Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH INOVASI

OPTIMALISASI UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


PENYAKIT TUBERKULOSIS BERSAMA KADER JUMANTUK MELALUI
KEGIATAN “GERTAK TB”
DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS TIBAN BARU

Disusun Oleh :
Deti Hartati
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga peserta dapat menyelesaikan makalah inovasi ini. Penyusunan
makalah inovasi ini merupakan suatu rangkaian dari proses pemenuhan pemilihan
Calon Tenaga Kesehatan Teladan Dinas Kesehatan Provinsi Kepualauan Riau.

Ucapan terima kasih peserta ditujukan kepada :

1. Bapak dr. Didi Kusmarjadi Sp.OG selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam;
2. Ibu dr. Hilda dan Bapak Budi ASmoro selaku Kepala dan Kasubag Tata Usaha
UPT Puskesmas Tiban Baru dan juga penasihat yang telah memberikan banyak
masukan untuk berjalannya program ini;
3. Seluruh Kader Jumantuk Puskesmas Tiban Baru, yang dengan ikhlas dan
semangat dalam berpartisipasi dalam seluruh program penanggulanan TB
Puskesmas Tiban Baru
4. Seluruh pegawai UPT Puskesmas Tiban Baru yang senantiasa membantu peserta
dalam melaksanakan kegiatan dan juga pembuatan makalah ini;
5. Kedua orang tua, suami dan keluarga tercinta yang tak henti-hentinya memberikan
dukungan baik moril maupun materil;
Peserta menyadari akan keterbatasan dalam menyelesaikan makalah inovasi
ini, sehingga masukan berupa saran dan kritik yang membangun akan peserta terima
demi perbaikan lebih lanjut. Semoga makalah novasi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.

Batam, 23 Juli 2022

Peserta

Nama Peserta
NIP.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL............................................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................... vii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................1

1.2. ANALISIS SITUASI ..................................................................................................2

1.3. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................9

1.4. TUJUAN .....................................................................................................................9

BAB 2 PELAKSANAAN AKTUALISASI ....................................................................14

2.1 RENCANA KEGIATAN ..........................................................................................14

2.2 PELAKSANAAN KEGIATAN ...............................................................................38

2.3 MONITORING DAN EVALUASI ...........................................................................42

BAB 3 PENUTUP ............................................................................................................61

3.1. KESIMPULAN..........................................................................................................61

3.2. SARAN ......................................................................................................................62

LAMPIRAN .....................................................................................................................64
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rencana Kegiatan..............................................................................................15

Tabel 2.2 Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................................16

Tabel 2.3 Resume Laporan Program Penanggulangan TB ....................................................38


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kerangka Acuan Kegiatan.......................................................................... 65

Lampiran 2. SK Kader Jumantuk....................................................................................68


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi
dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.1 Kuman TB menyebar melalui udara dari
seseorang penderita TB paru, contohnya dengan cara batuk.

Mengacu pada WHO Global TB Report tahun 2020, 10 juta orang di dunia
menderita tuberkulosis (TBC) dan menyebabkan 1,2 juta orang meninggal setiap
tahunnya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di
dunia dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TBC mencapai
845.000 dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11
kematian/jam (WHO Global TB Report, 2020). Dari jumlah kasus tersebut, baru
67% yang ditemukan dan diobati, sehingga terdapat sebanyak 283.000 pasien TBC
yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.

Keberhasilan program pengendalian TB si Indonesia dapat dilihat melalui 2


Indikator , yaitu melalui Case Notification Rate (CNR) dan Treatment Success Rate
(TSR). Berdasarkan hasil laporan Dinas Kesehatan Kota Batam pada tahun 2017
terdapat 6806 terduga TB dan 1230 BTA positif, dan pada tahun 2018 terdapat
kasus terduga TB sebanyak 7624 dan BTA positif sebanyak 1230 pasien.

Angka penemuan kasus positif TB di Puskesmas Tiban Baru sebanyak 20


pasien dan terduga TB sebanyak 120 pasien pada tahun 2017 dan 20 pasien BTA
positif sebanyak 20 orang dan suspek TB sebanyak 226 pada tahun 2018. Penemuan
kasus TB sejauh ini dilakukan secara pasif yaitu pasien bergejala datang berobat dan
dilakukan pemeriksaan dahak , maka dari itu penemuan kasus ini belum maksimal.
Capaian penemuan kasus terduga TB di Puskesmas tiban baru baru mencapai 17,4%
di tahun 2017 dan 86% di tahun 2018.
Target SPM untuk pasien terduga TB terus mengalami peningkatan,
sedangkan semakin sulit mendapatkan pasien terduga TB jika hanya dilakukan
secara pasif. Maka dari itu Untuk meningkatkan upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit Tuberkulosis, diperlukan peran masyarakat atau dalam
membantu petugas kesehatan melakukan penemuan kasus tb secara aktif melalui
kunjungan kontak serumah, melakukan skrining terduga tb, dan membantu petugas
dalam mengedukasi kepatuhan pengobatan TB.

1.2. ANALISIS SITUASI


1.2.1. Kondisi Geografis
Puskesmas Tiban Baru terletak di Kelurahan Tiban Baru, yang terletak pada
sebelah barat Kelurahan Tanjung Riau sebelah timur Kelurahan Tiban Lama sebelah
Selatan Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Sebelah Utara Jl. Raya Gajah Mada.
Wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru terdiri dari 2 kelurahan, yaitu Kelurahan
Tiban Baru dan Kelurahan Tiban Lama. Konsep struktur pemerintahan dalam wilayah
kerja menjadi dasar dalam mengatur strategi secara geografis dan accesibility untuk
penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sehingga pelayanan kesehatan
lebih dekat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Batam dalam rangka
pemerataan pelayanan kesehatan.
1.2.2. Kondisi Demografis
Wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru yang berjumlah 46.474 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki 23.303 orang dan jumlah penduduk perempuan 23.171
orang. Angka ini menjadi pedoman dalam menentukan target/sasaran indikator
program kesehatan pada tahun 2020. Komposisi demografi Kota Batam menjadi
tantangan tersendiri dalam pembangunan kesehatan, berikut gambaran demografi
Kota Batam tahun 2020.
1.2.3. Kepadatan Penduduk
Luas wilayah daratan Puskesmas Tiban baru 17.906 Km2 dan jumlah
penduduk tahun 2020 berjumlah 49.175 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata
2.7 orang/Km2. Jika dilihat dari jumlah anggota per rumah tangga, maka didapatkan
rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga di Kota Batam adalah 4-5 jiwa per rumah
tangga.
1.2.4. Angka Kesakitan
Angka kesakitan merupakan salah satu indikator derajat kesehatan
masyarakat, yang menggambarkan kerentanan masyarakat terhadap penyakit. Angka
kesakitan dapat digambarkan dengan jumlah kunjungan masyarakat yang berobat ke
sarana kesehatan baik pemerintah maupun swasta, pada tingkat pelayanan dasar
maupun lanjutan. Berikut uraian angka kesakitan di Puskesmas Tiban Baru Kota
Batam tahun 2020.

1.
1.1.
1.2.5. Sepuluh Penyakit Terbesar
Sepuluh penyakit terbesar dari kunjungan pasien yang mendapat
pengobatan/perawatan dapat dilihat pola penyakit yang ada disuatu wilayah, Dengan
mengetahui pola penyakit dapat menjadi acuan dalam perencanaan kesehatan, seperti
penyediaan sarana dan prasarana, penyediaan obat-obatan, tenaga kesehatan dan
strategi program kesehatan dan lainnya. Berikut uraian 10 Penyakit terbesar di
Puskesmas Tiban Baru kota Batam tahun 2020.
Berdasarkan laporan SP2TP dari Puskesmas se-Kota Batam sepanjang tahun
2020, dari 10 penyakit terbesar tercermin pola penyakit masyarakat Puskesmas Tiban
Baru Kota Batam seperti pada gambar berikut ini.
1.2.6. Angka Kesakitan TB Paru
Kejadian penyakit Tuberculosis (TB) di Indonesia merupakan penyumbang
nomor 3 (tiga) terbanyak didunia dan yang terbanyak adalah penyakit TB Paru. Lebih
kurang 300 orang setiap hari meninggal akibat TB. Penyakit TB merupakan penyakit
infeksi menular langsung yang dapat ditularkan dari orang ke orang, sehingga banyak
faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit, diantaranya adalah jumlah penduduk,
kepadatan penduduk disamping upaya dalam pengendalian penyakit TB Paru.
Puskesmas Tiban Baru tahun 2020 terdapat 9 kasus TB paru positif, dengan
suspek sebanyak 95 kasus.
1.3.   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa peserta memilih mendapatkan
permasalahan yaitu Belum Optimalnya Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tiban Baru sebagai
masalah akan dianalisis dan dibuat rencana solusi berupa kegiatan-kegiatan untuk
menyelesaikannya.

1.4. TUJUAN
1.4.1 Tujuan Umum

Meningkatkan keberhasilan Program Pencegahan dan Pengendalian penyakit


Tuberkulosis di wilayah kerja UPT Puskesmas Tiban Baru

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam pencegahan dan

pengendalian penyakit tuberkulosis

2. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru


BTA positif

3. Tercapainya cakupan penemuan penderita tuberkulosis

4. Mengurangi jumlah penderita TB mangkir


BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 RENCANA KEGIATAN


Pada bab ini, peserta akan memaparkan perencanaan kegiatan inovasi yang
telah dijalankan selama kurang lebih 3 tahun sejak tahun 2019.
2.1.1 Unit Kerja
Unit kerja yang berperan adalah UPT. Puskesmas Tiban Baru.

2.1.2 Identifikasi masalah


Penulis mengamati bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
tuberkulosis yang dilakukan oleh puskesmas masih mengalami beberapa kendala
antara lain masih belum maksimalnya penemuan kasus terduga TB dan masih
banyaknya kasus TB mangkir yang menyebabkan tidak optimalnya
penanggulangan tuberculosis. Selain itu pengetahuan masyarakat mengenai
tuberkulosis juga masih minim sehingga kesadaran untuk mengunjungi fasilotas
kesehatan jika pasien bergejala tuberculosis belum maksimal, maka dari itu
penemuan kasus tb harus dilakukan secara aktif.

2.1.3 Gagasan Pemecahan Masalah


Dalam hal ini peserta memiliki ide inovasi untuk mengikutsertakan
masyarakat yang terhimpun melalui kader jumantuk untuk membantu tim teknis
penanggulangan TB Puskesmas Tiban Baru untuk mengoptimalkan upaya
pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberculosis dengan kegiatan
“GERTAK TB” yaitu Gerakan Masyarakat Aktif Kawal Tuberkulosis.
Tabel 2.1 Rencana Kegiatan
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
Koordinasi dengan dokter penanggung jawab
1. dilaksanakan tahun 2019
program TB Puskesmas Tiban Baru

Koordinasi dengan pimpinan Puskesmas


2. Dilaksanakan tahun 2019
Tiban Baru

Pembuatan SK penunjukan kader jumantuk


3. Dilaksanakan tahun 2019
UPT Puskesmas TIban Baru

Pertemuan orientasi dan penyerahan SK


4. Dilaksanakan tahun 2019
Kader Jumantuk UPT Puskesmas TIban Baru

Review Pertemuan Peningkatan Kapasitas


5. Dilaksanakan setiap tahun
Kader Jumantuk UPT Puskesmas Tiban Baru
Pemberian award kepada kader yang berhasil
6. Dilaksanakan tahun 2022
mengumpulkan sampel terbanyak
7. Memberdayakan kader jumantuk untuk Setiap ada kasus baru
Skrining anggota keluarga pasien positif TB

8. Memberdayakan kader jumantuk sebagai Setiap setelah turun


transporter pengumpulan sampel sputum skrining terduga TB

9. Memberdayakan kader jumantuk untuk


membantu tim teknis TB Puskesmas Tiban World TB Day tahun 2022
Baru dalam kegiatan skrining massal

10 Melakukan kunjungan warga terduga TB dan


Setiap saat
TB Mangkir
2.2 PELAKSANAAN KEGIATAN

Tabel 2.2 Pelaksanaan Kegiatan

Koordinasi dengan dokter penanggung jawab program TB


Kegiatan 1
Puskesmas Tiban Baru

Tanggal
Bulan Mei tahun 2019
Pelaksanaan

Deskripsi Peserta melakukan diskusi bersama dengan dokter penanggung


Kegiatan jawab program mengenai rencana pembentukan kader jumantuk
dan menentukan tupoksi kader

Kendala Dalam proses ini tidak ada kendala yang berarti.

Output Kerangka Acuan Kegiatan Pembentukan dan pertemuan kader


jumantuk (terlampir)

Koordinasi dengan pimpinan Puskesmas Tiban Baru


Kegiatan 2

Tanggal Bulan Mei tahun 2019


Pelaksanaan

Deskripsi Peserta melakukan diskusi bersama dengan pimpinan puskesmas


Kegiatan mengenai :

1.Rencana pembentukan kader jumantuk

2. Menentukan tupoksi kader Jumantuk

3.Menentukan Jumlah Kader Jumantuk


4. Pembuatan SK tentang Pembentukan Kader Jumantuk

Kendala Dalam proses ini tidak ada kendala yang berarti.

Output SK Kader Jumantuk (terlampir)

Pertemuan orientasi dan penyerahan SK Kader Jumantuk


Kegiatan 3 UPT Puskesmas TIban Baru

Tanggal
20 Juni 2019
Pelaksanaan

Deskripsi 1. Perkenalan seluruh kader jumantuk dengan tim teknis TB


Kegiatan UPT Puskesmas Tiban Baru
2. Pemaparan Materi mengenai tuberculosis secara umum
3. Pemaparan tupoksi kader jumantuk
4. Penyerahan SK kader jumantuk
Kendala Dalam proses ini tidak ada kendala yang berarti.

Output Tim Kader Jumantuk

Dokumentasi
Review Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader Jumantuk
Kegiatan 4
UPT Puskesmas Tiban Baru

Tanggal 1. Juni 2021


Pelaksanaan 2. Jun 2022

Deskripsi 1. Review Materi mengenai tuberculosis secara umum


Kegiatan 2. Pelaporan hasil capaian dan kinerja kader di setiap posyandu
3. Monitoring dan evaluasi
4. Pembuatan RTL
Kendala Kegiatan ini tidak dilaksanakan pada tahun 2020 karena pandemi

Output Laporan Pelaksanaan dan RTL

Dokumentasi

Pemberian award kepada kader yang berhasil


Kegiatan 5 mengumpulkan sampel terbanyak

Tanggal
Pelaksanaan Juni 2022
Deskripsi Kegiatan 1. Pengumuman kader posyandu dengan kinerja terbaik
2. Penyerahan hadiah
Kendala Dalam proses ini tidak ada kendala yang berarti.

Dokumentasi

Memberdayakan kader jumantuk untuk Skrining anggota


Kegiatan 6 keluarga pasien positif TB

Tanggal
Setiap ada pasien tb yang terlacak
Pelaksanaan
Deskripsi Kegiatan 1. Kader memastikan alamat pasien tb positif
2. Melakukan kunjungan rumah dan wawancara singkat
terhadap keluarga pasien
3. Mengedukasi keluarga agar melakukan pemeriksaan
sputum
4. Membagikan pot sputum
Kendala Kegiatan ini baru aktif dijalankan di tahun 2021 akhir dan 2022
dikarenakan kondisi pandemi

Output Didapatkannya data dan sampel sputum kontak erat

Dokumentasi

Memberdayakan kader jumantuk sebagai transporter


Kegiatan 7 pengumpulan sampel sputum

Tanggal
Pelaksanaan

Deskripsi Kegiatan 1. Memberikan pot sputum dan edukasi cara penampungan


sputum kepada pasien
2. Menjemput pot sputum keesokan harinya dan mengantar
pot sputum ke laboratorium UPT Puskesmas Tiban Baru
3. Membantu proses Pengepakan dan Penginputan sampel
Kendala Dalam proses ini tidak ada kendala yang berarti.

Dokumentasi

Memberdayakan kader jumantuk untuk membantu tim


teknis TB Puskesmas Tiban Baru dalam kegiatan skrining
Kegiatan 8
massal
Tanggal 1. World TB Day di Pesantren
Pelaksanaan 2. 08 juli 2022 di Dinas Cipta Karya
3. 07 Juli 2022 di Dinas Tenaga Kerja
Deskripsi Kegiatan 1. Pemaparan Materi oleh dokter
2. Pembagian Pot Sputum
3. Pendataan sampel peserta
Kendala Skrining massal baru dapat dijalankan pada tahun 2022,
dikarenakan pandemic sehingga mobilitas petugas terhambat.
Dokumentasi
Melakukan kunjungan warga terduga TB dan TB Mangkir
Kegiatan 9

Tanggal Setiap terlacak pasien tb mangkir atau warga dengan terduga tb


Pelaksanaan

Deskripsi Kegiatan 1. Memantau apakah ada warga sekitar yang memiliki gejala
terduga TB
2. Mengedukasi warga terduga TB untuk melakukan
pemeriksaan ke Puskesmas
3. Memberikan pot sputum kepada warga terduga TB
4. Mengunjungi rumah pasien TB mangkir
5. Memberikan arahan dan penjelasan akan pentingnya
pengobatan
Kendala Pasien nggan memeriksakan dahak karena merasa hanya batuk
biasa, kesulian dalam mengedukasi pasien tb yang mangkir

Output Megingkatnya capaian terduga tb dan meningkatnya angka


kesembuhan

Dokumentasi
2.3 MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dalam pertemuan peningkatan


kapasitas kader jumantuk yang dilaksanakan setiap tahun. Sampai saat ini sudah
dilaksanakan 2x pertemuan yaitu pada tahun 2021 dan 2022.

Dari hasil evaluasi didapatkan peningkatan capaian pasien terduga TB di


wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru sebagaimana tertera dalam table berikut.

Tabel 2.3 Resume Laporan Program Penanggulangan TB di Wilayah


Kerja UPT. Puskesmas Tiban Baru

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
TERDUGA TB JUMLAH KASUS
KASUS
TAHUN YANG KASUS POSITIF TB
POSITIF TB
DIPERIKSA POSITIF TB YANG
MANGKIR
DAHAK SEMBUH

2017 120/290 (41,3%) 20/29 (68%) 16/20 (80%) 4

2018 195/300 (65%) 36/30 (120%) 36/36 (100%) 0

2019 356/520 (68%) 15/52 (28%) 15/15 (100%) 0

2020 66/320 (20%) 7/32 (21%) 7/7 (100%) 0

2021 501/1317 (38%) 28/113 (24%) 24/28 (85%) 4

s/d juni 2022


Belum dapat Belum dapat
2022 1150/1385 5/138 (3%)
disimpulkan disimpulkan
(83%)

Dari tabel diatas dapat kita lihat adanya peningkatan target capaian yang harus
didapatkan sejak tahun 2021 dan 2022 namun dengan adanya inovasi program
“GERTAK TB” bersama dengan kader jumantuk maka angka capaian cukup banyak
meskipun belum maksimal.
BAB 3

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Program inovasi “GERTAK TB” yaitu Gerakan Masyarakat Kawal


Tuberkulosis yaitu suatu program pemberdayaan masyarakat untuk ikut andil dalam
Oprimalisasi Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberculosis di
wilayah kerja UPT Puskesmas Tiban Baru. Kegiatann inovasi ini meliputi koordinasi
dengan dokter penangung jawab program dan pimpinan Puskesmas Tiban Baru,
Pembentukan tim kader jumantuk dan pertemuan kader yang dilakukan rutin setiap
tahun, pemberdayaan kader jumantuk dalam kunjungan kontak serumah tb, skrining
masal, pengumpulan sampel sputum, dan pelacakan kasus terduga TB dengan terjun
langsung ke rumah warga.

Inovasi ini sangat membantu dalam hal penceghan dan penanggulangan


penyakit tuberculosis, karena melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga
memudahkan proses pelacakan kasus dan juga pelacakan kontak erat agar penularan
lebih jauh lagi dapat dicegah.

Inovasi ini sudah berlangsung selama kurang lebih selama 3 tahun sejak tahun
2019, namun dikarenakan adanya pandemic COVID-19 di awa tahun 2020 hingga
saat ini, ada beberapa kegiatan yang tidak berjalan sebagaimana yang telah
direncanakan, karena keterbatasan mobilitas baik kader jumantuk ataupun peserta.
1.2. SARAN
Kegiatan inovasi “GERTAK TB” ini akan terus berlanjut dan kegiatan
evaluasi berupa pertemuan kader dan pemberian award bagi kader terbaik juga akan
tetap dilaksanakan setiap tahunnya.

Adapun beberapa hal yang diharapkan peserta kedepannya ini antara lain :

1. Peserta mengharapkan kerjasama dari seluruh kader jumantuk yang telah


terpilih agar dapat terus semangat dalam mencari, melacak dan mengumpulkan
sampel sputum untuk mendongkrak capaian penemuan kasus TB.
2. Transparansi, kolaborasi dan kerjasama yang terbangun kuat dan harmonis
antara Dokter, penanggungjawab program, dan anggota tim kader jumantuk
UPT Puskesmas Tiban Baru dalam meningkatkan upaya optimalisasi
pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberculosis di wilayah kerja UPT
Puskesmas Tiban Baru
3. Kegiatan aktualisasi ini juga dapat memberikan kontribusi pada visi dan misi
UPT. Puskesmas Tiban Baru dan menguatkan nilai-nilai organisasi yang pada
akhirnya bertujuan untuk memperbaiki kinerja pelayanan di UPT. Puskesmas
Tiban Baru.
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Kerangka Acuan Kegiatan


Lampiran II SK Pembentukan Kader Jumantuk

Anda mungkin juga menyukai