Kuliah ke 7 (11/5/2021) Apa itu layering dan bagaimana teknik memperbanyak tanaman menggunakan cara ini?
Layering merupakan metode perbanyakan
aseksual dimana akar dibentuk pada batang/cabang masih menempel pada tanaman induk.
Tanaman induk mendukung tanaman baru selama
perkembangan akar.
Setelah tanaman baru dapat berfungsi sendiri,
tanaman tersebut dipisahkankan dari induknya. Aspek biologis dari layering 1. Akumulasi fotosintat dan hormon di tempat akan terbentuknya akar; hal penting untuk keberhasilan pembentukan perakaran selama pencangkokan.
2. Gangguan floem - memutus aliran makanan
dari batang atas ke bagian lain melalui pengupasan kulit batang atau pengikatan batang.
3.Girdling/pengeratan akan mengurangi
konduktivitas air Tipe layering
Simple layering – trench layering,
mound layering, compound layering, air layering
Natural layering – tip, runners, suckers,
crowns. Simple layerage • Dilakukan dengan menekuk cabang ke tanah, memotong sedikit atau melukai batang, dan menutupi bagian yang terluka dengan 2 hingga 3 inci tanah. • Daerah yang terluka membentuk kalus dan kemudian menghasilkan akar baru. Simple layerage • Ketika tanaman baru mencapai ukuran yang diinginkan, selanjutnya dipisahkan dari tanaman induk. • Cara ini sering menghasilkan banyak tanaman baru dan banyak digunakan untuk tanaman buah-buahan dan kacang- kacangan yang mudah merambat dan tidak dapat diperbanyak dengan stek. • Contoh: azalea, forsythia, boxwood, honeysuckle, rhododendron, and wax myrtle. Simple layerage
1. Trench Layering – Tanaman baru terbentuk di setiap
buku sepanjang batang, dan masih menempel pada tanaman induk
– Tipe trench layering adalah simple, tip, and serpentine
• Contoh tanaman: anggur, mawar Simple layerage Trench layerage dilakukan dengan membuat parit Trench Layerage dangkal yang digali di dekat tanaman induk.
Seluruh cabang ditekuk,
ditempatkan di parit, dan kemudian ditutup dengan 2 hingga 5 inci tanah.
Setelah beberapa minggu,
akar berkembang di sepanjang batang, dan tunas baru terbentuk di setiap batang. Simple Layering 2. Mound Layering Mawar dan gooseberry adalah contoh tanaman yang sering diperbanyak dengan mound layering
Untuk melakukan mound
layering, dengan cara memangkas tanaman induk menjadi batang setinggi 2 hingga 4 inci.
Batang tersebut kemudian
ditutup dengan tanah. Simple Layering Mound Layering Gundukan semak dibiarkan tidak terganggu sampai musim semi berikutnya.
Selama waktu itu akar
berkembang di pangkal setiap batang.
Tanaman yang baru
berakar kemudian dapat dipisahkan dari tanaman Contoh: apple rootstocks, induknya cotoneaster, daphne, quince, and spirea Simple Layering 3. Compound (serpentine) Layerage
Seluruh cabang ditekuk,
ditempatkan di parit, dan kemudian ditutup dengan 2 hingga 5 inci tanah dan terdapat bagian batang yang tidak ditutup tanah.
Bagian bawah batang dilukai dan
ditutup tanah. Metode ini bekerja dengan baik untuk tanaman yang menghasilkan pertumbuhan yang berbatang merambat seperti philodendron dan anggur. Simple Layering 4. Air-Layering - Membuat sayatan melingkar di simpul cabang – Diberi zpt, beri media tanam,dibungkus dalam plastik dan memaksa akar untuk tumbuh dari batang yang disayat. – Setelah akar terbentuk; cabang dipisahkan dari pohon induk menjadi tanaman baru. Air Layering
Air layering alami.
Natural Layering Runner atau stolon adalah struktur khusus yang memfasilitasi perbanyakan dengan layering.
Tanaman menghasilkan tunas baru dari stolon atau
runner dan diperbanyak dengan memotong tanaman baru dari batang induknya.
Tanaman kecil yang sudah berakar dan masih
menempel pada induk atau sudah terlepas dapat ditempatkan di media perakaran.
Contohnya termasuk tanaman stroberi.
Natural Layering 1. Tip layerage Natural layering 2.Runners layering Natural layering 3.Sucker layering Natural layering 4.Crowns layerage Pola pertumbuhan layering Tugas individu, tulis tangan dan kumpulkan di siakadu paling lambat tanggal 12/5/2021, pk.17.00
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan layering dan bagaimana
layering dapat digunakan dalam perbanyakan tanaman. 2. Apa perbedaan simple layering dan trench layering? Tuliskan 3 contoh tanamannya. 3. Jenis tanaman apa yang perbanyakannya menggunakan trench layering? 4. Jelaskan proses perbanyakan melalui mound layering ! Tuliskan 3 contoh tanamannya. 5. Jelaskan aspek yang berpengaruh pada perbanyakan air layering/cangkok! Tuliskan 3 contoh tanamannya.