Anda di halaman 1dari 49

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA INFORMAL DALAM MENDUKUNG

PENGEMBANGAN POS UKK TERINTEGRASI

OLEH :
BUDI HARIANSYAH, S.Si.,M.A.P
SEKSI KESLING KESJAOR
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

HOTEL ORCHARD, 14 JUNI 2023


AGENDA

 Latar Belakang

 Pengertian Pos UKK


 Pembinaan Pos UKK

 Penutup
GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PERAN PEKERJA
273 JT PENDUDUK INDONESIA

> 80Tahun
USIA LANJUT
29,53 (10,82%)
> 60 tahun

64 Tahun LANSIA SMART


93,3 Juta 95,6 Juta
Lansia (49,4%) (50,6%)

Pekerja Formal
Tulang punggung
USIA PRODUKTIF keluarga
Pekerja informal
19 – 59 tahun

189 (69,3 %)
Ibu Rumah Tangga Aset Negara
93,3 Juta 95,6 Juta
(49,4%) (50,6%)
Tidak Bekerja Penggerak Ekonomi
Pekerja Bangsa
PUS
131,06 (48%)
Catin 78,5 Juta Melahirkan Generasi
52,5 Juta
(40,5%) (59,5%) Penerus Bangsa
Remaja/Pemuda
15 – 19
tahun

15 Tahun
HARAPAN PEKERJA DALAM BEKERJA

SEHAT MASUK KELUAR SEHAT

KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN KERJA,


KESEHATAN LINGKUNGAN

BUDAYA K3
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN STANDAR KESEHATAN DAN
DAN KESEHATAN KERJA KESELAMATAN KERJA
RISIKO PERMASALAHAN DI TEMPAT KERJA
 Tidak berperilaku hidup Bersih dan
Sehat
01
Pekerja  Kurang Aktfitas Fisik
PERILAKU  Perilaku serta sikap kerja yang tidak
aman GIZI
PENYAKIT
AKIBAT
KERJA
02  Pajanan Ergonomi PTM
Pekerjaan
PROSES  Psikososial
KERJA  Lama kerja (rata-rata 8 jam)
KECELAKAAN PM
AKIBAT
KERJA
 Pajanan Fisik KESPRO
03  Pajanan Kimia
LINGKUNGAN  Pajanan Biologi
KERJA  Berkumpul banyak orang di satu
tempat kerja.
 Kebersihan lingkungan kerja
 Kualitas udara lingkungan kerja
MENGAPA K3 PENTING?
Keluarga Sehat,
Pekerja Sehat Keluarga Sakit,
= Pekerja Sehat
Keluarga Bahagia =
PRODUKTIF Beban Keluarga

BUGAR
Keluarga Keluarga Sakit,
SEHAT Sehat,
Pekerja Sakit
Pekerja Sakit
=
JASMANI = Bencana Keluarga
ROHANI
JIWA
Masalah
Keluarga

AMAN DAN SELAMAT


DI TEMPAT KERJA

1
6
10 BEBAN KESEHATAN TERBESAR PER KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN
LANSIA
​KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
​PERINGKAT ​Remaja 15-19 th ​Usia Produktif 20-39 th ​Usia Produktif 40-59 th ​Lansia 60+ th

1 Transport injuries Cardiovascular diseases Cardiovascular diseases Cardiovascular diseases


​Remaja ​Usia Produktif 1 Musculoskeletal Musculoskeletal Musculoskeletal
2 Mental Disorders
​15-19 tahun ​20-39 tahun disorders disorders disorders
Skin & Subcuta-neous
3 Mental disorders Neoplasms Sense organ diseases
Diseases
Diabetes & kidney
4 Neurological disorders Neoplasms Neoplasms
diseases
Musculoskeletal Respiratory infections Diabetes & kidney
5 Mental disorders
disorders & TB diseases

​Usia Produktif 2 ​Lansia 6 Enteric Infections Transport injuries Digestive diseases


Chronic respiratory
diseases
​40-59 tahun ​60+ tahun
7 Unintentional Injuries Neurological disorders Sense organ diseases Digestive diseases

Respiratory infections Respiratory infections


8 Digestive diseases Other NCDs
& TB & TB

9 Neoplasms Other NCDs Neurological disorders Neurological disorders

Diabetes & kidney Respiratory infections


10 Cardiovascular diseases Enteric Infections
diseases & TB
​% total Cause of
67% 73% 85% 94%
Deaths
​% total YLDs 68% 71% 80% 90%

​% total DALYs 69% 69% 79% 75%

​Sumber: Global Burden of Diseases – IHME

7
MASALAH KESEHATAN PEKERJA

70
59.1 Aktivitas Fisik kurang BB lebih Obesitas
60
50 FAKTOR RISIKO
40 37.1 36.5 33.7 34.3 BERDASARKAN PEKERJAAN
27.3 27.2 26.2 29.4
30 21.8 22.9 22 24.8
20
20 14.3 13.8 14.3 15.5 15.4 12.7 15.7 14.4
9 10.7 11.212.7 12
10
0

45 39.7
40 36.9 36.1 34.8
34
35 30.2
30 27.8 PREVALENSI
24.4
25 21.8 PENYAKIT TIDAK MENULAR
20 14.8 15 BERDASARKAN PEKERJAAN
15 12.2 11.1
8.5 7.3
10 6.3
2.9 4.1 4.2 4.3
5 3.5 2.3 1.1
0.4 0.1 0.6 1.2 1.5 3.4 2.7
1.1 2.1 2.6 1.9 1.9 1.2 1.7 1.31.3 1.3 1.11.2 2.4 2.62.3
0
h ... a i .
e rja la M st
a
st t an y an n t. . la
in
k k o U a a h la a n
w w i
be Se I/B s s
ur
u Ne
b
La
a k R ai i ra B e m
d L w W i/ r /P
Ti /P
O
e ga t an pi
I o
TN
P Pe h/
S
S/
r u (RISKESDAS 2018)
PN Kanker Stroke DM Jantung Hipertensi Bu
5 TINGKATAN
PENCEGAHAN
1
Pencegahan ​Cegah Penyakit
tersier
​Cegah Tingkat Keparahan
​Cegah Kecacatan
5.
Prinsip Rehabilitation

penerapan 4. Disability
2
​Biaya kesehatan
limitation
program Pencegahan
sekunder 3
kesehatan Kerja Pencegahan 3. Early diagnosis & ​Hari kerja hilang karena sakit (absen)
primer prompt treatment
4
​Kecacatan - kematian
2. Spesific protection

​Produktivitas kerja
1. Health Promotion
IMPLEMENTASI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

Occupational Health :
a. Melakukan identifikasi, penilaian, dan pengendalian potensi bahaya kesehatan di
tempat kerja
b. Pemenuhan persyaratan kesehatan lingkungan kerja;
c. Penilaian kelaikan bekerja;
d. Surveilans Kesehatan Kerja.
h. Pembudayaan keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja;
i. Pertolongan pertama pada cedera dan sakit yang terjadi di Tempat Kerja;
j. Pelayanan pemulihan kerja.

Health Promoting :
a. Peningkatan pengetahuan kesehatan pada pekerja
b. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat bagi pekerja
c. Penerapan gizi kerja
d. Peningkatan kesehatan fisik dan mental
e. Kesehatan reproduksi;
d. Pemeriksaan kesehatan; pra kerja, berkala, khusus pada pekerja.
h. Pelayanan diagnosis dan tata laksana Penyakit
i. Pelayanan penanganan kasus kegawatdaruratan medik dan/atau rujukan.
j. Pelayanan pemulihan medis

10
DASAR HUKUM KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
2015 APEC Policy Toolkit
Global Action Plan on Physical The Vienna International Plan Decade of Healthy Ageing on Health Worker Health
GLOBAL 2020-2030 (73rd WHA)
Activity (GAPPA) of Action on Ageing 1982 Economic (HWHE)
UU 23/2004 UU No UU 21/2007 tentang UU No 52/2009 UU No 36/ 2014
UU No 13/1998 UU No 23/2002 UU No tentang
36/2009 Pemberantasan tentang Perkembangan tentang Tenaga
UNDANG- tentang tentang 13/2003 Penghapusan
tentang Tindak Pidana Kependudukan dan Kesehatan
UNDANG Kesejahteraan Perlindungan tentang Ketenaga kekerasan dalam Perdagangan Orang
kerjaan Kesehatan Pembangunan Keluarga
Lansia Anak RT

PERATURAN PP No 50/2012 PP No 61/2014 PP No 88/2019


PEMERINTAH tentang SMK3 tentang Kesehatan Reproduksi tentang Kesehatan Kerja

Perpres No 7/2019 Perpres No 88/2021 Inpres No 6/2020


PERATURAN/ Inpres No 1/2017
tentang PAK tentang Stranas Kelanjutusiaan tentang Peningkatan Disiplin & Penegakan
INSTRUKSI Tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Hukum Prokes COVID-19
PRESIDEN Sehat
PERATURAN Permenkes 68/2013 Permenkes No 21/2021 KMK 327/2020
MENTERI tentang kewajiban tenaga kesehatan memberikan informasi Pelayanan Kesehatan Masa sebelum Penetapan Covid-19 Akibat kerja sebagai
adanya dugaan kekerasan pada anak Hamil, Masa Hamil, Pesalinan dan PAK Spesifik pada pekerja tertentu
KEPUTUSAN Masa sesudah Melahirkan,
MENTERI Permenkes No 6/2014 Penyelennggaraan Pelayanan
tentang Pencabutan Permenkes Sunat Perempuan Kontasepsi serta Pelayanan KMK 278/2020
Kesehatan Seksual Insentif dan santunan Kematian Naker
RENCANA AKSI yang menangai Covid-19
NASIONAL Permenkes No 3/2016
tentang Pelatihan dan Penyelenggaraan Pelayanan Aborsi atas Kepmenkes No
Indikasi Kedaruratan Medis dan Kehamilan akibat Perkosaan 07/Menkes/104/2020 KMK 413/2020
Penetapan Infeksi Corona Virus Pencegahan dan Pengendalian Covid 19
Permenkes No 100/2015 Permenkes No 66/2016 sbg Penyakit yang menimbulkan
ttg Pos UKK Terintegrasi K3 Rumah Sakit wabah dan penanggulangannyan
RAN Aktifitas Fisik RAN Lansia

Permenkes No 56/2016 revisi  Permenkes No 30/2022 Permenkes No 52/2018 RAN Kesehatan Kerja
Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja K3 Fasyankes RAN Kesehatan Ibu

Permenkes No 70/2016 Permenkes No 48/2016 RAN Kesejahteraan Anak


Standar dan Persyaratan Keslingja Industri K3 Perkantoran Usia Sekolah dan Remaja
INDIKATOR KEGIATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA

RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024


RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas
Peningkatan upaya penguatan preventif dan promotif
Impact/ Outcome Target Capaian
INDIKATOR Target Capaian Outcome (IKP) OUTPUT (IKK)
2022 2023 2024 (SS & ISS) 2022 2023 2024

a.Persentase Persentase puskesmas 70 80 90


Jumlah kabupaten/ kota yang yang melaksanakan
menyelenggarakan pelayanan 320 470 514 kabupaten/
pelayanan Kesehatan
kota yang
kesehatan usia reproduksi reproduksi bagi calon
melaksanaka pengantin
n intervensi
Jumlah kabupaten/ kota yang kesehatan
360 385 411
melaksanakan kesehatan kerja keluarga Persentase lansia yang 70 80 90
mendapatkan
Persentase kabupaten/ kota yang pelayanan Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan 55 60 65 b.Persentase
kesehatan lanjut usia Kabupaten/
Kota yang Persentase puskesmas 50 70 90
menerapkan yang meningkatkan
Jumlah kabupaten/ kota yang kebijakan aktivitas fisik
360 385 411
melaksanakan kesehatan Olahraga Germas

SPM BIDANG KESEHATAN


Provinsi Permenkes Nomor 4 tahun 2019 Kabupaten/Kota
Setiap penduduk yang terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau penduduk yang tinggal di wilayah yang Setiap Warga Negara Usia Produktif dan Lansia
berpotensi bencana mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
sesuai standar TARGET: 100%
KEBIJAKAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN
LANSIA
Membangun kelompok usia produktif
Sehat Bugar Produktif dan Lansia Penguatan
yang SMART dengan menitikberatkan kemitraan dan
upaya promotif dan preventif pemberdayaan
masyarakat

KEBIJAKAN
Peningkatan kapasitas
DAN Penyelenggaraan tenaga kesehatan
dan AoC
STRATEGI program secara bertahap,
terpadu,
dan berkesinambungan Penyelenggaraan program
yang sesuai standar
pelayanan dan SPO

Kemitraan dan
Advokasi dan sosialisasi
pemberdayaan masyarakat

Penguatan manajemen dan


Pemanfaatan teknologi informasi
layanan kesehatan
PENERAPAN PROGRAM K3
Penerapan Program (Upaya) K3 Memperkuat Program Nasional

Produktifitas (Sedentari, Kebugaran)

Penurunan PTM (Ca, DM, CVD, PPOK, Hipertensi)


PROGRAM K3
1. STANDAR KESJA
2. GP2SP
3. POS UKK Masalah Gizi (Obesitas, Anemia)
4. K3 PERKANTORAN
5. K3 FASYANKES
6. PEKERJA MIGRAN Penuruan Pervalensi PM (Malaria, HIV-AIDS, TB)
INDONESIA
7. ROAD SAFETY/INJURY
8. PEMBINAAN Penurunan AKB, AKN
KEBUGARAN JASMANI

Disabilitas
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA
PEMBINAAN PEKERJA INFORMAL MELALUI POS UKK

PERATURAN POS UKK


APA ITU
POS UKK ?

HAL 2 PEKERJA
POS UPAYA KESEHATAN KERJA
Permenkes No.100 Tahun 2015

Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) adalah Wadah upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat pekerja sektor informal, dikelola dan diselenggarakan dari, oleh untuk
masyarakat pekerja melalui pemberian pelayanan kesehatan dengan pendekatan utama
promotif, preventif disertai kuratif dan rehabilitatif sederhana/terbatas

Pos UKK Terintegrasi adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
substansinya dipadukan dengan program dan kegiatan kesehatan lainnya.
POS UPAYA KESEHATAN KERJA

Tantangan Pekerja Informal 1. Kegiatan Rutin


Banyak kasus penyakit akibat • Pengukuran BB/TB, lingkar perut
kerja dan kecelakaan akibat • Deteksi dini: PM, PTM, pemeriksaan indra
kerja • P3P dan P3K
• Penyuluhan topik kesja, ergonomi, APD,
pengendalian risiko
Banyak pekerja yang belum
2. Kegiatan Non Rutin
mendapatkan pelayanan Pemberdayaan masyarakat
• Identifikasi risiko pekerjaan dan
kesehatan kerja dengan
lingkungan kerja 
Pos UKK Terintegrasi
• Mendorong upaya perbaikan lingkungan ke
Banyak pekerja yang belum Permenkes No. 100 Tahun 2015
rja seperti : perbaikan aliran udara,
menerapkan PHBS dan selamat perbaikan penerangan di area kerja,
dalam bekerja pengolahan limbah, perbaikan ergonomi
kerja
Banyak tempat kerja yang jauh
dari sarana pelayanan kesehatan
bagi pekerja.
Pos UKK : 9550
POS UPAYA KESEHATAN KERJA ( POS UKK )

HAL 1 PEKERJA
MENGAPA PERLU POS UKK ?
HAL 3 PEKERJA
RUJUK

APA TUJUAN PEMBENTUKAN POS UKK ?

HAL 4 PEKERJA
APA TUJUAN PEMBENTUKAN POS UKK ?

Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif melalui:


• Peningkatan pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja dan
menerapkan perilaku hidup bersih, sehat dan selamat dalam bekerja
• Peningkatan kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya
sendiri.
• Mendekatkan pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader,
masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan
kerja.
• Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan

HAL 4 KADER/
APA MANFAAT POS UKK ?
HAL 5 PEKERJA
APA MANFAAT POS UKK ?
• Pekerja dapat memperoleh Pertolongan Pertama ketika
mengalami kecelakaan kerja dan pengobatan dasar oleh
kader terlatih dengan pembinaan dan pengawasan petugas
kesehatan
• Pekerja mendapat bantuan rujukan
• Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan kerja dan perilaku hidup
bersih, sehat dan selamat dalam bekerja
• Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan seperti
Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan pekerjaannya seperti
masker, sepatu dan lain – lain dan informasi yang terkait
pekerjaan

HAL 5 KADER/
PETUGAS
APA YANG DIPERLUKAN DALAM
PEMBENTUKAN POS UKK ?
HAL 6 PEKERJA
APA YANG DIPERLUKAN DALAM
PEMBENTUKAN POS UKK

• Ada kelompok pekerja dengan jumlah minimal 10 orang.


• Ada kebutuhan, keinginan dan kesiapan kelompok pekerja
untuk membentuk Pos UKK.
• Ada kesediaan pekerja menjadi kader Pos UKK.
• Ada tempat yang memadai untuk dijadikan Pos UKK yang
dilengkapi dengan papan nama Pos UKK, untuk melakukan
kegiatan

HAL 6 KADER/
PETUGAS
BAGAIMANA CARA MEMBENTUK POS UKK ?

HAL 7 PEKERJA
BAGAIMANA CARA MEMBENTUK POS UKK ?

• Kelompok pekerja melaksanaka pertemuan dengan perangkat desa dan


tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam pembentukan pos
UKK
• Kelompok pekerja melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) bertujuan
untuk mengenali permasalahan kesehatan kerja
• Kelompok pekerja melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
bertujuan untuk menetapkan prioritas masalah dan menetapkan rencana
pemecahan masalah
• Kelompok pekerja dilatih oleh Petugas Kesehatan terkait untuk menjadi
Kader Pos UKK
• Pembentukan Pos UKK

HAL 7 KADER/
PETUGAS
DIMANA POS UKK DAPAT DIBENTUK ?

HAL 8 PEKERJA
DIMANA POS UKK DAPAT DIBENTUK ?

Pos UKK dapat dibentuk di lokasi kelompok pekerja, diutamakan dari jenis
pekerjaan yang sama. Contoh: di kelompok pertanian, nelayan, perkebunan,
kaki lima, pasar tradisional, kawasan dan sentra industri, perajin,
transportasi, industri rumah tangga dsb

HAL 8 KADER/
PETUGAS
APA TUGAS POKOK DAN FUNGSI POS UKK ?

HAL 9 PEKERJA
APA TUGAS POKOK DAN FUNGSI POS UKK ?
• Melakukan pengenalan masalah kesehatan di tempat kerja dan sumber
daya yang ada.
• Menyusun rencana pemecahan masalah kesehatan di tempat kerja.
• Melaksanakan kegiatan upaya kesehatan termasuk perilaku hidup bersih, sehat dan
selamat di tempat kerja.
• Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya kesehatan di
tempat kerja.
• Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar.
• Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah
kesehatan pekerja
• Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
• Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

HAL 9 KADER/
PETUGAS
APA SAJA KEGIATAN POS UKK ?

HAL 10 PEKERJA
APA SAJA KEGIATAN POS UKK ?
Kegiatan peningkatan kemampuan dan pengetahuan pekerja melalui:
• Penyuluhan dan pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan sebelum dan
sesudah bekerja, mengganti pakaian sehabis bekerja dll
• Konsultasi kesehatan kerja (seperti gizi, APD, berhenti merokok, olah raga dll)
• Sarasehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam bekerja
• Pencatatan dan pelaporan.

Kegiatan pencegahan dan perlindungan khusus:


• Mendata jenis pekerjaan agar dapat mengetahui bahaya yang mungkin timbul
• Pengenalan bahaya di tempat kerja
• Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan APD
• Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja seperti perbaikan aliran udara, pengolahan limbah cair dan
perbaikan ergonomi (kesesuaian alat dengan manusia)
• Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan pemeriksaaan kesehatan awal dan berkala (oleh petugas
kesehatan)

Kegiatan pengobatan:
• Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
• Melakukan Pencatatan dan pelaporan
• Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan kesehatan kerja perlu dikaitkan dengan kesehatan
reproduksi, pemanfaatan ASI dan penggunaan kontrasepsi, Keluarga Berencana.

Kegiatan lain yang dibutuhkan masyarakat


HAL 10 KADER/
PETUGAS
SIAPA YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN
DI POS UKK ?

HAL 11 PEKERJA
SIAPA YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN
DI POS UKK ?

Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh kader kesehatan kerja yang


sudah dilatih dan dibina serta diawasi oleh Petugas Kesehatan

HAL 11 KADER/
SIAPA YANG DAPAT DARI MANA PEMBIAYAAN SIAPA YANG MEMBINA
MEMANFAATKAN POS UKK ? POS UKK ? POS UKK ?

HAL 12 PEKERJA
SIAPA YANG DAPAT MEMANFAATKAN POS UKK ?
• Setiap pekerja yang menjadi anggota.
• Semua anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang
memerlukan pelayanan kesehatan dasar atau P3K

DARI MANA PEMBIAYAAN POS UKK ?


• Dana sehat pekerja (iuran pekerja)
• Jasa pelayanan kesehatan masyarakat umum.
• Sumbangan yang bersifat tidak mengikat (donatur)
• Dana stimulan dari pemerintah
• Dan lain-lain

SIAPA YANG MEMBINA POS UKK ?


Pembinaan kesehatan dilakukan oleh petugas puskesmas/petugas kesehatan yang terlatih
Pembinaan kelembagaan dilakukan oleh perangkat desa/kelurahan
Pembinaan teknis dilakukan oleh lintas sektor terkait (PPL, LSM, swasta, dan lain-lain)

HAL 12 KADER/
SARANA PRASARANA DAN PENDANAAN POS UKK

SARANA PRASARANA
a. meja; a. timbangan badan;
b. kursi; b. alat ukur tinggi badan;
c. tempat tidur; c. tensimeter digital;
d. alat tulis dan buku untuk d. alat ukur lingkar perut;
pencatatan pelaporan; e. lampu senter;
e. buku panduan; dan f. P3K kit;
f. media komunikasi informasi g. obat bebas; dan
edukasi. h. Contoh APD sesuai dengan
jenis pekerjaa

13
KEGIATAN POS
UKK
KEGIATAN RUTIN POS UKK

LANGKAH 1
LANGKAH 5 Pendaftaran LANGKAH 2
Penimbangan berat badan,
Penyuluhan topik kesehatan kerja seperti
topik tentang faktor risiko di tempat kerja, pengukuran tinggi badan
ergonomi, 3M, prokes di tempat kerja, APD, dan lingkar perut
pengendalian faktor risiko di tempat kerja,
peregangan, Aktifitas Fisik, PHBS di tempat
LANGKAH 3
kerja, Gizi Pekerja, B3, 5R.
Dapat diintegrasikan dengan topik
Deteksi dini :
kesehatan lainnya terkait pekerja beserta 1. Penyakit tidak menular,
keluarganya spt kespro, ANC, ASI Eksklusif, 2. Penyakit menular
MP-ASI, IDL, KB, kelas ibu, TTD pada langsung pada pekerja,
pekerja perempuan, dsb 3. Penyakit akibat kerja
LANGKAH 4 seperti pemeriksaan
Pelayanan Pertolongan
tajam pendengaran,
Pertama Pada Kecelakaan
pemeriksaan tajam
(P3K) dan Pelayanan
penglihatan (disesuaikan
Pertolongan Pertama Pada
dengan jenis pekerjaan)
Penyakit (P3P)
KEGIATAN RUTIN POS UKK

Sebagai upaya mendukung penyelesaian masalah daerah dalam menurunkan


AKI/AKB/Stunting, maka melalui Pos UKK Terintegrasi dapat dilakukan pelayanan
promotif preventif (integrasi di Langkah 5), khususnya kepada pekerja perempuan
dan keluarganya

LANGKAH 5 KEGIATAN POS UKK


Penyuluhan topik kesehatan kerja
dan topik kesehatan lainnya terkait
pekerja beserta keluarganya , seperti
topik tentang Kesehatan reproduksi,
ANC sesuai standar, ASI Eksklusif,
MP-ASI, Imunisasi Dasar Lengkap,
KB, kelas ibu hamil dan ibu balita
pada pekerja, TTD pada pekerja
perempuan, dsb
KEGIATAN NON RUTIN POS UKK

1.Identifikasi risiko pekerjaan dan lingkungan kerja 


2.Sarasehan norma sehat dalam bekerja 
3.Pengamatan jentik dilingkungan kerja  
4.Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja seperti :
perbaikan aliran udara
perbaikan penerangan di area kerja
pengolahan limbah
perbaikan ergonomi kerja
5. Kegiatan kesehatan kerja lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan kelompok pekerja  
POS UKK MENDUKUNG
UPAYA PENURUNAN AKI, AKB, STUNTING

Intervensi Gizi untuk percepatan


Strategi Penurunan penurunan stunting
AKI dan AKB (Remaja + 1000 HPK)

• Promosi menyusui
• Promosi PMBA (Pemberian
• ANC sesuai standar
Makan Bayi dan Anak)
• KB • Suplementasi gizi mikro
• Rumah Tunggu (TTD ibu hamil dan remaja,
Kelahiran Vitamin A balita dan ibu
• Jampersal PELAYANAN PROMOTIF nifas)
PREVENTIF PADA • Penanganan masalah gizi
KEGIATAN RUTIN POS dengan pemberian
Kepada pekerja dan UKK
Makanan Tambahan
keluarganya

KOLABORASI ANTAR
PROGRAM KESEHATAN
POS UKK KOTA PONTIANAK
SK
Tahun
Nama Pengelola Program Jumlah Jumlah
No Nama Puskesmas Nama Pos UKK Alamat Pos UKK Jenis Pekerjaan Pembentuk Jumlah Ket
dan Nomor HP Kader Anggota
an POS
Ya Tidak UKK KIT
1 UPT. Pusk Khatulistiwa
  - - - 0 0 0 - - - -
UPT Puskesmas Pesat Darling (Pekerja Sehat Sadar
2 Fransisca, SST Jl.Sungai Selamat Dalam RW 19 Pemulung 4 Orang 10 2022 √ 0
Siantan Hilir Lingkungan) -  
UPT. Pusk Siantan
3 Susanto, A.Md,KL
Tengah - - - 0 0 - - - - -
4 UPT. Pusk Siantan Hulu Yuliana Ninik, S.Tr.Kep
Kempita Sihul Bersinar Jl. Parit Pangeran Pembuat Tahu 3 30 2018 - √ 1  
5 UPT. Pusk Telaga Biru Enny Handani, A.Md. KL - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Tanjung
6
Hulu Eko Saputro, A.Md.Kep - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Kec.PTK Agus Firmansyah, A. Md.
7
Timur Kep - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Banjar Ns. Tri Wahyu Wibowo,
8
Serasan S.Kep - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Tambelan
9
Sampit Risa Novita, AMd. KL - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Kampung Yayuk Rahayu Marginingsih,
10
Dalam A.Md. Kep - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Kec.PTK
11
Tenggara Try Mulyati,A.Md.Kep - - - 0 0 0 - - - -
UPT. Pusk Kec.PTK
12
Selatan Martina, AMd.Kep Bengkel Makmur Jaya Motor Jl. Wonobaru Bengkel motor 1 12 0 - - - -
13 UPT. Pusk Purnama Fauzi, A. Md. KL - - - 0 0 0 - - - -
14 UPT. Pusk Karya Mulia Jl. Prof. M.Yamin, Sungai Bangkong, Pontianak Sel., Kota
Imam Fahrurrozi, A. Md. Kes Pasar Kemuning Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Pedagang 5 100 2016 - √ 0 -
UPT. Pusk Kec.PTK Jl. Hos Cokroaminoto, Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota
15
Kota Meinar, S.ST Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat 78117 Pedagang 5 200 2020 - √ 0 -
16 UPT. Pusk Alianyang Ervina, A. Md. Kep - - - - - - - - - -
17 UPT. Pusk Pal Tiga Aryani - - - - - - - - - -

18 UPT. Pusk Perumnas I Ervina, A.Md.Kep Jl. Komodor Yos Sudarso, Sungai Jawi Luar, Kec. Pontianak
Pasar Teratai Bar., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Pedagang 5 310 2017 - √ 0 -
19 UPT. Pusk Perumnas 2 Nirmala Pratiwi, S.Kep, Ns - - - - - - - - - -
UPT. Pusk Komyos Dermawati Silalahi,
20
Sudarso A.Md.Kep - - - - - - - - - -
21 UPT. Pusk Pal Lima Nurliara, AMd.Kep - - - - - - - - - -
UPT. Pusk Parit Haji
22
Husin II Novita Delika, A. Md. Kep - - - - - - - - - -
23 UPT. Pusk Parit Mayor Julaeha Fitrianingsih, A. Md.
Kes - - - - - - - - - -
              -      
I. EVALUASI DAN PEMBINAAN POS UKK

20
Masyarakat pekerja informal merupakan sasaran yang strategis,
mengingat jumlahnya yang banyak dan memiliki banyak kerentanan

PENUTUP Pos UKK Terintegrasi merupakan wadah pelayanan kesehatan bagi


pekerja informasl yang disesuaikan dengan pekerjaannya

Pos UKK terintegrasi merupakan jaringan pelayanan kesehatanyang


terkait antara satu dan yang lainnya secara komprehensif dengan
tujuan menurunkan insiden dan prevalensi penyakit pada pekerja
sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
TERIMA KASIH

49

Anda mungkin juga menyukai