Layering
Layering
Metode pembiakan vegetatif dimana akar adventif terbentuk pada cabang saat cabang
masih berhubungan dengan tanaman induk.
TYPES OF LAYERING
Macam layering
layerring dalam tanah;
tunas-tunas layering masih mendapat KH dan hormon & air, zat hara dari
tanaman induk
dilakukan dengan pelengkungan cabang
tip layering
a. pembentukan akar adventif dekat dengan pucuk
b. cabang dilengkungkan dalam tanah, pucuk ditegakkan
ke atas
c. waktu terbaik pucuk lateral aktif tumbuh
d. terlalu muda pucuk akan terus tumbuh; terlalu tua
akar yang terbentuk sedkit
simple / common layering
a. mirip tip layering, tetapi pelengkungan di bawah
ujung cabang
b. dibenam sedalam 12.5 – 25 cm
c. ujung dengan beberapa daun tetap di atas tanah
d. bagian dalam tanah dilukai dan diberi ZPT
e. cabang yang kurang fleksibel dibantu dengan ajir
serpentin layering
a. untuk cabang yang panjang dan fleksibel
b. prinsip spt simple layering, tetapi penimbunan dan
pemunculan cabang berselang-selang
c. minimum satu tunas tiap bagian
trench layering
a. metode etiolasi
b. satu cabang, banyak tanaman
c. sulit mendapat tanaman yang kuat
d. dalam waktu singkat
mound layering
a. memotong tanaman utama saat dorman shg tunas-
tunas terbentuk
b. dilakukan pada tanaman yang sulit dibengkokkan dan
punya cabang banyak
layering di atas tanah
a. air layering
cangkok
hal yang harus diperhatikan:
waktu mencangkok
pemilihan batang cangkok
pemeliharaan
keuntungan:
cepat menghasilkan
sama dengan induknya
kerugian:
merusak pohon induk
jumlah cabang bagus terbatas
perakaran cangkok kurang baik
tansplanting sulit
bentuk sukar dipelihara
b. pot layering