Anda di halaman 1dari 3

Sebagai guru TIK professional anda diminta untuk merancang layanan SMART

SCHOOL disekolah anda menggunakan konsep Internet of Things (IoT). Anda


identifikasikan layanan apa saja yang bisa dikategorikan sebagai layanan SMART
SCHOOL misalkan smart park, smart smoke detection (untuk mengetahui
siswa yang merokok secara sembunyi-sembunyi) dll. Selanjutnya anda diskusikan
penggunaan IoT untuk mewujudkan layanan tersebut.
Diskusi anda mencakup:

1. Komunikasi Pada IoT

Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer
data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia
ke perangkat komputer.

Internet of Things disingkat dengan yaitu IoT. Dimana IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari
konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan juga Internet.

IoT ini juga diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga
bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR
yang sering kita temukan di sekitar kita.

Diantara Kemampuan IoT adalah berbagi data, menjadi remote control. Fungsi IoT yang diterapkan
di dunia nyata, dan di sekitar kita adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai
mesin atau teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat
sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.

Jadi, Internet of Things ini mengacu pada mesin atau alat yang bisa diidentifikasikan sebagai
representasi virtual dalam strukturnya yang berbasis Internet.

Sebuah perangkat IoT memiliki sebuah radio yang dapat mengirim dan menerima koneksi wireless.
Perangkatperangkat IoT terhubung dalam sebuah jaringan mesh satu sama lain dan mengirimkan
sinyal. Perangkat dalam jaringan mesh mampu untuk mentransfer sinyal sehingga memungkinkan
untuk menghubungklan ribuan sensor dalam satu area yang luas, seperti sebuah kampus ataupun kota
dan beroperasi dengan selaras.

Sistem smart school, menciptakan sebuah sekolah dengan dukungan teknologi informasi (TI) yang
modern sehingga memacu peningkatan kwalitas sekolah itu sendiri untuk semakin bersaing dengan
dunia global. Berbagai contoh layanan smart school adalah smart park, smart smoke detection,
pembuatan e rapor , desain aplikasi smart school sebagai model pembelajaran online, pencatatan
absensi guru dan siswa baik secara online ataupun tidak yang menggunakan sistem IT smart school.

User interface aplikasi smart school berbasis web digunakan sebagai antarmuka pembelajaran online
untuk berinteraksi antar guru dengan siswa dalam proses belajar. Setiap guru yang akan meng-apload
materi atau memberikan penilaian terhadap siswa harus melakukan login untuk validasi pengguna.
Pengelolaan layanan aplikasi smart school meliputi pendaftaran user, input Tabel user Tabel siswa
Tabel guru Tabel mata pelajaran Tabel nilai 227 data guru, data siswa, data mata pelajaranedit soal,
hapus soal, dan lain-lain, dilakukan oleh administrator.

2. Komponen IoT
Platform Hardware,
Gateway,
Software (berjalan di papan micro-controller),
Layanan Cloud (berjalan di cloud untuk
keperluan pengumpulan data dan analisa).

Komponen-komponen IoT berfungsi untuk saling menghubungkan agar sistem IoT tadi dapat bekerja
dengan baik. Komponen-komponen tersebut adalah :

 Platform hardware
Platform Hardware di beberapa pabrikan memiliki hardware yang bersifat modular dan bisa dibangun
berdasarkan kebutuhan. Perangkat hardware modular ini terdiri dari sebuah papan micro-controller
yang bisa dilengkapi dengan berbagai modul pilihan : modul sensor, wireless, dan konektor industri.
Software (berjalan di papan micro-controller), dan Layanan Cloud (berjalan di cloud untuk keperluan
pengumpulan data dan analisa).

 Gateway
Gateway (gerbang jaringan) memegang peranan penting. Gateway dalam sistem IoT berperan dalam
pengumpulan dan kompresi data melalui preprocessing (pengubahan bentuk data) dan seleksi data,
kemudian memindahkannya ke cloud. Gateway cloud ini juga yang memastikan keamanan transmisi
data antara field gateway dan cloud.

 Software , yang berjalan pada papan micro controller

 Layanan Cloud yang berjalan di cloud untuk keperluan pengumpulan data dan analisa.

3. Modul-Modul Pada IoT


Mencakup modul sensor, modul wireless dan modul koneksi Industri

 Modul sensor

Modul-modul sensor yang akan dihubungkan ke papan micro-controller (melalui soket atau
wireless). dipergunakan untuk :

- mendeteksi apakah air bisa diminum, kebocoran bahan kimia di air , pengukuran
tingkat asam basa di kolam renang, tingkat polusi di laut, dsb.

- Dipergunakan untuk rumah kaca, srasiun cuaca

- Aplikasi keamanan gama

- Aplikasi pengukuran energi, pendeteksian kebocoran pipa, otomasi industri, irigasi,dll.

- Modul wireless
Modul Wireless diperlukan jika ingin saling terhubung menggunakan wireless. Modul-
modul ini mendukung berbagai protokol wireless seperti : 3G / GPS, GSM/GPRS, Bluetooth
PRO, dll.

- Modul koneksi internet


Modul Interkoneksi Industri mendukung berbagai konektor dengan standar industri,
seperti RS-485, RS-232, Modbus, CAN Bus, dsb
4. Konsep Big Data

BIG Data merupakan istilah yang mengacu pada jenis data :


- Data Enterprise tradisional mencakup informasi pelanggan dari sistem CRM, data
traksaksi ERP, data traksaksi berbasis web dan data pada buku besar perusahaan
- Data Sensor mencakup Call Detail Records (CRD), weblogs, smart meters, log peralatan dan
lain-lain
- Data Sosial mencakup data mikro blogging seperti twitter, social media seperti facebook

5. Tantangan IoT dan BIG DATA

Salah satu visi dari IOT adalah kemampuan melakukan Real-Time Analytics dimana informasi
dapat dikumpulkan dengan real time dari beragam jenis data yang terkumpul. Tantangan utama
dari visi tersebut adalah :

- Bagaimana peristiwa / kejadiaan mengalir dengan cepat ?

- Bagaimana menyimpan data yang mengalir ke dalam database operasional ?

- Bagaimana mengkorelasikan data yang mengalir denagn data yang ada dalam database.

Anda mungkin juga menyukai