Disampakan Oleh :
AGUS SETYO WIDODO, SKM MKM
Keluarga Sehat,
Keluarga Sakit,
PRODUKTIF Pekerja Sehat
= Pekerja Sehat
Keluarga Bahagia =
Beban Keluarga
BUGAR
Keluarga Sakit,
SEHAT Keluarga
Sehat, Pekerja Sakit
=
JASMANI Pekerja Sakit
= Bencana Keluarga
ROHANI
JIWA Masalah
Keluarga
AMAN DAN
SELAMAT
DI TEMPAT
KERJA
HARAPAN “PEKERJA” dalam BEKERJA
Budaya K3
Penerapan K3
sesuai Standar
SMK3
Sumber: 1 SITKO 2022; 2BPJS Ketenagakerjaan 2022 3 Riskesdas 2018 4 Kesjaor 2019; 5 Lapor Covid-19 2021; 6 WHO 2012-2018;
GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PERAN PEKERJA
140,15
Juta
> 80Tahun 273 JT PENDUDUK INDONESIA orang
ANGKATAN KERJA
orang juta
64 Tahun 93,3 Juta 95,6 Juta SMART orang
(49,4%) (50,6%) Tulang
Lansia
punggung Formal Informal
Pekerja Formal keluarga 40,55% 59,45%
USIA PRODUKTIF
19 – 59 tahun
Pekerja informal
189 (69,3 %) Aset
Negara Bekerja Menurut
93,3 Juta 95,6 Juta
Ibu Rumah Tangga Lapangan
(49,4%) (50,6%)
Penggerak •Usaha
Informasi dan PERKANTORAN
Tidak Bekerja Ekonomi komunikasi
Pekerja • Jasa 1. Perkantoran
Bangsa
PUS 131,06 (48%) keuangan Pemerintah
52,5 Juta 78,5 Juta • Jasa perusahaan: 2. Perkantoran
Catin (59,5%) Melahirkan 1,89 (1,44%) BUMN, BUMD
(40,5%) Generasi • Jasa pendidikan: 3. Perkantoran
15 – 19
Penerus
tahun
Biaya Kesehatan
Hari Kerja Hilang Karena Sakit
(Absen)
Kecacatan – Kematian
Produktivitas Kerja
KEBIJAKAN DAN REGULASI TERKAIT K3
2015 APEC Policy Toolkit
Global Action Plan on Physical The Vienna International Plan Decade of Healthy Ageing on Health Worker
GLOBAL
Activity (GAPPA) of Action on Ageing 1982 2020-2030 (73rd WHA) Health Economic
(HWHE)
UU No 13/1998 UU No 23/2002 UU No UU No Perppu
UU No 36/ 2014 UU No 11/ 2020
UNDANG- tentang tentang 13/2003 36/2009 Nomor 2 tahun 2022
tentang tentang Cipta Kerja
UNDANG Kesejahteraan Perlindungan tentang Ketenaga tentang tentang Cipta
Tenaga
Lansia Anak kerjaan Kesehatan Kerja
Kesehatan
PERATURAN PP No 50/2012 PP No 61/2014 PP No 88/2019 PP No. 66 Tahun 2014 PP No. 5/2021 ttg Penyelenggaraan
PEMERINTA tentang SMK3 tentang Kesehatan Reproduksi tentang Kesehatan Kerja tentang Kesling Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
H Perpres No. 21/2019 tentang RAN Inpres No 6/2020
Perpres No 7/2019 ttg Peningkatan Disiplin & penegakan Hukum Prokes dlm Perpres No 1/2017
PERATURA Pengurangan dan Penghapusan Merkuri.
tentang PAK pencegahan dan Pengedalian Covid tentang Germas
N
PRESIDEN
PERATURAN
MENTERI Permenkes No. 66/2016 Permenkes No. 2/2013 KMK 327/2020
K3 Rumah Sakit Peraturan Pelaksanaan PP. No. 66/2014 ttg Kesling Penetapan Covid-19 Akibat kerja sebagai
PAK Spesifik pada pekerja tertentu
Kepmenkes No
Permenkes No 11/2022 07/Menkes/104/2020
Penetapan Infeksi Corona virus sebagai SE MENDAGRI & MENKES
Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
penyakit yang menimbulkan wabah dan HK.01.08/Menkes/930/2021
penanggulangannyan Percepatan pemberian insentif bagi nakes
yang menangani COVID-19
Permenkes No 48/2016
Permenkes No 70/2016
K3 Perkantoran
Standar dan Persyaratan Keslingja Industri
KMK 392/2020
Permenkes No 70/2016 Insentif dan santunan Kematian Nakes
yang menangai Covid-19
Standar dan Persyaratan Keslingja Industri Kepmenkes No 07/Menkes/104/2020
Penetapan Infeksi Corona Virus sbg Penyakit yang KMK 4641/2021 & KMK 413/2020
Permenaker 5/2018 menimbulkan wabah dan penanggulangannyan Pencegahan dan Pengendalian Covid 19
K3 di Lingkungan Kerja
TRANSFORMASI
KESEHATAN
KEMENKES BERKOMITMEN UNTUK MELAKUKAN TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 pilar transformasi p e n o p a n g kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Transformasi layanan primer mutlak dilakukan, karena COVID-19 telah menampakkan kelemahan sistem kesehatan kita
Program K3 memperkuat transformasi layanan primer 10
KEBIJAKAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
RAN
INDIKATOR RENSTRA – IKP KESMAS (GERMAS)
1) Kabupaten/kota yang menerapkan Kabupaten/kota menerapkan Germas adalah Kabupaten/Kota yang memiliki Jumlah Kabupaten Kota yang
kebijakan Gerakan Masyarakat regulasi Germas dan/atau regulasi berwawasan kesehatan, serta melaksanakan 2 dari memilki kebijakan Germas dan
Hidup Sehat (Germas) 3 kegiatan berikut: melaksanakan 2 dari 3 kegiatan
1. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas dibagi jumlah Kabupaten Kota
Adalah melaksanakan kampanye 7 tema prioritas melalui berbagai media, dikali seratus persen.
meliputi; olahraga, gizi seimbang, anti rokok, skrining kesehatan, imunisasi,
patuh pengobatan, sanitasi dan kebersihan lingkungan; dan melaksanakan
penggerakan masyarakat dengan melibatkan lintas sektor, swasta, kelompok
masyarakat (berupa aksi/mobilisasi masyarakat).
Setiap penduduk yang terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau Setiap Warga Negara Usia Produktif dan Lansia
penduduk yang tinggal di wilayah yang berpotensi bencana mendapatkan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
pelayanan kesehatan sesuai standar TARGET: 100%
12
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF
SASARAN INTERVENSI POKOK KEGIATAN
PENERAPAN PROGRAM K3
PENERAPAN PROGRAM (UPAYA) K3 MEMPERKUAT PROGRAM NASIONAL
Produktifitas (Sedentari, Kebugaran)
Waktu Pelaksanaan:
SDM:
☼ Pelaksana: Pengelola program Kesehatan Kerja, Kespro, PTM, PM (TBC), Promkes, UPT Kemenkes, Puskesmas,
Dinkes, BPJS Ketenagakerjaan, Organisasi Profesi
☼ Input Data: Pelaksana melalui format manual d a n Aplikasi E Kohort/ ASIK berjenjang
☼ Pemantauan: Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/kota d a n Organisasi Profesi
☼ Pelaporan: berjenjang disampaikan ke Kementerian Kesehatan, Dit. UPL
PELAKSANAAN SKRINING KESEHATAN PEKERJA
Jenis Skrining* Laki-laki Perempuan
Agenda:
☼ Pemeriksaan Kesehatan dan konsultasi individu 1. Pemeriksaan Fisik
☼ Membuat rekap manual hasil pemeriksaan Kesehatan dari 2. Tekanan Darah
Puskesmas atau klinik tempat kerja ke Dinkes Kab/Kota
kemudian dari Kab/Kota ke Dinkes Provinsi 3. Gula Darah
4. Kolesterol
5. Skrining TB
Metoda:
6. Skrining Risiko Kehamilan Pada PUS
Anamnesis umum dan okupasi (jenis pekerjaan, lama bekerja dan 7. IVA Test dan Sadanis
pajanan)
Pemeriksaan fisik: antopometri (TB, BB, lingkar perut, IMT), 8. Gangguan Indra (Pendengaran,
Skrining PTM: tekanan darah, kadar gula darah (sewaktu), tambahan: penglihatan)
kolesterol, gangguan penglihatan dan pendengaran dan skrining PPOK,
IVA Test dan Sadanis. 9. Pengukuran Kebugaran Jasmani
Skrining TBC: skrining gejala TBC dengan aplikasi SOBAT TB
• Android via play store: https://play.google.com/store/apps/details? 10. Skrining PPOK
id=com.yki.sobattb
• ioS via App store: https://apps.apple.com/id/app/sobat- *) Pilihan menyesuaikan pada
tb/id1602534309 1 2 3 4 5 tiap tempat kerja
• web-based: sobattb.id
Skrining risiko kehamilan pada Pasangan Usia Subur: aplikasi Ya
kescatin yang dapat di download melalui aplikasi android. Berisiko?
Pengukuran kebugaran jasmani, menggunakan dengan tes Catat Hasil
rockport menggunakan aplikasi SIPGAR yang dapat di download via
Tidak
Kebugaran
android.
Tes Kebugaran
LAPORAN KEGIATAN SKRINING
KESEHATAN
Pelaporan:
☼ Laporan individu yang diperiksa dilakukan manual maupun secara online melalui
aplikasi yang a d a
☼ Laporan manual disampaikan secara berjenjang dari Kab/Kota Ke p a d a Provinsi
kemudian ke Pusat
Bukti Pendukung:
☼ Video tapping
Pelaporan melalui aplikasi dilakukan via Aplikasi E Kohort/ ASIK/SI PTM berjenjang.
PERAN PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN GEBYAR
DAN AKSI SKRINING KESEHATAN KERJA
Catatan:
Pelaksanaan Skrining Kesehatan Pekerja dapat bekerja sama dengan
Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi dll
EVALUASI PENERAPAN K3 PERKANTORAN
Profil Umum Penerapan Program Keselamatan Kerja
Perkantoran
66%
48%
18% 19%
10%
8% 8%
PENUTUP promotif dan preventif merupakan titik berat program kesehatan usia produktif
dan Lansia yang digerakkan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat -
GERMAS (edukasi, deteksi dini, aktivitas fisik, gizi seimbang, kesling)
Skrining Kesehatan yang menjadi bagian dari pelaksanaan SPM
Bidang Kesehatan merupakan kegiatan prioritas, khususnya pada
sasaran pekerja guna perlindungan kesehatan yang optimal dan
peninngkatan produktivitas kerja.
S A L A M T R A N S F O R M AS I