kecil. Vlan bersipat logic dan di konfigurasi dengan beberapa
network di dalamnya. Dengan berbedanya network, keuntungan yang diperoleh adalah
stabilitas trafik jaringan yang lebih baik.

III. DEVICE YANG DIGUNAKAN DI LAPANGAN

Tabel 4. Device untuk konfigurasi mikrotik

Switch Manage 24 Port

13
Router Mikrotik

Kabel Console Cli

IV. MANFAAT VLAN


1. Keamanan semua data sensitif dipisahkan dari jaringan yang ada, sehingga akses
ke informasi rahasia dan penting berkurang.
2. Penghematan biaya menghemat biaya dengan menghilangkan biaya mahal dari
peningkatan jaringan dan penggunaan bandwidth dan uplink yang efisien.

3. Kinerja yang lebih tinggi dapat mengurangi lalu lintas jaringan dan
meningkatkan kinerja dengan membagi jaringan Layer 2 menjadi kelompok
kerja logis.

4. Peningkatan efisiensi staf TI memfasilitasi manajemen jaringan karena


pengguna dengan kebutuhan jaringan yang sama menggunakan VLAN yang
sama.

5. Manajemen proyek atau aplikasi yang lebih mudah membuatnya lebih mudah
untuk mengelola suatu proyek atau pekerjaan karena memiliki fungsi yang
terpisah.

V. KEKURANGAN VLAN
1. Secara logika, jaringan VLAN berbeda network tetapi secara fisik satu network.
Artinya, jika network utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena
dampaknya.

14
2. Ketika ada data yang dikirim broadcast, maka data tersebut malah dikirim ke
semua VLAN.

3. Ketika jumlah host di dalam VLAN banyak, maka kerja DHCP akan berantakan
dan tidak bisa diduga.

Gambar 14. TANPA VLAN Gambar 15. TANPA VLAN

A. MATERI UJI

a. Membangun infrastruktur VLAN dengan Cisco Packet Tracer

b. Mengkonfigurasi VLAN menggunakan CLI dengan Cisco Packet Tracer

15
B. HASIL YANG DIHARAPKAN

Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa dapat mengetahui pembuatan pembangunan infrastruktur jaringan VLAN
pada cisco packet tracer
2. Siswa dapat melakukan konfigurasi jaringan VLAN menggunakan CLI (command
line interface) di cisco packet tracer

C. ALAT DAN BAHAN


Tabel 5. Alat dan bahan

No Nama Keterangan Jumlah


1 Laptop / PC
1 buah

2 Software/ Aplikasi Cisco Packet 1 software


Tracer versi 5.3.3

D. LANGKAH INSTALASI CISCO PACKET TRACER


Langkah-langkah pembuatan infrastruktur jaringan LAN di Cisco Packet Tracer
1. Download terlebih dahulu software/ aplikasi cisco packet tracer versi 5.3.3
di google

16
2. Jika sudah didownload maka akan tersimpan pada folder download di
laptop/komputer. Cari folder cisco packet tracer kemudian double klik pada
software Packet Tracer

Gambar 16. Installer Cisco Packet Tracer

Gambar 2. Tampilan software cisco packet tracer yang sudah didownload

3. Muncul tampilan Setup Cisco Packet Tracer pilih Next

Gambar 17. Tampilan setup cicso packet tracer

4.  Pilih I accept the agreement lalu Next

17
Gambar 18. License Aggrement Cisco Packet Tracer

5. Pada Select Destination Location pilih folder installasi, contoh C:\Program


Files\Cisco Packet Tracer lalu Next

Gambar 19. Select Destination Location


6. Kemudian pilih Next lagi

Gambar 20. Tampilan Select Start Menu Folder

7. Muncul tampilan Select Additional Tasks lalu centang “Create a desktop


icon” kemudian Next

18
Gambar 21. Tampilan Select Additional Tasks

8. Pilih Install untuk memulai menginstall

Gambar 22. Tampilan Ready To Install

9. Proses installasi sedang berjalan tunggu sampai selesai

Gambar 23. Tampilan Proses Install

10. Kemudian pilih OK untuk Restart computer

19
Lalu pilih Finish

Gambar 24. Tampilan Setup selesai prroses installasi cisco packet tracer

11.  Gambar di bawah merupakan hasil dari installasi Cisco Packet Tracer 

Gambar 25. Tampilan dekstop Cisco Packet Tracer

E. MEMBUAT RANCANG BANGUN JARINGAN VLAN DI CISCO PACKET


TRACER

20
Gambar 26. Skema VLAN

VLAN atau Virtual LAN merupakan suatu model jaringan yang membagi jaringan
secara logikal ke dalam beberapa jalur yang berbeda tetapi tetap melewati perangkat
penghubung yang sama.

1. Pertama kali buat bangun jaringan di cisco packet Tracer. Di sini kita menggunakan
2 server yaitu server LAB_a dan Server Lab_b

Gambar 27. Rancang bangun Vlan

2. Hal yang harus diperhatikan pada saat pengisian IP address pada PC :

21
LAB A :
Range Ip nya : 172.16.10.1-254

Gateway : 172.168.1.254

LAB B :
Range Ip nya : 192.168.1.1-254

Gateway : 192.168.1.254

Switch Manage: 24 port


LAB A : Port 1-10

LAB B : Port 11- 20

3. Installasi atau buat database Vlan, missal kita buat 2 vlan yaitu :

Vlan A : Vlan 100 lab_a

Vlan B : Vlan 200 lab_b

perintah-perintahnya seperti ini…

• Switch>enable

• Switch#vlan database

• Switch(vlan)#vlan 100 name lab_a

• Switch(vlan)#vlan 200 name lab_b

• Switch(vlan)#exit

• Switch#sh vlan

4.

22
Gambar 28. Konfigurasi CLI pada switch

5. Vlan sudah aktif . kita punya id 100 untuk lab_a dan id 200 untuk lab_b. penggunaan
id bebas yang penting diantara 1-1000. Sekarang kita akan merubah atau
memasukkan port-port / FA (fast Ethernet) yang aktif pada vlan-vlan yang kita Buat,
missal pada kasus ini kita akan memasukkan port 1-10 pada vlan 100 dan port 11-20
pada vlan 200 sedangkan port 24 itu nantinya bisa kita gunakan untuk router.

Gambar 29. Konfigurasi CLI pada switch

6. Klik 2x pada Switch, masuk pada CLI

23
a. VLAN 100 lab_a

• Switch>enable

• Switch#configure terminal

• Switch(config)#interface fa 0/1

• Switch(config-if)#switchport access vlan 100

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/2

• Switch(config-if)#switchport access vlan 100

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/3

• Switch(config-if)#switchport access vlan 100

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/4

• Switch(config-if)#switchport access vlan 100

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/5

• Switch(config-if)#switchport access vlan 100

• Switch(config-if)#exit

7. VLAN 200 lab_b

• Switch>enable

• Switch#configure terminal

24
• Switch(config)#interface fa 0/11

• Switch(config-if)#switchport access vlan 200

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/12

• Switch(config-if)#switchport access vlan 200

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/13

• Switch(config-if)#switchport access vlan 200

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/14

• Switch(config-if)#switchport access vlan 200

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#interface fa 0/15

• Switch(config-if)#switchport access vlan 200

• Switch(config-if)#exit

• Switch(config)#exit

• Switch#sh vlan

8. Sekarang kita sudah berhasil membuat 2 Buah server berbeda yaitu menggunakan
VLAN, dimana LAB_a itu Port/ Fa (Fast Ethernet) yang Aktif Port 1- port 5
Sedangkan Lab_b itu yang Aktif pada Port 11- Port 20.

25
Gambar 30. Konfigurasi CLI pada switch

9. Sekarang kita Test Ping antara Server dengan Client. Dengan cara :

 Double Klik Server LAB_a

 Klik menu desktop

 Klik Command Prompt

 Tuliskan Ping 172.16.10.2

Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar di bawah. Namun jika gagal akan
ada tulisan ( Request Timed out. )

26
Gambar 31. Test IP dari server A ke PC client

10. Sekarang kita Test Ping antara Server dengan Client.

Dengan cara

 Double Klik Server LAB_b

 Klik menu desktop

 Klik Command Prompt

 Tuliskan Ping 192.168.1.2

Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar di bawah. Namun jika gagal akan
ada tulisan ( Request Timed out. )

27
Gambar 32. Test IP dari server B ke PC client

11. Sekarang kita Test Ping antara Server dengan Client.

Dengan cara

 Double Klik Server LAB_b

 Klik menu desktop

 Klik Command Prompt

 Tuliskan Ping 172.168.10.10

Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar di bawah

( Request Timed out. )

28
Gambar 32. Test IP dari server B ke PC client

12. Pada dasar nya jaringan Ini memakai 1 switch yang seharsunya bisa menghubungkan
jaringan computer yang terhubung pada switch, tetapi disini kita memakai VLAN atau
yang bisa di sebut Virtual LAN sehingga kita membangun 2 buah jaringan Virtual / 2
buah server dengan biaya minim menggunakan 1 switch manage jadi antara jaringan
pada LAB_a dan Lab_b tidak saling terhubung karena Ip Address nya tidak 1 Segment.
Sedangkan Lab_A dan Lab_B masing-masing bisa saling berkomunikasi antara PC
Client dengan PC Client atau PC dengan Server yang Satu jaringan.

29
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI
YPLP PROVINSI PGRI JAWA BARAT
SMK PGRI 2 CIBINONG
STATUS TERAKREDITASI “A”
BIDANG : PARIWISATA,BISNIS MANAJEMEN & TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGRAM : AKOMODASI PERHOTELAN, TATA BOGA, TATA BUSANA, AKUNTANSI,
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN, MULTIMEDIA
KAMPUS : LINGKUNGAN CITATAH DALAM JL.GOLF RT.003 RW.007 NO.52 CIRIUNG
TELP NO. 021-8750466 FAX NO. 021-8750466 KECAMATAN CIBINONG KAB. BOGOR
Website : http//www.smkpgri2cibinong.sch.id e-MAIL :

LEMBAR KERJA PRAKTEK


SMK PGRI 2 CIBINONG
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Mata Pelajaran : Kejuruan TKJ Nama Siswa :

Hari, Tanggal : No. Absen :

Waktu : Kelas :

Kelas : XI (Sebelas) TKJ


Nilai
Komp. Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

LEMBAR JAWAB

30

Anda mungkin juga menyukai