Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Disampaikan pada Workshop ADINKES-KAKP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Online, 13 Mei 2022
drg. Kartini Rustandi, MKes

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan


Tlp : 021 5274822,
email : kartinirustandi2@gmail.com
SISTEMATIKA
Pendahuluan

Prinsip dan Dasar Hukum

Kebijakan dan Penerapan K3

Kesimpulan dan Harapan


PENDAHULUAN
273 JT PENDUDUK INDONESIA

USIA LANJUT
29,3 (10,82%) LANSIA SMART

15,3 Juta 13,9 Juta


(52,4%) (47,6%)
Tulang punggung
keluarga
USIA PRODUKTIF
189 (69,3 %)
Aset Negara
93,3 Juta 95,6 Juta
(49,4%) (50,6%) Penggerak
Ekonomi Bangsa
Pekerja
131,06 (48%)
Pencetak Generasi
52,5 Juta 78,5 Juta
(59,5%)
Penerus Bangsa
(40,5%)
MENGAPA K3 PENTING?
Keluarga Sehat,
Pekerja Sehat Keluarga Sakit,
= Pekerja Sehat
Keluarga =
PRODUKTIF Bahagia Beban Keluarga

BUGAR
Keluarga Keluarga Sakit,

SEHAT Sehat,
Pekerja Sakit
Pekerja Sakit
=
JASMANI = Bencana Keluarga
ROHANI
JIWA
Masalah
Keluarga

AMAN DAN SELAMAT


DI TEMPAT KERJA

5
TEMPAT KERJA

Risiko tempat kerja


Tempat Kerja kategori Tempat yang sebagai tempat penularan
sektor kritikal dengan Rata-rata pekerja di mempunyai
bekerja selama + 8 penyakit nosokomial dan
karakteristik padat faktor risiko dan wabah termasuk pandemi
risiko jam sehari potensi bahaya
COVID-19

Tempat Kerja Upaya yang ditujukan untuk


Sehat dan Aman melindungi setiap orang yang
berada di tempat kerja agar hidup
Pekerja Sehat, sehat dan terbebas dari gangguan PENERAPAN
Bugar, Produktif kesehatan serta pengaruh buruk K3
yang diakibatkan dari pekerjaan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah INVESTASI


KEBERLANGSUNGAN SDM DAN USAHA
PERMASALAHAN
MENINGKATNYA PREVALENSI GANGGUAN
POTENSI PENYAKIT MENTAL EMOSIONAL (GME)
DAN KECELAKAAN KERJA (6% – 9,8 %)

Meningkatn Meningkatn Meningkat


ya proporsi ya nya
proporsi Meningkatny
Anemia prevalensi a prevelensi
Hipertensi Obesitas
Bumil DM (Permil)
(25,8% – (14,8% –
(37,1% – (6,9‰–
34,1 %) 21,8%)
48,9%) 8,5‰)

Meningkatnya
proporsi Angka
Kurang kematian
Konsumsi Ibu/100.000 KH
Buah/Sayur (346- 305)
(93,5%-95,5 %)

Meningkatnya
proporsi Meningkatnya
Meningkatnya prevalensi
kurang aktifitas
prevalensi Ginjal Kronis
fisik
Stroke (Permil) (Permil)
(26,1% – 33,5 (7‰– 10,9‰) (2‰– 3,8‰)
%)

Sumber data :
Riskesdas 2013, 2018
(data usia >10 atau >15 atau 18 tahun)

7
PRINSIP DAN DASAR HUKUM
PRINSIP UPAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

CEGAH PENYAKIT
CEGAH PENINGKATAN KEPARAHAN
CEGAH KECACATAN

PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA


PENURUNAN BIAYA KESEHATAN

“Hari Kerja Hilang Karena Sakit (Absen)”


“Kecacatan – Kematian”
PRODUKTIVITAS KERJA
DASAR HUKUM
GLOBAL Global Action Plan on 2015 APEC Policy Toolkit on Health
Physical Activity (GAPPA) Worker Health Economic (HWHE)

UU 23/2004
UU No 13/2003 UU No 36/2009 UU No 36/ 2014 tentang Penghapusan
UU No 23/2002
tentang Perlindungan
UU 21/2007
tentang Pemberantasan
UU No 52/2009
tentang Perkembangan
UNDANG- Ttg Ketenaga tentang ttg Tenaga kekerasan dalam RT Anak Tindak Pidana Kependudukan dan Pembangunan
Perdagangan Orang Keluarga
UNDANG kerjaan Kesehatan Kesehatan

PERATURAN PP No 50/2012 PP No 61/2014 PP No 88/2019


PEMERINTAH tentang SMK3 tentang Kesehatan Reproduksi tentang Kesehatan Kerja

Perpres No 7/2019 Inpres No 1/2017 Perpres No. 21/2019 tentang RAN Inpres No 6/2020
PERATURAN/
tentang PAK Tentang Gerakan Masyarakat Pengurangan dan tentang Peningkatan Disiplin & Penegakan
INSTRUKSI
Hidup Sehat Penghapusan Merkuri. Hukum Prokes COVID-19
PRESIDEN
PERATURAN
MENTERI Permenkes No 100/2015 Permenkes No 52/2018 Kepmenkes No Permenkes 68/2013
ttg Pos UKK Terintegrasi K3 Fasyankes 07/Menkes/104/2020 tentang kewajiban tenaga kesehatan
KEPUTUSAN Penetapan Infeksi Corona Virus memberikan informasi adanya dugaan
MENTERI Permenkes No 66/2016 Permenkes No 48/2016 sbg Penyakit yang menimbulkan kekerasan pada anak
K3 Rumah Sakit K3 Perkantoran wabah dan penanggulangannyan
RENCANA AKSI Permenkes No 3/2016
NASIONAL Permenkes No 11/2022 rev 56/2016 KMK 278/2020 tentang Pelatihan dan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja Insentif dan santunan Kematian Pelayanan Aborsi atas Indikasi
Naker yang menangai Covid-19 Kedaruratan Medis dan Kehamilan akibat
Permenkes No 70/2016 Permenkes No 21/2021 Perkosaan
Standar dan Persyaratan Pelayanan Kesehatan Masa KMK 413/2020
Keslingja Industri sebelum Hamil, Masa Hamil, Pencegahan dan Pengendalian Covid PMK ttg PTM, PM, Akreditasi
Pesalinan dan Masa sesudah 19 Sarpras Fasyankes
KMK 327/2020 Melahirkan,
Penetapan Covid-19 Akibat Penyelennggaraan Pelayanan RAN Kesehatan Kerja
kerja sebagai PAK Spesifik Kontasepsi serta Pelayanan
pada pekerja tertentu Kesehatan Seksual RAN Aktifitas Fisik RAN Kesehatan Ibu
DASAR HUKUM K3 FKTP
v Menyelenggarakan UKM dan UKP
PERATURAN MENTERI KESEHATAN tingkat pertama, dengan lebih
PERMENKES NO. 27 TAHUN 2019
TTG PERUBAHAN KEDUA ATAS NO. 43 TAHUN 2019 mengutamakan upaya promotif dan
TENTANG preventif di wilayah kerjanya.
PERMENKES NO. 46/2015 TTG
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT v Menyelenggarakan Pelayanan
AKREDITASI PUSKESMAS,
KLINIK PRATAMA, TEMPAT Kesehatan yang mengutamakan
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, kesehatan, keamanan, keselamatan
DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI pasien, petugas, pengunjung, dan
DOKTER GIGI lingkungan kerja.

Pengaturan akreditsi bertujuan: v Menjamin dan melindungi sumber


v meningkatkan mutu pelayanan SDM, pasien, pendamping pasien,
dan keselamatan pasien; pengunjung, maupun masyarakat
v meningkatkan perlindungan PERATURAN MENTERI KESEHATAN di sekitar lingkungan agar sehat,
bagi SDM kesehatan, NO. 52 TAHUN 2018 selamat, dan bebas dari gangguan
masyarakat dan TENTANG kesehatan dan pengaruh buruk
lingkungannya, serta Fasilitas KESELAMATAN DAN KESEHATAN akibat pekerjaan, lingkungan, dan
Pelayanan Kesehatan sebagai KERJA DI FASILITAS PELAYANAN aktivitas kerja.
institusi. KESEHATAN v Setiap Fasyankes wajib
menyelenggarakan K3 di
Fasyankes.
KEBIJAKAN DAN PENERAPAN K3

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA


Membangun kelompok usia
produktif Sehat Bugar Produktif Penguatan Kemitraan dan
SMART dengan menitikberatkan kemitraan dan pemberdayaan
upaya promotif dan preventif pemberdayaan Masyarakat
masyarakat

Advokasi
Peningkatan Penguatan
dan
kapasitas manajemen
sosialisasi
Penyelenggaraan tenaga dan layanan
program secara kesehatan kesehatan
bertahap, terpadu, dan dan AoC
berkesinambungan
Pemanfaatan teknologi
Penyelenggaraan program informasi
yang sesuai standar
pelayanan dan SPO
PENERAPAN PROGRAM K3

PENERAPAN PROGRAM (UPAYA) K3 MEMPERKUAT PROGRAM NASIONAL


Produktifitas (Sedentari, Kebugaran)

PROGRAM K3 Penurunan PTM (Ca, DM, CVD, PPOK, Hipertensi)


1. STANDAR KESJA
2. GP2SP
3. POS UKK Masalah Gizi (Obesitas, Anemia)
4. K3 PERKANTORAN
5. K3 FASYANKES Penuruan Pervalensi PM (Malaria, HIV-AIDS, TB)
6. PMI
7. ROAD SAFETY/INJURY
8. PEMBINAAN Penurunan AKB, AKN
KEBUGARAN JASMANI
Disabilitas

4
PENYELENGGARAAN K3 DI FASYANKES
Berdasarkan (PMK 52/2018)
STANDAR K3
1 1. Pengenalan potensi bahaya dan
pengendalian risiko K3 2
2. Penerapan kewaspadaan standar
3. Penerapan prinsip ergonomi
4. Pemeriksaan kesehatan berkala
SMK3 5. Pemberian imunisasi
1. Penetapan kebijakan K3 6. Pembudayaan PHBS
7. Pengelolaan sarpras dari aspek K3
2. Perencanaan K3
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek
3. Pelaksanaan rencana K3 K3
4. Pemantauan dan evaluasi 9. Kesiapsiagaan dalam menghadapi
5. Peninjauan dan peningkatan kinerja kondisi darurat atau bencana
K3 10. Pengelolaan B3 dan limbah B3
11. Pengelolaan limbah domestik
13
STANDAR AKREDITASI TERKAIT K3
MENYUSUN
PETA RISIKO
K3
PEMELIHARAAN
MENYUSUN
SARANA
PROGRAM K3
1.1.1 2.6.1
2.3.13
MENYUSUN RENCANA
PEMELIHARAAN & RISIKO K3 TERKAIT
KALIBRASI ALAT 8.6.1 5.1.5
UKM

MANAJEMEN
PENUNJANG KEBIJAKAN & SOP
8.5.1 7.3.2 KEWASPADAAN
PELAYANAN
UNIVERSAL

PENJADWALAN K3
PENGAMANAN 8.3.5 8.1.2
RADIASI
KEBIJAKAN &
SOP LABKES

8.3.2 8.1.5

K3 BUKTI PELAKSANAAN
PEMELIHARAAN ALAT
RADIOLOGI 8.2.3 8.1.7
PEMELIHARAAN
REAGENSIA

PENANGANAN 8.1.8 KALIBARSI ALAT LAB


OBAT & B3
PELAKSANAAN SUSUN KADALUWARSA
PROGRAM KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
PROGRAM KERJA K3 PROGRAM SAFETY DI
LABORATORIUM
INDIKATOR
PENERAPAN K3 FKTP
PUSKESMAS 10.203

FKTP :
20.441
10.238
KLINIK
PRATAMA

TERAKREDITASI (31 DES 2020)

9.153
PUSKESMAS
FKTP:
9.332
KLINIK
PRATAMA 179

Kebijakan Kemenkes berupa upaya promotif, preventif dan protektif bagi pekerja, di antaranya adalah imunisasi Hepatitis, Influenza, vaksinasi TT pada
ibu hamil, Meningitis, COVID-19. Kebijakan Kemenkes berupa deteksi dini penyakit bagi pekerja, antara lain Screening TBC, HIV/AIDS, Diabetes
Miletus, IVA Kanker Serviks
HARAPAN “PEKERJA” dalam BEKERJA

SEHAT MASUK KELUAR SEHAT

K3, PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI, KESEHATAN LINGKUNGAN, KESELAMATAN PASIEN

Budaya K3

Akreditasi FKTP

Penerapan K3
sesuai Standar
KESIMPULAN
K3 sangat penting dilaksanakan dalam rangka mendukung keberlangsungan
pembangunan kesehatan.

Payung hukum dan kebijakan tentang K3 sudah sangat kuat, mulai dari
undang-undang, norma, standar, perilaku dan kriteria, pertujuk teknis, sampai
dengan kebijakan stratgeis dan operasional untuk beragam jenis tempat kerja.

FKTP merupakan tempat kerja yang harus menerapkan dan mempromosikan


keselamatan dan kesehatan bagi manajemen, pekerja dan pengunjung.

Penerapan regulasi, kebijakan dan program K3 memerlukan sinergi dan kerja


sama semua pihak serta inovasi dan kreativitas sesuai tantangan dan dinamika
permasalahan untuk mewujudkan pekerja yang sehat, bugar dan produktif

Pekerja khususnya tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi terpapar pajanan


yang ada di FKTP sehingga dalam melakukan pekerjaan harus sesuai
prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

Pandemi COVID-19 telah menguji ketahanan sistem


kesehatan termasuk FKTP. Masa pandemi membuat sistem
pelayanan kesehatan berubah

Anda mungkin juga menyukai