Anda di halaman 1dari 41

KEBIJAKAN

PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1
KEBIJAKAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Disampaikan pada
PELATIHAN KELUARGA SEHAT

2
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
• Tujuan Pembelajaran Umum : peserta mampu memahami kebijakan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
• Tujuan Pembelajaran Khusus : Peserta mampu memahami :
1. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
– Pembangunan kesehatan
– Program Indonesia sehat
– Konsep Pendekatan Keluarga
– Pelaksanaan Pendekatan Keluarga
– Peran Puskesmas dalam Pendekatan Keluarga
2. Penguatan Puskesmas melalui pendekatan keluarga yang holistic
– Pengenalan SPM
– Penguatan UKBM
– Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
– Penguatan P2PTM

3
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
• Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat

Penyebab Utama dari Beban Penyakit,


1990 1990-20152010
2000 2015
Ced
Cedera
era
Cedera 9% 13%
Cedera 8%
7% Penya
kit Peny
Menu- akit
lar Men
Penyaki 33% ular
t Menu- 30%
Penyak lar Penya
kit Peny
it Tidak 43%
Penyaki Tidak akit
t Menu- Menu- Tidak Pen
lar Menu-
lar lar Men yaki
56% 37% ular t
49%
58% Tida
k
Men
ular
57%
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)ya
Keterangan: Pengukuran beban penyakit dgn Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup dlm 4
tahun akibat kesakitan & kematian prematur
ECONOMIC LOSS DUE TO DISEASES

PHYLARIASIS HIV + AIDS MALARIA


 Prevalence.: 4,7 % Number  Total malaria case
 Case in 2012 :
 In-risk population: of death ODHA on ACT (2012) :
591.823
102.279.736  Loss of productive (50%) : 417.000
people 295.911,50  Number of malaria
days: 1,575
 Infected Years case in population:
 Loss of productive
population: loss: 35 1.237.389
days due to HIV:
4.897.148 people Years of  Productive days loss
932.121.225
 Total loss  Lost of absolute productive days per case: 5
asumption per case loss: 10.356.903  Total productive
productive days:
(based on Total days loss: 6.186.944
626.484.858
Minimum Income  Average Minimum productive days  Absolute productive
Rate in 2013) : loss: days loss: 4.640.208
Income Rate per
2.753.368/ year 3.780.269.413  Average Minimum
day (Rp) : 79.000
Average Income Rate per day
Minimum Income (Rp) : 79.000
Rate per day
Rp. Rp. Rp.
(Rp) : 79.000
Rp.
13,2 T / 51,5 T / 366 M/
350Economic
T/
Year Year loos due Year
to HIV- Year
AIDS (Rp) :
Trend Peningkatan Penyakit Katastrofik
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Penyakit
kasus Biaya kasus Biaya Kasus Biaya
(dlm juta ) (dlm juta ) (dlm Juta)

Jantung 3.417.806 4.408.777 5.870.180 6.690.227 6.513.524 7.423.000


Gagal Ginjal 1.151.501 1.626.298 1.964.717 2.442.955 2.124.154 2.586.657
Kanker 702.207 1.537.693 1.257.230 2.289.091 1.308.061 2.295.619
Stroke 435.528 741.969 674.680 1.064.204 836.206 1.274.228
Thalasemia 60.929 215.122 114.764 444.344 122.474 476.655
Hepatitis 76.376 179.775 115.529 234.461 119.265 230.398
Kronis
Leukemia 32.321 126.447 60.143 175.046 66.601 182.093
Hemofilia 14.536 47.890 26.891 97.488 34.250 119.437
Grand Total 5.891.204 8.883.975 10.084.134 13.437.820 11.124.535 14.568.090
Sumber data BPJS Kesehatan
10 PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA UMUR)
Sample Registration System (SRS) Indonesia, 2014

Penyebab kematian
saat ini memang
didominasi oleh
penyakit tidak menular
(PTM).

Namun, tidak terlepas


dari aspek Kesehatan
Lingkungan

7
PENYAKIT KATASTROPIK & GAYA HIDUP
Potret AIDS, HIV, Malaria
1. BEBAN Rate
Indikator Tingkat
PERMASALAHAN /100.000
TB DI INDONESIA Prevalensi Global 174
2015 Indonesia 647
3. Jumlah Kasus HIV dan AIDS tahun 2014-2016
(Global Report, 2015) Insidensi Global 133
Indonesia 399
Kematian Global 16
Indonesia 41
32

2. Eliminasi Malaria 2014-2016

PENCAPAIAN MENURUT
No. STATUS ENDEMISITAS JUMLAH KAB/KOTA
2014 2015 2016
Eliminasi Bebas Penularan
1 Setempat, tidak ada kasus 213 232 247
indigenous
Rendah (API < 1 per 1000
2 152 147 153
penduduk
Sedang (API 1-5) per 1000
Faktor Risiko Perilaku Penyebab Terjadinya PTM yang Harus
Diperbaiki

Penduduk kurang aktivitas fisik**


26,1%

Penduduk usia >15 tahun yang merokok **


36,3% Perempuan usia > 10 tahun (1,9%)

Penduduk >10 th kurang konsumsi buah


93,5% dan sayur **

Penduduk >10 th minum minuman


4,6% beralkohol (4,6%)*

Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013


PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT
MENGELUH SAKIT (30%)

SELFCARE (42%) YANKES (58%)

FASILITAS PELAYANAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan KESEHATAN
DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA PUSKESMAS FKTP
LAINNYA
RUMAH SAKIT
MUTU
PARADIGMA SEHAT PELAYANAN
11
SEHAT - KESEHATAN

HAK ASASI TANGGUNG JAWAB KEWAJIBAN


Ps 4-8 UU 36/2009 Ps 14-20 UU 36/2009 Ps 9-13 UU 36/2009
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH (PASAL 14-20):
HAK ASASI (PASAL 4-8) a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, KEWAJIBAN (PASAL 9-13)
a. Hak atas kesehatan. membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya a. Ikut mewujudkan, mempertahankan, dan
b. Hak yang sama memperoleh akses kesehatan yang merata dan terjangkau meningkatkan derajat kesehatan
sumber daya kesehatan. b. Tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
c. Hak memperoleh pelayanan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk (pelaksanaannya meliputi UKP, UKM, dan
kesehatan yang aman, bermutu, dan mencapai derajat kesehatan yang setinggi- pembangunan berwawasan kesehatan)
terjangkau. tingginya. b. Menghormati hak orang lain dalam upaya
d. Hak secara mandiri dan bertanggung c. Tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang memperoleh lingkungan yang sehat, baik
jawab menentukan sendiri pelayanan adil dan merata bagi seluruh masyarakat fisik, biologi, maupun sosial.
kesehatan yang diperlukan bagi
d. Tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan c. Berperilaku hidup sehat untuk
dirinya.
fasilitas pelayanan kesehatan. mewujudkan, mempertahankan, dan
e. Hak mendapatkan lingkungan yang
e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif memajukan kesehatan yang setinggi-
sehat
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. tingginya.
f. Hak mendapatkan informasi dan
f. Tersedianya segala bentuk upaya kesehatan yang d. Menjaga dan meningkatkan derajat
edukasi tentang kesehatan
bermutu, aman, efisien, dan terjangkau. kesehatan bagi orang lain yang menjadi
g. Hak memperoleh informasi tentang
g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat tanggung jawabnya.
data kesehatan dirinya termasuk
melalui sistem jaminan sosial nasional bagi upaya e. Turut serta dalam program jaminan
tindakan dan pengobatan yang telah
kesehatan perorangan. kesehatan sosial.
maupun yang akan diterimanya
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

Berkepribadian dalam budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA


PINTAR SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
SEHAT DTPK
GERMAS SEHAT 13
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam
lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya PENDEKATAN
perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang KELUARGA
mandiri, maju dan sejahtera

2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang PENGUATAN


kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
INSTITUSI
PELAYANAN
PENERAPAN PENGUATAN JAMINAN KESEHATAN
PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN
SEHAT KESEHATAN NASIONAL (JKN)
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
(GERMAS)

14
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara


Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan


Tujuan Pendekatan Keluarga:
UKP & UKM secara berkesinambungan,
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan
kesehatan yang komprehensif dengan target keluarga, didasari data &
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM Provinsi informasi dari profil kesehatan keluarga
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,


Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

16
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada program Perkesmas (perawatan kesehatan masyarakat) dan
PHBS tatanan rumah tangga.
Prinsip dalam
APA YANG BARU?
Cakupannya: total
pelaksanaan:
Pro Aktif Menjangkau Keluarga
coverage, Puskesmas harus 1.Mengintegra untuk menemukan 2/3 penderita
mempunyai database kesehatan
seluruh keluarga di wilayah
sikan PTM (hipertensi) yang belum sadar

kerjanya Program bahwa mereka menderita PTM


tersebut dan deteksi dini Balita
2.Mengintegra
sikan
Substansinya: 12 indikator Pembiayaan/ Pendekatan Keluarga secara
terpilih mewakili 4 masalah
kesehatan prioritas yang akan Pendanaan total diperlukan
ditanggulangi selama 5 tahun ini 3.Mengintegra
sikan SDM
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
Pentahapan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga

4 Puskesmas 2926 Puskesmas 9.754 Puskesmas


4 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota
4Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi

2016 2018

2015 2017 2019

Kab/Kota dapat mengembangkan 470 Puskesmas 5852 Puskesmas


sendiri 64 Kab/Kota 514 Kab/Kota
PIS-PK diluar lokus Puskesmas 9 Provinsi 34 Provinsi
tahun 2017
karena pelatih sudah tersedia di 34
Propinsi
dan 514 kab/kota
PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI &
MENGIKUTI SIKLUS HIDUP
INDIVIDU

PELAYANAN IBU HAMIL


PELAYAN-
DALAM
AN TER-
GEDUNG TATAN
INTEGRASI BAYI
(UKP) AN
SEHAT
BALITA
KUN
JUNG
AN REMAJA
RMH
(UKM) LAIN2
MASYA-
UKBM RAKAT
PELAYANAN MENGIKUTI SIKLUS HIDUP SEHAT

KELUARGA

AYAH IBU BAYI ANAK ANAK

20
PERMENKES 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PRGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

1
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga

2
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga

3
Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan, dengan target / focus keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil21
Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup

• Deteksi gangguan
• Promosi Gaya kognitif untuk
Hidup Otak Sehat, mengoptimalkan
• Identifikasi dan mandiri dan
optimalisasi kualitas hidup
produktif
• Optimalisasi kesiapan kecerdasan majemuk
• KB bagi PUS
• Posyandu Lansia
belajar dan pada remaja
• Deteksi pengembangan model
• Kesehatan reproduksi • PKRT • Peningkatan
pengembangan belajar yang efektif
Inteligensia dan upaya • Konseling gizi • Deteksi PM dan
kualitas Hidup
• Deteksi • UKS
pengembangan stimulasi Kognitif HIV/AIDS dan NAPZA PTM Mandiri
Inteligensia dan • SDIDTK • Imunisasi anak
• Stimulasi dan nutrisi
pengungkit otak pada janin upaya stimulasi • Imunisasi sekolah
• Tablet Fe • Kesehatan OR dan • Perlambatan proses
melalui Ibu Hamil sensomotorik kerja Degeneratif

• Penjaringan anak usia Konseling Kespro
• P4K • ASI eksklusif • Gizi
• Buku KIA • Imunisasi dasar • Kolaborasi PAUD, • Kesehatan Jiwa
• ANC terpadu lengkap BKB, dan Posyandu
sekolah • PKRT • Kesehatan Jiwa
• Kelas Ibu Hamil • Pemberian makan
• APN • Deteksi dan Simulasi • PMT • Kesehatan Jiwa
• RTK
• Penimbangan kognitif
• Kemitraan Bidan Dukun • Vit A • Kesehatan Jiwa
• MTBS • Kesehatan Jiwa
• KB PP
• PONED/ PONEK • Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa

22
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

POSISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA - SUBSISTEM


UPAYA KESEHATAN dalam sistem kesehatan nasional

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk mencapai tujuan pembangunan


kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN SEHAT
(Pasal 4);

DEFINISI: Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan


upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya PROMOTIF DAN PREVENTIF, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di WILAYAH KERJANYA.
23
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PRINSIP PENYELENGGARAAN


PUSKESMAS PUSKESMAS

A. PARADIGMA
SEHAT

F. KETERPADUAN B. PERTANG-
MENJANGKAU DAN GUNGJAWABAN
PERILAKU SEHAT KESINAMBUNGAN WILAYAH
PELAYANAN BERMUTU

C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN SEHAT
DERAJAT KESEHATAN
OPTIMAL D.
PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT 24
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
Fungsi 1. Keluarga mengikuti KB
KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS

OUTPUT
“Puskesmas” 2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
OUTPUT 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
SESUAI FUNGSI (Pasal 7)

5. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita


INDIKATOR
1. UPAYA KESEHATAN tiap bulan
KELUARGA
MASYARAKAT (UKM) SEHAT Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
a. UKM Esensial 7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM Pengembangan 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Perilaku dan kesehatan lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
2. UPAYA KESEHATAN 10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
PERORANGAN (UKP)
jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN
25
(Permenkes 75/2014) Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
4 HAL YG DIPERLUKAN DALAM
IMPLEMENTASI PIS PK
Forum Komunikasi Instrumen yang Keterlibatan Tenaga
Eksternal yang Masyarakat sebagai
Dikembangkan untuk
Digunakan Di Tk
Mitra
Kontak dengan Keluarga • Kader Kesehatan
• Profil Kesehatan
Keluarga • Pengurus Organisasi
• Dukungan lintas sector, Keluarga (Prokesga)
Forum Komunikasi Kemasyarakatan
kecamatan dan dalam bentuk manual Setempat (Mis: PKK,
Internal Puskesmas kelurahan/desa maupun elektronik Karang Taruna, Dll)
dan jejaringnya • FGD melalui dasa • Paket Informasi
- Membangun integrasi Wisma/PKK Kesehatan Keluarga
lintas program, SDM, • Forum2 yang Sdh Ada Di
(Pinkesga)
Pembiayaan Masy (Rembug Desa, dll)
• Kesempatan Konseling Di
UKBM (Mis: Posyandu)

26
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke posyandu, segera
dilakukan kunjungan rumah  agar dapat dilakukan
deteksi dini keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk menemukan 2/3
penderita PTM yang belum sadar bahwa mereka menderita
PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan

27
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENGAWASAN,
KUNJUNGAN PENYUSUNAN RUK IMPLEMENTASI
PERSIAPAN INPUT DATA PADA SECARA EVIDANCE INTERVENSI
PENGENDALIAN &
KELUARGA FORM TERCETAK BASED PENDEKATAN PERMASALAHAN YG SDH
PENILAIAN KINERJA
ATAU ELEKTRONIK KELUARGA DENGAN PUSKESMAS,
DISEPAKATI SBG
(APLIKASI) TETAP MELIHAT PERUBAHAN IKS PADA
PRIORITAS MASALAH
DATA2 PROGRAM LEVEL KELUARGA SAMPAI
LEVEL PUSKESMAS

Sosialisasi, Kunjungan Keluarga Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
pengorganisasian Promkes tribulanan
dan integrasi Intervensi Awal
program 28
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
Integrasi

PUSKESMAS

Integrasi

Pendanaa
n

29
Proses pelaksanaan
1. Libatkan semua karyawan Puskesmas dalam identifikasi
masalah kesehatan dan sumber daya yang ada
2. Sepakati prioritas program yang akan dilaksanakan. Selalu
ambil yang terabaikan, untuk dituntaskan
3. Cari kesepakatan dalam penanggulangan secara multi
PROGRAM.
4. Rencanakan kunjungan ke Rumah sebagai bagian dari kegiatan
Puskesmas di luar gedung.
5. Evaluasi kembali masalah yang didapat dan sepakati tindak
lanjut. >>> siklus PDCA
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)

31
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL

32
DUKUNGAN TERHADAP SPM

2, 3,
4, 8,
10,
11

Memantau pertumbuhan dan perkembangan


balita tiap bulan KEL
UARSEH
GA AT

SPM
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERMAS

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan terencana


yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
34
TUJUAN GERMAS

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT


SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehatan Biaya untuk


Terjaga berobat
Lingkungan
Produktif Bersih
berkurang

35
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH

P Periksa Kesehatan secara rutin dan


ikuti anjuran dokter
A Atasi Penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur
T Tetap diet sehat dengan gizi
seimbang,
U Upayakan beraktivitas fisik dengan
aman,
H Hindari rokok, alkohol dan zat
karsinogenik lainnya

Program Patuh bagi yang sudah


Promosi kesehatan untuk berperilaku CERDIK menyandang PTM diselenggarakan agar
dalam mengatasi PTM dan mereka rajin kontrol dan minum obat
mengimplementasikan dalam Posbindu PTM

36
MEWUJUDKAN GERMAS…..

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan


Edukasi Kualitas Pencegahan Pangan Sehat Perilaku Aktivitas Fisik
Hidup Sehat Lingkungan dan Deteksi dan Percepatan Hidup Sehat
Dini Penyakit Perbaikan Gizi

FOKUS KEGIATAN 2017


Melakukan Konsumsi Memeriksa
Aktivitas Sayur Kesehatan
Fisik dan buah Secara Berkala
37
Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada
program Perkesmas (keperawatan kesehatan masyarakat) dan
PHBS tatanan rumah tangga

Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus


mempunyai database kesehatan seluruh keluarga di
APA wilayah kerjanya
YANG
BARU ??? Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4 masalah
kesehatan prioritas yang akan ditanggulangi selama 5
tahun i 38
SAATNYA UNTUK
DITERAPKAN
Pendekatan keluarga ini sangat tepat untuk dilaksanakan sekarang
ini, karena:
• Dukungan SPM  UU 23/2014 dan Permenkes 43 tahun 2016
• Komitmen yang tinggi
• Ketersediaan SDM yang lebih baik
• Dana operasional cukup (tersedia DAK fisik dan non fisik,
Kapitasi, APBD, ADD, dll)
• Teknologi komputer yang sangat memudahkan pendataan dan
analisisnya

39
P
S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH
41

Anda mungkin juga menyukai