MENGAPA KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
HARUS DIPERHATIKAN?
KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA PERLU
DIPERHATIKAN
KEBIJAKAN STRATEGI
1. Membangun masyarakat yang 1. Kemitraan dan pemberdayaan
sehat bugar dan produktif kesehatan pada kelompok
dengan menitikberatkan upaya pekerja berbasis masyarakat
promotif dan preventif. pekerja.
2. Memperkuat kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat 2. Advokasi dan sosialisasi
3. Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga.
kesehatan kerja dan olahraga
secara bertahap, terpadu dan 3. Penguatan layanan kesehatan
berkesinambungan bagi pekerja.
4. Pengembangan program
kesehatan kerja dan olahraga 4. Penguatan kebijakan dan
melibatkan LP/LS, dunia usaha manajemen kesehatan kerja dan
,swasta dan masyarakat. olahraga.
5. Penyelenggaraan program
kesehatan kerja dan olahraga 5. Penguatan sistem informasi
sesuai standar profesi, standar kesehatan kerja dan olahraga.
pelayanan dan SPO.
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
3. Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang 100% 100% 100% 100%
memenuhi
standar
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan 30% 40% 50% 60%
kesehatan
olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
1. Jumlah pos UKK yang terbentuk di di wilayah Puskesmas 355 1020 1820 2620
% 61 70 75 80 85 95 100
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
upaya kesehatan kerja sesuai standar di
1
lintas batas kab/kota dan kawasan khusus
PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAAN PEMBINAAN PENGAWASAN PENCATATAN
DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
DINAS • Pelaksanaan Kesja di Dinkes • Permenkes 48 • Orientasi, APBD, Dana • Melakukan Pengawasan& Mengikuti
KESEHATAN Prov tahun 2016, K3 sosialisasi Dekon pembinaan eva internal K3 system
PROVINSI • Jumlah kab/kota yang dibina perkantoran advokasi, pada kab/ kota pada tempat pencatatan dan
•Seksi Kesling (K3, pos UKK, kes olahraga) • Permenkes No bimtek, di wilayahnya kerja sendiri dan pelaporan Dit
• Jumlah perusahaan yang 100 tahun 2014, Capor, • Melakukan ekternal Kerjaor, dengan
& Kesjaor
melaksanakan K3, GP2SP dan Pos UKK Pembinaan (pelaksanaan menggukan
•Jabfung PKK kes. olahraga) terintegrasi pada pada kab/ kota , aplikasi .
• Jumlah Faskes yang melayani • Pedoman NAB perusahaan perusahaan,
TKI terakreditasi • Pedoman Pos (K3 pek. informal)
• Jumlah kelompok yang UKK perkantoran,
melakukan pembinaan • Pedoman K3 GP2SP, kes
kebugaran jasmani jemaah Perkantoran olahraga)
haji • Juknis, juklak • Pekerja
• Jumlah tenaga yang dilatih di • Kurikulum/ modul informal di
kab/kota wilayahnya
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAA PEMBINAAN PENGAWASA PENCATATAN
N N DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
DINAS • Pelaksanaan Kesja di dinkes • Permenkes 48 • Pelatihan, APBD • Melakukan Pengawasan Mengikuti
KESEHATAN Kab/ kota tahun 2016, K3 sosialisasi, pembinaan dan eva internal system
KAB/ KOT • Jumlah perusahaan yang perkantoran advokasi, pada K3 pada tempat pencatatan dan
•Seksi Kesling dibina (K3, GP2SP, kes • Permenkes No bimtek,cap puskesmas di kerja sendiri, pelaporan Dit
dan Kesjaor olahraga) 100 tahun 2014, or wilayah dan Kerjaor, dengan
•Jabfung PKK • Jumlah puskesmas yang Pos UKK kerjanya perusahaan, menggukan
melaksanakan program terintegrasi • Melakukan pekerja formal aplikasi .
Kerjaor dengan baik • Pedoman NAB pembinaan dan informal di
• Jumlah tenaga yang dilatih • Pedoman Pos pada wilayah kerja
• Jumlah faskes yang melayani UKK perusahaan nya.
TKI terakreditasi • Pedoman K3 (K3
• Jumlah pos UKK yang Perkantoran perkantoran,
terbentuk dan terbina • Juknis, juklak GP2SP,
• Jumlah kelompok yang • Kurikulum/ modul Olahraga)
melakukan pembinaan • Pekerja
kebugaran jasmani jemaah informal
haji diwilayahnya
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAAN PEMBINAAN PENGAWASAN PENCATATAN
DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
PUSKESMAS • Pelaksanaan Kesja di • Permenkes 48 • Melaks. APBD • Melakukan • Internal di Mengikuti
•Petugas PKM puskesmas tahun 2016, K3 Kesja pembinaan pos tempat kerja system
•Jabfung PKK • Jumlah Pelayanan Kesja perkantoran • Kader Pos UKK di wilayah • Pos UKK di pencatatan dan
dasar pada masyarakat • Permenkes No UKK kerjanya wilayah pelaporan Dit
• Jumlah pos UKK yang 100 tahun 2014, • Survey • Sosialisasi kerjanya Kerjaor, dengan
dibentuk dan dibina dengan Pos UKK mawas diri, APD menggukan
baik terintegrasi Musy desa, aplikasi .
• Jumlah tenaga kaderisasi • Pedoman NAB capor
• Jumlah kelompok yang • Pedoman Pos
melakukan pembinaan UKK
kebugaran jasmani jemaah • Pedoman K3
haji Perkantoran
• Juknis, juklak
• Kurikulum/ modul
Kesorga 2017 19
KESEHATAN OLAHRAGA
Kesorga 2017 20
KEBUGARAN JASMANI
Kemampuan tubuh
PERAN KESEHATAN
Aktivitas Fisik
Latihan Fisik
Olahraga
OR OR OR OR OR OR
Pendidikan Rekreasi Prestasi Amatir Profesional Disabilitas
BIDANG KESEHATAN
baik, benar, terukur, teratur (BBTT) sesuai kaidah kesehatan
melalui pendekatan promotif, preventf, kuratif , rehabilitatif
AKTIVITAS FISIK
Setiap gerakan tubuh
pengeluaran
tenaga/energi
Membersihkan rumah
Mencuci
Menyeterika
Memasak
Berkebun
Naik-turun tangga
Mencuci mobil
23 Kesorga 2017
LATIHAN FISIK AF
Terstruktur
Terencana
Berkesinambungan
Kebugaran Jasmani
Jalan kaki
Jogging
Berenang
Senam aerobik
Bersepeda
24 Kesorga 2017
OLAHRAGA
Sepakbola
AF Bulutangkis
Terstruktur Bola basket
Aturan2 tertentu
KEBUGARAN JASMANI
PRESTASI
25 Kesorga 2017
Kesorga 2017 26
UPAYA KESEHATAN
OLAHRAGA
Rehabilitati
f
Kuratif
Preventif
Promotif
Kesorga 2017 28
DUKUNGAN PEMBIAYAAN
PUSKESMAS
• APBD
• APBN: BOK (promotif & preventif)
• Sumber lain: CSR, Masyarakat, Swasta
TUJUAN umum
derajat kesehatan
kebugaran jasmani masyarakat
AF/LF/OR BBTT
TUJUAN khusus
• cakupan & mutu pelayanan kesehatan
olahraga
• kerja sama LP / LS
• pengetahuan, sikap & perilaku
masyarakat utk melakukan AF/LF/OR
sehingga menjadi budaya hidup se-hari 2
Kesorga 2017 33
SASARAN khalayak
• PRIMER
• Mempunyai masalah & perlu diubah perilaku
• Masyarakat umum & khusus
• SEKUNDER
• Individu/keluarga yg mempengaruhi sasaran primer
• Mitra kerja, pelaku iptek OR, LSM
• TERTIER
• Dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
• Pemerintah, dunia usaha
Kesorga 2017 34
SASARAN program
• budaya masyarakat utk melakukan AF
• kebugaran jasmani masyarakat melalui LF/OR
BBTT sesuai kaidah kesehatan
• kemampuan manajemen
• pelayanan kes OR masyarakat
• jumlah puskesmas & RS yg mampu
melakukan pelayanan kes OR
• peran serta masyarakat
Kesorga 2017 35
POKOK KEGIATAN
1. Kebijakan, per-undang2an, NSPK
2. Promosi kesehatan
3. Kerja sama LP/LS
4. Iptek
5. SDM
6. Pelayanan kesehatan OR
7. Sarana prasarana
Kesorga 2017 36
ORGANISASI
Pusat
Provinsi
Kabupaten/kota
Kesorga 2017 37
TINGKAT PUSAT
Regulator dan fasilitator kesehatan olahraga
Merumuskan kebijakan teknis, NSPK, dll
Bimbingan teknis & pengendalian
Pengembangan kerja sama
TINGKAT PROVINSI
Fasilitator kesehatan olahraga di provinsi
Mengembangkan pedoman, panduan, standar operasional
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
• Penyelenggara kegiatan kes.OR di Kab/Kota
• Pelayanan Kesehatan:
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
• Perencanaan, pelaksanaan, penilaian kegiatan kes. OR
• Advokasi, bina suasana, penggerakan masy
• Kemitraan Kabupaten/Kota sehat (target)
TATA LAKSANA
• Puskesmas
• RS
Kesorga 2017 41
PUSKESMAS
• Dokter umum/tenaga kesehatan terlatih
• Mengutamakan promotif & preventif
tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif
• Pembinaan & bimtek ke kelompok OR
masyarakat
sanggar senam, pusat kebugaran, sasana,
klub/kelompok OR
Kesorga 2017 42
RUMAH SAKIT
Persentase (%) petugas Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil
puskesmas yang menggunakan identifikasi risiko menggunakan alat pelindung diri (APD)
APD (masker dan handscoon)
sesuai standar
KESEHATAN BUKAN SEGALANYA
TAPI
TANPA KESEHATAN SEGALANYA BUKAN
APA – APA
TERIMA KASIH