Anda di halaman 1dari 3

1. Seorang ibu dengan usia kandungan 30 minggu ingin memeriksakan kehamilannya.

Diketahui
HPHT 20 Maret 2020, maka perkiraan tanggal persalinannya adalah:
A. 27 Desember 2020
B. 17 Desember 2020
C. 23 Desember 2020
D. 21 Desember 2020
E. 25 Desember 2020

Jawaban A.

Berdasarkan rumus Neagele:

Untuk bulan Januari-Maret

Tahun tetap = 2020

Bulan +9 = 3+9 = 12 (Desember)

Tanggal +7 = 20+7 = 27 Jadi perkiraan melahirkan adalah 27 Desember 2020

2. Ny.A datang ke puskesmas untuk memeriksakan kandungannya yang telah berusia 34 minggu.
Diketahui HPHT Ny.A adalah 07 Agustus 2021. Tanggal perkiraan partusnya adalah…
A. 11 Mei 2022
B. 12 Mei 2022
C. 13 Mei 2022
D. 14 Mei 2022
E. 15 Mei 2022

Jawaban. D

Rumus Neagele untuk bulan April-Desember

Tahun+1 = 2021+1 = 2022

Bulan -3 = 8-3 = 5 (mei)

Tanggal+7 = 7+7 = 14, jadi perkiraan melahirkan adalah 14 Mei 2022

3. Jenis pemeriksaan dasar yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil salah satunya adalah:
A. SGOT/SGPT
B. Ur, Cr
C. Haemoglobin
D. Kolesterol total
E. Albumin

Jawaban C

Pemeriksaan haemoglobin untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit anemia atau kurang
darah. Dimana Anemia dapat menganggu kesehatan ibu dan janin, dan dapat meningkatkan
resiko terjadinya kelahiran premature, keguguran, BBLR dan perdarahan post partum.
4. Apa tujuan pemeriksaan test urine antenatal?
A. Memeriksa BB janin
B. Mendeteksi letak janin dalam kandungan
C. Mendeteksi adanya kelainan genetik pada janin
D. Mendeteksi adanya kelainan kongenital pada janin
E. Mendeteksi apakah ibu hamil mengalami preeklampsi

Jawaban E

Dengan cara menyaring kadar protein dalam urine

Selain itu untuk mendeteksi adanya penyakit ISK, DM dan dehidrasi

5. Penyebab kematian Ibu hamil karena suatu penyakit yang bukan komplikasi obstetric adalah:
A. Perdarahan pada masa kehamilan
B. Partus lama
C. Infeksi pada masa nifas
D. Demam berdarah
E. Sepsis abortus illegal

Jawaban D

Demam berdarah merupakan penyebab kematian obstetric secara tidak langsung/tidak


berkaitan dengan obstetric

6. Berikut merupakan alat proteksi diri yang dapat digunakan saat perawat melakukan pengkajian ,
kecuali
A. Apron
B. Handscoon
C. Masker
D. Penlight
E. Kacamata google

Jawaban D

Penlight merupakan alat yang digunakan saat pengkajian pasien

7. Ny. A masuk IDG dalam keadaan tidak sadar. Hasil pemeriksaan didapatkan data TD:
80/60MmHg, HR: 70x/menit, RR: 26x/menit, dan pada ekstremitas didapatkan sianosis. Dari
pemeriksaan fisik perawat menemukan tanda:
A. Hiperglikemi
B. Hipoglikemi
C. Hipoksia
D. Ansietas
E. PTIK

Jawaban C

DO: RR: 26x/menit, sianosis pada ekstremitas


8. Pasien A mengeluh sakit kepala hebat, Pasien B mengalami luka tusuk abdomen, Pasien C
mengalami sesak nafas RR36x/menit, Pasien D mengalami serangan jantung, Pasien E
mengalami fraktur humerus. Pasien mana yang menjadi prioritas utama?
A. Pasien A
B. Pasien B
C. Pasien C
D. Pasien D
E. Pasien E

Jawaban D

Masalah pada Circulation, sangat mengancam nyawa dan memerlukan penanganan segera
untuk menyelamatkan (Triase Merah)

9. Pasien perempuan, usia 40 tahun datang dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada setelah
mengalami akibat benturan di dada kecelakaan. Terdapat peningkatan vena jugularis, perkusi
thorax hipersonor,RR 28x/menit, TD 90/60MmHg, HR 130x/menit, S:37,8. Apa tindakan yang
tepat?
A. Memberi oksigen 10lpm
B. Memberi posisi semifowler
C. Melakukan kompres hangat
D. Melakukan dekompresi needle
E. Memesang infus

Jawaban : D

Peningkatan vena jugularis, perkusi thorax hipersonor, trauma dada,sesak mengindikasikan


terjadinya rongga thorax terisi udara dan terjadi ekspansi paru tidak maksimal. Tindakan
Dekompresi needle untuk mengurangi sesak dan mengembalikan kembang kempis paru serta
mengeluarkan udara pada rongga thorax

10. Pasien penurunan kesadaran, riw stroke (+),nafas snoring dan gelisah, TD:150/100MmHg,
HR.120x/menit, RR.28x/menit, S.37,8. Apakah tindakan awal yang tepat??
A. Melakukan suction
B. Memasang OPA
C. Melakukan jaw thrust
D. Melakukan Heal tilt chin lift
E. Melakukan pemasangan infus

Jawaban. D

Rsional: Pasien mengalami penurunan kesadaran yang mengakibatkan lidah jatuh ke belakang
dan terjadi obstruksi jalan nafas yang ditandai bunyi snoring. Tindakan awal yang tepat adalah
membuka jalan nafas dengan teknik head tilet chin lift

Anda mungkin juga menyukai