0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan20 halaman
Batang memiliki fungsi memperluas bidang asimilasi dengan adanya percabangan yang memungkinkan semakin banyak tempat untuk proses fotosintesis. Lentisel pada batang terbentuk dari pembengkakan jaringan gabus akibat pertumbuhan cepat xylem yang mendesak kulit batang.
Batang memiliki fungsi memperluas bidang asimilasi dengan adanya percabangan yang memungkinkan semakin banyak tempat untuk proses fotosintesis. Lentisel pada batang terbentuk dari pembengkakan jaringan gabus akibat pertumbuhan cepat xylem yang mendesak kulit batang.
Batang memiliki fungsi memperluas bidang asimilasi dengan adanya percabangan yang memungkinkan semakin banyak tempat untuk proses fotosintesis. Lentisel pada batang terbentuk dari pembengkakan jaringan gabus akibat pertumbuhan cepat xylem yang mendesak kulit batang.
31 X-MIPA-5 DEFINISI BATANG • Pengertian Batang adalah bagian utama tumbuhan yang ada di atas tanah dan mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, yakni daun, bunga dan buah. Oleh karena itu, batang memiliki struktur yang lebih kompleks daripada akar. Batang memiliki ruas dan antarruas. Pada ruas akan muncul bunga atau tunas daun. Letak cabang-cabang pada batang berfungsi menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun mendapat cahaya matahari untukproses fotosintesis FUNGSI BATANG • Mendukung bagian-bagian tumbuhan yaitu daun, bunga, dan buah. • Merupakan jalur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis • Membantu proses pernapasan, karna oksigen dapat masuk ke lentisel • Tempat melekatnya daun, bunga dan buah. • Sebagai penopang atau penyokong sehingga tumbuhan tetap berdiri tegak • Sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan • Tempat menyimpan cadang makanan misalnya sagu SIFAT-SIFAT BATANG • Batang tumbuhan bersifat fototropi yaitu memiliki arah pertumbuhan ke atas atau menuju cahaya. • Pertumbuhan batang umumnya tidak terbatas. • Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas yang jelas • Tumbuhan dikotil ruas-ruas batangnya tidak terlihat dengan jelas. • Beberapa jenis tumbuhan dapat dibedakan dengan bagian lainnya contohnya batang pohon kelapa sedangkan ada pula batang yang tertutup pelepah daunnya contohnya batang tanaman jagung. • Tumbuhan Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) hanya terdiri atas tumbuhan berkayu • Tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) terdiri atas tumbuhan yang mempunyai batang basah, batang rumput, batang mendong, dan batang berkayu. JENIS-JENIS BATANG • Batang basah (herbaceus) adalah batang yang lemah dan berair, misalnya batang pada tumbuhan bayam dan krokot. • Batang rumput (calmus) adalah batang yang tidak keras dan tampak beruas-ruas. Sering kali bagian dalam batang berongga misalnya padi. • Batang mendong (calamus) adalah batang yang mirip seperti rumput, tetapi ruasnya lebih panjang. Misalnya, batang pada tumbuhan mendong dan wlingi. • Batang berkayu (lignosus) adalah batang yang berkayu keras dan kuat, baik berupa pohon maupun semak. batang berkayu serupa pohon, contohnya tumbuhan jati. Batang berkayu berupa semak, contohnya sidoguri. STRUKTUR BATANG • Epidermis : Epidermis adalah batang yang tersusun dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah untuk mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi epidermis yang utama adalah sebagai lapisan pelindung dari bahaya kekeringan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lapisan epidermis berupa kulit kayu yang berbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus oleh air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus memiliki celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas. • Korteks : Korteks tersusun dari jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel yang cukup lebar. Beberapa jenis tumbuhan rumput-rumputan memiliki jaringan sklerenkim sebagai jaringan penguat pada korteks batang, sedangkan tumbuhan sejenis pinus (konifer) pada umumnya tidak mempunyai jaringan penguat. • Endodermis : endodermis adalah lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas. Lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar lazim dinamakan endodermis Namun, lapisan berupa yang terdapat pada batang, banyak mengandung butir-butir zat tepung. Oleh karena itu, endodermis batang disebut juga sarung tepung (floeoterma). • Silinder Pusat : Silinder pusat atau stele adalah tersusun atas beberapa jaringan, yaitu berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Di sebelah dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem pada akar. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun dari jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antarsel. Batang tumbuhan tertentu memiliki saluran getah yang terletak di dalam silinder pusat. Penampang jaringan batang monokotil(kiri) dikotil(kanan) PERTANYAAN 1. Menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun mendapat cahaya matahari untukproses fotosintesis adalah fungsi dari a. Permukaan batang b. Daging batang c. Silinder pusat d. Cabang batang e. Endodermis 2. Merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat a. Silinder pusat b. Perikambium c. Sklerenkim d. Empulur e.Meriostem 3. Batang pada tumbuhan bayam dan krokot adalah jenis batang a. Batang kering b. Batang basah c. Batang mendong d. Batang berkayu e. Batang berair 4. Batang pada tumbuhan mendong dan wlingi adalah jenis batang a. Batang kering b. Batang basah c. Batang mendong d. Batang berkayu e. Batang berair 5. Terletak di bagian tengah atau inti batang a. Silinder pusat b. Perikambium c. Sklerenkim d. Empulur e.Meriostem 6. lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas adalah.... a. Permukaan batang b. Daging batang c. Silinder pusat d. Cabang batang e. Endodermis 7. batang yang tersusun dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan berkutikula... a. Epidermis b. Perikambium c. Sklerenkim d. Empulur e.Meriostem 8. endodermis batang disebut juga sarung tepung atau... a. Powderinia b. Monotermal c. Floeterma d. Flourinia e. Termodermal 9. Batang yang berkayu keras dan kuat, baik berupa pohon maupun semak adalah jenis batang a. Lignosus b. Calamus c. Harbaceus d. Kering e. Berongga 10. batang yang tidak keras dan tampak beruas-ruas adalah jenis batang... a. Lignosus b. Calamus c. Rumput d. Kering e. Berongga 1. Jelaskan secara detail fungsi batang memperluas bidang asimilasi!
2. Bagaimana lentisel itu terbentuk pada batang? Dan apa
penyebab lentisel itu terlihat? JAWABAN 1. D 2. B 3. B 4. C 5. D 6. E 7. A 8. C 9. A 10. C 1. fungsi batang memperluas bidang asimilasi karena batang memiliki percabangan sehingga dengan banyaknya percabangan pada batang memungkinkan semakin banyaknya lagi tempat atau bidang-bidang untuk asimilasi. Dimana asimilasi merupakan pengolahan zat anorganik menjadi zat organik. Dengan begitu batang memiliki fungsi memperluas bidang asimilasi dengan adanya percabangan pada batang 2. Lentisel terbentuk dari jaringan gabus pada batang yang mengalami pembengkakan sehingga tampak seperti celah-celah kecil pada permukaan epidermis batang. Pembengkakan ini terjadi sebagai akibat pertumbuhan xylem pada batang yang sangat cepat yang mendesak kulit batang dari dalam sehingga terbentuk luka-luka. Untuk menutupi luka itu maka kambium gabus membentuk lapisan gabus.