PENDAHULUAN
TANTANGAN
PENUTUP
GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PERAN PEKERJA
4
Sumber: BPS (Februari, 2022)
Masalah Kesehatan pada Pekerja
Permasalahan Kesehatan Kerja
Sumber: 1 SITKO 2022; 2BPJS Ketenagakerjaan 2022 3 Riskesdas 2018 4Kesjaor 2019; 5Lapor Covid-19 2021; 6WHO 2012-2018;
MENGAPA K3 PENTING?
Keluarga
Sehat, Keluarga
Pekerja Sakit,
Sehat Pekerja Sehat
= =
Keluarga Beban
PRODUKTIF Keluarga
Bahagia
Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit, Pekerja
BUGAR Pekerja
Sakit
Sakit
= =
Masalah Bencana
SEHAT Keluarga Keluarga
JASMANI
ROHANI
JIWA
6
HARAPAN “PEKERJA” dalam BEKERJA
Budaya K3
SMK3
84,2%
43,7% 49,3%
Petugas Kesehatan
Insomnia
terkena tertusuk Kelelahan
jarum
Data Dit. P2PML Tahun 1987-2016 Terdapat 178 kasus petugas medis terkena HIV
32% 30% 5%
Hepatitis B Hepatitis C HIV
WHO, 2000
PERMASALAHAN K3 FASYANKES
K3 PENTING DI PUSKESMAS
POTENSI BAHAYA DI FASYANKES
Cegah Penyakit
Cegah Peningkatan Keparahan
Cegah Kecacatan
Biaya Kesehatan
Hari Kerja Hilang Karena Sakit
(Absen)
Kecacatan – Kematian Pencegahan Penyakit
Penanganan Penyakit
Perpres No 7/2019 Perpres No. 21/2019 tentang RAN Pengurangan dan Inpres No 1/2017
PERATURAN/
INSTRUKSI tentang PAK Penghapusan Merkuri. Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
PRESIDEN
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
Kesehatan Kerja secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan
PP 88/2019
Penyelenggaraan Kesehatan kerja meliputi upaya pencegahan penyakit, peningkatan Kesehatan,
penanganan penyakit dan pemulihan Kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan standar Kesehatan kerja
Permenkes 52/2018 Dalam rangka meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan tentang pelaksanaan K3 di
Fasyankes, dilakukan pelatihan atau peningkatan kompetensi di bidang keselamatan dan kesehatan
kerja bagi sumber daya manusia di Fasyankes
Peningkatan
kapasitas tenaga
kesehatan dan AoC
Penyelenggaraan program
Penyelenggaraan yang sesuai standar
program secara bertahap, pelayanan dan SPO
terpadu,
dan berkesinambungan
TRANSFORMASI KESEHATAN
KEMENKES BERKOMITMEN UNTUK MELAKUKAN TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan a Memperkuat b
penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
6 kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
kategori imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian
layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
utama seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, surveilans berbasis lab,
Produksi dalam
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., jejaring pengampuan 6 tenaga cadangan
kebersihan
negeri 14 vaksin
cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat layanan unggulan, tanggap darurat, table
lingkungan, skrining Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan rutin, top 10 obat, top exercise
kemitraan dengan
penyakit, kepatuhan bayi. SDM kesehatan primer top 10 alkes by kesiapsiagaan krisis.
world’s top healthcare
pengobatan volume & by value.
centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 Kesehatan 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
dan berkelanjutan; alokasi yang adil; kemudahan penyetaraan nakes
lulusan luar negeri. kesehatan.
dan pemanfaatan yang efektif dan
efisien.
❖ Transformasi layanan primer mutlak dilakukan, karena Covid-19 telah menampakkan kelemahan sistem kesehatan kita
❖ Program K3 memperkuat transformasi layanan primer 17
TOTAL FKTP
ARAH FASYANKES SAAT INI PUSKESMAS 10.203
KLINIK
UTAMA 2.138
FKTP:
KLINIK
PRATAMA 32.720
12.281
PRAKTEK
MANDIRI 8.098
Data 2023
9.153
PUSKESMAS
FKTP:
9.332
179
KLINIK
PRATAMA Terakreditasi (31 Des 2020)
Kebijakan Fasyankes menerapkan K3 dan Kemenkes mendorong penerapan K3 sesuai standar dan akreditasi di Fasyankes
STANDAR DAN IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DI FASYANKES
2 STANDAR K3
1
1. Pengenalan potensi bahaya
dan pengendalian risiko K3
2. Penerapan kewaspadaan
1. Penetapan kebijakan K3 standar
2. Perencanaan K3 3. Penerapan prinsip ergonomi
3. Pelaksanaan rencana K3 4. Pemeriksaan kesehatan
4. Pemantauan dan evaluasi berkala
5. Peninjauan dan 5. Pemberian imunisasi
6. Pembudayaan PHBS
peningkatan kinerja K3
7. Pengelolaan sarpras dari aspek
K3
8. Pengelolaan peralatan medis
dari aspek K3
9. Kesiapsiagaan dalam
menghadapi kondisi darurat
atau bencana
10. Pengelolaan B3 dan limbah B3
11. Pengelolaan limbah domestik
19
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 52 TAHUN 2018 TENTANG K3 FASYANKES
PENERAPAN Penilaian
K3 Penilaian K3
Eksternal
KESEHATAN Internal
AKREDITASI
FASYANKES
Peraturan Menteri Kesehatan
PENCATATAN Nomor 52 tahun 2018 tentang K3 Fasyankes
DAN PELAPORAN
2 Jumlah 1. Minimal 60% Puskesmas di wilayah kerjanya melaksanakan kesehatan kerja minimal level 1. Puskesmas yang Jumlah kumulatif
kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja adalah Puskesmas yang melaksanakan: kabupaten/kota yang
melaksanakan a. Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas (identifikasi faktor risiko/penggunaan melaksanakan kesehatan kerja
kesehatan kerja APD, APAR, tersedia rambu-rambu dan jalur evakuasi) dalam kurun waktu 1 tahun
b. Melaksanakan K3 EksternalPembentukan/pembinaan PoS UKK
2. Adanya SK/SE serta pedoman/petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang mendukung
pelaksanaan program kesehatan di tempat kerja
3. Pembinaan kesehatan kerja di sektor formal adalah kegiatan pembinaan kesahatan kerja dengan melakukan
kegiatan advokasi sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan program kesehatan kerja seperti GP2SP, atau K3
Perkantoran atau K3 Fasyankes
3 Persentase Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan Lansia adalah meliputi: Jumlah kabupaten/kota yang
kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan
menyelenggarakan 1. Seluruh Puskesmas membina Posyandu Lansia di 50% desa di wilayah kerjanya adalah seluruh Puskesmas kesehatan
pelayanan melaksanakan pembinaan pada Posyandu Lansia sedikitnya di 50% desa di wilayah kerjanya sehingga lanjut usia (Lansia) dibagi
kesehatan lanjut Posyandu Lansia buka minimal 4 kali dalam satu tahun pada setiap desa tersebut jumlah seluruh kabupaten/kota
lansia 2. Minimal 50% Puskesmas yang ada di kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun Lansia di kali 100% dalam kurun waktu
yaitu: 1 tahun
a. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, terdapat petugas pelayanan
yang terlatih atau memahami pelayanan kesehatan Lansia dan geriatri
b. Memberikan prioritas pelayanan kepada Lansia, minimal dengan
mendahulukan Lansia di loket, Poliklinik, laboratorium dan apotik
c. Mengkondisikan sarana yang ada semaksimal mungkinsehingga aman dan
mudah diakses oleh Lansia
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup
3. Kabupaten/kota mengembangkan Program Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia, adalah
kabupaten/kota telah mulai melaksanakan Program PJP bagi Lansia di minimal 10% Puskesmas dalam bentuk
kegiatan orientasi Program PJP bagi Lansia dan panduan praktis bagi caregiver informal
PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN KERJA
JENIS
JENIS Lv Lv
KRITERIA Lv 1 Lv2 Lv3 PENILAI KRITERIA Lv3
PENILAIAN 1 2
AN
Perencanaa Perencanaan ✔ ✔ ✔ K3 Pembentukan POS ✔ ✔ ✔
n Eksternal UKK
Pengelola ✔ ✔ ✔ Pembinaan POS - ✔ ✔
UKK
Jabfung - - ✔
Pendataan tempat ✔ ✔ ✔
K3 Internal SOP ✔ ✔ ✔
kerja
Peta identifikasi bahaya ✔ ✔ ✔
Pembinaan tempat - ✔ ✔
Jalur dan tanda evakuasi ✔ ✔ ✔ kerja
Ketersediaan APAR ✔ ✔ ✔ Peta wilayah kerja ✔ ✔ ✔
Simulasi PAR - ✔ ✔ puskesmas
Pelayanan PAK - ✔ ✔ Peta distribusi dan - ✔ ✔
sebaran penyakit
PAK bagi petugas - ✔ ✔
pada masy dan
puskesmas
risiko potensi
Deteksi dini PM-PTM - ✔ ✔ kesehatan
KESIMPULAN
K3 sangat penting dilaksanakan dalam rangka mendukung keberlangsungan
PENUTUP pembangunan kesehatan.
SALAM TRANSFORMASI
27