Anda di halaman 1dari 2

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.

01
KLINIK PRATAMA KARTIKA YONIF 407/PK

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA KARTIKA YONIF 407/PK


NOMOR : SK / 19 / PMKP / II / 2023

TENTANG
IDENTIFIKASI
PASIEN

KEPALA KLINIK PRATAMA KARTIKA YONIF 407/PK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan mewujudkan


keselamatan pasien (Pasien Safety) di Klinik, maka perlu adanya
pedoman pelaksanaan sistem identifikasi pasien guna mencegah
terjadinya kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan dalam proses
pemberian pelayanan;
b. bahwa berdasarkan point a, maka perlu ditetapkan kebijakan tentang
identifikasi pasien dengan keputusan Kepala Klinik Pratama Kartika
Yonif 407/PK.

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktek Kedokteran;
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun 2022
tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratoium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik;
8. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor :
HK.02.02/I/105/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Klinik.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA KARTIKA YONIF 407/PK


TENTANG IDENTIFKASI PASIEN KLINIK PRATAMA KARTIKA YONIF
407/PK.

Kesatu : Identikasi pasien dilakukan oleh petugas dari unit pendaftaran, pengkajian,
poli umum / KIA / gigi dan farmasi;

Kedua : Identifikasi dilakukan oleh pemberi pelayanan dengan menanyakan


nama, alamat dan tanggal lahir;

Ketiga : Identifikasi dilakukan pada setiap keadaan terkait interfensi terhadap pasien;

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan perlu dilakukan perbaikan.

Ditetapkan di : Tegal
Pada tanggal : 15 Februari 2023
Kepala Klinik Pratama KartikaYonif 407/PK,

Saiful Ahmad, A.Md.F


Letnan Dua Ckm NRP 21070579741287

Anda mungkin juga menyukai