DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 LUBUK BASUNG
Penyusun
Lidya De Vega, S.Kom
(SMKN 2 Lubuk Basung)
2022
DAFTAR ISI
Halaman
A INFORMASI UMUM.....................................................................
1. Identitas Modul.......................................................................1
2.Kompetensi Awal.......................................................................1
4. Sarana dan prasarana................................................................1
5. Bahan Bacaan untuk Siswa. ................................................ 2
6. Modapembelajaran yang digunakan...............................................2
7.Kata Kunci 2
8. Ketersediaan Materi.................................................................2
9. Persiapan Pembelajaran............................................................3
B KOMPONEN INTI......................................................................4
ELEMEN 1INSTALASI STARNDAR JARINGAN KABEL, NIRKABEL DAN FIBER OPTIC. 4
1 Tujuan Pembelajaran.........................................................4
2. Pemahaman bermakna........................................................4
3. Pertanyaan Pemantik.........................................................4
4. Kegiatan Pembelajaran........................................................5
Pertemuan 1.....................................................................5
Pertemuan 2....................................................................7
Pertemuan 3....................................................................9
Pertemuan 4....................................................................10
5. Asesmen.........................................................................12
6. Pengayaan dan remedial .................................................... 13
7. Refleksisiswa dan guru..................................................... 14
C LAMPIRAN. ............................................................................16
1. Lembar Kerja Peserta Didik..................................................17
2. Bahan Bacaan untuk Siswa....................................................23
3. Bahan bacaansiswa dan guru................................................28
4. Glosarium ......................................................................34
5. Daftar Pustaka.................................................................35
M.TJKN:001/TJKT-umum
ii
A INFORMASI UMUM
1 IDENTITAS MODUL
2. KOMPETENSI AWAL
Kemampuanawal yang
dipersyaratkanuntukmempelajarimoduliniPesertadidiksudahmemilikikemampuand
asartentang materi jaringan komputer
3. SARANA /PRASARANA
a Sarana:
Digital dan Non digital berupaBukupaket, e-book, portal
pembelajaran, tautanedukasi di internet, suratkabar, majalah,
televisi, teksiklan di ruangpublik.
Video pembelajaran di internet
b Prasarana
Perangkatkeras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset)
Perangkatlunak (Aplikasipembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
Jaringan internet
Siswareguler/tipikal
JumlahSiswa : 28 pesertadidik
5. MODA PEMBELAJARAN
- Paduan antaratatapmuka dan PJJ (blended learning)
7 KETERSEDIAAN MATERI :
8 KATA KUNCI : Perlengkapan Instalasi Jaringan kabel, nirkabel dan fiber optic
Instalasi Jaringan kabel, nirkabel dan fiber optic kabel,
nirkabel dan fiber optic
Pengujian koneksi jaringan kabel, nirkabel dan fiber optic
2
8. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen CapaianPembelajaran
Kode TP TujuanPembelajaranElemenTJKN
XI PB 1 Memahami tentang perlengkapan instalasi Jaringan kabel,
nirkabel dan fiber optic
XI PB 2 Melakukan instalasi Jaringan kabel dan nirkabel
XI PB 3 Melakukan sambungan fiber optic
2 PEMAHAMAN BERMAKNA
1. PerllengkapanInstalasi Jaringan kabel, nirkabel dan
fiber optic
2. Instalasi Jaringan kabel, nirkabel dan fiber optic
kabel, nirkabel dan fiber optic
3. Sambungan fiber optic
3 PERTANYAAN PEMANTIK
4 KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN 1
PENDAHULUAN30 MENIT
1 Guru
berkomunikasidenganpesertadidikmelaluigrup whatsapp untuksegeram
asukkeaplikasi zoom,
mengecekkehadiranpesertadidikmelaluiaplikasi zoom,
mengucapkansalampembuka, berdoauntukmemulaipembelajaran
2 Siswa menyiapkan diri,Kelasdilanjutkandengando’adipimpin oleh salah
seorangsiswa
3 Guru menanyakankabartentangkesehatanpesertadidik,
mengingatkanpesertadidikuntuksenantiasamenjagakebersihan dan
menjagajaraksaatberada di luarrumah
4 Guru mengajukanpertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateri yang akandipelajari
5 Guru menyampaikantujuanpembelajaran, manfaat, dan
teknikpenilaian yang digunakan dan
menyampaikanbahwatujuanbelajarsesiiniadalahbelajarmengenai cara
melakukan instalasi jaringan kabel dan nirkabel
6 Guru
memberimotivasidenganmembimbingpesertadidikmemahamiKonsep inti
instalasi jaringan dengan melakukanapersepsimelaluitanyajawab
PENDAHULUAN30 MENIT
1 Guru
berkomunikasidenganpesertadidikmelaluigrup whatsapp untuksegeram
asukkeaplikasi zoom,
mengecekkehadiranpesertadidikmelaluiaplikasi zoom,
mengucapkansalampembuka, berdoauntukmemulaipembelajaran
2 Siswa menyiapkan diri,Kelasdilanjutkandengando’adipimpin oleh salah
seorangsiswa
3 Guru menanyakankabartentangkesehatanpesertadidik,
mengingatkanpesertadidikuntuksenantiasamenjagakebersihan dan
menjagajaraksaatberada di luarrumah
4 Guru mengajukanpertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateri yang akandipelajari
5 Guru menyampaikantujuanpembelajaran, manfaat, dan
teknikpenilaian yang digunakan dan
menyampaikanbahwatujuanbelajarsesiiniadalahbelajarmengenaiproses
sambungan fiber optic
6 Guru
memberimotivasidenganmembimbingpesertadidikmemahamipentingnya
konfigurasi acces point melakukanapersepsimelaluitanyajawab
4 PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang
diberikankepadapesertadidik yang telahmelampaui KriteriaKetuntasan
Minimal atau KKM.diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah
mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. biasanya hanya diberikan
sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remidial,
12
No
Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
.
Ada
DiskusikanlahdengankelompokmutentangFungsi dari
kelompokdengan
1 masing masing peralatan jaringan tsb{ Minimal 1000
nama masing -
kata }
masing
Hasil pengamatan dan diskusi ,buatlah power pointnya
ataulengkapilahdenganilustrasiberupagambar, video,
3
skema, ataubagan yang
Ada hasilkerja
sesuaisertadilakukansecaraberkelompok
UntuksumberinformasiGunakan internet, perpustakaan,
2
ataubukusumber lain yang relevan
Ada
Presentasikanhasilnyakepadakelompok lain laporanindividu
3
untukdibandingkan dan salingmelengkapi. dan
laporankelompok
Ada
Mintalahkelompok yang lain untukmenanggapinya!
tanggapandari
Tanggapandaritemanjadikanmasukanuntukmemperbaikil
4 masing – masing
aporantugas kalian
kelompok
5 REMEDIAL
6 REFLEKSI.
1 Refleksi Guru
Refleksiadalahkegiatan yang dilakukandalam proses
belajarmengajardalambentukpenilaiantertulis dan lisan oleh guru
untuksiswa dan mengekspresikankesankonstruktif, pesan, harapan dan
kritikterhadappembelajaran yang diterima, Guru
dapatmengajukanpertanyaankepadasiswa,denganmintapendapattentang
caramengajar,
suasanapembelajaran,pemahamanpembelajaran.ataupunmemintakritik
dan saran kepadasiswaterhadappembelajaran dan
dirinya.halinidapatdilakukanmenjelangpembelajaranberakhirsehinggatid
akmenggangupembelajaran
14
1. Apakahkegiatanmembukapelajaran yang
sayaakukandapatmengarahkan dan
mempersiapkansiswamengikutipelajarandenganbaik?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
2. Bagaimanatanggapasiswaterhadaptmateriataubahan ajar yang
sayasajikansesuai yang diharapkan?
(apakahmateriterlalutinggi,terlalurendah,
atausesuaidengankemampuanawalsiswa) ?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
3. Bagaimanaresponsiswaterhadap media pembelajaran yang
digunakan ?apakah media sesuai dan
mempermudahsiswamenguasaikompetensiataumateri yang diajarkan ?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
4. Bagaimanatanggapansiswaterhadapkegiatanbelajar yang
telahsayarancang ?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
5. Bagaimanatanggapansiswaterhadapmetodeatauteknikpembelajaran
yang sayagunakan?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
15
2 Refleksi Siswa
16
C
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
B CapaianPembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami tentang kebutuhan
perangkat jaringan kabel, nirkabel dan fiber optic, instalasi jaringan kabel
dan nirkabel, sambungan fiber optic
C TujuanPembelajaran
1. Memahami tentang kebutuhan perangkat Jaringan kabel, nirkabel dan fiber
optic
2. Melakukan instalasi Jaringan kabel dan nirkabe
3. Melakukan sambungan fiber optic
17
18
PetunjukKerja
Carilah bagian bagian dari fiber optic dibawah ini:
KELOMP
LKPD 1 NAMA KELOMPOK KELAS
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________
20
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________
LKPD 2 NAMA KELOMPOK KELAS
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________
AAKTIVITAS 1 23
Dalam proses pembangunan jaringan komputer local, sebelumnya kita harus
menguasai apa saja langkah-langkah instalasi jaringan LAn dikantor anda.
Karena itu adalah salah satu syarat yang harus diketahui dalam pemasangan
jaringan komputer. Sebab semakin banyaknya pengguna perangkat komputer
ditengah-tengah kehidupan dan berakibat pada teknologi komputer yang
berkembang semakin canggih.
Cobalah kalian berkolaborasidenganteman-teman di
kelasnyacariliteraturtentangPengertian jaringan kabel, nirkabel dan fiber
optic, Cari melaluisuratkabar, majalah,internet, atau media lain.
Buatlahrangkumandarihasilstudipustakatersebut !
24
AA KTIVITAS 2
Instalasi jaringan adalah hal yang perlu dilakukan dalam membangun sebuah
jaringan. Langkah-langkah proses membangun jaringan kabel dan nirkabel. coba
kamu cari langkah langkah dalam membangun jaringan tersebut.berikan contoh
contohnya,tulislah dikolom dibawah ini. !
AKTIVITAS 3 25
Untuk jaringan fiber optic, coba kamu jelaskan bagaimana cara melakukan
sambungan dan perbaikan finer optic? Coba kamu cari menggunakan media
elektronik, teknologi dan internet. tulislah dikolom dibawah ini. !
26
27
Kabel UTP
Konektor RJ-45
Tang Crimping
Lan Quizzer
LAN Card
HUB/ Controller
Langkah Langkah cara instalasi Jaringan LAN
Yang pertama kalian kupas kulitnya dulu iranian kabel UTP sepanjang
2 cm dan lalu luruskan kabel-kabel tersebut, urutkan warnanya sesuai
dengan type jaringan. Potong ujung kabel menggunakan crimping
medium kabel tersebut rata dan memudahkan untuk dimasukkan ke
dalam konektor RJ45.
Masukkan RJ45 kedalam interval crimping dan tekan.
Lakukanlah pengkabelan dan di sini terbagi menjadi dua tipe, yaitu :
Pengkabelan tipe Marking: biasanya digunakan untuk PC <-> PC,
Hub/Swirch/Router <-> Hub/Swirch/Router.
Pengakbelan tipe Mortal: biasanya digunakan untuk jaringan yang
menggunakan Hub/Swirch/Router. Apabila pengkabelan sudah
selesai dan benar, pasangkan konektor kabel UTP ke-slot LAN Book,
dengan rincian satu ke PC dan yang lain ke Hub. Kemudian lakukan
pengaturan konfigurasi untuk Windows.
Buka Skillfulness Commission => Textile and Net => Mesh
Connections, lalu Anda akan melihat beberapa agenda yang
menunjukkan jumlah jaringan yang Anda miliki.
Cari Loc Country Form 2, lalu klik kanan dan klik Properties.
Nantinya Anda kwa mendapatkan jendela baru yang berisi informasi
iranian Properties tadi. Lalu cari docket Cyberspace Protocol (TCP/IP)
dan klik dua kali pada tab This connectedness uses the masses
items.
Kemudian akan muncul sebuah jendela baru lagi, maka centanglah
poin ke-dua Use the stalking IP writing, lalu masukkan IP Accost Anda
menjadi : 192.168.1.1 untuk komputer kedua maka Anda tinggal
mengubah menjadi 192.168.1.2 dan seterusnya.
Lalu klik tombol OK setelah Anda selesai membuat pengaturan
tersebut.
Untuk pilihan IP Direction Anda juga bisa memilih Obtain an IP
speech automatically yang mana IP label Anda kwa diatur secara
otomatis oleh sistem. Maka setelah proses langkah tersebut sudah
Anda lakukan, maka Anda bisa melakukan tes konkesi ke komputer
lain. Apabila komputer yang ingin kalian coba atau tes itu merupakan
komputer yang ke-dua, maka kalian harus bisa melakukan tes dulu
dengan cara buka carte Run dan masukkan river 192.168.1.2.
Apabila Anda telah melakukan konfigurasi dengan benar, maka Anda
akan terhubung, maka bisa Anda coba untuk membuka sebuah
halaman website di internet. Seandainya masih belum bisa juga
terkoneksi, itu berati masih adanya masalah terhadap konfigurasi dan
kalian bisa mencoba mengulangi konfigurasi kembali atau merubah IP
come menjadi otomatis.
B. Instalasi Jaringan Nirkabel
contoh salah satu jenis tower (triangle) yang sering digunakan untuk
memasang perangkat WLAN
- Routerboard WLAN
Adalah motherboard mini yang khusus untuk berfungsi sebagai router
maupun AP dengan menambah mini PCI WLAN.
menggunakan OS mikrotik maupun OS linux khusus router-WLAN, seperti
open wrt, dll. Bisa digunakan indoor maupun outdoor ditambah dengan box
pelindung,dan umumnya menggunakan pigtail dari radio mini PCI ke antena
external high gain.
contoh routerboard dengan mini PCI WLAN untuk indoor dan outdoor
isi dari Radio WLAN indoor (model USB) dan Radio WLAN outdoor.
Selain itu untuk Radio WLAN indoor, routerboard WLAN, atau MoBo PC
WLAN yang dipergunakan untuk AP Outdoor lebih baik menggunakan antena
external dengan gain yang besar, sedangkan Radio WLAN outdoor biasanya
sudah termasuk built-in antena di dalamnya walaupun sebagian produk
menambah fitur untuk bisa ditambahkan antena external tambahan.
contoh beberapa radio WLAN outdoor built-in antena dipasang di tower untuk
mencover area 360°
Dengan beberapa Radio WLAN outdoor dengan built-in antena sectoral 20°-
180° derajat dibutuhkan beberapa buah untuk menjangkau wilayah 360°.
misalnya jika sudut pancaran radio WLAN sekitar 60°, maka diperlukan 6
buah Radio WLAN yang mengelilingi tower untuk mencover wilayah 360°.
Sehingga kalau kita ingin menggunakan 3 buah antena sectoral 120° untuk
mengcover wilayah 360° maka kita butuh sebuah MOBO PC/Routerboard dengan 3
buah radio PCI/mini PCI WLAN di dalamnya, yang masing-masing radio WLAN
tersebut terhubung ke antena sectoral 120°. Atau jika kita hanya menggunakan 1
buah radio PCI/mini PCI WLAN dalam sebuah MOBO PC/Routerboard untuk
mencover wilayah 360° maka dibutuhkan sebuah antena external high gain
omnidirectional.
Perangkat-perangkat di atas bisa digunakan di sisi server maupun klien namun pada
umumnya di sisi server sebagai AP untuk kebutuhan p2p (point to point) bisa
menggunakan Radio WLAN outdoor, radio WLAN indoor + antena sectoral/Grid
parabolic ataupun MOBO PC/Routerboard+antena Sectoral/grid parabolic.
Sedangkan AP untuk kebutuhan P2MP (Point to multi point) biasa menggunakan
radio WLAN outdoor, radio wlan indoor+antena omnidirectional/sectoral ataupun
MOBO PC/routerboard +antena omnidirectional/sectoral.
Sama seperti perangkat wireless di sisi server, di sisi klien perangkat radio WLAN
indoor/outdoor, MOBO PC/Routerboard WLAN bisa dipakai di sisi klien, namun lebih
bervariatif dalam menggunakan antena external untuk outdoor. Umumnya di sisi
klien menggunakan antena jenis omnidirectional dengan gain kecil maupun antena
sectoral yang sangat bervariasi.
Sama seperti pada jaringan kabel, kedua perangkat ini memiliki fungsi yang
hampir sama dengan router atau switch, hanya saja media yang digunakan adalah
wireless. Untuk jaringan rumahan yang tidak terlalu besar, saya rasa cukup bila
menggunakan satu perangkat ini. Terlebih jika perangkat wireless ini sudah support
teknologi band yang terbaru, bisa menjangkau sebagian besar bangunan di sekita
rumah. Untuk lokasi bisnis atau perkantoran, saya rasa membutuhkan lebih dari satu
perangkat untuk kenyamanan koneksinya.
3. Antenna Wireless
4. Wireless Repeater
Faktor jarak
Faktor kecepatan
Faktor daya pancar antena
Faktor kompatibilitas dengan Access PoinT
A. Instalasi Access Point
point. Umumnya jaringan Wi‐Fi memiliki jangkauan hingga 150 kaki (+ 45 m) semen
tara access point memiliki jangkauan yang dapat
diperluas menggunakan repeaters, yang dapat memperkuat gelombang radio dari ja
ringan.
Tahapan memasang access point adalah sebagai berikut:
Memasang perangkat keras
Menghubungkan access point ke jaringan nirkabel
Mengkonfigurasi semua klien (client) nirkabel
Mengetes jaringan
Masing–masing tahapan di atas akan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
™ Tahap 1 – Memasang perangkat keras
Memasang network interface card untuk semua komputer nirkabel dan per
angkat dalam jaringan
Masukkan alamat MAC (Media Access Control) untuk setiap
perangkat dalam jaringan. Alamat MAC biasanya tertulis di stiker pada
bagian bawah dari perangkat.
Letakkan mounting point pada posisi yang tepat pada access point. ƒUntuk
penerimaan yang lebih baik, posisi mounting point sebaiknya agak lebih
tinggi tapi jangan diletakkan tepat di atas perangkat nirkabel. Arahkan
kedua antenanya agar berada dalam posisi tegak lurus
dengan tanah. Ingat bahwa rintangan seperti dinding batu dapat
mengganggu penerimaan sinyal. Oleh karena itu, sebaiknya tempatkan
access point di tengah‐tengah agar dapat melayani semua area yang
Tahap 2 – Mengkonfigurasi access point
Masukkan stop kontak access point dan nyalakan.
Ikuti petunjuk yang muncul.
Hubungkan komputer ke access point menggunakan kabel Ethernet. • Buka
fungsi konfigurasi access point. Untuk kebanyakan access point
cukup ketikkan 192.168.1.1 (atau nomor lain yang seperti itu) ke dalam
web browser. Access point yang lain mungkin disertakan program yang
dapat digunakan untuk mengkonfigurasi perangkat Anda.
Ubah nama pengguna dan password default. Hal ini penting
karena banyak perangkat yang dikirim dengan nama pengguna dan
password yang sama.
Konfigurasi access point sesuai dengan perintah instalasi.
Jika Anda berencana menghubungkan access point ke sebuah Ethernet
router, pastikan untuk menonaktifkan layanan DHCP3 pada access
point. Kemudian masukkan alamat IP yang unik dan statik ke dalam
access point yang
berada dalam jangkauan alamat yang diizinkan router.
Pastikan Anda memeriksa setelan berikut ini: •
Select AP mode. Banyak access point dapat dikonfigurasi untuk beroper
asi dalam aturan yang spesifik, seperti sebagai access point, client/slave acc
ess point, repeater, dll. Anda dapat memilih mode access point pada opsi Ac
cess Point (AP). •
Enable or disable DCHP. Kebanyakan access point yang digunakan di ru
mah menggunakan dynamic host configuration protocol (DHCP) yang
diatur secara default, yang secara otomatis mengkonfigurasi computer
klien dengan alamat IP, gateway, dan informasi DNS yang benar. Jika acces
s point yang Anda gunakan menyediakan opsi ini, maka opsi ini adalah yang
paling mudah untuk diimplementasikan. Opsi yang lain adalah membuat
sebuah
subnet dan secara manual mengkonfigurasi semua alamat IP, gateway
dan
Set the Service Set ID (SSID). Masukkan nama yang unik dan mudah dik
enali untuk jaringan nirkabel Anda. Nama ini adalah nama ”broadcast” yang
dapat dilihat oleh klien nirkabel ketika mencari jaringan.
Anda harus selalu mengubah SSID untuk mencegah orang lain
menggunakan jaringan Anda.
Pastikan Anda menggunakan nama yang sama untuk semua perangkat nirka
bel yang menggunakan access point ini.
Pastikan semua komputer yang terhubung ke access point ini
memiliki setelan SSID yang sama seperti setelan SSID pada access point.
Anda dapat mematikan SSID broadcasting untuk
menyembunyikan identitas jaringan Anda. Dengan demikian klien Anda
tidak akan dapat mendeteksi jaringan Anda secara otomatis.
Set the Channel. Pilih channel yang akan digunakan oleh semua perang
kat nirkabel untuk berkomunikasi melalui access point ini. Setelan ini
akan mengubah frekuensi radio dari jaringan nirkabel Anda.
Disarankan Anda menggunakan Channel 6 dan 11.
Pastikan semua komputer yang terhubung ke access point
Anda memiliki setelan channel yang sama dengan setelan access point And
a. ƒ Jika Anda menggunakan dua access point pada satu jaringan,
berikan
channel yang berbeda untuk setiap access point.
(Optional) Enable WEP and define keys. Jika access point Anda
tidak mengaktifkan enkripsi Wired Equivalent Privacy (WEP) secara default,
Anda dapat mengaktifkan opsi ini untuk melindungi jaringan Anda.
Setelan ini akan memperbolehkan Anda mengatur key (kunci) yang
mengenkripsi semua data yang dikirimkan ke access point.
Jika Anda mengaktifkan WEP, pastikan Anda memasukkan
kunci yang sama pada semua sistem yang terpasang pada access point And
a.
Jika Anda menggunakan LinkSys router tapi tidak menggunakan
kartu nirkabel (wireless card) LinkSys pada sistem di client, jangan
gunakan
auto‐key generator. Auto‐key generator hanya akan bekerja dengan
Tahap 3 – Menghubungkan access point ke jaringan nirkabel
Anda gunakan untuk berhubungan ke Internet: ƒ
Untuk menghubungkan ke modem kabel, pasang ke LAN port. ƒ
Untuk menghubungkan ke router, pasang pada port manapun kecuali port ya
ng berlabel WAN. ƒ
Untuk menghubungkan ke hub atau switch, pasang ke port manapun kecuali
yang berlabel UPLINK.
Tahap 4 – Mengkonfigurasi semua klien (client) nirkabel
Tahap 5 – Menguji koneksi jaringan
Instalasi kabel fiber optik dibutuhkan agar koneksi internet yang dijalankan di
perkantoran dapat digunakantanpa adanya gangguan berarti seperti gangguan
cuaca dan lain sebagainya. Selain itu kabel fiber optik juga memiliki kecepatan yang
jauh berbeda dibandingkan jenis yang lain di kelasnya. Dilihat dari namanya yaitu
kabel fiber, tentu berbeda dibandingkan dengan kabel yang biasa. Perlu beberapa
alat khusus yang memang hanya bisa digunakan untuk operasional kabel.Berikut ini
beberapa alat yang memang dibutuhkan untuk keperluan instalasi kabel fiberoptic
1. Fusion Splicer,
Untuk menyambungkan antara satu serat optik dengan serat optik lainnya,
tentu harus digunakan alat khusus. Seperti halnya peralatan seperti Fusion
Splicer yang memang secara khusus diciptakan untuk menyambungkan kabel
fiber optik yang tadinya terpisah. Cara kerjanya sendiri adalah menggunakan
sinar laser sehingga kabel fiber optik yang ada dileburkan menjadi satu tanpa
adanya halangan seperti gelembung udara dan partikel lain yang dapat
menghambat kinerja kabel fiber optik. Alat ini diprogram dengan sedemikian
rupa agar kedua ujung serat optik tersebut dapat dilebur dan menhasilkan
redaman di bawah 0.03 db yang kembali lagi bergantung dengan pengupasan
dan pemototongan kabel tersebut.
2. Fiber Stripper atau Miller, Pada kabel tembaga, kita mengenal perangkat
seperti ini juga. Gunanya mengelupas kulit kabel fiber optik. Biasanya
perangkat ini memiliki lubang pengupasan yang berbeda-beda sehingga
dapat dihasilkan kabel fiber murni sebelum dipotong.
3. Fiber Cleaver, Bila ingin memotong perangkat kabel fiber optik untuk
disambung kembali, engineer harus menggunakan perangkat ini. Perangkat
yang dinamakan Fiber Cleaver ini digunakan agar hasil pemotongan yang
ada menjadi lebih rapi dan dapat disambungkan kembali menggunakan
perangkat Fusion Splicer yang tadi. Perangkat ini terdiri dari dua mata pisau
khusus berbentuk bulat yang sangat tajam agar ujung fiber terpotong rata.
4. Optical Power Meter, Perangkat yang satu ini adalah perangkat pengetesan
kabel pertama yang digunakan untuk mengetahui seberapa kuat cahaya yang
telah masuk dalam kabel fiber optik. OPM Digunakan untuk menentukan
redaman (rugi) daya yang hilang pada serat Optik ataupun kekuatan sinyal
optik.
8. Visual Fault Locator (VLE),Sering dikenal juga sebagai senter fiber optik.
Bila core tidak ada masalah maka laser tersebut akan sampai di tempat
tujuannya, namun bila ada, perangkat ini dapat mengidentifikasi kerusakan di
dalam serat optik dengan lebih cepat. Perangkat ini bahkan dapat melakukan
pengujian serat optik hingga lebih dari 2 km. sehingga sangat berguna bagi
instalasi kabel fiber optik.
Langkah berikutnya, dilakukan pengaturan agar kedua ujung fiber optik bertemu
pada medium mechanical splice. Kemudian handle pada mechanical splice didorong
ke bawah sehingga dapat menekan cap dari mechanical splice. Sambungan dengan
sistem mechanical splice ini relatif mudah dan tidak memerlukan catuan listrik
seperti yang ada pada fusion splicer, namun hasil ukur dari sambungan ini berkisar
pada 0.2 dB.
mechanical splice.
Konektor fiber optik terdiri dari dua jenis, konektor model ST yang berbentuk
lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan ini harus
disesuaikan dengan jenis perangkat yang digunakan karena mereka mungkin
berbeda. Sistem splice fast connector ini dapat dilepas ataupun dipasang kembali
sehingga lebih fleksibel tanpa memerlukan material tambahan. Sedangkan nilai
redaman yang terjadi pada sistem ini berkisar 0.15dB.
Akan tetapi dengan sistem ini mempunyai kerugian lain yaitu pantulan (reflection)
pada guide pin connector yang diakibatkan perpindahan medium antara kedua guide
pin connector yang disambungkan. Sedangkan besaran loss akibat refleksi tersebut
tergantung pada struktur guide pin connector dan proses penyambungannya.
Dari ketiga sistem penyambunagn fiber optik tersebut di atas dapat ditarik
kesimpulan yaitu :
Akhirnya bahwa setiap pelaku instalasi kabel fiber optik dirasa sangat perlu
mempertimbangkan dan memilih metode yang paling tepat dan cepat di dalam
pelaksanaannya.
BAHAN DISKUSI
34
DAFTAR PUSTAKA