Anda di halaman 1dari 50

Kesorga 2017 1

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Dinas Kesehatan Provinsi Banten


Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan kerja dan olah Raga
2

MENGAPA KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
HARUS DIPERHATIKAN?
KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA PERLU
DIPERHATIKAN

ORANG SEHAT ORANG


PENDUDUK PEKERJA SAKIT
INDONESIA 114,8 juta
258,60 juta
(BPS, 2016)
(44 %)

FORMAL 1. Menjaga 1. Mengurangi


45,7 juta kebugaran tekanan darah
(40%) 2. Mencegah pada pasien
Laki-laki obesitas hipertensi
65,11 Juta 3. Mengurangi 2. Meningkatkan
(62,09 %) INFORMAL risiko penyakit sensitifitas
tidak menular insulin pada
68,6 juta pasien
Perempuan
(60%) diabetes
39,8 Juta
mellitus
(37,91%) 3. Mengurangi
lemak tubuh
*Data berasal dari BPS 2016 dan merupakan data estimasi pada orang
obesitas
4

FAKTOR RISIKO PERILAKU PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT


TIDAK MENULAR
Keluarga Sehat , Pekerja Sehat Keluarga
Bahagia

Keluarga Sakit , Pekerja Sehat Beban


Keluarga

Keluarga Sehat , Pekerja Sakit Masalah


Keluarga

Keluarga Sakit , Pekerja Sakit Bencana


Keluarga
6

APAKAH YANG DIMAKSUD


DENGAN PROGRAM
KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA?
Kesehatan
Kesehatan Kerja
Kerja
Upaya
Upaya peningkatan
peningkatan & & pemeliharaan
pemeliharaan derajat
derajat
kesehatan
kesehatan (fisik,
(fisik, mental,
mental, && sosial)
sosial) yang
yang
setinggi-tingginya
setinggi-tingginya bagi
bagi pekerja
pekerja didi semua
semua Program
Program
jabatan,
jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan
pencegahan penyimpangan kesehatan 1.
1. Pembinaan
Pembinaan
yang
yang disebabkan
disebabkan oleh
oleh kondisi
kondisi pekerjaan,
pekerjaan, Kesehatan
Kesehatan Pekerja
Pekerja
perlindungan
perlindungan pekerja
pekerja dari
dari risiko
risiko akibat
akibat faktor
faktor
yang 2.
2. Pembinaan
Pembinaan
yang merugikan
merugikan kesehatan,
kesehatan, penempatan
penempatan & &
pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan
pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan Pelayanan
Pelayanan
kerja.
kerja. Kesehatan
Kesehatan Pekerja
Pekerja
3.
3. Pengendalian
Pengendalian
Dasar
Dasar Hukum:
Hukum: Faktor
Faktor Resiko
Resiko
•• UU
UU No.
No. 13/2003
13/2003 ttg
ttg Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Kesehatan
Kesehatan
•• UU
UU No
No 36/2009
36/2009 ttg
ttg Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan Dan
Dan
•• PP
PP No
No 50/2012
50/2012 ttg
ttg Penerapan
Penerapan Sistem
Sistem Lingkungan
Lingkungan Kerja
Kerja
Manajemen
Manajemen Keselamatan
Keselamatan dan
dan Kesehatan
Kesehatan Kerja
Kerja 4.
4. Kesehatan Dan
Kesehatan Dan
KESEHATAN Keselamatan
Keselamatan Kerja
Kerja
KERJA DAN (K3)
(K3)
OLAHRAGA 5.
5. Pembinaan
Pembinaan SdmSdm
Dan
Dan Profesi
Profesi
Kesehatan
Kesehatan Olahraga
Olahraga Kesehatan
Kesehatan Kerja
Kerja
Upaya
Upaya Kesehatan
Kesehatan yang yang memanfaatkan
memanfaatkan 6. Pembinaan
6. Pembinaan
aktivitas
aktivitas fisik,
fisik, latihan
latihan fisik,
fisik, dan
dan atau
atau olahraga
olahraga Kesehatan
Kesehatan
untuk
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran
Olahraga
Olahraga
kebugaran jasmani
jasmani masyarakat
masyarakat melalui
melalui
pendekatan Masyarakat
Masyarakat
pendekatan promotif,
promotif, preventif,
preventif, kuratif,
kuratif, dan
dan
rehabilitatif
rehabilitatif 7.
7. Pembinaan
Pembinaan
Kesehatan
Kesehatan
Dasar
Dasar Hukum:
Hukum: Olahraga
Olahraga Prestasi
Prestasi
•• UU
UU 3/2005
3/2005 ttg
ttg Sistem
Sistem Keolahragaan
Keolahragaan Nasional
Nasional
•• UU
UU 36
36 /2009
/2009 ttg
ttg Kesehatan
Kesehatan
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI 
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

KEBIJAKAN STRATEGI
1. Membangun masyarakat yang 1. Kemitraan dan pemberdayaan
sehat bugar dan produktif kesehatan pada kelompok
dengan menitikberatkan upaya pekerja berbasis masyarakat
promotif dan preventif. pekerja.
2. Memperkuat kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat 2. Advokasi dan sosialisasi
3. Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga.
kesehatan kerja dan olahraga
secara bertahap, terpadu dan 3. Penguatan layanan kesehatan
berkesinambungan bagi pekerja.
4. Pengembangan program
kesehatan kerja dan olahraga 4. Penguatan kebijakan dan
melibatkan LP/LS, dunia usaha manajemen kesehatan kerja dan
,swasta dan masyarakat. olahraga.
5. Penyelenggaraan program
kesehatan kerja dan olahraga 5. Penguatan sistem informasi
sesuai standar profesi, standar kesehatan kerja dan olahraga.
pelayanan dan SPO.
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA: FORMAL( GP2SP) & INFORMAL (Pos UKK)

PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA – Pelayanan Sarana,


Sasaran (TKI, PEKERJA PEREMPUAN, NELAYAN)

PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN


KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)- K3 RUMAH SAKIT, K3 FKTP dan K3


Perusahaan

PEMBINAAN SDM DAN PROFESI KESEHATAN KERJA

PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT (Anak Sekolah, Pekerja,


Jemaah Haji, Ibu Hamil, Lansia)

PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA PRESTASI


TARGET INDIKATOR KEGIATAN KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TARGET
INDIKATOR
2016 2017 2018 2019
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan 50% 60% 70% 80%
kerja dasar
2. Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / TPI 355 480 605 730

3. Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang 100% 100% 100% 100%
memenuhi
standar
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan 30% 40% 50% 60%
kesehatan
olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
1. Jumlah pos UKK yang terbentuk di di wilayah Puskesmas 355 1020 1820 2620

2. Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani 0 30 40 50

3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan 0 75 75 75


Olahraga
bagi anak SD
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA DAN RKP TAHUN 2017
Targ Targ
Capaian Capaian
INDIKATOR et et
2016 2017
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 35,63% 61,11%
50% 60%
kesehatan kerja dasar (3.475 Pusk) (5.969 Pusk)
2. Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / TPI 355 374 Pos UKK 480 481 Pos UKK
100%
3. Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang 100%
100% (95 Sarkes 100%
memenuhi standar (103 Sarkes TKI)
TKI)
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan
kesehatan 24,95% 49,78%
30% 40%
olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah (2.434 pusk) (4.862 Pusk)
kerjanya
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
1. Jumlah pos UKK yang terbentuk di di wilayah 102
355 - 1038 Pos UKK
Puskesmas 0
2. Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran 77,78%
0 - 30
jasmani (7.597 Pusk)
Cut Off : 15 Desember 2017
3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan 47,98%
Olahraga 0 - 75 (97.167 Jemaah
bagi anak SD Haji)
12

INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

BASE Target Pencapaian Sasaran (Tahun AKHIR


INDIKATOR PROGAM (OUTCOME)
LINE 2017- 2021) RPJMD
SATUA
NO
N
INDIKASI KEGIATAN (OUTPUT) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

% 61 70 75 80 85 95 100
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
upaya kesehatan kerja sesuai standar di
1
lintas batas kab/kota dan kawasan khusus

2 Persentase Puskesmas yang melaksanakan % 30 40 50 60 70 80 90


upaya kesehatan olahraga sesuai standar di
lintas batas kab/kota dan kawasan khusus
13

POLA PIKIR TENTANG


KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
KERANGKA PIKIR PROGRAM KESJAOR
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

MENU DEKON PEMANFAATAN BOK &


Jml Puskesmas yang
- Pengukuran Kebugaran Jml Pos UKK ADD
melaksanakan Kesja Jml Sarkes TKI, CTKI, TKIB
Jasmani bagi Jamaah Haji Jml RS dg K3
Jml FKTP dg K3Fasilitasi, Pembentukan,
- Sosialisasi Peningkatan -
dan
Jml Puskesmas yang MASYARAKAT
Kebijakan Jml Prov ygPerlindungan
dibina Jml / % Pekerja Pembinaan
yg bugar Pos UKK, YANG SEHAT
Pekerja
melaksanakan Kesor Jml / % Perusahaan dg prog GP2SP
Pedoman Jml Kab yg dibina Kelompok Pekerja, BUGAR
Kurikulum & Modul
- Pemeriksaan Kesehatan Jml / % Pusk Kesja
Jml Puskes yang dibina - Pembinaan dan Pengendalian PRODUKTIF
TOT Pengemudi Jml Fasyankes yang
Jml Tenaga terlatih Kesehatan Pekerja
Kit /APD - Orientasi Kesehatan Kerja dan K3
melaksanakan Jml /% anak SD dg aktivitas Fisik
(di Prov, Kab, Pusk, - Penyuluhan Kesehatan Kerja
Pembinaan Olahraga
RS, Perusahaan)
Jml /% anak SLTP dg aktivitas Fisik
Dana Dekon - Koordinasi LP/LS Kesehatan Pembinaan
Jml /% anak- SLTA yang bugar kesehatan• pada
Jml Perusahaan yang Jml /% Haji yang bugar • PEKERJA
PEKERJA
Kerja dan Olahraga
melaksanakan K3
anak sekolah, haji, bumil,
•• TKI
TKI
Jml /% Pekerja yang bugar
- Pembinaan Kesehatan Kerja lansia,
Jml Pusk dg prog Haji dan kelompok•• HAJI OR
HAJI
•• ANAK
dan Olahraga Jml
terkait Pos UKK, lainnya
Jml Klp OR Bumil ANAK
Fasyankes yang Jml Klp OR Masyarakat SEKOLAH
SEKOLAH
TKI,TKI terstandar Jml / % Pusk Survei Mawas Diri
-
Perusahaan, Sarkes
melayani Kes OR
- Musyawarah Masyarakat Desa
Desmigratif, dan Jamaah Haji
- Penyediaan KIE Kesjaor

PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA

APBN APBD / APBN (DEKON) APBD (DAK NON FISIK/BOK, ADD)


PEMBAGIAN PERAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
PERAN
No
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 Menyusun strategi regional pelaksanaan Menyusun petunjuk pelaksanaan sesuai dengan
kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi masalah lokal
daerah
2 Membangun jaringan kemitraan dan forum Membangun jaringan kemitraan dan forum
komunikasi program kesehatan kerja dan komunikasi program kesehatan kerja dan olahraga
olahraga dengan LP/LS terkait di tingkat dengan LP/LS terkait di tingkat kabupaten/kota
provinsi
3 Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk
mendukung kabupaten/kota dalam mengatasi mendukung puskesmas dalam mengatasi masalah
masalah kesehatan kerja dan olahraga kesehatan kerja dan olahraga

4 Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di Meningkatkan kapasitas kepala puskesmas melalui


bidang kesehatan kerja dan olahraga melalui orientasi kesehatan kerja dan olahraga dan
peningkatan kapasitas pengelola program di meningkatkan kapasitas dokter puskesmas melalui
kabupaten/kota pelatihan diagnosa penyakit akibat kerja (PAK)

5 Pembinaan jabatan fungsional pembimbing Pembinaan jabatan fungsional pembimbing


kesehatan kerja tingkat provinsi kesehatan kerja tingkat kabupaten/kota

6 Melaksanakan pembinaan dan bimbingan Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis


teknis serta monitoring evaluasi dalam serta monitoring evaluasi dalam perencanaan dan
perencanaan dan pelaksanaan program pelaksanaan program kesehatan kerja dan
kesehatan kerja dan olahraga di olahraga di puskesmas
kabupaten/kota
           PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR

PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAAN PEMBINAAN PENGAWASAN PENCATATAN
DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
DINAS • Pelaksanaan Kesja di Dinkes • Permenkes 48 • Orientasi, APBD, Dana • Melakukan Pengawasan& Mengikuti
KESEHATAN Prov tahun 2016, K3 sosialisasi Dekon pembinaan eva internal K3 system
PROVINSI • Jumlah kab/kota yang dibina perkantoran advokasi, pada kab/ kota pada tempat pencatatan dan
•Seksi Kesling (K3, pos UKK, kes olahraga) • Permenkes No bimtek, di wilayahnya kerja sendiri dan pelaporan Dit
• Jumlah perusahaan yang 100 tahun 2014, Capor, • Melakukan ekternal Kerjaor, dengan
& Kesjaor
melaksanakan K3, GP2SP dan Pos UKK Pembinaan (pelaksanaan menggukan
•Jabfung PKK kes. olahraga) terintegrasi pada pada kab/ kota , aplikasi .
• Jumlah Faskes yang melayani • Pedoman NAB perusahaan perusahaan,
TKI terakreditasi • Pedoman Pos (K3 pek. informal)
• Jumlah kelompok yang UKK perkantoran,
melakukan pembinaan • Pedoman K3 GP2SP, kes
kebugaran jasmani jemaah Perkantoran olahraga)
haji • Juknis, juklak • Pekerja
• Jumlah tenaga yang dilatih di • Kurikulum/ modul informal di
kab/kota wilayahnya
           PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR

PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAA PEMBINAAN PENGAWASA PENCATATAN
N N DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
DINAS • Pelaksanaan Kesja di dinkes • Permenkes 48 • Pelatihan, APBD • Melakukan Pengawasan Mengikuti
KESEHATAN Kab/ kota tahun 2016, K3 sosialisasi, pembinaan dan eva internal system
KAB/ KOT • Jumlah perusahaan yang perkantoran advokasi, pada K3 pada tempat pencatatan dan
•Seksi Kesling dibina (K3, GP2SP, kes • Permenkes No bimtek,cap puskesmas di kerja sendiri, pelaporan Dit
dan Kesjaor olahraga) 100 tahun 2014, or wilayah dan Kerjaor, dengan
•Jabfung PKK • Jumlah puskesmas yang Pos UKK kerjanya perusahaan, menggukan
melaksanakan program terintegrasi • Melakukan pekerja formal aplikasi .
Kerjaor dengan baik • Pedoman NAB pembinaan dan informal di
• Jumlah tenaga yang dilatih • Pedoman Pos pada wilayah kerja
• Jumlah faskes yang melayani UKK perusahaan nya.
TKI terakreditasi • Pedoman K3 (K3
• Jumlah pos UKK yang Perkantoran perkantoran,
terbentuk dan terbina • Juknis, juklak GP2SP,
• Jumlah kelompok yang • Kurikulum/ modul Olahraga)
melakukan pembinaan • Pekerja
kebugaran jasmani jemaah informal
haji diwilayahnya
           PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR

PELAKSANA PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAAN PEMBINAAN PENGAWASAN PENCATATAN
DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN
PUSKESMAS • Pelaksanaan Kesja di • Permenkes 48 • Melaks. APBD • Melakukan • Internal di Mengikuti
•Petugas PKM puskesmas tahun 2016, K3 Kesja pembinaan pos tempat kerja system
•Jabfung PKK • Jumlah Pelayanan Kesja perkantoran • Kader Pos UKK di wilayah • Pos UKK di pencatatan dan
dasar pada masyarakat • Permenkes No UKK kerjanya wilayah pelaporan Dit
• Jumlah pos UKK yang 100 tahun 2014, • Survey • Sosialisasi kerjanya Kerjaor, dengan
dibentuk dan dibina dengan Pos UKK mawas diri, APD menggukan
baik terintegrasi Musy desa, aplikasi .
• Jumlah tenaga kaderisasi • Pedoman NAB capor
• Jumlah kelompok yang • Pedoman Pos
melakukan pembinaan UKK
kebugaran jasmani jemaah • Pedoman K3
haji Perkantoran
• Juknis, juklak
• Kurikulum/ modul
Kesorga 2017 19

KESEHATAN OLAHRAGA
Kesorga 2017 20

Upaya Kesehatan Olahraga ditujukan untuk


meningkatkan kesehatan dan kebugaran
jasmani masyarakat. Dilaksanakan melalui
aktivitas fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga
BBTT sesuai kaidah kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat.
Kesorga 2017 21

KEBUGARAN JASMANI

Kemampuan tubuh

melakukan pekerjaan se-hari2

tanpa kelelahan berlebihan


dan masih punya tenaga cadangan
untuk melakukan kegiatan yang
mendadak
Kesorga 2017 22

PERAN KESEHATAN
Aktivitas Fisik

Latihan Fisik

Olahraga

OR OR OR OR OR OR
Pendidikan Rekreasi Prestasi Amatir Profesional Disabilitas

BIDANG KESEHATAN
baik, benar, terukur, teratur (BBTT) sesuai kaidah kesehatan
melalui pendekatan promotif, preventf, kuratif , rehabilitatif
AKTIVITAS FISIK
Setiap gerakan tubuh

pengeluaran
tenaga/energi

 Membersihkan rumah
 Mencuci
 Menyeterika
 Memasak
 Berkebun
 Naik-turun tangga
 Mencuci mobil

23 Kesorga 2017
LATIHAN FISIK AF
Terstruktur
Terencana
Berkesinambungan

 Kebugaran Jasmani

 Jalan kaki
 Jogging
 Berenang
 Senam aerobik
 Bersepeda

24 Kesorga 2017
OLAHRAGA
 Sepakbola
AF  Bulutangkis
Terstruktur  Bola basket

Terencana  Tenis meja


 Balap sepeda
Berkesinambungan

Aturan2 tertentu

 KEBUGARAN JASMANI
 PRESTASI
25 Kesorga 2017
Kesorga 2017 26

KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF

INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF

AKTIVITAS FISIK LATIHAN FISIK HIDUP AKTIF & PHBS

Aktivitas fisik Latihan fisik Membudayakan aktivitas


sehari-hari BBTT fisik sehari-hari

Membiasakan Tetap aktivitas fisik Melakukan latihan fisik


BBTT sesuai kaidah
Meningkatkan Lakukan bertahap kesehatan

Membudayakan Sesuai kaidah Bekerja sesuai kaidah


kesehatan kesehatan kerja

Sosialisasi Workshop Pembinaan


Advokasi Orientasi Pendampingan
Orientasi TOT/Pelatihan
Kesorga 2017 27

UPAYA KESEHATAN
OLAHRAGA

Rehabilitati
f
Kuratif

Preventif

Promotif
Kesorga 2017 28

UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA


DI PUSKESMAS
(dalam dan luar gedung)
• Pengadaan media informasi
• Pendataan Kelompok OR
• Pertemuan Sosialisasi Advokasi
PROMOTIF tentang Kesehatan OR
• Penyuluhan Kelompok
• Pelatihan teknis Kes. OR

• Pembinaan Kelompok Olahraga


(termasuk atlet)
PREVENTIF • Pengukuran Kebugaran Jasmani
• Surveilans Kesehatan Olahraga
Kesorga 2017 29
ERT 150415

UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA


DI PUSKESMAS
(dalam dan luar gedung)
• Tim medis kegiatan OR (P3K)
• Konsultasi individu tentang
Kesehatan OR
KURATIF • Pembentukan Kelompok OR
berdasarkan kelompok khusus:
PTM, asma, peny. cacat,dll

• Pembentukan kelompok latihan


fisik utk kelompok khusus:
pasca stroke, peny .jantung,
REHABILITATIF pasca cedera, penggunaan
napza, dll
• Kerja sama dg RS/konsultan
rehabilitasi medik/fisioterapi
Kesorga 2017 30

DUKUNGAN PEMBIAYAAN

PUSKESMAS
• APBD
• APBN: BOK (promotif & preventif)
• Sumber lain: CSR, Masyarakat, Swasta

DINKES PROVINSI, KAB/KOTA, BKOM


 APBD
 APBN Dekonsentrasi/TP
 Sumber Lain
Kesorga 2017 31

TUJUAN umum
 derajat kesehatan
 kebugaran jasmani masyarakat

AF/LF/OR BBTT

SDM berkualitas & produktif


Kesorga 2017 32

TUJUAN khusus
•  cakupan & mutu pelayanan kesehatan
olahraga
•  kerja sama LP / LS
•  pengetahuan, sikap & perilaku
masyarakat utk melakukan AF/LF/OR
sehingga menjadi budaya hidup se-hari 2
Kesorga 2017 33

SASARAN khalayak
• PRIMER
• Mempunyai masalah & perlu diubah perilaku
• Masyarakat umum & khusus

• SEKUNDER
• Individu/keluarga yg mempengaruhi sasaran primer
• Mitra kerja, pelaku iptek OR, LSM

• TERTIER
• Dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
• Pemerintah, dunia usaha
Kesorga 2017 34

SASARAN program
•  budaya masyarakat utk melakukan AF
•  kebugaran jasmani masyarakat melalui LF/OR
BBTT sesuai kaidah kesehatan
•  kemampuan manajemen
•  pelayanan kes OR masyarakat
•  jumlah puskesmas & RS yg mampu
melakukan pelayanan kes OR
•  peran serta masyarakat
Kesorga 2017 35

POKOK KEGIATAN
1. Kebijakan, per-undang2an, NSPK
2. Promosi kesehatan
3. Kerja sama LP/LS
4. Iptek
5. SDM
6. Pelayanan kesehatan OR
7. Sarana prasarana
Kesorga 2017 36

ORGANISASI
 Pusat
 Provinsi
 Kabupaten/kota
Kesorga 2017 37

TINGKAT PUSAT
 Regulator dan fasilitator kesehatan olahraga
 Merumuskan kebijakan teknis, NSPK, dll
 Bimbingan teknis & pengendalian
 Pengembangan kerja sama

 Kementerian Kesehatan (koordinator)


 LP, LS, PT, profesi,swasta/DU, media massa, masyarakat
Kesorga 2017 38

TINGKAT PROVINSI
 Fasilitator kesehatan olahraga di provinsi
 Mengembangkan pedoman, panduan, standar operasional

 Bimbingan & pembinaan

 Melaksanakan kegiatan berskala provinsi

 Dinas kesehatan (koordinator)


 LP, LS, PT, profesi, swasta/DU, media massa, masyarakat
Kesorga 2017 39

TINGKAT KABUPATEN/KOTA
• Penyelenggara kegiatan kes.OR di Kab/Kota
• Pelayanan Kesehatan:
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
• Perencanaan, pelaksanaan, penilaian kegiatan kes. OR
• Advokasi, bina suasana, penggerakan masy
• Kemitraan  Kabupaten/Kota sehat (target)

 Dinas kesehatan (koordinator)


 LP, LS, PT, profesi, swasta/DU, media massa, masyarakat
Kesorga 2017 40

TATA LAKSANA
• Puskesmas

• RS
Kesorga 2017 41

PUSKESMAS
• Dokter umum/tenaga kesehatan terlatih
• Mengutamakan promotif & preventif
tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif
• Pembinaan & bimtek ke kelompok OR
masyarakat
 sanggar senam, pusat kebugaran, sasana,
klub/kelompok OR
Kesorga 2017 42

RUMAH SAKIT

• Dokter SpKO & Dokter Sp terkait


• Pelayanan menyeluruh:
kuratif & rehabilitatif
selain promotif & preventif
• Menerima rujukan kasus dr Puskesmas
Kesorga 2017 43

PENCATATAN DAN PELAPORAN


KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Pekerja sakit yang dilayani Jumlah kunjungan pekerja yang datang ke puskesmas
untuk kesehatannya dalam periode 1 bulan berjalan per
pekerja. (Apabila dalam 1 bulan berkunjung 2 kali maka
dihitung 2x berkunjung)
Kasus penyakit umum pada Jumlah kasus pada pekerja yang terdiagnosis penyakit
pekerja biasa, seperti flu, batuk, diare dan lain-lain (yang tidak
berhubungan dengan pekerjaan). (satu pekerja bisa lebih
dari 1 kasus penyakit)
Kasus diduga penyakit akibat Jumlah kasus penyakit yang diduga akibat kerja pada
kerja pada pekerja pekerja yaitu penyakit yang mempunyai penyebab spesifik
atau asosiasi kuat dengan pekerjaan yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui
Kasus penyakit akibat kerja Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada pekerja yang
pada pekerja dibuktikan dengan diagnosis klinis Penyakit Akibat Kerja
Kasus kecelakaan akibat kerja Jumlah semua kecelakaan yang terjadi pada peerja yang
pada pekerja terjadi berhubungan dengan kerja, demikian pula
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat kerja
dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah
melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah Pos UKK yang di bina Jumlah Pos UKK yang dibentuk dan dibina masyarakat yang
difasilitasi oleh Puskesmas.
Dibagi menjadi pada pekerja di masyarakat nelayan di
wilayah PPI/TPI dan pekerja sektor informal lainnya

Persentase (%) petugas Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil
puskesmas yang menggunakan identifikasi risiko menggunakan alat pelindung diri (APD)
APD (masker dan handscoon)
sesuai standar
KESEHATAN BUKAN SEGALANYA
TAPI
TANPA KESEHATAN SEGALANYA BUKAN
APA – APA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai